45 Pantun Tentang Corona 4 Bait atau Covid-19 Terbaru
Virus corona belum berakhir. Bahkan ketika pantun ini dibuat, korban meninggal karena corona semakin banyak.
Oleh karena itu, mari kita cegah jangan sampai terkena virus ini. Yakni dengan berusaha hidup bersih dan mengikuti petunjuk ahlinya.
Yang kedua, memperbanyak taubat kepada Allah dan berdoa kepada-Nya.
Semoga virus corona ini segera berakhir sehingga kita bisa kembali beraktivitas seperti biasanya.
Sebagai pelengkap pantun virus corona sebelumnya, hari ini kami buatkan lagi beberapa bait pantun tentang covid-19 ini.
Ini bukan puisi tentang corona. Ini adalah pantun 4 bait, setiap baitnya menceritakan bagaimana dampak corona terhadap kehidupan.
1.
Beli celana di Kotabalu,
Badan kuat meminum jamu.
Moga corona cepat berlalu,
Diam di rumah sudah jemu.
2.
Mawar berduri harum melati,
Kapur barus dalam jerami.
Tiap hari ada yang mati,
Terkena virus yang kecil ini.
3.
Beli celana dilipat-lipat,
Ada hewan biru warnanya.
Virus corona menyebar cepat,
Jalan-jalan ke seluruh dunia.
4.
Kelapa kopra pohon kina,
Rebus air dalam panci.
Gara-gara virus corona,
Tangan bersihpun selalu dicuci.
1.
Hewan koala di australia,
Pulau bangka penghasil timah.
Gara-gara virus corona,
Belajarku kini di rumah.
2.
Kuda turun ke arena,
Ikan sepat di waktu hujan.
Gara-gara virus corona,
Aku tak dapat uang jajan.
3.
Sirsak sirsak nangka Belanda,
Petik di pohon manis rasanya.
Virus corona sudah melanda,
Ribut manusia sedunia.
4.
Masak bubur untuk raja,
Ambil jahe satu kilan.
Walau libur di rumah saja,
Karena corona tak bisa jalan-jalan.
Semenjak sekolah diliburkan, sebagian orang tua menggantikan tugas guru. Bukannya mengajari anak-anaknya, justru mamah malah suka marah-marah.
Sabar ya...
1.
Naik kuda pakai pelana,
Lari mengejar anak kemah.
Gara-gara virus corona,
Aku belajar dengan mamah.
2.
Belajar melempar dan memanah,
Pada batu berwarna merah.
Kalau belajar dengan mamah,
Aku banyak kena marah.
3.
Pohon gantar kini terbelah,
Satu batang dekat rumah.
Rindu belajar di sekolah,
Guruku baik juga ramah.
4.
Siamang menahan deru,
Badan dingin walau berbulu.
Mamahku memang bukan guru,
Kalau mengajar marah-marah melulu.
4 Pantun Lucu Karena Virus Corona 19
13.
Pohon kina ditanam Belanda,
Baru karang tak terbelah.
Semenjak corona melanda
Banyak orang gagal menikah.
14.
Beli susu cap nona,
Sudah tutup toko kantinnya.
Menikah di zaman corona,
Pakai jas hujan pengantinnya.
15.
Ikan belida ikan toman,
Bila dijemur menjadi ringan.
Kalau sudah bersalaman,
Jangan lupa cuci tangan.
16.
Si Cepot makan ketan,
Minum kopi membaca koran.
Katanya disemprot disinfektan,
Rupanya disemprot air comberan.
Virus corona banyak mengubah pola hidup. Kita yang biasa pergi ke sekolah jadi berdiam di rumah.
Berikut ini masih pantun tentang corona, tapi tentang liburannya. Mari baca bersama-sama.
17.
Dapat madu dari lebah,
madu mahal untuk raja.
Berminggu-minggu libur sekolah,
Tapi liburannya di rumah saja.
18.
Kalau pita berwarna merah,
untuk menghias madu lebah.
Kalau kita keluar rumah,
Katanya bisa terkena wabah.
19.
Baju batik dari bukit,
Bukit berbunga bunga melati.
Lebih baik mencegah penyakit,
Daripada kita mengobati.
20.
Ular naga suka menyembur,
Turun ke sawah banyak lumpur.
Jadi orang jangan takabur,
Kena virus langsung dikubur.
21.
Sangat dingin daerah kutub,
Yang selatan yang utara.
Di rumah nonton yutub
Lihat berita tentang corona.
22.
