25 Pantun Lucu Mengejek Diri Sendiri
Yuk baca lagi serial pantun lucu. Setelah kemarin pantun lucu buat teman, sekarang saatnya pantun lucu untuk diri sendiri.
Isinya berupa ejekan. Bukan mengejek orang lain, tapi mengejek diri sendiri.
Anak kecil melihat badut,
Badut lucu giginya berkawat.
Ada susahnya jadi orang gendut,
Beli baju tidak ada yang muat.
Cerita lama Roro Mendut,
Gelas kaca mudah pecah.
Begini nasib jadi orang gendut,
Kalau lewat dibilang gajah.
Hujan turun ayam ribut,
Masuk kandang bertumpuk-tumpuk.
Ada enaknya istri yang gendut,
Kalau memeluk pastilah empuk.
Kuda tunggangan punya pelana,
Perahu layar ke Malaka.
Orang gendut jangan dihina,
Biar gendut banyak yang suka.
Bentuk persegi empat sudut,
Ada pula layang-layang.
Saya ini memang gendut,
Walau gendut hatinya sayang.
Ke pasar beli kapur barus,
Lihat sawah tumbuh padi.
Begini nasib orang yang kurus,
Kalau berdiri disangka lidi.
Jalan-jalan naik kereta,
Kebun binatang banyak rusa.
Badan kurus dada rata,
Pengen montok ngga bisa-bisa.
Kota lama tak terurus,
Kejayaan dulu masih terbayang.
Memang susah berbadan kurus,
Tertiup angin hampir melayang.
Kayu balok menjadi palang,
Beli satu jadikan tiang.
Badan kurus tinggal tulang,
Tertiup angin bergoyang-goyang.
Jual sepatu jual loyang,
Beras kencur beras ketan.
Ada enaknya badannya peyang,
Walau gembul tak kelihatan.
Pohon kelapa tempat si ketam,
Minyak habis lampu padam.
Kalau nasib berbadan hitam,
Tak kan putih walau setahun direndam.
Ikan mujair masuk kolam,
Batu kecil pasti tenggelam.
Mentang-mentang aku berbadan hitam,
Kenapa aku yang suruh jaga malam.
Ada susahnya kolam dalam,
Ular datang ikannya pergi.
Ada susahnya berbadan hitam,
Selalu disangka malas mandi.
Jalan-jalan ke kota Batam,
Lihat bunga sedang mekar.
Jangan ejek yang berbadan hitam,
Kulit hitam badannya kekar.
Kenapa orang ke kota Paris,
Kotanya bersih juga romantis.
Kenapa orang hitam sangat laris?
Kulit hitam, wajahnya manis.
Kupu-kupu jadi kepompong,
Anak kodok main di kali.
Lihat itu si gigi ompong,
Kalau tertawa lucu sekali.
Jalan-jalan ke Bukit Tinggi,
Mampir makan nasi teri.
Kalau malas sikat gigi,
Nanti disikat oleh bakteri.
Ada susahnya jadi kepompong,
Hanya menggantung hingga tua.
Ada susahnya ber-gigi ompong,
Walau marah tetap tertawa.
Rempong bukan sembarang rempong,
Rempong karena anak berondong.
Ompong bukan sembarang ompong,
Gigiku ompong, rambutku gondrong.
Tidak baik suka meledek,
nanti bertengkar jadinya.
Ada enaknya bertubuh pendek,
Bisa berteduh di bawah dada.
Beli obat di apotek,
Timun habis dimakan kancil.
Kalau nasib berbadan pendek,
Sudah tua dianggap kecil.
Suara geledek amat kerasnya,
Ular rimba suka berbisa.
Badan pendek banyak susahnya,
Memetik mangga tak bisa-bisa.
Darah keluar karena mimisan,
Tangan hitam karena arang.
Tubuh pendek sangat kasian,
Kalau berdiri di bawah ketek orang.
Yuk sekarang latihan membuat pantun lucu yang isinya ejekan.
Daun talas daun ubi,
Jual ke pasar dapat sebiji.
...................................
.......................................
Dari mana datangnya lalat,
Dari sampah ke makanan,
Orang gendut jangan dilihat.
.............................................
Ketan hitam jadi tape,
Makan satu sudah kenyang.
.....................................
Kepala pusing kelinyengan.
.
.
Nah, ternyata sudah banyak pantun lucunya. Di sini memang banyak berbagai pantun, seperti pantun lucu untuk anak-anak sekolah. Di bawah juga masih banyak judul pantun lainnya. Kamu bisa pilih salah satunya. Semua pantun di sini asli lho buatan sendiri. Coba buka pantuncinta2000.blogspot.com. Pasti kamu mendapatkan pantun yang asyik-asyik.
Puisi juga banyak. Kamu yang suka puisi ngga perlu takut. Pilih salah satu puisi di bawah ini nanti kamu bisa mendapatkan berbagai macam puisi. (23/5/99)
Isinya berupa ejekan. Bukan mengejek orang lain, tapi mengejek diri sendiri.
