Rahasia Agar Anak CERDAS Sejak Bayi Menurut Islam

Setiap orang tua ingin anaknya cerdas. Menjadi orang yang berilmu dan sukses di masa depan.

Oleh sebab itu kita harus tahu bagaimana cara agar anak pintar sejak bayi. Karena sebenarnya kecerdasan anak sudah dimulai semenjak dalam kandungan.

Mungkin kita sering mendengar anak usia 5 tahun yang hafal al Quran. Hafal ribuan hadits. Dan menguasai berbagai bahasa.

Apa rahasianya?

Inilah ringkasan rahasia mereka yang diceritakan oleh para orang tuanya.

Meningkatkan Ketaqwaan Orang Tua



Pengaruh orang tua sangat besar. Termasuk pengaruh psikologis kejiwaan.

Kecerdasan anak dimulai dari orang tua.

Untuk mendapatkan anak yang pintar, bentuklah jiwa yang tenang pada diri orang tua.

Jauh dari gelisah, galau, ataupun kecemasan.

Miliki hati yang makhmum.

Yaitu hati yang bertaqwa, bersih, tak ada dosa padanya, tak ada iri, dan tidak ada hasad. [HR. Ibnu Majah]

Dengan ketaqwaan dan kebersihan hati, maka rumah akan dipenuhi dengan ketenangan.

2. Menggembirakan Calon Ibu


Maryam digembirakan dengan berita tentang Isa as.

Dari sini kita memahami, bahwa sebaiknya calon ibu mesti digembirakan oleh orang disekitarnya.

Jagalah perasaan sang calon ibu.

Jauhi dari segala sedih dan duka cita.

Begitu pula sebagai ibu, harus gembira dengan kedatangan buah hati. Tak perlu merisaukan hal-hal yang sepele.

(Ingatlah), ketika para malaikat berkata, “Wahai Maryam! Sesungguhnya Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu tentang sebuah kalimat (fir-man) ...

Meniatkan Anak Untuk Ibadah


Anak adalah titipan. Kehadiran anak merupakan kegembiraan sekaligus amanat.

Niatkan kehadiran anak untuk ibadah.

Bukankah menikah ibadah? Memiliki anak ibadah? Mendidik anak juga merupakan ibadah.

Dan, jadikan anak sebagai ahli ibadah.

Hal ini kita dapatkan dari doa istri ‘Imran.

Artinya; (Ingatlah), ketika isteri 'Imran berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".

Banyak Berdoa Ketika Mengandung


Banyak-banyak berdoa merupakan salah satu ikhtiar mendapatkan anak yang pintar dan sholeh.

Apa yang diminta? Apakah supaya anak pintar?

Yang diminta adalah anak yang baik, penurut, taat, dan sholeh.

Karena sejatinya, masa depan anak-anak bukan ditentukan oleh kepintaran. Melainkan dijamin oleh Allah jika mereka adalah orang yang bertaqwa.

Doa yang bisa dibaca:

(Rabbi Habli min ladunka dzurriyyatan thayyibatan innaka sami’ud du’a)

Artinya: “Wahai Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa".

Lihat Al Quran Surat Ali Imran:38.


(Rabbi habli minash shalihin)

Artinya: “Wahai Rabbku, berilah aku keturanan yang shalih.” Lihat Al Quran surat Al Qashshash: 110.


(Rabbi) Inni u’idzuha bika wa dzurriyyataha minasy syaithanir rajim)

Artinya: “Dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada setan yang terkutuk." Lihat Al Quran surat Alim Imran: 34-36.

Doanya hamba-hamba Allah Yang Maha Pengasih

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

(Rabbana hablana min azwajina wa dzurriyyatina qurrata a’yun waj’alna lilmuttaqina imama)

Artinya: “Wahai Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” Lihat Al Quran surat Al Furqan:74.

Doanya Nabi Ibrahim 'alaihissalam:

(رَبِّ) اجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الْأَصْنَامَ

(Rabbi) ujnubni wa baniyya an na’budal ashnam)

Artinya: “(Wahai Rabbku), jauhkanlah aku dan keturunanku dari menyembah berhala-berhala.” Lihat Al Quran Surat Ibrahim: 35.

Itulah beberapa doa berkenaan dengan anak dan keturunan yang terdapat dalam al Quran.

Memperdengarkan al Quran Semenjak Dalam Kandungan


Al Quran merupakan keajaiban.

Beberapa ibu yang anaknya hafidz al Quran mengatakan bahwa ia mengkhatamkan al Quran berkali-kali.

Yakni mengkhatamkan selama masa mengandung.

Artinya janin mendengarkan al Quran langsung dari ibunya.

Beberapa tahun yang lalu, orang masih tergiur dengan Mozzart Effect. Memperdengarkan kepada janin musim klasik untuk meningkatkan kecerdasan anak.

Namun sebenarnya al Quran jauh lebih ajaib.

Musik tidaklah memberi efek secara langsung kepada bayi. Namun menenangkan sang ibu. Kemudian mempengaruhi psikologi anak.

  • Bacaan Al-Qur’an memiliki efek yang sangat baik untuk tubuh, seperti; memberikan efek menenangkan,
  • meningkatkan kreativitas,
  • meningkatkan kekebalan tubuh,
  • meningkatkan kemampuan konsentrasi,
  • menyembuhkan berbagai penyakit,
  • menciptakan suasana damai
  • meredakan ketegangan saraf otak,
  • meredakan kegelisahan,
  • mengatasi rasa takut,
  • memperkuat kepribadian,
  • meningkatkan kemampuan berbahasa,
  • dan lain sebagainya.


