20 Puisi Tentang Alam Pegunungan Singkat Untuk Anak Sekolah
Indonesia memiliki kekayaan yang sangat beragam. Di hamparan pulaunya terdapat banyak keindahan.
Indonesia memiliki hamparan lautan yang sangat luas. Kekayaan laut lebih banyak daripada yang di darat.
Di laut kita memiliki berbagai macam sumber keanekaragaman hayati, seperti: ikan, karang, serta keindahan.
Di darat kita juga memiliki berbagai macam kekayaan. Seperti pegunungan, persawahan, pedesaan.
Gunung gunung menjulang tinggi. Sawah-sawah terhampar luas. Lembah-lembah sangat indah.
Di sana juga banyak bahan tambang seperti emas, batubara, dan timah. Banyak pula kebun kebun seperti kebun karet dan kebun kelapa.
Oleh karena itu banyak sekali inspirasi untuk membuat puisi. Salah satunya adalah puisi tentang pegunungan yang indah.
Untuk membuat puisi dengan benar, kita harus belajar membuat terlebih dahulu.
Setelah itu barulah kita bisa membuat puisi tentang gunung yang panjang. Akan tetapi lebih baik kita membuat puisi yang pendek. Yang terdiri hanya dua bait. Setiap baitnya terdiri dari 4 atau hanya 3 baris saja.
Yang kita pelajari adalah bagaimana memilih kata-kata sehingga puisi menjadi indah.
Kita juga belajar bagaimana membuat Rima. Sehingga puisi tersebut memiliki nada yang sedap di telinga.
Di perut bumi dia terpajang
Tingginya hampir menyentuh awan
Kalau dipandang sungguh menawan.
Kokoh gunung tak tertandingi
Sebagai paku untuk bumi
Agar bumil tidak terguncang
Gunung-gunung menyatukan.
Banyak sawah juga ladang
Terhampar menjadi pemandangan
Orang kota banyak yang datang.
Gemericik air tak kesudahan
Dari atas jatuh berderai
Mengalir ke rumah-rumah
Juga mengalir ke sawah-sawah.
Dari jauh di pandang
Itulah gunung yang menjulang
Lebih kokoh daripada Karang.
Hijau dari pepohonan
Menyelubungi gunung
Agar ketika hujan
Air terserap jauh ke dalam.
Cemara di Gunung Ciremai
Pohon cemara datang menyambut
Diantara selimut kabut
Pohonnya sangat tinggi
Tanpa dahan di kanan kiri.
Pohon cemara di Ciremai
Gunung indah di Jawa Barat
Menghampar sawah amat permai
Segalanya nampak hebat.
Setelah kita membuat puisi tentang gunung yang terdiri dari 2 bait, mari kita belajar membuat puisi yang terdiri dari 3 bait.
Setiap baitnya terdiri dari empat baris. Walaupun kamu bisa membuat puisi yang tiap baitnya tidak terikat dengan jumlah baris.
Misalnya dalam satu bait terdiri dari 2 baris. Bait berikutnya terdiri dari 3 baris. Dan begitu seterusnya.
Kamu tipis masih melayah-layah
Perlahan-lahan bangkit sang surya
Cahayanya menembus alam semesta.
Kicau burung mulai terdengar
Menemani pagi yang datang
Suasana pun disemarakkan
Agar manusia penuh kebahagiaan.
Dari rumah-rumah penduduk
Terlihat asap mulai mengepul
Menanak nasi di pagi hari
Untuk sarapan di pagi ini.
Ada hamparan dari sawah
Warnanya menghijau
Menyejukkan pandangan mata.
Angin semilir tiada henti
Menerpa ke wajah para petani
Sembari membersihkan padi
Agar panen di tahun ini.
Burung-burung berlarian
Dari pucuk-pucuk dahan
Kadang-kadang mereka menggoda
Petani yang istirahat di Gubuk Tua.
Di sana ada sungai mengalir
Dari jauh berkelok-kelok
Gemericiknya amatlah elok.
Bila kaki menyentuh airnya
Akan terasa kesejukan
Bila mata memandang
Melihat segala kejernihan.
Itulah sungai yang selalu mengalir
Di kaki gunung jauh di kampung
Memberikan rasa damai
Untuk hati yang sedang bingung.