1. Pantun Lucu Mengejek Badan Yang Gendut
Anak kecil melihat badut,
Badut lucu giginya berkawat.
Ada susahnya jadi orang gendut,
Beli baju tidak ada yang muat.
Cerita lama Roro Mendut,
Gelas kaca mudah pecah.
Begini nasib jadi orang gendut,
Kalau lewat dibilang gajah.
Hujan turun ayam ribut,
Masuk kandang bertumpuk-tumpuk.
Ada enaknya istri yang gendut,
Kalau memeluk pastilah empuk.
Kuda tunggangan punya pelana,
Perahu layar ke Malaka.
Orang gendut jangan dihina,
Biar gendut banyak yang suka.
Bentuk persegi empat sudut,
Ada pula layang-layang.
Saya ini memang gendut,
Walau gendut hatinya sayang.
2. Pantun Lucu Mengejek Badan Yang Kurus
Ke pasar beli kapur barus,
Lihat sawah tumbuh padi.
Begini nasib orang yang kurus,
Kalau berdiri disangka lidi.
Jalan-jalan naik kereta,
Kebun binatang banyak rusa.
Badan kurus dada rata,
Pengen montok ngga bisa-bisa.
Kota lama tak terurus,
Kejayaan dulu masih terbayang.
Memang susah berbadan kurus,
Tertiup angin hampir melayang.
Kayu balok menjadi palang,
Beli satu jadikan tiang.
Badan kurus tinggal tulang,
Tertiup angin bergoyang-goyang.
Jual sepatu jual loyang,
Beras kencur beras ketan.
Ada enaknya badannya peyang,
Walau gembul tak kelihatan.
3. Pantun Mengejek Diri Berbadan Hitam
Pohon kelapa tempat si ketam,
Minyak habis lampu padam.
Kalau nasib berbadan hitam,
Tak kan putih walau setahun direndam.
Ikan mujair masuk kolam,
Batu kecil pasti tenggelam.
Mentang-mentang aku berbadan hitam,
Kenapa aku yang suruh jaga malam.
Ada susahnya kolam dalam,
Ular datang ikannya pergi.
Ada susahnya berbadan hitam,
Selalu disangka malas mandi.
Jalan-jalan ke kota Batam,
Lihat bunga sedang mekar.
Jangan ejek yang berbadan hitam,
Kulit hitam badannya kekar.
Kenapa orang ke kota Paris,
Kotanya bersih juga romantis.
Kenapa orang hitam sangat laris?
Kulit hitam, wajahnya manis.
4. Pantun Mengejek Si Gigi Ompong
Kupu-kupu jadi kepompong,
Anak kodok main di kali.
Lihat itu si gigi ompong,
Kalau tertawa lucu sekali.
Jalan-jalan ke Bukit Tinggi,
Mampir makan nasi teri.
Kalau malas sikat gigi,
Nanti disikat oleh bakteri.
Ada susahnya jadi kepompong,
Hanya menggantung hingga tua.
Ada susahnya ber-gigi ompong,
Walau marah tetap tertawa.
Rempong bukan sembarang rempong,
Rempong karena anak berondong.
Ompong bukan sembarang ompong,
Gigiku ompong, rambutku gondrong.
5. Pantun Lucu Mengejek Badan Yang Pendek
Tidak baik suka meledek,
nanti bertengkar jadinya.
Ada enaknya bertubuh pendek,
Bisa berteduh di bawah dada.
Beli obat di apotek,
Timun habis dimakan kancil.
Kalau nasib berbadan pendek,
Sudah tua dianggap kecil.
Suara geledek amat kerasnya,
Ular rimba suka berbisa.
Badan pendek banyak susahnya,
Memetik mangga tak bisa-bisa.
Darah keluar karena mimisan,
Tangan hitam karena arang.
Tubuh pendek sangat kasian,
Kalau berdiri di bawah ketek orang.
6. Latihan Pantun Lucu Mengejek
Yuk sekarang latihan membuat pantun lucu yang isinya ejekan.
Daun talas daun ubi,
Jual ke pasar dapat sebiji.
...................................
.......................................
Dari mana datangnya lalat,
Dari sampah ke makanan,
Orang gendut jangan dilihat.
.............................................
Ketan hitam jadi tape,
Makan satu sudah kenyang.
.....................................
Kepala pusing kelinyengan.
.
.
Nah, ternyata sudah banyak pantun lucunya. Di sini memang banyak berbagai pantun, seperti pantun lucu untuk anak-anak sekolah. Di bawah juga masih banyak judul pantun lainnya. Kamu bisa pilih salah satunya. Semua pantun di sini asli lho buatan sendiri. Coba buka pantuncinta2000.blogspot.com. Pasti kamu mendapatkan pantun yang asyik-asyik.
Puisi juga banyak. Kamu yang suka puisi ngga perlu takut. Pilih salah satu puisi di bawah ini nanti kamu bisa mendapatkan berbagai macam puisi. (23/5/99)