Sungai rawa tempat buaya,
Naik sampan dengan si ratna.
Sungguh kasihan di Italia
Ribuan orang mati di sana.
23.
Putri raja sangat jelita,
Rambut hitam pakai mahkota.
Negara Spanyol menderita,
Tak kuasa melawan corona.
24.
Hari pramuka pakai belacu,
Ular berbisa lari-lari.
Nonton youtube yang lucu-lucu
Supaya bisa menghibur diri.
25.
Gudang barang sudah penuh,
Banyak orang yang memesan.
Diam di rumah membuat jenuh,
Makin hari makin bosan.
26.
Komik lucu si Pikachu,
Main bareng anak Irian.
Download game yang lucu,
Supaya bisa main seharian.
27.
Langit senja warna merah,
Datang kekasih beri permata.
Main game kena marah,
Oleh mamah yang tercinta.
28.
Dulu sering berbelanja,
Jalan kampung banyak batunya.
Main game boleh saja,
Asal ingat ada waktunya.
.
.
Yuk, jkita belajar. Sekolah boleh libur, belajar jalan terus. Supaya kamu bisa pintar, jadi dokter yang mengobati orang sakit. Jadi peneliti yang bisa membuat obat virus corona. Atau sekedar membuat pantun tentang corona.
Para netizen membuat pantun tentang virus corona atau covid-19. Kita mencoba untuk mengumpulkan berbagai pantun tersebut.
Tentunya hanya sebagai inspirasi. Sedangkan di pantuncinta2000 ini, semua pantun adalah karya olahan admin.
Semua pantun ini masih terkait dengan pandemic covid-19. Kita berharap semoga pandemic ini segera berakhir.
29.
Kebun subur tumbuh pepaya,
Ambil parang kita bekerja.
Virus corona sungguh bahaya
Ribuan orang meregang nyawa.
30.
Wanita sholat pakai mukena,
Siang-siang minum es kelapa.
Dimulai di negeri Cina,
Kini korona sampai Eropa.
31.
Sinar matahari banyak melimpah,
Sawah hijau luas terhampar.
Sholat jamaah kini di rumah,
Supaya corona tidak menyebar.
32.
Tanam tomat di undakan,
Kalau panen jual ke pasar.
Sholat jumat ditiadakan,
Salah satu dari ikhtiar.
33.
Buah asam namanya kecapi,
Nangka apa luarnya berduri.
Pasar dan mall kini sepi,
Banyak orang mengurung diri.
34.
Kebun jauh bertanam lada,
Bawa sabit tentu berguna.
Jika masyarakat tidak waspada
Semakin sulit menangkal corona.
35.
Makan keju si anak Belanda,
Santai sebentar sambil rebahan.
Saat wabah mulai melanda,
Ingatlah insan kepada Tuhan.
36.
Kura-kura lari kemana,
Dari sungai naik ke sawah.
Gara-gara virus corona
Sekarang kerja dari rumah.
37.
Kapur barus punya si janda,
Ada jemuran dekat jendela.
Karena virus corona melanda,
Kini bekerja jadi terkendala.
38.
Buah nangka buah naga,
Beli martabak dari si nona.
Tidak disangka tidak diduga
Tahun ini merebak virus corona.
39.
Bola sepak bola bundar,
Hiasan tangan dari perak.
Dari corona kita menghindar
Dengan selalu menjaga jarak.
40.
Jalan-jalan ke kota Kendari,
Dari pantai dapat rajungan.
Virus corona bisa dihindari
Dengan sering mencuci tangan.
41.
Malam dingin minum bajigur,
Kaki kotor menginjak lumpur.
Banyak dokter telah gugur,
Saat mereka di medan tempur.
42.
Sawah luas ada ular,
Gigi sakit jadi tanggal.
Oleh virus dokter tertular,
Akhirnya merekapun meninggal.
43.
Lihat pesawat menembus awan,
Burung dara hinggap di dahan.
Dokter perawat adalah pahlawan,
Melawan corona meski kelelahan.
44.
Hendak bertanya namun sungkan,
Dari utara menuju selatan.
Mari semua mendoakan
Agar dokter dalam kesehatan.
45.
Anggrek bulan jadi benalu,
Minum susu alangkah nikmat.
Virus corona moga berlalu
Semua sehat dan selamat.
.
.
Masih banyak pantun lainnya mengenai corona virus. Cobalah kamu baca judul lainnya di bawah ini. Terutama pantun tentang corona atau covid-19.