Ke punggung gunung yang amat tinggi
Maka terlihat kiri dan kanan
Terhampar segala pemandangan.
Padi padi tumbuh dengan subur
Sebagian hijau sebagian kuning
Kepadanya rinduku menghambur
Mengunjungi gunung sering-sering.
Lihat di ujung sana
Ada petani yang sedang memetik
Hasil dari sawah ladangnya
Tetap bersyukur walaupun sedikit.
Di puncak gunung berwarna biru
Memandang dari ketinggian
Hamparan bumi penuh keindahan.
Kupejamkan mata kuhirup udara
kuhirup dalam dalam
Agar memenuhi rongga dada
Merasakan kesegarannya.
Inilah alam pegunungan
Sangat bersih dan segar
Jauh dari polusi
Yang bisa menyakiti diri.
Berjalan para gadis desa
Membawa bekal di tangannya
Seharian mereka akan bekerja.
Melewati pematang sawah
Juga jalan hanya setapak
Melihat wajah mereka senyum gembira
Akan menengok hasil kerjanya.
Sesekali bersenandung
Suaranya indah bersama burung
Burung kecil yang selalu berkicau
Menambah asri sawah yang hijau.
Puisi bukan hanya untuk orang-orang dewasa. Atau untuk anak-anak sekolah yang sudah di bangku SMP atau SMA.
Membuat puisi bisa juga dilakukan oleh anak-anak yang masih sekolah di sekolah dasar.
Tentunya puisi yang sederhana. Akan tetapi tentu memiliki makna. Mengajarkan mereka untuk mencintai alam. Menjaga alam agar tetap lestari . Dan mengajarkan untuk memahami Keagungan Tuhan.
Lelah sekali kalau didaki.
Engkau ciptaan ilahi robbi
Betapa besar tak tertandingi.
Oh gunung yang menjulang
Puncakmu tak terbayang
Aku hanya bisa memandang
Saat Surya cahayanya terang.
Ada cahaya di balik gunung
Memerahkan warna langit
Menyemburat cahayanya.
Alam pegunungan masihlah sini
Sebentar lagi datang pagi
Udara dingin masih menyelimuti
Sebentar tertimpa sinar mentari .
.
.
Puisi Keindahan Alam 4 Bait
Ketika Senja mulai merona. Dan awan awan bagai terlukis. Angin laut mulai berhembus. Baca di Puisi Keindahan Alam 4 Bait.
Puisi Alam Lengkap
Tentang gunung yang menjulang. Tentang sawah yang menghampar. Tentang ombak yang berderai. Tentang langit yang membentang. Baca di Puisi Alam Terbaru.
.
.
Terdapat gunung yang amat tinggi
Rumah bagi orang-orang desa
Suasananya sungguh-sungguh.
Mereka hidup dengan tentram
Sangat harmonis dengan alam
Jauh dari resah gelisah
Hidup mereka amat lah indah.
Semenjak aku kecil dahulu
Hingga saat ini
Selalu rindu di hati.
Memang nyaman alam pegunungan
Air gemericik selalu berderai
Mengalir terus tiada selesai
Burung burung berkicauan.
Penggunungan memang sangatlah indah. Hidup dengan damai dan tentram. Tetapi terkadang-kadang, datang pula bencana alam.
Gunung yang diam bisa meletus. Menghamburkan hawa panas. Mematikan tanaman dan hewan. Gunung itu berubah menjadi ganas.
Gunung Meletus
Awan panas membumbung tinggi
Dari gunung yang selalu sunyi
Pertanda dia bangun dari tidur
Menggeliat walau sesaat.
Letusan gunung menakutkan
Hewan-hewan pun berlarian
Menyelamatkan diri dari amukan
gunung sunyi penuh keindahan.
Engkau diam di dalam sunyi
Di kakimu sawah tumbuh subur
Manusia hidup makmur.
Tapi jika engkau bangkit
Kemarahanmu kau muntahkan
Manusia akan menjerit
Lari mereka ketakutan.
Kebun Salak Di Lereng Gunung
Masuk aku di jalan kecil
Di lereng gunung di kaki bukit
Terhampar Kebun Salak petani
Tumbuh subur sepanjang jalan.
