9 Konjungsi Antarkalimat dan 70 Contohnya

Dalam bahasa Indonesia, konjungsi disebut dengan kata hubung titik konjungsi berasal dari bahasa Inggris yakni conjunctions.

Akan tetapi kata konjungsi yang telah diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi konjungsi.

Ada banyak macam konjungsi, diantaranya adalah: konjungsi subordinatif, konjungsi temporal, konjungsi kausalitas atau penyebab, konjungsi pertentangan, konjungsi intrakalimat, dan lain sebagainya.

Sekarang kita akan mempelajari tentang konjungsi antarkalimat dengan contoh-contohnya.

Daftar Isi: 

  • Pengertian konjungsi antarkalimat.
  • Jenis-jenis konjungsi antarkalimat
  • Contoh konjungsi antarkalimat


Itulah yang akan kita bahas pada ada pertemuan kali ini.

Pengertian Konjungsi Antarkalimat


Apa yang dimaksud dengan konjungsi antar kalimat?

Konjungsi antarkalimat adalah Konjungsi atau kata hubung yang menghubungkan antara satu kalimat dengan kalimat lainnya dan terletak di kalimat yang baru.

Dari sini kita memahami bahwa konjungsi antarkalimat selalu terdiri dari 2 kalimat. Hal ini berbeda dengan konjungsi intrakalimat yang menghubungkan dua frasa dalam satu kalimat.

Konjungsi antarkalimat memiliki berbagai macam jenis. Terdapat 9 macam jenis konjungsi antarkalimat.

contoh kalimat konjungsi penguatan


Macam-macam Konjungsi Antarkalimat


Ada berbagai macam konjungsi antarkalimat. Pembagian jenis-jenis konjungsi antarkalimat ini berdasarkan fungsinya. Diantaranya adalah sebagai berikut.

  1. Konjungsi pertentangan, misalnya: bagaimanapun, biarpun, walaupun demikian.
  2. Konjungsi yang menyatakan lanjutan, misalnya: sesudah itu, setelah itu.
  3. Konjungsi yang menyatakan kejadian sebelumnya. misalnya: sebelum itu
  4. Konjungsi yang menyatakan akibat, misalnya: oleh karena itu, oleh sebab itu.
  5. Konjungsi yang menyatakan kebalikan dari pernyataan sebelumnya, misalnya: sebaliknya
  6. Konjungsi yang menyatakan keadaan sebenarnya, misalnya: sesungguhnya, bahwasanya.
  7. Konjungsi yang menyatakan konsekuensi misalnya: dengan demikian.
  8. Konjungsi yang menguatkan pernyataan sebelumnya, misalnya: malahan
  9. Konjungsi yang menyatakan pertentangan dengan pernyataan sebelumnya misalnya: namun, akan tetapi.


Kalau kita sudah paham tentang jenis-jenis konjungsi dan pengertian konjungsi antarkalimat maka kita akan melanjutkan dengan contoh kalimat yang menggunakan konjungsi antarkalimat.


Contoh kalimat dengan konjungsi antarkalimat.


