15 Puisi Kunang-Kunang Anak Anak SD 2 Bait Singkat
Kunang-kunang adalah binatang yang biasa terbang di malam hari.
Uniknya, kunang-kunang memiliki lampu di tubuhnya.
Sehingga apabila terbang, terlihat kerlap kerlip dari tubuhnya.
Inilah beberapa puisi tentang kunang-kunang yang indah itu.
Anak-anak sangat suka sesuatu yang seru.
Itulah sebabnya merekapun suka dengan kunang-kunang.
Kunang-kunang lebih indah dari lampu hias. Karena kunang-kunang terbang ke sana kemari.
Sehingga seperti cahaya yang menari.
Di bawah ini contoh puisi tentang kunang-kunang.
Kunang-kunang
Kau terbang ketika malam
Kerlap kerlip bagaikan bintang
Sungguh indah terbang bersama teman-teman.
Kunang-kunang
Dimanakah rumahmu?
Apakah jauh? Ataukah dekat?
Aku ingin bermain bersamamu.
Andai aku kunang-kunang,
Tentu aku akan terus terbang
Walalupun di waktu malam
Karena kupunya pelita yang sangat terang.
Agar malam menjadi indah
Walaupun tiada bintang
Sebab kunang-kunang
Laksana kerlip bintang gemintang.
Bila senja sudah tiba
Kunang-kunang mulai terlihat
Terbang ke sana kemari
Menjadikan gelap jadi indah.
Saat malam engkau datang
Bersama dengan teman-teman
Melihatmu aku kagum
Betapa indah Tuhan menciptakan.
Kemarilah kunang-kunang
Ajak diriku pergi terbang
Bersamamu bermain-main
Membawa cahaya di gelap malam.
Kemarilah kunang-kunang
Jangan biarkan diriku sedih
Aku ingin punya teman
Yang bercahaya seperti bintang.
Di halaman rumahku
Kadang ada kunang-kunang
Saat malam mulai datang
Kunang-kunang mulai terbang.
Ia punya sebuah lampu
Di perutnya yang mungil itu
Lampu kelap kelip
Indah sekali saat dia menari.
Masih tentang kunang-kunang, puisi berikut ini sangat sederhana. Karena disesuaikan untuk anak SD, khususnya kelas 2.
Semoga puisi tentang kunang-kunang ini bisa menginspirasimu untuk membuat puisi yang lebih bagus.
Kau bagaikan bintang
Hadir membawa cahaya
Laksana hiasan
Di malam gelap gulita.
Sungguh aku terpesona
Oleh dirimu yang begitu indah
Datang entah dari mana
Datangmu membawa bahagia.
Aku ingin tahu
Bagaimana kau nyalakan lampu
Yang melekat di perutmu.
Aku ingin tahu
Bagaimana cahaya itu
Berkerlip selalu
Indahnya sepanjang waktu.
Oh kunang-kunang
Alangkah indah cahayamu
Kelap kelip di tengah malam
Menghiasi bagaikan bulan.
Berikan cahayamu
Berikan riangmu
Ingin aku ikut
Kemanapun kau pergi.
Ada cahaya berterbangan
Ada cahaya berhamburan
Menghiasi langit petang
Saat malam akan datang.
Wahai kunang-kunang
Dari mana engkau datang
Ke mana hendak kau terbang
Atau hanya ingin menyapa kami dengan sayang.
Kunang-kunang selalu terbang
Ke timur ke barat jauh melanglang
Walau malam gelap gulita
Tangannya membawa cahaya.
Kunang-kunang sangat menawan
Menari bersama banyak kawan
Aku ingin seperti kunang-kunang
Banyak teman bersenang-senang.
Di antara kamu tentunya ada yang pandai membaca puisi.
Bukan hanya puisi pendek, tetapi juga puisi yang panjang.
Oleh sebab itu, di bawah ini ada pula puisi tentang kunang-kunang yang cukup panjang.
Malam selalu gelap gulita
Tanpa lampu tanpa cahaya
Tetapi bila
Kunang-kunang datang
Maka malam tampak terang.
Aku begitu terpesona
Dengan caramu membawa cahaya.
