Puisi SAHABAT Pendek : Hatiku Jiwaku Kau Terbaikku
Langkah kita
Bersama-sama.
Menuju masa depan,
Mencipta aneka warna.
Hingga kelak, ketika
Selesai usia, aku tetap mengenang keindahan bersamamu sahabatku.
Kieta_ Anna Noor Jannah.
.
.
.
Puisi sahabat adalah jenis puisi yang bertemakan persahabatan.
Puisi adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh irama, rima dan penyusun bait dan baris yang bahasanya terlihat indah dan penuh makna.
Tema persahabatan termasuk jenis puisi yang banyak diminati. Oleh karena itu, selain puisi cinta maupun puisi galau , maka kita akan membaca puisi-puisi persahabatan.
Alangkah indahnya hidup ini jika ada sahabat sejati. Yakni sahabat yang benar-benar tulus dalam persahabatannya.
Bukan karena ada maunya. Bukan karena ada pamrihnya. Tetapi benar-benar karena cinta tulus dan kasih sayang murni.
Saat datang gerimis,
Kau kembangkan payung untukku.
Agar tak kehujanan,
Agar aku bisa berteduh.
Saat tubuhku penuh luka,
Kau obati sepenuh hati.
Melindungi diriku
Dari hinaan dan celaan.
Saat hampir terjatuh
Langkah hampir ke jurang.
Kau genggam lenganku,
Agar tak terjerembab.
Persahabatan,
Adalah tentang
Kita bahagia saat melihat dia
Bahagia; bersedih saat melihat dia sedih.
Saat kita masih bersama.
Mengukir kenangan lalu,
Tak musnah termakan waktu.
Kuingin langkahkan lagi,
Masa lalu ingin kususuri,
Mengingat kebersamaan indah
Kebersamaan menguak sejarah.
Persahabatan
Akan selalu kusimpan
Di lubuk hati dalam-dalam.
Yang kau berikan dulu,
Masih kusimpan dalam qolbu.
Tanda mata
Dari persahabatan sejati
Terukir indah, di dalam hati.
Sebelum kau menghilang,
Ada baiknya kukenang,
Setiap tawa dan riang.
Sebelum kau pergi,
Ada baiknya aku menangis,
Biar air mata ini cepat habis.
Sahabat.
Pertemuan kita terlalu indah,
Kenangan kita adalah sejarah,
Bersamamu tak pernah lelah,
Perjuanganmu tak pernah menyerah.
Hari hari dulu berlalu
Hanya menyisakan jejak
Bayang-bayang dalam benak.
Tak mengapa
Kamu pergi dan berlalu
Demi menggapai cita-cita
Yang pernah kau ceritakan dulu.
Puisi sahabat berikutnya ialah puisi yang mengungkapkan perasaan rindu. Karena sesungguhnya persahabatan mengukir kenangan; kenangan membawa keindahan; dan keindahan mengirimkan pesan rindu agar kembali terulang.
Saat kita bermain bersama.
Di sudut sekolah
Kita dahulu pernah bercanda.
Kenangan itu begitu indah,
Rindu ini meneteskan madah.
Kapan pula
Akirnya kita dapat berjumpa.
Agar aku bisa bercerita,
Tentang masa yang pernah kita lalui bersama.
Ada sedih menyiksa dada.
Ada rasa kehilangan
Yang begitu besarnya.
Dari situ aku tahu
Bahwa persahabatan ini
Begitu membahagiakan diriku.
Aku baru tahu,
Hadirmu adalah anugerah
Yang Allah berikan dalam hidupku.
Tetapi apa dayaku?
Aku ke timur engkau ke barat
Mencari dan menapaki jalan kehidupan
Meskipun jauh kaki melangkah,
Masa bersamamu, tak pernah terlupa.
Pagi ini aku rindu.
Ketika gerimis turun renyai
Dan udara begitu dingin,
Wajahmu tiba-tiba saja
Membayang di pelupuk mataku.
Seolah aku memandang lagi
Senyuman khasmu,
Mendengar tawamu,
Mendengar lagi suara riangmu.
