35 Pantun Tentang Sholat

Pantun Agama Islam - Pernah kamu mendengar sebuah pantun lama tentang sholat. Bunyinya...

Sepohon kayu daunnya rimbun / banyak dahannya lebat buahnya / walaupun hidup seribu tahun / kalau tak sembahyang apa gunanya.

Sholat merupakan kewajiban bagi setiap muslim.

Sholat merupakan pembeda antara orang kafir dan orang mukmin.

Oleh karena itu jangan sekali-kali ditinggalkan.

Bahkan saking pentingnya sholat, walaupun sakit tetap sholat.

Kewajiban sholat baru gugur apabila seseorang telah meninggal. Oleh karena itu dengan sholat kita belajar rajin ibadah.

Sekarang kita buat beberapa bait pantun tentang sholat.

Pantun Tentang Sholat Subuh

Pergi berburu sambil berkemah,
Membawa tali untuk mengikat.
Tunaikan sholat subuh berjamaah,
Karena disaksikan oleh malaikat.

Beratap langit beralas tanah,
Kain batik kain sulam.
Siapa sholat subuh berjamaah,
Laksana sholat setengah malam.

Minum obat agar sembuh,
Semua obat pahit rasanya.
Dua rakaat sebelum subuh,
Lebih berharga dari seluruh dunia.

Hari teduh main di taman,
Main ke kolam melihat ikan.
Sholat subuh tanda iman,
Meninggalkannya kemunafikan.

Pohon jati untuk mengukir,
Ujung kayu tolong pahatkan.
Setelah sholat membaca dzikir,
Dzikir pagi jangan ditinggalkan.


Pantun Sholat Dhuhur

Jangan duduk di atas meja,
Permadani untuk sang raja.
Walau sibuk dalam bekerja,
Terdengar adzan tinggalkan saja.

Putih mukena berhias renda,
Beli di pasar murah harganya.
Adzan adalah sebuah tanda,
Agar kita menghadap kepada-Nya.

Pulut dibuat agar melekat,
Menangkap burung berjumlah empat.
Sholat dzuhur empat rakaat,
Mengerjakannya beroleh berkat.

Kancil lapar belum makan,
Cari makan mendapat tulang.
Jika dhuzur ditunaikan,
Hidup ini terasa lapang.

Surya bersinar, cahaya datang,
Jika berdiri akan membayang.
Damai hati setelah sembahyang,
Itulah tanda Allah sayang.

Pantun Sholat Ashar



Sekarang kita akan membuat beberapa pantun tentang sholat ashar.

Antara besi dengan baja,
Ada pohon sarang lebah.
Antara siang dengan senja,
Sholat ashar di tengah-tengah.

Pohon roboh kayu menimpa,
Terhalang pula jalan raya.
Sholat ashar jangan dilupa,
Pahala besar ada di sana.

Pagi hari pergi ke pasar,
Ambil dengan timba.
Mari tunaikan sholat ashar,
itu kewajiban sebagai hamba.



Pantun Sholat Maghrib

Putih warna kulit domba,
Domba dari Tanjung Pinang.
Bila senja telah tiba,
Sholat maghrib kan menjelang.

Sudah besar pohon randu,
Dari benih yang disemai.
Adzan maghrib terdengar syahdu,
Membuat jiwa merasa damai.

Lalu lalang berbagai ikan,
Dari kolam tolong ambilkan.
Tiga rakaat kita kerjakan,
berjamaah di masjid kita tunaikan.

Pantun Sholat Isya

Zaman berputar berganti masa,
Kebun binatang tempat si rusa.
Sholat subuh sholat isya,
Oleh munafik berat dirasa.

Bila ingin melihat rusa,
Jangan cari di dekat rawa.
Tutup hari dengan isya,
Akan tenang sekujur jiwa.

Depan rumah ada kolam,
Tempat menanam bibit ikan.
Lima waktu sehari semalam,
Semua harus ditunaikan.
Next Post Previous Post