Apa perbedaan sistem ekskresi manusia dengan sistem ekskresi pada ikan?

Jawaban :

Perbedaan sistem ekskresi manusia dengan ikan terletak pada organ ekskresi yang digunakan. Manusia menggunakan ginjal sebagai organ ekskresi, sedangkan pada ikan organ ekskresi berupa sepasang ginjal dan kulit yang berfungsi sebagai organ ekskresi tambahan.

Penjelasan:

Sistem ekskresi pada manusia dan ikan memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal organ ekskresi yang digunakan. Pada manusia, organ ekskresi yang digunakan adalah ginjal. Ginjal manusia berfungsi untuk menyaring darah dan mengeluarkan zat-zat sisa yang tidak diperlukan oleh tubuh, seperti urea, asam urat, dan kreatinin. Zat sisa ini kemudian dikeluarkan dari tubuh manusia melalui urin.

Sedangkan pada ikan, organ ekskresi yang digunakan adalah sepasang ginjal dan kulit. Ginjal pada ikan memiliki fungsi yang sama dengan ginjal manusia, yaitu menyaring darah dan mengeluarkan zat sisa. Selain itu, kulit ikan juga berfungsi sebagai organ ekskresi tambahan. Kulit ikan mengandung sel-sel ekskresi yang mampu mengeluarkan zat sisa seperti amonia dan ion-ion ke dalam air di sekitarnya. Pada ikan air tawar, ginjal juga berfungsi untuk mengeluarkan ion-ion ke dalam air sehingga kadar ion-ion dalam tubuh ikan tetap seimbang dengan kadar ion-ion dalam air.

Perbedaan lainnya terletak pada jumlah air yang dikeluarkan sebagai urin. Pada manusia, urin yang dihasilkan relatif sedikit dan lebih kental karena ginjal manusia lebih efisien dalam mengatur keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh. Sedangkan pada ikan, urin yang dihasilkan relatif banyak dan encer karena ikan memerlukan jumlah air yang lebih banyak untuk membuang zat sisa dari tubuhnya.