Sahabat.
Hari ini. aku rindu. Rindu sekali.
>
Mari kita membangun masa depan.
Meskipun hari ini
Kau dan aku harus berjauhan
Sebab ada tugas yang harus diemban.
Meskipun hari ini
Kita berpisah pada raga,
Namun di hati tetap bersama.
Mari kita bangun masa depan
Agar bersama selamanya.
Meniti jalan yang diridhai Illahi
Agar persahabatan hingga ke surga.
Pernahkah kamu punya seorang sahabat? Yang sangat dekat namun karena sesuatu, akhirnya berpisah.
Lalu kehilangan kabar darinya. Mungkin itulah gambaran dari puisi sahabat yang hilang yang akan kita tulis di bawah ini.
Kieta_ Anna Noor Jannah
Aku pernah begitu terharu,
Saat aku terluka, kau datang membawa penawarnya.
Akupun merasa
Bahwa aku adalah orang paling bahagia
Karena punya sahabat yang sangat setia.
Di hari ini,
Aku begitu rindu
Pada sahabatku.
Di manakah kau berada?
Sungguh! Hatiku begitu rindu.
Satu hari dari hari-hari indah dulu
Waktu pulang sekolah
Berjalan bersama
Di bawah hujan yang mencurah.
Sekarang semuanya berlalu,
Menjadi kenangan bersama.
Aku menyimpannya dalam ingatan
Agar dalam hidup selalu terkenang.
Bahwa,
Kita pernah bersama
Memadu persahabatan
Di bawah derai hujan senja.
Baca : 100 Puisi Persahabatan Waktu Sekolah
Aku hanya ingin bertanya
Tentang kabarmu, sahabatku.
Lama sekali...
Kita berpisah, tak pernah lagi berjumpa.
Apa kabarmu sahabatku?
Seolah kau hilang
Tak tau ke mana harus kucari?
Saat mentari senja
Bersinar syahdu.
Dan kita bermain bersama
Di bawah naungan kegembiraan.
Saat menyusuri sela-sela kehidupan
Yang tersimpan jadi kenangan.
Tidak kau ingat?
Bahwa kita adalah sahabat
Yang lama sudah terikat,
Dua jiwa lekat-lekat.
Hari ini
Aku rindu
Untuk kembali bersamamu
Mengulang masa lalu
Atau sekedar bercerita
Bahwa persahabatan ini terlalu indah.
Membentangkan
Satu semesta
Bernama kerinduan.
Antara kau dan aku
Jauh terpisah
Memendam
Kisah lama.
Aku
Kamu
Adalah satu
Dalam kata
Rindu.
Puisi persahabatan di bawah ini merupakan puisi dengan nuansa kesedihan. Kita bersedih karena cerita persabahatan selalu menyentuh hati.
Bagaimana tidak sedih jika sahabat sejati meninggal atau berpisah. Atau pergi ke kota yang jauh untuk mengejar cita-citanya.
Moga mata yang menangis menunjukan bahwa persahabatan itu memang persahabatan sejati.
Berjalan bersama.
Kita pernah
Makan bersama.
Bahkan suka dan duka
Bersama-sama.
Kini kau pergi
Meninggalkanku sendiri.
Hanya batu nisan
Yang menjadi tanda
Bahwa sahabatku
Terbaring di sana.
Aku tetap mengingatmu.
Karena memang
Kenangan itu terlalu indah.
Walau kau pergi
Aku tetap menanti.
Suatu hari nanti
Mungkin kau akan kembali.
Pergimu tuk cita-cita
Yang kau idamkan sejak lama.
Di sini aku berdoa
Semoga tercapai segala.
Meski nanti
Kau tak mengirim kabar,
Tetap kususun cerita lama
Sebab hadirmu dahulu
Telah mengubahku.
Terimakasih sahabatku,
Moga kau tak lupakan aku.
Terasa sangat mengharukan.
Sesungguhnya
Hatiku tak ingin kehilangan.
Tapi segalanya
Harus berjalan, meniti takdir.
Perpisahan ini tak kuharapkan
Meskipun aku tahu,
Setiap pertemuan
Akan mempertemukan kita pada perpisahan.
