Paradigma sosiologi dan paradigma manakah yang relevan dengan assumsi bahwa perilaku

Soal: Paradigma sosiologi dan paradigma manakah yang relevan dengan assumsi bahwa perilaku manusia itu tidak bebas saat melakukan interaksi sosial, interaksi politik, dan interaksi kekuasaan dalam suatu masyarakat dan negara? Berikan alasan dan contohnya.

Jawaban : Paradigma sosiologi yang relevan dengan assumsi tersebut adalah paradigma fungsionalisme. 

Penjelasan: Paradigma fungsionalisme dalam sosiologi menekankan bahwa perilaku manusia dalam masyarakat diatur oleh norma dan nilai-nilai sosial yang ada, serta berfokus pada fungsinya terhadap stabilitas sosial. Dalam konteks interaksi sosial, politik, dan kekuasaan, paradigma fungsionalisme menekankan bahwa perilaku manusia dipengaruhi oleh peran, struktur sosial, dan fungsi-fungsi sosial yang ada dalam masyarakat.

Misalnya, dalam interaksi sosial, paradigma fungsionalisme akan melihat bagaimana norma-norma sosial mengatur perilaku individu dalam interaksi sehari-hari. Contohnya, norma sopan santun mengatur cara berbicara dan berperilaku dalam interaksi sosial, sehingga membentuk pola komunikasi yang harmonis di antara anggota masyarakat.

Dalam interaksi politik, paradigma fungsionalisme akan menganalisis bagaimana institusi politik dan peran politikus berfungsi dalam menjaga stabilitas sosial. Contohnya, partai politik sebagai lembaga politik memiliki peran dalam mengatur distribusi kekuasaan dan menjalankan fungsi-fungsi politik, seperti membuat kebijakan publik dan mengatur proses pengambilan keputusan.

Dalam interaksi kekuasaan, paradigma fungsionalisme akan memperhatikan bagaimana struktur kekuasaan dan hierarki sosial berfungsi dalam menjaga keteraturan dan stabilitas dalam masyarakat. Contohnya, sistem hukum sebagai wujud kekuasaan negara memiliki peran dalam menjaga keadilan sosial dan menegakkan aturan-aturan yang mengatur interaksi sosial.

Dengan demikian, paradigma fungsionalisme dalam sosiologi relevan dengan assumsi bahwa perilaku manusia tidak bebas dalam interaksi sosial, politik, dan kekuasaan, karena dipengaruhi oleh norma, peran, struktur, dan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat dan negara.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url