Berikut ini beberapa contoh kalimat yang menggunakan konjungsi antarkalimat.
  1. Usulan itu kurang bagus. Namun demikian Kami tetap menghargainya.
  2. Kami akan melanjutkan perjalanan ini besok pagi. Setelah itu, kami akan mengadakan kegiatan membersihkan sungai.
  3. Jangan memiliki mental meminta-minta. Sebaliknya, kita harus memiliki mental memberi.
  4. Ia kini menjadi orang kaya. Sesungguhnya, semua itu Karena dia bekerja keras semenjak muda.
  5. Mereka makan hanya dengan sepotong ikan asin. Bahkan, mereka seringkali makan tanpa lauk.
  6. Curah hujan tahun ini tidak begitu besar. Akan tetapi, Jakarta harus tetap waspada terhadap bahaya banjir.
  7. Pemerintah telah menghimbau agar para nelayan tidak melaut karena ombak sedang besar. Oleh sebab itu, banyak nelayan yang hanya berdiam diri dirumah.
  8. Polisi telah menangkap seorang pencuri di toko itu. Sebelumnya, mereka juga telah menangkap kawanan pencopet di pasar.
  9. Lintang terlahir dari keluarga miskin. Namun demikian, ia tetap bersikeras untuk sekolah.
  10. Kami menebang salah satu bambu. Setelah itu, kami membuat layang-layang
  11. Adik tidak mau diajak jalan-jalan. Sebaliknya, memilih belajar di rumah.
  12. Banyak masyarakat terinfeksi Virus Corona. Sesungguhnya, kejadian ini telah diperingatkan oleh para ahli kesehatan.
  13. Annisa tidak mau menerima hadiah itu. Malahan, dia melemparkannya.
  14. Para siswa baru saja merayakan kelulusannya. Namun demikian, mereka mempersiapkan untuk mengikuti ujian masuk universitas.
  15. Para petani menangkap babi yang merusak kebun. Sebelum itu, mereka juga telah perangkap.
  16. Pak Harun jatuh miskin. Namun demikian, hatinya bahagia.
  17. Anak-anak akan melewati Bukit itu. Selanjutnya, mereka akan menyusuri sungai.
  18. Kita tidak boleh mengeluh. Sebaliknya, kita harus bersyukur dengan segala pemberian dari Allah.
  19. Kaum Nuh di azab dengan banjir bandang. Sesungguhnya, mereka adalah kaum yang tidak mau beriman kepada Allah.
  20. Kaum Quraisy menolak dakwah Nabi Muhammad. Bahkan, mereka mengusirnya dari kota Mekah.
  21. Ibu itu memberikan masing-masing satu buah buku kepada anak-anaknya. Dengan demikian, pembagian itu terasa adil.
  22. Anto malas sekali sekolah. Oleh karena itu, sekarang hidupnya tidak sesukses teman-temannya.
  23. Pencuri itu telah mengambil TV. Sebelumnya, dia juga mengambil sepeda.
  24. Sepulang sekolah karena harus membantu orang tuanya berjualan. Sekalipun demikian, ia selalu menjadi juara kelas.
  25. Rumah itu tampak asap. Setelah itu, terlihat api yang berkobar-kobar.


Itulah beberapa contoh kalimat yang menggunakan konjungsi antarkalimat. Dengan memahami contoh-contoh di atas, kita akan sangat mudah membuat kalimat-kalimat dengan menggunakan kata hubung antarkalimat.


Contoh Konjungsi Antarkalimat Penguatan


Mungkin kamu tidak tahu bagaimana membuat konjungsi antarkalimat yang menyatakan adanya hubungan penguatan. untuk batch contoh-contoh di bawah ini.

  1. Jadi pagi hujan belum juga reda. Bahkan, turun semakin deras.
  2. Andini memberikan ibunya sebuah kalung. Bahkan, ia juga membelikan gelang.
  3. Reno bermain hingga petang. Malahan, ia bermain sampai malam.
  4. Teman-temannya sangat menyukai Anisa. Bahkan, orang yang dahulu membencinya pun kini menyukai dia.
  5. Anthony hafal Juz 30. Bahkan, kini dia telah hafal 10 juz dari Alquran.
  6. Pak Edi memang orang yang sangat baik. Bahkan, ia tak segan-segan membantu orang lain.
  7. Roni menjual barang-barang miliknya. Bahkan, rumah dan mobilnya pun kini dijual semua.
  8. Karirnya sangat cemerlang. Bahkan, kini gajinya telah mencapai 200 juta perbulan.
  9. Tidak ada orang yang tahu bahwa Pak Yunus sering bersedekah. Bahkan, itu tidak tahu hal itu.
  10. Fatih sangat pandai dalam ilmu bahasa. Bahkan, kini ia telah menguasai 7 bahasa.