Izinkan diriku
Merasakan kembali
Segala indahnya, dari buah persahabatan ini.
Setiap manusia
Pernah di puncak kehidupannya.
Merasakan kehangatan surya
Indahnya telaga
Musim semi penuh bunga.
Namun satu waktu
Manusia kan jatuh.
Seperti daun tua
Yang akhirnya gugur
Setelah menikmati untaian kehidupan.
Maka terimalah dengan sabar
Mintalah keteguhan hati
Kelapangan jiwa
dan kebahagiaan hakiki.
Jatuh ke bumiku yang begitu gersang.
Hilang sudah dahaga jiwa
Semenjak kau berikan aku
Segenap yang bernama keteduhan.
Kebaikanmu begitu indah
Lebih indah dari puisi para pujangga.
Ketulusanmu begitu menyentuh,
Meluluhkan kerasnya hati yang jumawa.
Aku,
Aku begitu terpikat
Oleh kebaikan yang tak kutemukan
Kecuali darimu.
Bersama-sama.
Menuju masa depan,
Mencipta aneka warna.
Hingga kelak, ketika
Selesai usia, aku tetap mengenang keindahan bersamamu sahabatku.
Kieta_ Anna Noor Jannah.
.
.
.
![]() |
Merindukan sahabat begitu indah. Mengenang renyahnya tawa, derainya air mata, hingga kenangan membingkai cerita. |
Puisi sahabat adalah jenis puisi yang bertemakan persahabatan.
Puisi adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh irama, rima dan penyusun bait dan baris yang bahasanya terlihat indah dan penuh makna.
Tema persahabatan termasuk jenis puisi yang banyak diminati. Oleh karena itu, selain puisi cinta maupun puisi galau , maka kita akan membaca puisi-puisi persahabatan.
Tentang Sahabat Sejati
Alangkah indahnya hidup ini jika ada sahabat sejati. Yakni sahabat yang benar-benar tulus dalam persahabatannya.
Bukan karena ada maunya. Bukan karena ada pamrihnya. Tetapi benar-benar karena cinta tulus dan kasih sayang murni.
1. Kau Lakukan Segalanya.
Saat datang gerimis,
Kau kembangkan payung untukku.
Agar tak kehujanan,
Agar aku bisa berteduh.
Saat tubuhku penuh luka,
Kau obati sepenuh hati.
Melindungi diriku
Dari hinaan dan celaan.
Saat hampir terjatuh
Langkah hampir ke jurang.
Kau genggam lenganku,
Agar tak terjerembab.
Persahabatan,
Adalah tentang
Kita bahagia saat melihat dia
Bahagia; bersedih saat melihat dia sedih.
2. Sekeping Rindu
Kususun lagi kenangan rinduSaat kita masih bersama.
Mengukir kenangan lalu,
Tak musnah termakan waktu.
Kuingin langkahkan lagi,
Masa lalu ingin kususuri,
Mengingat kebersamaan indah
Kebersamaan menguak sejarah.
Persahabatan
Akan selalu kusimpan
Di lubuk hati dalam-dalam.
3. Tanda Mata
Sebuah tanda mataYang kau berikan dulu,
Masih kusimpan dalam qolbu.
Tanda mata
Dari persahabatan sejati
Terukir indah, di dalam hati.
Sebelum kau menghilang,
Ada baiknya kukenang,
Setiap tawa dan riang.
Sebelum kau pergi,
Ada baiknya aku menangis,
Biar air mata ini cepat habis.
Sahabat.
Pertemuan kita terlalu indah,
Kenangan kita adalah sejarah,
Bersamamu tak pernah lelah,
Perjuanganmu tak pernah menyerah.
4. Bagian Hidupku
Tak mengapaHari hari dulu berlalu
Hanya menyisakan jejak
Bayang-bayang dalam benak.
Tak mengapa
Kamu pergi dan berlalu
Demi menggapai cita-cita
Yang pernah kau ceritakan dulu.
