Materi Jawaban Soal SD Kelas 4-6: Sejarah Kerajaan Tarumanegara Belajar dari Rumah TVRI 30 April 2020
Program belajar online TVRI hadir kembali di hari ini, 30 April 2020. Hari bertepatan dengan hari ke-5 puasa bulan 2020.
Untuk kelas 4-6 akan hadir pelajaran sejarah. Kita akan belajar tentang sejarah kerajaan Tarumanegara.
Saksikan secara langsung siarannya mulai pukul 09.00 WIB hingga 09.30 WIB.
Untuk membantu pembelajaran, kita akan menyajikan materi tersebut. Baik soal maupun jawabannya.
Semangat terus. Kita adalah pelajaran. Pendidikan harus diutamakan. Bukankah sebentar lagi hari pendidikan nasional?
Mari kita memulai.
Soal 1:
Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Rajanya bernama Rajadirajaguru Jayasingawarman. Dia memerintah dari tahun 358 M sampai 382 M. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya beberapa prasasti yang mengungkap sejarah berdirinya Kerajaan Tarumanegara.
Soal 2 :
Jawaban:
Bukti dari Kerajaan Tarumanegara adalah 7 buah prasasti yang menceritakan tentang Kerajaan Tarumanegara.
Prasasti tersebut berada di tiga tempat. Yaitu:
5 prasasti di Bogor
1 prasasti di Jakarta
1 prasasti di Banten
Inilah ketujuh prasasti tersebut.
Itulah materi sejarah untuk kelas 4,5,6 SD. Yaitu mengenai sejarah Kerajaan Tarumanegara.
Kesimpulannya:
Kerajaan Tarumanegara didirikan oleh Raja Jayasingawarman pada tahun 358 Masehi. Kerajaan tersebut merupakan kerajaan Hindu tertua setelah kerajaan Kutai. Bukti dari adanya kerajaan Tarumanegara adalah 7 prasasti yang terletak di Bogor, Jakarta, dan Banten.
Masih ingin tahu sejarah Kerajaan Tarumanegara? Berikut ini di sejarah kerajaan Tarumanegara secara lebih lengkap.
Kerajaan Tarumanegara berasal dari dua kata. Yakni Tarum dan Nagara.
Tarum adalah nama sungai yang mengalir di Jawa Barat. Sungai ini dikenal dengan nama Sungai Citarum.
Sedangkan Nagara berasal dari kata negara, yang artinya kerajaan atau sebuah negeri.
Berdasarkan naskah Wangsakerta, pada abad ke-4 Masehi beberapa wilayah Nusantara kedatangan pengungsi India.
Mereka menghindari peperangan di negeri mereka. Mereka berasal dari Kerajaan Palawa dan Calankayana.
Salah satu rombongan pengungsi tersebut mencari perlindungan di tanah Sunda. Mereka rombongan dari Kerajaan Calankayana dipimpin oleh Resi Jayasingawarman.
Rombongan tersebut mendapat perlindungan dari Raja Dewawarman VIII, raja Salakanagara.
Maharesi Jayasingawarman diberi pemukian bernama Tarumadesya. Terletak di dekat sungai Citarum.
Pemukiman tersebut menjadi cikal bakal lahirnya kerajaan Hindu di Jawa.
Pemukiman tersebut lama-kelamaan ramai. Banyak orang yang menetap di sana. Sehingga 10 tahun kemudian, berdirilah kerajaan Tarumanegara.
Jayasingawarman merupakan raja pertama dari Tarumanegara. Ia memerintah dari tahun 358 sampai 382 M.
Kerajaan Tarumanegara terus mengalami kejayaan. Selain menaklukan wilayah di sekitarnya , Tarumanegara juga membangun perekonomian rakyatnya.
Hal tersebut dibuktikan dengan pembangunan sungai. Sungai merupakan sarana untuk pertanian.
Dengan adanya sungai, pengairan untuk pertanian semakin bagus. Sehingga Tarumanegara menjadi negara yang maju.
Hal ini cukup unik. Karena pada masanya, kerajaan biasanya berpusat di daerah pesisir. Dimana kekuatannya berada terletak pada pelayaran dan perdagangan.
Kerajaan Tarumanegara mengalami puncak kejayaan pada masa Raja Purnawarman.