Pohon salak Berduri keras
Namun buahnya sangat besar
Dicicipi sangat manis
Tumbuh subur di lereng gunung.
Pohon Cemara
Ke Gunung kami pergi
Keindahannya kami nikmati
Merasakan kesegaran alam
Di bawah cemara makan-makan.
Pohon cemara selalu tumbuh
Di lereng-lereng gunung
Agar suasana menjadi teduh
Walau langit tiada mendung.
.
.
Puisi di Pantai
Puisi tentang alam pegunungan memang indah. Tetapi jangan melupakan juga apa yang di dekat lautan. Yaitu pantai. Baca di Puisi Senja di tepi pantai.
Pantai Yang Indah
Negeri Indonesiaku memiliki pantai yang indah. Ditulis dalam puisi dan madah. Baca di Puisi pantai yang indah.
.
.
Yang tumbuh di puncak puncak gunung
Khawatir jika mulai hujan
Air mengalir tak terbendung.
Nanti akan membawa banjir
Yang merusak Kampung kampungmu
Nanti akan membawa air
Yang dikirim ke kota-kotamu.
Gunung dan hutan dilestarikan
Dialah yang menyimpan air hujan
Agar tak kering ketika kemarau
Agar tak banjir ketika penghujan.
Di antara jurang gunung
Terlihat amat lah kecil
Di antara gunung menjulang.
Sungguh tentram alam pedesaan
Lihat gubuk di pesawahan
Angin berhembus dengan damai
Menerpa padi-padi bagaikan surai.
Indonesia memiliki hamparan lautan yang sangat luas. Kekayaan laut lebih banyak daripada yang di darat.
Di laut kita memiliki berbagai macam sumber keanekaragaman hayati, seperti: ikan, karang, serta keindahan.
Di darat kita juga memiliki berbagai macam kekayaan. Seperti pegunungan, persawahan, pedesaan.
Gunung gunung menjulang tinggi. Sawah-sawah terhampar luas. Lembah-lembah sangat indah.
Di sana juga banyak bahan tambang seperti emas, batubara, dan timah. Banyak pula kebun kebun seperti kebun karet dan kebun kelapa.
Oleh karena itu banyak sekali inspirasi untuk membuat puisi. Salah satunya adalah puisi tentang pegunungan yang indah.
Puisi Tentang Gunung 2 Bait
Untuk membuat puisi dengan benar, kita harus belajar membuat terlebih dahulu.
Setelah itu barulah kita bisa membuat puisi tentang gunung yang panjang. Akan tetapi lebih baik kita membuat puisi yang pendek. Yang terdiri hanya dua bait. Setiap baitnya terdiri dari 4 atau hanya 3 baris saja.
Yang kita pelajari adalah bagaimana memilih kata-kata sehingga puisi menjadi indah.
Kita juga belajar bagaimana membuat Rima. Sehingga puisi tersebut memiliki nada yang sedap di telinga.
Kokoh Gunung
Terlihat gunung tinggi menjulangDi perut bumi dia terpajang
Tingginya hampir menyentuh awan
Kalau dipandang sungguh menawan.
Kokoh gunung tak tertandingi
Sebagai paku untuk bumi
Agar bumil tidak terguncang
Gunung-gunung menyatukan.
Ladang di Gunung
Di lereng-lereng gunungBanyak sawah juga ladang
Terhampar menjadi pemandangan
Orang kota banyak yang datang.
Gemericik air tak kesudahan
Dari atas jatuh berderai
Mengalir ke rumah-rumah
Juga mengalir ke sawah-sawah.
Hutan Menyelubungi
Tampak hijau kebiruanDari jauh di pandang
Itulah gunung yang menjulang
Lebih kokoh daripada Karang.
Hijau dari pepohonan
Menyelubungi gunung
Agar ketika hujan
Air terserap jauh ke dalam.
Cemara di Gunung Ciremai
Pohon cemara datang menyambut
Diantara selimut kabut
Pohonnya sangat tinggi
Tanpa dahan di kanan kiri.
Pohon cemara di Ciremai
Gunung indah di Jawa Barat
Menghampar sawah amat permai
Segalanya nampak hebat.