Sahabat Aku Rindu Kepadamu
Puisi sahabat berikutnya ialah puisi yang mengungkapkan perasaan rindu. Karena sesungguhnya persahabatan mengukir kenangan; kenangan membawa keindahan; dan keindahan mengirimkan pesan rindu agar kembali terulang.
![]() |
Puisi untuk sahabat. Orang bersahabat seolah memiliki satu hari meskipun raga terpisah. |
1. Kuingat Kembali
Teringat kembaliSaat kita bermain bersama.
Di sudut sekolah
Kita dahulu pernah bercanda.
Kenangan itu begitu indah,
Rindu ini meneteskan madah.
Kapan pula
Akirnya kita dapat berjumpa.
Agar aku bisa bercerita,
Tentang masa yang pernah kita lalui bersama.
2. Pergimu Tak Hilangkan Kenangan
Saat kita berpisah,Ada sedih menyiksa dada.
Ada rasa kehilangan
Yang begitu besarnya.
Dari situ aku tahu
Bahwa persahabatan ini
Begitu membahagiakan diriku.
Aku baru tahu,
Hadirmu adalah anugerah
Yang Allah berikan dalam hidupku.
Tetapi apa dayaku?
Aku ke timur engkau ke barat
Mencari dan menapaki jalan kehidupan
Meskipun jauh kaki melangkah,
Masa bersamamu, tak pernah terlupa.
3. Aku Rindu
Sahabat,Pagi ini aku rindu.
Ketika gerimis turun renyai
Dan udara begitu dingin,
Wajahmu tiba-tiba saja
Membayang di pelupuk mataku.
Seolah aku memandang lagi
Senyuman khasmu,
Mendengar tawamu,
Mendengar lagi suara riangmu.
Sahabat.
Hari ini. aku rindu. Rindu sekali.
>
4. Membangun Masa Depan
Seperti katamu,Mari kita membangun masa depan.
Meskipun hari ini
Kau dan aku harus berjauhan
Sebab ada tugas yang harus diemban.
Meskipun hari ini
Kita berpisah pada raga,
Namun di hati tetap bersama.
Mari kita bangun masa depan
Agar bersama selamanya.
Meniti jalan yang diridhai Illahi
Agar persahabatan hingga ke surga.
Sahabat Yang Hilang
Pernahkah kamu punya seorang sahabat? Yang sangat dekat namun karena sesuatu, akhirnya berpisah.
Lalu kehilangan kabar darinya. Mungkin itulah gambaran dari puisi sahabat yang hilang yang akan kita tulis di bawah ini.
Kieta_ Anna Noor Jannah
![]() |
Kenangan. Ya, persahabatan adalah cara kita mengukir kenangan indah dalam hidup ini. |
1. Di Satu Hari Dulu
Di satu hari dulu,Aku pernah begitu terharu,
Saat aku terluka, kau datang membawa penawarnya.
Akupun merasa
Bahwa aku adalah orang paling bahagia
Karena punya sahabat yang sangat setia.
Di hari ini,
Aku begitu rindu
Pada sahabatku.
Di manakah kau berada?
Sungguh! Hatiku begitu rindu.
2. Di Bawah Hujan Kita Bersama
Ingatkah kamu?Satu hari dari hari-hari indah dulu
Waktu pulang sekolah
Berjalan bersama
Di bawah hujan yang mencurah.
Sekarang semuanya berlalu,
Menjadi kenangan bersama.
Aku menyimpannya dalam ingatan
Agar dalam hidup selalu terkenang.
Bahwa,
Kita pernah bersama
Memadu persahabatan
Di bawah derai hujan senja.
Baca : 100 Puisi Persahabatan Waktu Sekolah
3. Apa Kabarmu?
Ketika kutulis puisi iniAku hanya ingin bertanya
Tentang kabarmu, sahabatku.
Lama sekali...
Kita berpisah, tak pernah lagi berjumpa.
Apa kabarmu sahabatku?
Seolah kau hilang
Tak tau ke mana harus kucari?
4. Tidak Kah Ingat?
Tidak kau ingat,Saat mentari senja
Bersinar syahdu.