Beliau adalah raja ketiga. Memerintah dari tahun 382 hingga 395 M.
Rajapurnawarman mengambil beberapa tindakan yang sangat memakmurkan kerajaan. Di antaranya:
Intinya Raja Purnawarman meletakan dasar-dasar kerajaan. Dengan begitu Tarumanegara semakin kuat dan rakyatnya makmur.
Kerajaan Tarumanegara mengalami masa keemasan selama tiga generasi awal. Yakni pada masa Raja Jayasingawarman, Dharmanyawarman, dan Purnawarman.
Akan tetapi kerajaan tersebut tetap berdiri hingga beberapa generasi berikutnya. Hal ini menunjukan kekuatan kerajaan tersebut.
Adapun silsilah dari raja-raja Tarumanegara adalah berikut ini:
Kita mengetahui kerajaan Tarumanegara dari berbagai sumber. Akan tetapi sumber atau bukti yang paling akurat adalah prasasti.
Prasasti Kebon Kopi
Prasasti Tugu
Prasasti Pasir Awi
Prasasti Tugu,
Tarumajaya,
Prasasti Cidanghiyang
Prasasti Ciaruteun
Prasasti Muara Cianten
Prasasti Jambu
.
.
Itulah materi untuk soal dan jawaban belajar dari rumah TVRI 30 April 2020. Dengan membaca sejarah Tarumanegara, kamu akan semakin tahu sejarah bangsa kita.
Untuk kelas 4-6 akan hadir pelajaran sejarah. Kita akan belajar tentang sejarah kerajaan Tarumanegara.
Saksikan secara langsung siarannya mulai pukul 09.00 WIB hingga 09.30 WIB.
Untuk membantu pembelajaran, kita akan menyajikan materi tersebut. Baik soal maupun jawabannya.
Semangat terus. Kita adalah pelajaran. Pendidikan harus diutamakan. Bukankah sebentar lagi hari pendidikan nasional?
Mari kita memulai.
Soal 1:
Jelaskan sejarah berdirinya Kerajaan Tarumanegara!
Jawaban:Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Rajanya bernama Rajadirajaguru Jayasingawarman. Dia memerintah dari tahun 358 M sampai 382 M. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya beberapa prasasti yang mengungkap sejarah berdirinya Kerajaan Tarumanegara.
Soal 2 :
Jelaskan yang menjadi bukti tentang berdirinya Kerajaan Tarumanegara!
Jawaban:
Bukti dari Kerajaan Tarumanegara adalah 7 buah prasasti yang menceritakan tentang Kerajaan Tarumanegara.
Prasasti tersebut berada di tiga tempat. Yaitu:
5 prasasti di Bogor
1 prasasti di Jakarta
1 prasasti di Banten
Inilah ketujuh prasasti tersebut.
- Prasasti Kebon Kopi, dibuat sekitar 400 M (H Kern, 1917), ditemukan di perkebunan kopi milik Jonathan Rig, Ciampea, Bogor.
- Prasasti Tugu, ditemukan di Kampung Batutumbu, Desa Tugu, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, sekarang disimpan di museum di Jakarta.
- Prasasti Cidanghiyang atau Prasasti Munjul, ditemukan di aliran Sungai Cidanghiyang yang mengalir di Desa Lebak, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Banten, berisi pujian kepada Raja Purnawarman.
- Prasasti Ciaruteun, Ciampea, Bogor
- Prasasti Muara Cianten, Ciampea, Bogor
- Prasasti Jambu, Nanggung, Bogor
- Prasasti Pasir Awi, Citeureup, Bogor
Itulah materi sejarah untuk kelas 4,5,6 SD. Yaitu mengenai sejarah Kerajaan Tarumanegara.
Kesimpulannya:
Kerajaan Tarumanegara didirikan oleh Raja Jayasingawarman pada tahun 358 Masehi. Kerajaan tersebut merupakan kerajaan Hindu tertua setelah kerajaan Kutai. Bukti dari adanya kerajaan Tarumanegara adalah 7 prasasti yang terletak di Bogor, Jakarta, dan Banten.
Sejarah Lengkap Kerajaan Tarumanegara
Masih ingin tahu sejarah Kerajaan Tarumanegara? Berikut ini di sejarah kerajaan Tarumanegara secara lebih lengkap.
Asal Mula Nama Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara berasal dari dua kata. Yakni Tarum dan Nagara.
