Pantun Selamat Sore Untuk Orang Tersayang dan Kawan-Kawan

Ini dia pantun di sore hari.

Yuk baca dulu. Siapa tau ada yang ngena buat kamu.




1. Pantun selamat sore untuk orang yang kusayang



Tumbuh subur bunga melati,
Bunga wangi tak berduri.
Kekasih hati pujaan hati,
Tak terasa kini telah sore hari.

Burung nuri terbang melayang,
Tombak tajam hendak ditancapkan.
Untuk kamu yang kusayang,
Selamat sore aku ucapkan.

Kalau memasak kue talam,
Masak bolu dengan loyang.
Kalau surya hampir tenggelam,
Rasanya ingin berjumpa denganmu sayang.

Lumpur sawah memang kotor,
Tempat bekerja para petani.
Maaf abang masih di kantor,
Pulang ke rumah tak lama lagi.

Angin bertiup amat pelan,
Bergoyang-goyang rumput ilalang.
Hati-hati abang di jalan,
Yang penting selamat sampai pulang.


2. Pantun ucapan selamat sore untuk teman-teman, sahabat, dan para tetangga



Anak kembar dua sodara,
Dua-duanya sangat ramah.
Apa kabar sodara-sodara,
Moga sore ini sudah di rumah.

Rumput tinggi harus dibabat,
Jangan menunggu sampai lebat.
Selamat sore buat sahabat,
moga pulang ke rumah dengan selamat.

Anak rusa ke pematang,
Induknya pergi hampir hilang.
Tak terasa hari sudah petang,
dari tempat kerja, ayo kita pulang.

Kalau mancing ikan sepat,
Jangan mengumpan ikan tengiri.
Kalau pulang cepat-cepat,
Jangan mampir ke kanan ke kiri.


3. Pantun selamat sore ayo ngopi and santai



Nonton Bang Ben jadi Sabeni,
Mawar indah sayang berduri.
Alangkah nikmat hidup ini,
Seruput kopi di sore hari.

Petir datang suara mengguntur,
Kain batik dicuci luntur.
Selamat sore batur-batur,
Mari ngobrol, tapi jangan nglantur.

Sawah luas ijo royo-royo,
Bambu hijau makanan panda.
Hidup ini tak perlu ngoyo,
Santai dikitlah biar awet muda.

Makan sate jangan bersuara,
Dari hulu menuju rawa.
Selamat sore saudara-saudara,
Mandi dulu, baru maen WA.

Kalau hendak pergi ke rawa,
Jangan sampai tidur terlena.
Ngopi santai main WA,
Jangan lupa pake celana.


4. Pantun balas-balasan di sore hari



Ujung tajam pisau belati,
Membuat sobek ujung kain.
Selamat sore bidadari hati,
Kamu di rumah lagi ngapain?

Laju cepat perahu sampan,
Masak nasi diberi pandan.
Sore juga kakanda tampan,
Aku di rumah lagi berdandan.

Beli jarum dapat peniti,
Hendak dikirim ke kota Kendari.
Alangkah bahagia rasa di hati,
Punya istri secantik bidadari.

Puri istana tumbuh randu,
Ukiran cantik dari perunggu.
Bidadarimu sedang merindu,
Jangan buat dia menunggu.

Jalan-jalan ke kota Malang,
Hilang topi hilang harapan.
Sebentar lagi abang pulang,
Air kopi tolong siapkan.

Nyamuk terbang dengan sayap,
Terbang jauh di waktu malam.
Kopi siap, kasur siap,
Menunggu abang datang menerkam.







Next Post Previous Post