Dan kita bermain bersama
Di bawah naungan kegembiraan.
Saat menyusuri sela-sela kehidupan
Yang tersimpan jadi kenangan.
Tidak kau ingat?
Bahwa kita adalah sahabat
Yang lama sudah terikat,
Dua jiwa lekat-lekat.
Hari ini
Aku rindu
Untuk kembali bersamamu
Mengulang masa lalu
Atau sekedar bercerita
Bahwa persahabatan ini terlalu indah.
5. Bait Kerinduan
Jarak dan waktuMembentangkan
Satu semesta
Bernama kerinduan.
Antara kau dan aku
Jauh terpisah
Memendam
Kisah lama.
Aku
Kamu
Adalah satu
Dalam kata
Rindu.
4. Puisi Sahabat Sedih
Puisi persahabatan di bawah ini merupakan puisi dengan nuansa kesedihan. Kita bersedih karena cerita persabahatan selalu menyentuh hati.
![]() |
Sebuah puisi yang berisikan pengakuan tentang baiknya para sahabat. |
Bagaimana tidak sedih jika sahabat sejati meninggal atau berpisah. Atau pergi ke kota yang jauh untuk mengejar cita-citanya.
Moga mata yang menangis menunjukan bahwa persahabatan itu memang persahabatan sejati.
1. Takdir Ini Kuterima
Kita pernahBerjalan bersama.
Kita pernah
Makan bersama.
Bahkan suka dan duka
Bersama-sama.
Kini kau pergi
Meninggalkanku sendiri.
Hanya batu nisan
Yang menjadi tanda
Bahwa sahabatku
Terbaring di sana.
2. Walau Kau Jauh
Walau kau jauhAku tetap mengingatmu.
Karena memang
Kenangan itu terlalu indah.
Walau kau pergi
Aku tetap menanti.
Suatu hari nanti
Mungkin kau akan kembali.
Pergimu tuk cita-cita
Yang kau idamkan sejak lama.
Di sini aku berdoa
Semoga tercapai segala.
Meski nanti
Kau tak mengirim kabar,
Tetap kususun cerita lama
Sebab hadirmu dahulu
Telah mengubahku.
Terimakasih sahabatku,
Moga kau tak lupakan aku.
3. Perpisahan Ini Begitu Menyedihkan
Detik demi detikTerasa sangat mengharukan.
Sesungguhnya
Hatiku tak ingin kehilangan.
Tapi segalanya
Harus berjalan, meniti takdir.
Perpisahan ini tak kuharapkan
Meskipun aku tahu,
Setiap pertemuan
Akan mempertemukan kita pada perpisahan.
Izinkan diriku
Merasakan kembali
Segala indahnya, dari buah persahabatan ini.
4. Puisi Sedih Untuk Sahabat Sejati
SahabatkuSetiap manusia
Pernah di puncak kehidupannya.
Merasakan kehangatan surya
Indahnya telaga
Musim semi penuh bunga.
Namun satu waktu
Manusia kan jatuh.
Seperti daun tua
Yang akhirnya gugur
Setelah menikmati untaian kehidupan.
Maka terimalah dengan sabar
Mintalah keteguhan hati
Kelapangan jiwa
dan kebahagiaan hakiki.
5. Menjadi Baik, Menyentuh Hatiku
Kebaikanmu laksana gerimisJatuh ke bumiku yang begitu gersang.
Hilang sudah dahaga jiwa
Semenjak kau berikan aku
Segenap yang bernama keteduhan.
Kebaikanmu begitu indah
Lebih indah dari puisi para pujangga.
Ketulusanmu begitu menyentuh,
Meluluhkan kerasnya hati yang jumawa.
Aku,
Aku begitu terpikat
Oleh kebaikan yang tak kutemukan
Kecuali darimu.
5. Tentang Perpisahan Dengan Sahabat
Perpisahan memang menyedihkan. Apalagi berpisah dari sahabat sejati. Berikut ini ungkapan puisi sahabat yang mengisahkan tentang saat-saat berpisah.
1. Semakin Aku Tahu
SebenarnyaHatiku begitu takut.
