Pada kegiatan diskusi anak cenderung banyak diam dan tidak berani bertanya maupun menyampaikan
Soal:
Pada kegiatan diskusi anak cenderung banyak diam dan tidak berani bertanya maupun menyampaikan pendapatnya, sebagai guru apa yang harus kita lakukan agar kebiasaan itu tidak terjadi?
Jawaban:
Membangun lingkungan yang inklusif dan mendukung serta memberikan dorongan kepada siswa untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi.
Penjelasan:
Sebagai guru, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi kebiasaan diam dan kurangnya partisipasi dalam diskusi siswa:
1. Ciptakan lingkungan yang inklusif: Buatlah suasana yang aman dan mendukung bagi siswa untuk berbicara dan berbagi pendapat mereka. Pastikan tidak ada hukuman atau ejekan yang ditujukan kepada siswa yang menyampaikan pendapat mereka.
2. Dorong partisipasi aktif: Berikan dorongan secara positif kepada siswa untuk berpartisipasi dalam diskusi. Ajak mereka secara khusus untuk berbicara, berikan pujian saat mereka memberikan kontribusi, dan berikan perhatian penuh pada setiap pendapat yang disampaikan.
3. Latih keterampilan berdiskusi: Bantu siswa mengembangkan keterampilan berdiskusi melalui latihan dan contoh-contoh konkret. Ajarkan mereka cara mengajukan pertanyaan yang relevan, cara mendengarkan dengan baik, dan cara menyampaikan pendapat dengan jelas.
4. Gunakan teknik pembelajaran yang beragam: Gunakan metode pembelajaran yang melibatkan berbagai aktivitas, seperti diskusi kelompok kecil, permainan peran, atau proyek kolaboratif. Hal ini dapat memotivasi siswa untuk berinteraksi dan berpartisipasi lebih aktif.
5. Berikan umpan balik yang konstruktif: Berikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa mengenai partisipasi mereka. Berikan pujian atas usaha mereka dan berikan saran untuk meningkatkan kualitas kontribusi mereka.
Dengan menerapkan pendekatan ini, diharapkan siswa akan merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi.