Pantun Tentang Guru Cantik Yang Baik

Pantun tentang guru merupakan pantun yang berisikan hal-hal berkenaan dengan guru yang kita cintai.

Karena jasa Bapak dan Ibu Guru, kita bisa memahami berbagai hal. Mulai dari berhitung hingga wawasan.



Suatu negara akan maju apabila menghormati gurunya. Seperti negeri Sakura yang sangat menghormati para guru.

Jasa guru sangatlah besar. Presiden, menteri, pengusaha, ataupun orang sukses lainnya tidak lepas dari jasa guru mereka.



Pantun Untuk Guru Menyentuh Hati


Berikut ini adalah kumpulan pantun yang menyentuh hati. Bagaimana tidak tersentuh, setelah bertahun-tahun belajar bersama, akan banyak kenangan dan keindahan. Tidak mungkin terlupakan. Jasa Ibu dan Bapak guru tidak ada bandingannya. Karena mereka kita bisa membaca, menulis, dan segalanya.

[1]
Parang pendek untuk pembelah,
Batu kuno jadi prasasti.
Semenjak masuk ke sekolah,
Selalu mendidik sepenuh hati.

[2]
Meja kayu bentuknya bundar,
Belati tajam karena diasah.
Bertahun-tahun kami belajar,
Sebentar lagi kita kan berpisah.

[3]
Tidur malam pakai kelambu,
Rambut panjang cepat dicukur.
Maafkan kami murid-muridmu,
Yang selalu nakal susah diatur.

[4]
Sangat besar badan lembu,
Pohon apa isinya sagu.
Kami semua mencintai Ibu,
Betapa besar jasa-jasamu.

[5]
Bunga mekar pada pangkal,
Beli onta seribu riyal.
Meski kami membuat kesal,
Sebenarnya hati sangat menyesal.




Pantun Untuk Ibu Guru Yang Baik Banget


Tentu saja di sekolah ada guru favorit. Guru yang sangat baik. Mereka dekat dan sayang kepada siswa. Sehingga para siswapun sayang kepadanya. Karena kebaikannya, maka kita sangat sulit melupakan jasa-jasanya.


[6]
Semilir jauh sang bayu,
Aroma wangi dari gaharu.
Setiap pagi ada rindu,
Ingin bertemu Ibu Guru.

[7]
Baju mahal baju batik,
Pakai baju warna biru.
Ibu guru sangat baik,
Hati ini sampai terharu.

[8]
Sungguh cantik kulit rusa,
Manis-manis rasa gula.
Ibu guru banyak jasa,
Sampai kapanpun tak terlupa.

[9]
Ken Arok dengan Ken Dedes,
Penguasa Singosari.
Kalau kami sudah sukses,
Tentu kami banyak memberi.

[10]
Tulis surat pakai pensil,
Mentari pagi sungguh hangat.
Doakan kami agar berhasil,
Hidup sukses banyak manfaat.


Pantun Untuk Ibu Guru Cantik


[11]
Jalan-jalan ke kota Banjar,
Lihat rumah banyak pagar.
Kalau Ibu yang mengajar,
Pikiran kami jadi segar.

[22]
Burung indah burung gelatik,
Warna indah lurik-lurik.
Ibu guru sangat cantik,
Mengajarnyapun amat menarik.

[23]
Batu besar ada sebongkah,
Sangat besar bagaikan gajah.
Kalau Ibu cantik menikah,
Banyak hati yang pasti patah.

[24]
Pergi ke kota besok lusa,
Bawa kancil bawa kura-kura.
Walau pelajarannya tidak bisa,
Tapi semangat selalu membara.

[25]
Baju biru baju batik,
Kue pedas keripik kentang.
Wahai ibu guru yang cantik,
Selamat pagi selamat datang.


Pantun Untuk Guru Galak


[26]
Ada susahnya makan salak,
Tak bisa dibawa ke tepi pantai.
Ada susahnya punya guru galak,
Kalau belajar tak bisa santai.

[26]
Ada susahnya buah salak,
Ujung tajam kuda berderap.
Ada susahnya punya guru galak,
Sekali tertawa langsung disetrap.

[27]
Kalau mau buah salak,
Lewati jalan yang berlumut.
Ada enaknya punya guru galak,
Kelas tenang tidak ribut.

[28]
Ada enaknya buah salak,
Badan sehat darah lancar.
Ada enaknya punya guru galak,
Semua jadi rajin belajar.

[29]
Lihat itu hewan kangguru,
Lompat tinggi sampai terbalik.
Kalau nanti jadi guru,
Aku jadi guru yang baik.

[30]
Jangan suka memalak,
Nanti kamu jadi gembel.
Apa enaknya guru galak,
Hati senang jadi sebel.


Pantun Hari Guru


Sekarang kita buat juga yuk pantun hari guru. Inilah beberapa pantun untuk hari guru.

[31]
Ikan emas dalam kolam,
Banyak berenang terlihat seru.
Dari hati yang paling dalam,
Kami ucapkan selamat hari guru.

[32]
Langit cerah warna biru,
Sungai mengalir dari hulu.
Hari ini hari Guru,
Moga engkau sehat selalu.

.
.
Itulah beberapa pantun tentang guru. Bertahun-tahun kita belajar bersama mereka. Suatu hari nanti pasti ada perpisahan. Baik dengan guru maupun teman-teman. Oleh karena itu, banyak-banyaklah berbuat kebaikan. Agar kelak yang tersisa adalah kenangan indah bersama mereka.


Next Post Previous Post