Berjumpa denganmu
Menjadi sahabat, begitu lekat.
Yang kutakutkan adalah
Saat sampai waktunya
Untuk berpisah.
Hatiku menangis
Betapa sedihnya
Meninggalkan kamu,
Orang yang menumpahkan kasih sayangnya kepadaku.
Aku semakin tahu
Bahwa memang
Kita benar-benar sahabat.
Sahabat sejati.
2. Kamu Yang Terbaik
Kamu tak sepandai Kahlil Gibran,Yang merangkai kata jadi puisi indah.
Tak sehebat Andrea Hirata
Yang menuangkan persahabatan
Menjadi novel termegah.
Kamu
Adalah sahabatku
Yang amat sangat sederhana.
Tapi kesetiaanmu
Sama sekali tidak sederhana.
Keyakinanmu
Laksana keteguhan gunung.
Cintamu
Laksana deburan ombak.
Dan pengorbananmu
Laksana semilir angin yang mengembara.
Maka hari ini
Ketika kau dan aku akan berpisah
Izinkan hatiku untuk merasakan kembali
Detik-detik kebahagiaan
Dalam cerita
Persahabatan.
3. Selamat Menggapai Cita
Tak ingin berpisahPersahabatan ini begitu indah.
Ingin selalu
Bersama, seperti saat ini.
Tapi.
Kau harus pergi
Demi mengejar cita.
Membahagiakan orang tua
Dan orang-orang yang kau cinta.
Selamat jalan sahabatku
Tak ada yang dapat kuucapkan
Selain doa tulus ku untukmu.
4. Tersimpan Dalam Hati
Kenangan ituTeramat indah.
Hingga tak mungkin
Terbuang dari hatiku.
Tersimpan segalanya
Dalam lubuk yang paling dalam.
Kau dan aku,
Dua sahabat sejati.
Selalu bersama
Walau hari-hari kan berganti.
Namamu tersukir
Kenanganmu tersimpan.
Persahabatan kan mekar
Dikelilingi dengan beribu kebahagiaan.
5. Berpisah di Raga, Bersatu di Hati Akhirnya
Detik perpisahan iniSampai pula kepada kita.
Apapun suasana hati
Aku percaya, bahwa
Segalanya adalah yang terbaik.
Tuhan mempertemukan
Memisahkan
Lalu memberikan pelajaran
Bahwa
Secinta apapun,
Pasti kan kita tinggalkan.
Biarlah raga berpisah,
Namun hati tetap bersama.
6. Hancur Karena Cinta
Bertahun-tahun bersahabat, akhirnya runtuh karena ada yang berkhianat. Itulah cerita dari salah cerita persahabatan. Kini diabadikan lewat puisi sahabat yang jadi pengkhianat.
1. Kenapa Tak Bilang
Kenapa tak bilangKalau kau juga sayang.
Agar aku tak jadi penghalang,
Antara cintamu kepadanya.
Kau adalah sahabatku
Tahu segalanya tentangku,
Bahkan tentang cintaku kepadanya.
Kenapa kau tega?
Meletakan dalam hati
Sebongkah luka.
Apakah persahabatan ini
Tak lebih berharga
Dari cinta kepadanya?
Ataukah memang
Kau lebih bahagia bersamanya;
Mengorbankan persahabatan
Yang terjalin bertahun-tahun lamanya.
2. Menikam Dari Belakang
Kusangka pagarMenjaga tanaman.
Rupanya salah.
Kau bukan sahabat
Hanya musuh yang berpura-pura.
Sengaja memberiku harapan
Bagai mendaki bukit yang tinggi.
Lalu,
Saat aku termakan hasutan
Kau dorong aku ke jurang dalam.
3. Akhirnya Begini Persahabatan Kita
KusangkaDia sahabat setia.
Rupanya hanya
Bermuka dua.
Kusangka
Kau ingin lihat aku bahagia.
Rupanya
Hanya ingin membuatku luka.
Kusangka
Persahabatan untuk selamanya.
Rupanya hanya
Mencari kesempatan saja.
Kini aku mengerti,
Siapa dia sesungguhnya.