Oh kunang-kunang
Betapa aku sayang
Kucari dirimu saat terang
Ternyata kau menghilang.
Kucari dirimu saat malam,
Ternyata kau datang.
Sungguh unik kau kunang-kunang
Badanmu kecil pandai terbang.
Dua sayap sangat tipis
Kau pergi kemana kau suka.
Kau tak pernah sendiri
Hidupmu bersama-sama.
Hidup memang harus berbagi
Jangan memikirkan diri sendiri saja.
Kunang-kunang oh kunang-kunang
Ke manakah engkau terbang?
Ke timur atau ke barat
Ke utara atau ke selatan?
Kau terbang di rerumputan
Di hutan, di pohon, di halaman.
Ke dalam rumah kadang-kadang,
Masuk ke kamar, membuatnya terang.
Oh kunang-kunang
Di mana rumahmu?
Apakah di atas pohon?
Di dalam tanah,
Di lembah
Ataukah di hutan?
Aku ingin bersamamu
Main ke rumahmu
Dan bermain-main, sepanjang waktu.
Dari jauh kau berpetualang
Melewati lembah, hutan, sungai.
Itulah engkau kunang-kunang
Hewan kecil suka berpetualang
Tak takut kegelapan
Karena punya lampu
Bagai rembulan.
Di pundakmu kau bawa
Lampu mungil ke mana-mana.
http://statusofmylife.blogspot.com/2013/04/rangkaian-kata-puisi-kunang-kunang.html
Uniknya, kunang-kunang memiliki lampu di tubuhnya.
Sehingga apabila terbang, terlihat kerlap kerlip dari tubuhnya.
Inilah beberapa puisi tentang kunang-kunang yang indah itu.
1. Contoh Puisi Tentang Kunang-Kunang
Anak-anak sangat suka sesuatu yang seru.
Itulah sebabnya merekapun suka dengan kunang-kunang.
Kunang-kunang lebih indah dari lampu hias. Karena kunang-kunang terbang ke sana kemari.
Sehingga seperti cahaya yang menari.
Di bawah ini contoh puisi tentang kunang-kunang.
1. Indahnya Dirimu
Kunang-kunang
Kau terbang ketika malam
Kerlap kerlip bagaikan bintang
Sungguh indah terbang bersama teman-teman.
Kunang-kunang
Dimanakah rumahmu?
Apakah jauh? Ataukah dekat?
Aku ingin bermain bersamamu.
2. Andai Aku Kunang-Kunang
Andai aku kunang-kunang,
Tentu aku akan terus terbang
Walalupun di waktu malam
Karena kupunya pelita yang sangat terang.
Agar malam menjadi indah
Walaupun tiada bintang
Sebab kunang-kunang
Laksana kerlip bintang gemintang.
3. Ketika Malam, Kau Datang
Bila senja sudah tiba
Kunang-kunang mulai terlihat
Terbang ke sana kemari
Menjadikan gelap jadi indah.
Saat malam engkau datang
Bersama dengan teman-teman
Melihatmu aku kagum
Betapa indah Tuhan menciptakan.
4. Kemarilah
Kemarilah kunang-kunang
Ajak diriku pergi terbang
Bersamamu bermain-main
Membawa cahaya di gelap malam.
Kemarilah kunang-kunang
Jangan biarkan diriku sedih
Aku ingin punya teman
Yang bercahaya seperti bintang.
5. Menari Bersama Kunang-Kunang
Di halaman rumahku
Kadang ada kunang-kunang
Saat malam mulai datang
Kunang-kunang mulai terbang.
Ia punya sebuah lampu
Di perutnya yang mungil itu
Lampu kelap kelip
Indah sekali saat dia menari.
2. Puisi Kunang-Kunang Untuk Anak SD
Masih tentang kunang-kunang, puisi berikut ini sangat sederhana. Karena disesuaikan untuk anak SD, khususnya kelas 2.
Semoga puisi tentang kunang-kunang ini bisa menginspirasimu untuk membuat puisi yang lebih bagus.
1. Kau Bagai Bintang
Kau bagaikan bintang
Hadir membawa cahaya
Laksana hiasan
Di malam gelap gulita.