Puisi Gunung 3 Bait
Setelah kita membuat puisi tentang gunung yang terdiri dari 2 bait, mari kita belajar membuat puisi yang terdiri dari 3 bait.
Setiap baitnya terdiri dari empat baris. Walaupun kamu bisa membuat puisi yang tiap baitnya tidak terikat dengan jumlah baris.
Misalnya dalam satu bait terdiri dari 2 baris. Bait berikutnya terdiri dari 3 baris. Dan begitu seterusnya.
Panorama Gunung Pagi Hari
Udara dingin amat membekuKamu tipis masih melayah-layah
Perlahan-lahan bangkit sang surya
Cahayanya menembus alam semesta.
Kicau burung mulai terdengar
Menemani pagi yang datang
Suasana pun disemarakkan
Agar manusia penuh kebahagiaan.
Dari rumah-rumah penduduk
Terlihat asap mulai mengepul
Menanak nasi di pagi hari
Untuk sarapan di pagi ini.
Keindahan Kaki Gunung
Di kaki gunung nun jauh disanaAda hamparan dari sawah
Warnanya menghijau
Menyejukkan pandangan mata.
Angin semilir tiada henti
Menerpa ke wajah para petani
Sembari membersihkan padi
Agar panen di tahun ini.
Burung-burung berlarian
Dari pucuk-pucuk dahan
Kadang-kadang mereka menggoda
Petani yang istirahat di Gubuk Tua.
Sungai Mengalir
Di kaki gunung yang terpencilDi sana ada sungai mengalir
Dari jauh berkelok-kelok
Gemericiknya amatlah elok.
Bila kaki menyentuh airnya
Akan terasa kesejukan
Bila mata memandang
Melihat segala kejernihan.
Itulah sungai yang selalu mengalir
Di kaki gunung jauh di kampung
Memberikan rasa damai
Untuk hati yang sedang bingung.
Pemandangan Gunung Yang Indah
Jika kita terus mendakiKe punggung gunung yang amat tinggi
Maka terlihat kiri dan kanan
Terhampar segala pemandangan.
Padi padi tumbuh dengan subur
Sebagian hijau sebagian kuning
Kepadanya rinduku menghambur
Mengunjungi gunung sering-sering.
Lihat di ujung sana
Ada petani yang sedang memetik
Hasil dari sawah ladangnya
Tetap bersyukur walaupun sedikit.
Kesegaran Udara Pegunungan
Kubentangkan kedua tangankuDi puncak gunung berwarna biru
Memandang dari ketinggian
Hamparan bumi penuh keindahan.
Kupejamkan mata kuhirup udara
kuhirup dalam dalam
Agar memenuhi rongga dada
Merasakan kesegarannya.
Inilah alam pegunungan
Sangat bersih dan segar
Jauh dari polusi
Yang bisa menyakiti diri.
Pemandangan Perempuan Desa
Di lereng-lereng di lembah lembahBerjalan para gadis desa
Membawa bekal di tangannya
Seharian mereka akan bekerja.
Melewati pematang sawah
Juga jalan hanya setapak
Melihat wajah mereka senyum gembira
Akan menengok hasil kerjanya.
Sesekali bersenandung
Suaranya indah bersama burung
Burung kecil yang selalu berkicau
Menambah asri sawah yang hijau.
Puisi Gunung Anak SD
Puisi bukan hanya untuk orang-orang dewasa. Atau untuk anak-anak sekolah yang sudah di bangku SMP atau SMA.
Membuat puisi bisa juga dilakukan oleh anak-anak yang masih sekolah di sekolah dasar.
Tentunya puisi yang sederhana. Akan tetapi tentu memiliki makna. Mengajarkan mereka untuk mencintai alam. Menjaga alam agar tetap lestari . Dan mengajarkan untuk memahami Keagungan Tuhan.
Indahnya Gunung
Oh gunung engkau tinggiLelah sekali kalau didaki.
Engkau ciptaan ilahi robbi
Betapa besar tak tertandingi.
Oh gunung yang menjulang
Puncakmu tak terbayang
Aku hanya bisa memandang
Saat Surya cahayanya terang.