Contoh Konjungsi Antarkalimat Pembalikan


Apakah kamu bisa memberikan contoh kalimat dengan konjungsi antarkalimat pembalikan?
Jika belum bisa perhatikan contoh kalimat dengan konjungsi antar kalimat dibawah ini.
  1. Ia tidak mau menerima pemberian itu. Sebaliknya, ia justru menyumbangkan uang yang cukup besar.
  2. Hari ini matahari tidak bersinar terang. Sebaliknya, langit tampak sangat mendung.
  3. Tahun ini bukan tahun yang baik bagi para praktisi bisnis. Sebaliknya, tahun ini adalah tahun perlambatan ekonomi.
  4. Rinawati terlihat belum tua meskipun usianya sudah 30 tahun. Sebaliknya, dia semakin tampak cantik.
  5. Rudi tidak paham dengan penjelasan itu. Sebaliknya, dia semakin bingung dengan apa yang didengarnya itu.
  6. Feni tidak membenci ayah tirinya. Sebaliknya, dia sangat menyayanginya.
  7. Dia tidak betah tinggal di rumah neneknya. Sebaliknya, dia memilih tinggal di rumah yang kecil itu.
  8. Kita tidak boleh menebang pohon-pohon itu. Sebaliknya, kita harus menanam pohon dan melestarikan hutan.
  9. Banjir belum juga reda. Sebaliknya, air terus meluap sehingga merendam pemukiman warga.
  10. Antonio tidak lagi berteman dengan para berandalan itu. Sebaliknya, ini dia tekun belajar agama.


Contoh Konjungsi Antarkalimat Pertentangan


Konjungsi antarkalimat juga memiliki konjungsi yang menyatakan pertentangan. Yakni, pernyataan di awal kalimat ditentang oleh pernyataan yang kedua. Inilah contoh dari kalimat yang menggunakan kata hubung yang menyatakan pertentangan.

  1. Perkampungan itu sering kali dilanda banjir. Namun demikian, warga enggan untuk pindah.
  2. Mereka ketahuan melakukan hal tersebut. Namun demikian, tak seorang pun mengakuinya.
  3. Banyak sekali rintangannya. Meskipun demikian, tidak menyurutkan tekadnya untuk melanjutkan jenjang pendidikan.
  4. Waktunya habis untuk membantu orang tuanya mencari makan. Meskipun begitu, dia menyempatkan diri untuk belajar.
  5. Tubuhnya tinggi besar. Sekalipun demikian, sebenarnya dia sangat penakut.
  6. Kehidupan yang sangat memprihatinkan. Walaupun demikian, kita tidak akan mendengar keluhan dari bibirnya.
  7. Terkadang hidup ini memang sangat berat. Walaupun begitu, jangan pernah putus asa.
  8. Dia disalahkan atas tindakannya itu. Namun demikian, dia tidak membela diri.
  9. Hujan yang disertai kilat belum juga berhenti. Biarpun begitu, tujuh pejuang itu melanjutkan perjalanannya.
  10. Pak Yunus orang yang kaya raya. Walaupun demikian, ia tetap hidup sederhana.


Contoh Konjungsi Antarkalimat Akibat


Selanjutnya adalah contoh-contoh kalimat konjungsi antarkalimat yang memiliki hubungan akibat.

  1. Pemuda itu mengendarai motor dengan ugal-ugalan. Akibatnya, ia menabrak tiang listrik.
  2. Jalan di kampungku belum diaspal. Akibatnya, apabila turun hujan Jalan menjadi becak.
  3. Pak Sanusi sering bergadang hingga malam. Akibatnya, ia kini terbaring karena sakit.
  4. Pak satpam lupa mematikan kompor. Akibatnya, sekolah dilalap api.
  5. Harga kebutuhan pokok terus-menerus naik. Akibatnya, masyarakat kalangan bawah mengeluh.
  6. Sifatnya memang tidak terpuji. Akibatnya, ia tidak memiliki teman.
  7. Anak-anak banyak yang kecanduan gadget. Akibatnya, proses belajar pun terganggu.
  8. Virus Corona belum juga reda. Akibatnya, anak-anak harus belajar di rumah.
  9. Para pemuda di Italia tidak menghiraukan himbauan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Corona. Akibatnya, kini negara Italia mengalami angka kematian yang sangat tinggi akibat virus Corona.
  10. Ia sama sekali tidak mempersiapkan ujian itu. Akibatnya, ia pun gagal.


Itulah sebagian dari contoh kalimat yang menggunakan kata konjungsi antar kalimat. Juga konjungsi intrakalimat.

Dibawah ini masih banyak lagi bentuk dan jenis-jenis konjungsi, antara lain: konjungsi temporal, konjungsi subordinatif, dan konjungsi pertentangan, dan konjungsi kausalitas, dan konjungsi lainnya.
Next Post Previous Post