Tarum adalah nama sungai yang mengalir di Jawa Barat. Sungai ini dikenal dengan nama Sungai Citarum.
Sedangkan Nagara berasal dari kata negara, yang artinya kerajaan atau sebuah negeri.
Sejarah Berdirinya Tarumanegara
Berdasarkan naskah Wangsakerta, pada abad ke-4 Masehi beberapa wilayah Nusantara kedatangan pengungsi India.
Mereka menghindari peperangan di negeri mereka. Mereka berasal dari Kerajaan Palawa dan Calankayana.
Salah satu rombongan pengungsi tersebut mencari perlindungan di tanah Sunda. Mereka rombongan dari Kerajaan Calankayana dipimpin oleh Resi Jayasingawarman.
Rombongan tersebut mendapat perlindungan dari Raja Dewawarman VIII, raja Salakanagara.
Tarumadesya
Maharesi Jayasingawarman diberi pemukian bernama Tarumadesya. Terletak di dekat sungai Citarum.
Pemukiman tersebut menjadi cikal bakal lahirnya kerajaan Hindu di Jawa.
Pemukiman tersebut lama-kelamaan ramai. Banyak orang yang menetap di sana. Sehingga 10 tahun kemudian, berdirilah kerajaan Tarumanegara.
Jayasingawarman Raja Pertama Tarumanegara
Jayasingawarman merupakan raja pertama dari Tarumanegara. Ia memerintah dari tahun 358 sampai 382 M.
Kerajaan Tarumanegara terus mengalami kejayaan. Selain menaklukan wilayah di sekitarnya , Tarumanegara juga membangun perekonomian rakyatnya.
Hal tersebut dibuktikan dengan pembangunan sungai. Sungai merupakan sarana untuk pertanian.
Dengan adanya sungai, pengairan untuk pertanian semakin bagus. Sehingga Tarumanegara menjadi negara yang maju.
Hal ini cukup unik. Karena pada masanya, kerajaan biasanya berpusat di daerah pesisir. Dimana kekuatannya berada terletak pada pelayaran dan perdagangan.
Masa Kejayaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara mengalami puncak kejayaan pada masa Raja Purnawarman.
Beliau adalah raja ketiga. Memerintah dari tahun 382 hingga 395 M.
Rajapurnawarman mengambil beberapa tindakan yang sangat memakmurkan kerajaan. Di antaranya:
- Perluasan wilayah
- Membangun infrastruktur
- Membangun sungai Gomati dan Candrabaga
- Membuat peraturan perang
- Membuat siasat perang
- Membuat undang-undang kerajaan
Intinya Raja Purnawarman meletakan dasar-dasar kerajaan. Dengan begitu Tarumanegara semakin kuat dan rakyatnya makmur.
Silsilah Raja Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara mengalami masa keemasan selama tiga generasi awal. Yakni pada masa Raja Jayasingawarman, Dharmanyawarman, dan Purnawarman.
Akan tetapi kerajaan tersebut tetap berdiri hingga beberapa generasi berikutnya. Hal ini menunjukan kekuatan kerajaan tersebut.
Adapun silsilah dari raja-raja Tarumanegara adalah berikut ini:
- Jayasingawarman (358-382)
- Dharmayawarman (382-395)
- Purnawarman (395-434)
- Wisnuwarman (434-455)
- Indrawarman (455-515)
- Candrawarman (515-535)
- Suryawarman (535-561)
- Kertawaman (561-628)
- Sudhawarman(628-639)
- Hariwangsawarman (639-640)
- Nagajayawarman (640-666)
- Linggawarman (666-669)
Prasasti Bukti Kerajaan Tarumanegara
Kita mengetahui kerajaan Tarumanegara dari berbagai sumber. Akan tetapi sumber atau bukti yang paling akurat adalah prasasti.
Prasasti Kebon Kopi
Prasasti Tugu
Prasasti Pasir Awi
Prasasti Tugu,
Tarumajaya,
Prasasti Cidanghiyang
Prasasti Ciaruteun
Prasasti Muara Cianten
Prasasti Jambu
.
.
Itulah materi untuk soal dan jawaban belajar dari rumah TVRI 30 April 2020. Dengan membaca sejarah Tarumanegara, kamu akan semakin tahu sejarah bangsa kita.