Cahaya Di Ufuk Timur
Nun di ufuk timurAda cahaya di balik gunung
Memerahkan warna langit
Menyemburat cahayanya.
Alam pegunungan masihlah sini
Sebentar lagi datang pagi
Udara dingin masih menyelimuti
Sebentar tertimpa sinar mentari .
.
.
Puisi Keindahan Alam 4 Bait
Ketika Senja mulai merona. Dan awan awan bagai terlukis. Angin laut mulai berhembus. Baca di Puisi Keindahan Alam 4 Bait.
Puisi Alam Lengkap
Tentang gunung yang menjulang. Tentang sawah yang menghampar. Tentang ombak yang berderai. Tentang langit yang membentang. Baca di Puisi Alam Terbaru.
.
.
Gunung Sunyi
Di hamparan negeriku tercintaTerdapat gunung yang amat tinggi
Rumah bagi orang-orang desa
Suasananya sungguh-sungguh.
Mereka hidup dengan tentram
Sangat harmonis dengan alam
Jauh dari resah gelisah
Hidup mereka amat lah indah.
Alam Pegunungan Kurindu Selalu
Memandangmu tak pernah jemuSemenjak aku kecil dahulu
Hingga saat ini
Selalu rindu di hati.
Memang nyaman alam pegunungan
Air gemericik selalu berderai
Mengalir terus tiada selesai
Burung burung berkicauan.
Koleksi Puisi Gunung Meletus
Letusan Merapi |
Penggunungan memang sangatlah indah. Hidup dengan damai dan tentram. Tetapi terkadang-kadang, datang pula bencana alam.
Gunung yang diam bisa meletus. Menghamburkan hawa panas. Mematikan tanaman dan hewan. Gunung itu berubah menjadi ganas.
Gunung Meletus
Awan panas membumbung tinggi
Dari gunung yang selalu sunyi
Pertanda dia bangun dari tidur
Menggeliat walau sesaat.
Letusan gunung menakutkan
Hewan-hewan pun berlarian
Menyelamatkan diri dari amukan
gunung sunyi penuh keindahan.
Gunung Merapi
Oh Gunung MerapiEngkau diam di dalam sunyi
Di kakimu sawah tumbuh subur
Manusia hidup makmur.
Tapi jika engkau bangkit
Kemarahanmu kau muntahkan
Manusia akan menjerit
Lari mereka ketakutan.
Kebun Salak Di Lereng Gunung
Masuk aku di jalan kecil
Di lereng gunung di kaki bukit
Terhampar Kebun Salak petani
Tumbuh subur sepanjang jalan.
Pohon salak Berduri keras
Namun buahnya sangat besar
Dicicipi sangat manis
Tumbuh subur di lereng gunung.
Pohon Cemara
Ke Gunung kami pergi
Keindahannya kami nikmati
Merasakan kesegaran alam
Di bawah cemara makan-makan.
Pohon cemara selalu tumbuh
Di lereng-lereng gunung
Agar suasana menjadi teduh
Walau langit tiada mendung.
.
.
Puisi di Pantai
Puisi tentang alam pegunungan memang indah. Tetapi jangan melupakan juga apa yang di dekat lautan. Yaitu pantai. Baca di Puisi Senja di tepi pantai.
Pantai Yang Indah
Negeri Indonesiaku memiliki pantai yang indah. Ditulis dalam puisi dan madah. Baca di Puisi pantai yang indah.
.
.
Puisi Alam Gunung dan Hutan
Pohon-pohon jangan kau terbangYang tumbuh di puncak puncak gunung
Khawatir jika mulai hujan
Air mengalir tak terbendung.
Nanti akan membawa banjir
Yang merusak Kampung kampungmu
Nanti akan membawa air
Yang dikirim ke kota-kotamu.
Gunung dan hutan dilestarikan
Dialah yang menyimpan air hujan
Agar tak kering ketika kemarau
Agar tak banjir ketika penghujan.
Puisi Pedesaan di Tepi Gunung
Rumah-rumah yang mungilDi antara jurang gunung
Terlihat amat lah kecil
Di antara gunung menjulang.
Sungguh tentram alam pedesaan
Lihat gubuk di pesawahan
Angin berhembus dengan damai
Menerpa padi-padi bagaikan surai.