Maafkan.
Aku pergi darimu,
Tak peduli dengan semua
Karena kau bukan sahabatku.
Suatu ketika
Engkau menuliskan untukku:“Aku tahu ini tidak mudah.
Tapi ingatlah,
Hidup memang bukan
Tentang bahagia saja.
Kadang kamu harus kecewa,
Kadang kamu harus terluka
Kadang kamu harus meradang
Kadang kamu harus berkorban
Kadang kamu harus berjuang
Dan
Bukan kadang-kadang,
Kamu selalu harus bersabar.
Pasti ada waktu
Yang paling tepat untukmu
Kapan kamu harus berbahagia.
Bersabarlah.
Berjuanglah.
“
Kau Sahabatku
Engkau adalah sahabatku
Engkau adalah rumah teduhku
Engkau adalah mata air kebijaksanaanku.
Saat aku terjatuh,
Bukankah engkau yang berkata,
“Tenang sajalah.
Mereka yang berdiri
Setelah dihantam badai
Tidak akan terusik
Oleh gerimis.
“
Itulah yang membuatku
Semakin kuat.
Terimakasih, sahabat.
Puisi Sahabat: Manusia Egois
Sebagian manusia egois.
Datang karena sepi,
Meninggalkan karena tak sehati,
Menjatuhkan karena terasa terlalu baik hati.
Tapi tidak denganmu
Itulah sebabnya, kamu adalah sahabatku.
Tidak mudah untuk peduli
Saat diriku tak menjanjikan kebaikan.
Tidak mudah untuk bertahan,
Ketika diriku sulit dipahamkan.
Tapi kamu
Punya mata air kesabaran.
Maka akupun
Selalu tertawan.
Mungkin,
Aku bukan sahabat terbaik untukmu
Namun kamu, adalah sahabat terbaikku.
Boleh Patah
Hatimu boleh patah
Matamu boleh basah
Tapi kamu tidak boleh menyerah.
Tetaplah berjalan. Walaupun
Tanpa tujuan.
Jangan berhenti. Apalagi
Menghabiskan harapan.
Esok pagi
Entah bagaimana caranya
Tuhan bisa penuhi hatimu
Dengan kebahagiaan.
Penghibur Hati
Atau mungkin
Ada orang yang terlahir
Untuk menghibur.
Untuk menjadi penenang,
Tapi tak pernah ditenangkan.
Untuk memenangkan
Tapi tak peduli dengan diri sendiri.
Itu kamu.
Kamu sahabatku.
Puisi Untuk Sahabat Lama
Mendengar kabar
Adalah sesuatu yang menyenangkan.
Terlebih tentang sahabat.
Sebab dia pernah hidup
Di dalam jiwa, meskipun terpisah jarak.
Seolah menemukan
Diri kita yang lama dicari
Yang hilang entah di mana
Tiba-tiba, ada di depan mata.
Anak-Anak Padang Rumput
Kita dibesarkan di padang rumput
Di pematang sawah jauh di desa
Menggembala domba
Hingga hari senja
Kita dididik di mushola
Tempat belajar mengeja
Bersama pak kyai yang bersahaja
Belajar hingga malam tiba
Persahabatan ini terlalu indah
Untuk dilupakan oleh usia
Dibuai oleh hiruk pikuk kota
Dilenyapkan oleh kesibukan kita.
Selamanya
Kita adalah anak-anak desa
Di padang rumput di waktu senja.
Semangat Sahabat!
Dunia tidak pernah tahu
Betapa rapuhnya dirimu
Menangis di malam hari
Mengenangkan nasib diri.
Orang lain tak pernah tahu
Betapa gelapnya mimpi buruk
Yang harus kau lalui
Hanya sahabat
Yang mengerti.
Meskipun tanpa bercerita
Tetapi ia bisa merasa.
Cinta Bersembunyi Di Balik Persahabatan
Menyembunyikan perasaan
Kadang memang menyakitkan.
Melihatmu, menatapmu,
Berjumpa, bahkan bercerita.