Oleh karena itu, mari kita cegah jangan sampai terkena virus ini. Yakni dengan berusaha hidup bersih dan mengikuti petunjuk ahlinya.
Yang kedua, memperbanyak taubat kepada Allah dan berdoa kepada-Nya.
Semoga virus corona ini segera berakhir sehingga kita bisa kembali beraktivitas seperti biasanya.
Sebagai pelengkap pantun virus corona sebelumnya, hari ini kami buatkan lagi beberapa bait pantun tentang covid-19 ini.
4 Bait Pantun Tentang Corona
Ini bukan puisi tentang corona. Ini adalah pantun 4 bait, setiap baitnya menceritakan bagaimana dampak corona terhadap kehidupan.
1.
Beli celana di Kotabalu,
Badan kuat meminum jamu.
Moga corona cepat berlalu,
Diam di rumah sudah jemu.
2.
Mawar berduri harum melati,
Kapur barus dalam jerami.
Tiap hari ada yang mati,
Terkena virus yang kecil ini.
3.
Beli celana dilipat-lipat,
Ada hewan biru warnanya.
Virus corona menyebar cepat,
Jalan-jalan ke seluruh dunia.
4.
Kelapa kopra pohon kina,
Rebus air dalam panci.
Gara-gara virus corona,
Tangan bersihpun selalu dicuci.
4 Bait Pantun Gara-Gara Virus Corona
1.
Hewan koala di australia,
Pulau bangka penghasil timah.
Gara-gara virus corona,
Belajarku kini di rumah.
2.
Kuda turun ke arena,
Ikan sepat di waktu hujan.
Gara-gara virus corona,
Aku tak dapat uang jajan.
3.
Sirsak sirsak nangka Belanda,
Petik di pohon manis rasanya.
Virus corona sudah melanda,
Ribut manusia sedunia.
4.
Masak bubur untuk raja,
Ambil jahe satu kilan.
Walau libur di rumah saja,
Karena corona tak bisa jalan-jalan.
4 Bait Mamahku Bukan Guru
Semenjak sekolah diliburkan, sebagian orang tua menggantikan tugas guru. Bukannya mengajari anak-anaknya, justru mamah malah suka marah-marah.
Sabar ya...
1.
Naik kuda pakai pelana,
Lari mengejar anak kemah.
Gara-gara virus corona,
Aku belajar dengan mamah.
2.
Belajar melempar dan memanah,
Pada batu berwarna merah.
Kalau belajar dengan mamah,
Aku banyak kena marah.
3.
Pohon gantar kini terbelah,
Satu batang dekat rumah.
Rindu belajar di sekolah,
Guruku baik juga ramah.
4.
Siamang menahan deru,
Badan dingin walau berbulu.
Mamahku memang bukan guru,
Kalau mengajar marah-marah melulu.
4 Pantun Lucu Karena Virus Corona 19
13.
Pohon kina ditanam Belanda,
Baru karang tak terbelah.
Semenjak corona melanda
Banyak orang gagal menikah.
14.
Beli susu cap nona,
Sudah tutup toko kantinnya.
Menikah di zaman corona,
Pakai jas hujan pengantinnya.
15.
Ikan belida ikan toman,
Bila dijemur menjadi ringan.
Kalau sudah bersalaman,
Jangan lupa cuci tangan.
16.
Si Cepot makan ketan,
Minum kopi membaca koran.
Katanya disemprot disinfektan,
Rupanya disemprot air comberan.
Pantun Liburan Di Rumah Saja
Virus corona banyak mengubah pola hidup. Kita yang biasa pergi ke sekolah jadi berdiam di rumah.
Berikut ini masih pantun tentang corona, tapi tentang liburannya. Mari baca bersama-sama.
17.
Dapat madu dari lebah,
madu mahal untuk raja.
Berminggu-minggu libur sekolah,
Tapi liburannya di rumah saja.
18.
Kalau pita berwarna merah,
untuk menghias madu lebah.
Kalau kita keluar rumah,
Katanya bisa terkena wabah.
19.
Baju batik dari bukit,
Bukit berbunga bunga melati.
Lebih baik mencegah penyakit,
Daripada kita mengobati.
20.
Ular naga suka menyembur,
Turun ke sawah banyak lumpur.
Jadi orang jangan takabur,
Kena virus langsung dikubur.
Di Rumah Nonton Youtube
21.
Sangat dingin daerah kutub,
Yang selatan yang utara.
Di rumah nonton yutub
Lihat berita tentang corona.
22.
Sungai rawa tempat buaya,
Naik sampan dengan si ratna.