Sungguh aku terpesona
Oleh dirimu yang begitu indah
Datang entah dari mana
Datangmu membawa bahagia.
2. Aku Ingin Tahu
Aku ingin tahu
Bagaimana kau nyalakan lampu
Yang melekat di perutmu.
Aku ingin tahu
Bagaimana cahaya itu
Berkerlip selalu
Indahnya sepanjang waktu.
3. Ciptaan Tuhan
Oh kunang-kunang
Alangkah indah cahayamu
Kelap kelip di tengah malam
Menghiasi bagaikan bulan.
Berikan cahayamu
Berikan riangmu
Ingin aku ikut
Kemanapun kau pergi.
4. Cahaya Yang Berterbangan
Ada cahaya berhamburan
Menghiasi langit petang
Saat malam akan datang.
Wahai kunang-kunang
Dari mana engkau datang
Ke mana hendak kau terbang
Atau hanya ingin menyapa kami dengan sayang.
5. Terbang Melanglang
Kunang-kunang selalu terbang
Ke timur ke barat jauh melanglang
Walau malam gelap gulita
Tangannya membawa cahaya.
Kunang-kunang sangat menawan
Menari bersama banyak kawan
Aku ingin seperti kunang-kunang
Banyak teman bersenang-senang.
3. Puisi Panjang Tentang Kunang-Kunang
Di antara kamu tentunya ada yang pandai membaca puisi.
Bukan hanya puisi pendek, tetapi juga puisi yang panjang.
Oleh sebab itu, di bawah ini ada pula puisi tentang kunang-kunang yang cukup panjang.
1. Oh Kunang-Kunang Sayang
Kunang-kunang
serangga malam
kerlap-kerlip cahayamu, bak lentera alam
bersinar menerangi gelapnya malam
Kunang-kunang
Walau sinarmu tak mampu menyaingi
bulan dan bintang, namun
Sinarmu memperindah malam nan gelap
Kunang-kunang
kemana kau pergi...?
tak ada lagi kerlap-kerlip sinarmu
tak ada lagi keindahan lentera itu
Kunang-kunangku mati
karena polusi,
semuanya mati
dan
tak akan terganti....
Kini,...
Kunang-kunang tinggallah impian,
hilang terbang bersama sang awan,
mata terpejam anganpun melayang,
Rindukan
kunang-kunang
yang tinggal kenangan...
2. Malam Menjadi Indah
Malam selalu gelap gulita
Tanpa lampu tanpa cahaya
Tetapi bila
Kunang-kunang datang
Maka malam tampak terang.
Aku begitu terpesona
Dengan caramu membawa cahaya.
Oh kunang-kunang
Betapa aku sayang
3. Bila Terang, Hilang
Kucari dirimu saat terang
Ternyata kau menghilang.
Kucari dirimu saat malam,
Ternyata kau datang.
Sungguh unik kau kunang-kunang
Badanmu kecil pandai terbang.
Dua sayap sangat tipis
Kau pergi kemana kau suka.
Kau tak pernah sendiri
Hidupmu bersama-sama.
Hidup memang harus berbagi
Jangan memikirkan diri sendiri saja.
Kunang-kunang oh kunang-kunang
Ke manakah engkau terbang?
Ke timur atau ke barat
Ke utara atau ke selatan?
4. Di Mana Rumahmu Kunang-Kunang?
Kau terbang di rerumputan
Di hutan, di pohon, di halaman.
Ke dalam rumah kadang-kadang,
Masuk ke kamar, membuatnya terang.
Oh kunang-kunang
Di mana rumahmu?
Apakah di atas pohon?
Di dalam tanah,
Di lembah
Ataukah di hutan?
Aku ingin bersamamu
Main ke rumahmu
Dan bermain-main, sepanjang waktu.
5. Dari Jauh Kau Berpetualang
Dari jauh kau berpetualang
Melewati lembah, hutan, sungai.
Itulah engkau kunang-kunang
Hewan kecil suka berpetualang
Tak takut kegelapan
Karena punya lampu
Bagai rembulan.
Di pundakmu kau bawa
Lampu mungil ke mana-mana.
http://statusofmylife.blogspot.com/2013/04/rangkaian-kata-puisi-kunang-kunang.html