Manajer PT VG selalu membeli komponenya dari pihak luar dengan harga Rp3.000 per unit, untuk pembelian tersebut

Soal:

Manajer PT VG selalu membeli komponenya dari pihak luar dengan harga Rp3.000 per unit, untuk pembelian tersebut juga dikenakan biaya pesan Rp1.000 per unit. Saat ini perusahaan sedang mempertimbangkan untuk membuat sendiri komponen tersebut. Perusahaan membutuhkan 35.000 unit komponen setiap tahunnya dan taksiran biaya untuk membuat komponen tersebut adalah: a. biaya bahan baku Rp1.000, b. biaya tenaga kerja Rp1.500, c. BOP Variabel Rp500, dan d. BOP Tetap terhindarkan Rp20.000.000, serta e. BOP Tetap Tidak Terhindarkan Rp25.000.000. Diminta: 1. Berdasarkan data diatas alternatif manakah yang dipilih manajer Pucelle? Jawaban disertai alasan.. 2. Jika untuk membuat sendiri komponen tersebut diperlukan tambahan investasi sebesar Rp15.000.000, umur ekonomis 5 tahun, tk pengembalian 15%, jelaskan apa keputusan manajer.


Jawaban :

1. Manajer Pucelle akan memilih untuk membeli komponen dari pihak luar karena lebih ekonomis.

2. Dengan tambahan investasi sebesar Rp15.000.000, keputusan manajer akan tergantung pada analisis pengembalian modal yang meliputi umur ekonomis dan tingkat pengembalian.


Penjelasan:

1. Untuk membandingkan alternatif pembelian atau pembuatan sendiri komponen, kita perlu menghitung biaya total untuk setiap pilihan. Untuk membeli dari pihak luar, biaya per unit adalah Rp3.000 ditambah biaya pesan Rp1.000, sehingga biaya total per unit adalah Rp4.000. Jumlah unit yang dibutuhkan per tahun adalah 35.000, jadi biaya total untuk membeli komponen dari pihak luar adalah Rp4.000 x 35.000 = Rp140.000.000.


Untuk membuat komponen sendiri, kita perlu menjumlahkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, BOP variabel, BOP tetap terhindarkan, dan BOP tetap tidak terhindarkan. Jumlah total biaya ini adalah Rp1.000 + Rp1.500 + Rp500 + Rp20.000.000 + Rp25.000.000 = Rp46.502.000.


Dengan membandingkan biaya total dari kedua alternatif, terlihat bahwa membeli komponen dari pihak luar (Rp140.000.000) lebih murah daripada membuat sendiri (Rp46.502.000). Oleh karena itu, manajer Pucelle akan memilih untuk membeli komponen dari pihak luar karena lebih ekonomis.


2. Jika untuk membuat sendiri komponen diperlukan tambahan investasi sebesar Rp15.000.000, keputusan manajer akan tergantung pada analisis pengembalian modal. Pertama, perlu menghitung pengembalian tahunan yang diharapkan dari investasi sebesar Rp15.000.000. Dalam hal ini, biaya tambahan investasi tidak dij


elaskan sebagai penghematan biaya tahunan. Jika tingkat pengembalian adalah 15% per tahun, maka pengembalian tahunan yang diharapkan adalah 15% x Rp15.000.000 = Rp2.250.000.


Selanjutnya, perlu mempertimbangkan umur ekonomis investasi, yang dalam kasus ini adalah 5 tahun. Dengan menghitung total pengembalian yang diharapkan selama 5 tahun (Rp2.250.000 x 5), yaitu Rp11.250.000, dapat diketahui apakah penghematan biaya tahunan melebihi investasi tambahan.


Jika penghematan biaya tahunan (yaitu selisih antara biaya membeli dari pihak luar dan biaya membuat sendiri) melebihi investasi tambahan (Rp11.250.000 > Rp15.000.000), maka manajer mungkin memilih untuk membuat sendiri komponen. Namun, jika penghematan biaya tahunan tidak mencukupi untuk menutupi investasi tambahan, maka manajer akan tetap memilih untuk membeli komponen dari pihak luar.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url