Sungguh kasihan di Italia
Ribuan orang mati di sana.
23.
Putri raja sangat jelita,
Rambut hitam pakai mahkota.
Negara Spanyol menderita,
Tak kuasa melawan corona.
24.
Hari pramuka pakai belacu,
Ular berbisa lari-lari.
Nonton youtube yang lucu-lucu
Supaya bisa menghibur diri.
Main Games Download Aplikasi
25.
Gudang barang sudah penuh,
Banyak orang yang memesan.
Diam di rumah membuat jenuh,
Makin hari makin bosan.
26.
Komik lucu si Pikachu,
Main bareng anak Irian.
Download game yang lucu,
Supaya bisa main seharian.
27.
Langit senja warna merah,
Datang kekasih beri permata.
Main game kena marah,
Oleh mamah yang tercinta.
28.
Dulu sering berbelanja,
Jalan kampung banyak batunya.
Main game boleh saja,
Asal ingat ada waktunya.
.
.
Yuk, jkita belajar. Sekolah boleh libur, belajar jalan terus. Supaya kamu bisa pintar, jadi dokter yang mengobati orang sakit. Jadi peneliti yang bisa membuat obat virus corona. Atau sekedar membuat pantun tentang corona.
Kumpulan Pantun Para Netizen
Para netizen membuat pantun tentang virus corona atau covid-19. Kita mencoba untuk mengumpulkan berbagai pantun tersebut.
Tentunya hanya sebagai inspirasi. Sedangkan di pantuncinta2000 ini, semua pantun adalah karya olahan admin.
Semua pantun ini masih terkait dengan pandemic covid-19. Kita berharap semoga pandemic ini segera berakhir.
29.
Kebun subur tumbuh pepaya,
Ambil parang kita bekerja.
Virus corona sungguh bahaya
Ribuan orang meregang nyawa.
30.
Wanita sholat pakai mukena,
Siang-siang minum es kelapa.
Dimulai di negeri Cina,
Kini korona sampai Eropa.
31.
Sinar matahari banyak melimpah,
Sawah hijau luas terhampar.
Sholat jamaah kini di rumah,
Supaya corona tidak menyebar.
32.
Tanam tomat di undakan,
Kalau panen jual ke pasar.
Sholat jumat ditiadakan,
Salah satu dari ikhtiar.
33.
Buah asam namanya kecapi,
Nangka apa luarnya berduri.
Pasar dan mall kini sepi,
Banyak orang mengurung diri.
34.
Kebun jauh bertanam lada,
Bawa sabit tentu berguna.
Jika masyarakat tidak waspada
Semakin sulit menangkal corona.
35.
Makan keju si anak Belanda,
Santai sebentar sambil rebahan.
Saat wabah mulai melanda,
Ingatlah insan kepada Tuhan.
36.
Kura-kura lari kemana,
Dari sungai naik ke sawah.
Gara-gara virus corona
Sekarang kerja dari rumah.
37.
Kapur barus punya si janda,
Ada jemuran dekat jendela.
Karena virus corona melanda,
Kini bekerja jadi terkendala.
38.
Buah nangka buah naga,
Beli martabak dari si nona.
Tidak disangka tidak diduga
Tahun ini merebak virus corona.
39.
Bola sepak bola bundar,
Hiasan tangan dari perak.
Dari corona kita menghindar
Dengan selalu menjaga jarak.
40.
Jalan-jalan ke kota Kendari,
Dari pantai dapat rajungan.
Virus corona bisa dihindari
Dengan sering mencuci tangan.
Pahlawan Perang Virus Corona
41.
Malam dingin minum bajigur,
Kaki kotor menginjak lumpur.
Banyak dokter telah gugur,
Saat mereka di medan tempur.
42.
Sawah luas ada ular,
Gigi sakit jadi tanggal.
Oleh virus dokter tertular,
Akhirnya merekapun meninggal.
43.
Lihat pesawat menembus awan,
Burung dara hinggap di dahan.
Dokter perawat adalah pahlawan,
Melawan corona meski kelelahan.
44.
Hendak bertanya namun sungkan,
Dari utara menuju selatan.
Mari semua mendoakan
Agar dokter dalam kesehatan.
45.
Anggrek bulan jadi benalu,
Minum susu alangkah nikmat.
Virus corona moga berlalu
Semua sehat dan selamat.
.
.
Masih banyak pantun lainnya mengenai corona virus. Cobalah kamu baca judul lainnya di bawah ini. Terutama pantun tentang corona atau covid-19.