Bagimu
Aku hanya seorang teman
Tempat kau mencurahkan
Segala apapun, ya perasaan.
Kau tak pernah tahu
Kadang ada harap di dada
Kadang jantung berdetang
Lebih kencang dari biasa
Kadang mengagumi
Kadang menginginkanmu
Hanya tersimpan dalam hati
Menguburnya seorang diri.
Terkadang aku ingin pergi
Tak lagi mengenalmu,
Tak lagi mendapatkan kabar
Sebab di dekatmu
Hanya semakin membuatku tahu
Bahwa aku jatuh cinta kepadamu.
Wahai Sahabat
Aku tak menginginkanmu
Di dalam hidupku.
Aku membutuhkamu
Mengisi hidupku.
Kamu memang bukan temanku,
Kamu adalah sahabat terbaikku.
Aku tak suka kamu
Aku menyayangimu.
Bahagianya diriku
Bersama dirimu.
Tanpamu
Aku kehilangan sesuatu.
Jika Kamu
Jika kamu seorang diri
Aku menjadi bayang-bayangmu.
Jika kamu menangis
Aku menjadi pundak bersandar.
Jika kamu bahagia
Aku menjadi senyuman indah.
Jika kamu butuh aku,
Aku selalu siap di sisimu.
Kata Puisi Untuk Sahabatku
Semakin dewasa
Kita semakin paham
Bahwa mengalah tak selamanya kalah.
Bahkan ia menjadi penting
Untuk mematangkan jiwa.
Kita belajar tentang
Kebesaran jiwa.
Mengendalikan jiwa
Yang kian meronta
Dan lara.
Jangan Malas Ya!
Jangan malas ya
Karena dulu kita berjanji
Untuk mengubah nasib ini
Kita tak perlu lagi
Mengejar, yang lari
Mencari, yang hilang
Merayu, yang tak mau
Kerjakan apa
Yang harus kita kerjakan.
Agar cerah di masa depan.
Tak Ada Pilihan
Sahabat
Kita sama-sama pernah
Merasakan susah
Dihina
Dan tak dipedulikan.
Kita tak punya pilihan lain
Kecuali menjadi kuat.
Sebab dengan cara itulah
Kita akan merajut masa depan
Dengan benang-benang kebahagiaan.
Kita tak boleh lemah
Menyerah ataupun kalah
Atau menjadi pribadi buruk
Hanya untuk membalas mereka.
Tak Ada Yang Sia-Sia
Tak ada yang sia-sia
Jangan menyerah
Ayo coba lagi!
Bukankah kita bersahabat
Maka seperti itulah kesuksesan
Ia akan bersanding dengan perjuangan
Seperti aku dan kamu
Berbeda, tetapi disatukan
Dalam persahabatan.
Tentang Rasa
“Rasa” itu seperti tanaman
Ia perlu dirawat dan dijaga.
Kalau tidak
Pastilah akan rusak
Oleh rerumputan liar.
Atau
Kekeringan tanpa hujan.
Lalu
hilang .
Mati.
Kita adalah dua sahabat
Yang selalu menjaga rasa
Dengan saling memberi hadiah
Atau sekedar, bertukar keluh kesah.
Puisi Takdir Bersahabat
Takdir yang kita nantikan
Tidak selamanya berakhir indah.
Hanya ketika saling menjaga
Dengan harapan serta doa.
Jangan pernah lelah
Menggapai segala yang indah
Kalau bukan hari ini
Esok kita pun kan memetiknya.
Puisi Sahabat: Aku Tak Akan Berubah
Ketika pulang sekolah itu
Tak sengaja berjumpa denganmu
Menunggu bus di tepian
Di sana kita berkenalan
Di antara milyaran manusia
Hanya engkau yang ditakdirkan
Menjadi sahabat jiwa
Kemarin, hari ini, dan selamanya
Aku
Sangat bahagia
Berbagi kisah denganmu
Aku
Sangat bersyukur
Dipertemukan sahabat jujur.
Bila esok
Sang waktu mengubah rupaku
Menjadi tua keriput
Tapi aku tak berubah
Menjadikanmu sahabat setia.