15 Pantun Tentang Pendidikan

Pantun tentang pendidikan berisi tentang pendidikan. Yakni tujuan, cara, dan pentingnya pendidikan.

Berikut ini beberapa bait pantun tentang pendidikan. Coba lihat berikut ini.


Pantun Tentang Tujuan Pendidikan


Tujuan pendidikan adalah untuk menghilangkan kebodohan, menjalani kehidupan dengan lebih baik, dan mendekatkan diri kepada Allah.

[1]
Bunga mekar berseri-seri,
Ada setangkai di pucuk dahan.
Mari kita mendidik diri,
agar terangkat kebodohan.

[2]
Kue lezat dari ketan,
Beli tujuh dapat delapan.
Pendidikan laksana jembatan,
Jalan untuk menuju masa depan.

[3]
Jalan-jalan ke taman raya,
Tiga hari tidur di kemah.
Jika ingin hidup bahagia,
mencari ilmu jangan lemah.

[4]
Pohon jati tumbuh berjajar,
Kolam kecil banyak ikan.
Siapa malas untuk belajar,
Kan menanggung kebodohan.

[5]
Baca bismilah sebelum makan,
Sedia payung sebelum hujan.
Mari utamakan pendidikan,
Untuk hidup berkemajuan.

Pantun Pentingnya Pendidikan




[6]
Perahu layar milik nelayan,
Pergi jauh menangkap ikan.
Ilmu membawa kemuliaan,
Iman di hati menyempurnakan.

[7]
Sungguh indah kota Banjar,
Makan kue di tepi pasar.
Untuk apa malas belajar,
Nanti susah di waktu besar.

[8]
Anggrek indah bunga benalu,
Mangga masam namanya kemumu.
Hormati guru sayangi selalu,
Agar berkah semua ilmumu.

[9]
Pasar malam banyak baju,
Teman indah tempat rusa.
Dengan pendidikan negeri maju,
Rakyat sejahtera makmur sentosa.

[10]
Siput berjalan sangat lama,
Walau berjalan sekuat tenaga.
Pendidikan akhlak sangat utama,
Bukan sekedar pandai otaknya saja.

Pantun Pendidikan Budi Pekerti


[11]
Berganti hari berganti zaman,
Tetap indah bunga melati.
Apa tanda insan beriman,
Sangat indah pada budi pekerti.

[12]
Dari gunung turun ke lembah,
Kaki kotor banyak tanah.
Siapa yang akhlaknya indah,
Tentu disukai dengan mudah.

[13]
Kue hijau daun suji,
Masakan padang kapulaga.
Akhlak baik sangat terpuji,
Jalan untuk menuju surga.

[14]
Kalau sendiri suka termenung,
Buah salak apa rasanya.
Walau ilmu setinggi gunung,
Tidak berakhlak apa gunanya.

[15]
Rujak buah asam jawa,
sedap sekali amat segarnya.
Jika hati sudah bertakwa,
pasti punya akhlak mulia.

.
Nah, kalau masih kurang, lihat di pantun lainnya. Banyak banget pantun-pantunnya.

Next Post Previous Post