Oleh sebab itu, mulailah membiasakan diri membaca al Quran.

Rata-rata orang istiqomah membaca al Quran jauh lebih bahagia di dalam hidupnya. Dengan begitu calon anak kitapun akan merasa nyaman.


Memberi Nama Yang Baik


Memberi nama yang baik merupakan sunnah.

Nabi beberapa kali mengganti nama sahabatnya. Nama-nama yang mengandung arti buruk diganti dengan nama yang baik.

“Jawariyah (semula) bernama Barrah. Kemudian Rasulullah memberinya nama Jawariyah. Beliau kurang suka jika dikatakan: “Nabi baru saja keluar dari sisi Barrah.”

Saat ini banyak sekali rujukan untuk memberi nama-nama yang baik.

Panggilan kepada anak sangat berpengaruh kepada kejiwaannya.

Memperlakukan Dengan Kasih Sayang


Di dalam Al Quran ada cerita yang begitu indah antara anak dengan ayahnya.

Yakni cerita Yusuf dan ayahnya.

Yusuf kecil pernah bercerita dengan riang kepada ayahnya. Bahwa ia bermimpi melihat ada 11 bintang, matahari, dan bulan bersujud kepadanya.

Ayahnya mendengarkan dengan seksama.

Kemudian ketika selesai terjadilah dialog. Ayahnya memberi nasehat kepada Yusuf.

Cerita Nabi Yusuf memperlihatkan bagaimana ayahnya sangat perhatian. Memperlakukan Yusuf dengan kasih sayang.

Memotivasinya bahwa suatu hari nanti anaknya akan menjadi orang besar.

Ternyata benar.

Di masa dewasanya Yusuf menjadi ahli ekonomi dan penafsir mimpi.

Menyusui


Belum ada makanan yang dapat menggantikan ASI secara sempurna.

ASI ibarat makanan yang paling paham apa yang dibutuhkan oleh bayi.

Oleh sebab itu, Islam mengajarkan agar para ibu menyusui anaknya.

Ada hadits yang mengancam para wanita yang enggan menyusui anaknya.

Jika ingin lebih optimal, anak disusui selama 2 tahun.



Anak Dididik Oleh Orang Shaleh


Kecerdasan dan kepintaran bisa didapat melalui belajar.

Tugas mengajar ada pada orang tua.

Namun jika ada orang yang lebih alim, anak-anak bisa belajar dengan mereka.

Bisa jadi cara mereka mengajar lebih baik daripada kita.

Maryam - pun diajari oleh Zakaria.

Memeluk Hangat


Anak yang sering mendapatkan pelukan orang tua bisa lebih cerdas.

Pelukan kasih sayang meningkatkan kebahagiaan anak. Sehingga ia lebih tahan banting ketika menghadapi masalah.

Pun ketika belajar, mereka akan lebih tenang. Sehingga pada akhirnya anak menjadi lebih pintar dan cerdas.

Nabi Muhamad seringkali memeluk anak. Memeluk merupakan tanda dari kasih sayang.

Memberi Makanan Yang Halal


Makanan sangat berpengaruh.

Bukan hanya masalah gizi dan nutrisinya. Melainkan juga sisi kehalalannya.

Jika ingin anak pandai dan sholeh, maka jangan pernah memberinya makanan yang haram.

Terkadang ada anak yang makanannya jauh dari nutrisi. Namun karena didapatkan dari cara yang halal, ia lebih cerdas dari teman-temannya.

Selain itu makanan halal akan membuahkan keberkahan pada anak.

Cintai Kegiatan Membaca


Bacalah!

Sebuah penelitian menunjukan, kegiatan membaca dapat meningkatkan kecerdasan anak.

Bukan hanya kecerdasan linguistik, melainkan juga kecerdasan lainnya. Termasuk peningkatan prestasi matematika dan fisika.

Membaca merangsang anak untuk bisa konsentrasi, berpikir kreatif, dan meningkatkan daya logika mereka.

Awali dengan menyediakan buku bacaan bergambar.

Buatlah kegiatan agar mereka mendengarkan cerita dari buku.

Bermain di Alam Terbuka


Ajak anak bermain kreatif.

Permainan yang menggunakan sisi motorik mereka. Misalnya berjalan di taman ataupun di desa.

Bermain di alam terbuka menjadikan mereka merasa lebih lepas.

Kenalkan kepada mereka apa yang ada di alam. Mulai dari tumbuhan hingga hewan.

Memberikan Makanan Bernutrisi


Ingin si kecil tumbuh lebih pintar? Tentunya harus memperhatikan asupan gizi.

Asupan gizi yang baik bukan berarti harus membeli suplemen yang macam-macam. Melainkan agar kebutuhan nutrisi tercukupi.

Makanan apa saja yang sangat baik untuk anak-anak.

Susu. Sediakan selalu susu. Terutama susu sapi.

Susu mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak.

Susu mengandung DHA dan AA yang terbukti meningkatkan kecerdasan anak.

Selain itu susu juga sangat bermanfaat meningkatkan daya tahan tubuh.


Madu. Sudah banyak pembuktian bahwa madu sangat bermanfaat bagi kesehatan.



http://www.dakwahsunnah.com/artikel/fiqhsunnah/154-ini-doanya-jika-ingin-mendoakan-anak-anda
https://www.kompasiana.com/www.damai.com/552ca5826ea8340a2c8b45bf/ajaibnya-lantunan-ayat-alquran-ketika-diperdengarkan-kepada-calon-anak-kita
Next Post Previous Post