45 Puisi Pantai Nan Indah Elok Di Pandang

Pantai memang sangat indah. selalu ada inspirasi di dalamnya. bagi para penulis penyair maupun orang-orang yang sedang ingin duduk sebentar melepas lelah. Aku ingin menulis sebuah puisi tentang pantai yang indah tentang lautnya tentang suaranya maupun kemerduannya.

Begitu juga dengan semilir angin. Yang sepoi-sepoi terus-menerus menerpa wajahku. Dan di pagi yang cerah ini aku ingin Tuliskan lagi sebuah puisi tentang pantai, lautnya, ombaknya, dan tentunya tentang kamu yang ada di sana.

Seperti kamu selalu memberi inspirasi. Inspirasi itu dari deburan ombak. Marilah kita pergi ke pantai. lalu membuat puisi yang indah. lalu kau berikan padaku sebagaimana engkau berikan ombak rindu ini.


Daftar Isi

Puisi pantai Pangandaran
puisi pendek pantai
Puisi pantai 4 bait
puisi pantai 2 bait
Puisi pantai ku
puisi pantai dan aku

1. pantai nan indah.


Ombak datang bergulung-gulung
seperti memiliki kaki yang begitu indah
aku duduk sambil termenung
menyaksikan semesta.

pantai yang indah
Dimanakah kutemukan lagi
sebuah keindahan
seperti keindahan yang kau miliki

deburanmu menyentuh kaki ku
Ombakmu membuat aku terpaku
aku duduk terpesona
dengan segala yang kau berikan badak.


2. Ke Pantai Aku Terkesima

Ada buih-buih yang putih
terbawa ombak yang bergulung
membuat hatiku yang perih
kembali tertawa dan tersenyum.

ke pantai itu aku Terkesima
dengan deburan ombak
teramat indah.

di pantai itu aku terpesona
dengan gulungan gelombang
di tengah-tengah lautan.

Oh betapa indahnya
Oh betapa indahnya

ke pantai aku Terkesima
membuat air mataku jatuh
Menetes
Membasahi
Pipiku

Semoga Tuhan yang maha kuasa
melembutkan hati dan jiwa
saat aku terpesona
dengan keindahan semesta Raya.

Semoga Tuhan berikan aku hidup
untuk selalu bersyukur kepadanya
atas segala keindahan ini
dan nanti mungkin kucari kucari.


3. Ombak Bergulung

aku datang kepada pantai
di waktu senja yang mulai memerah
Menikmati sajian alam
yang tiada bandingannya.

kudengar suaranya berdebur
gelombang menjadi hancur
di bibir pantai
iapun melebur.

kulepaskan pandanganku
Jauh ke Ujung lautan
Betapa luas alam semesta

ombak bergulung gulung
berlarian dari tengah lautan

sedangkan camar bersahut-sahutan
Terbang diantara perahu nelayan
lalu hinggap sebentar
di tiang-tiang.


4. Di tepi pantai

Kalau ada waktu yang sangat indah
tentunya di pantai dikala senja
kubiarkan badan terus rebah
Melepaskan segala lelah.

mendengar suara deburan ombak
jiwa yang lelah tidur nyenyak
Aku dengar nyanyian alam
sungguh indah sangat menawan

Jika duduk ditepi pantai
Pikiran penat menjadi santai
menyatukan diri dengan semesta
menjadikan bahagia segenap jiwa

sungguh aku jatuh cinta
pada pantai yang begitu indah
pada semilir angin nya
juga aroma yang tiada Bisa kulupakan.


2. Puisi pantai Pangandaran


Pantai Pangandaran adalah pantai yang sangat. pantai ini menjadi wisata. Banyak Sekali orang yang berkunjung kepadanya. tentu saja karena lautnya yang sangat indah. laut nya begitu. hasilnya juga putih. banyak orang yang membuat puisi yang indah tentang pantai Pangandaran ini.

Puisi diciptakan ketika matahari terbit atau tenggelam. Di sanalah terlihat segela keindahan laut Pangandaran.

2.1 Pangandaran

Gemerecak ombak mulai terdengar
Ketika kaki ku turun ke pantai
Pangandaran memang indah
membuat rindu di dalam jiwa.

Lihatlah ombaknya yang begitu kecil
Kelak datang menjadi besar
Lalu dia memecah
di ujung pantai.

Pangandaran sangatlah indah
sebab pasirnya begitu putih
Ombaknya begitu menawan
Lautnya begitu biru.


Puisi Tentang Alam
Alam Indonesia amatlah indah. Banyak sekali puisi tentangnya. Kumpulan puisi tentang alam begitu banyak. Baca di Puisi Tentang Alam


2.2. Di Pantai Pangandaran

Jika pergi ke Pangandaran
saat aku duduk di atas pasir
segalanya tampak menawan
Ombak batu perahu nelayan.

Ombak datang perlahan-lahan
di bibir pantai ia berdebur
Terkadang menyentuh perahu nelayan
di batu karang dia berhambur.

semua Insan terpesona
dengan keindahan yang dia punya
indahnya tiada duanya
tempat Insan berwisata.


2.3. Sore Di Pangandaran

Sore itu,
duduk di tepi pantai

bersama angin sepoi-sepoi
membawa segala Lelah ku
ke tengah lautan

segalanya begitu indah
Namun namun tak bisa ku ungkapkan
pada puisi ataupun sebuah syair

angin telah benar-benar paham
bagaimana melepaskan penat setelah
ombak juga begitu mengerti
tentang perasaan yang mungkin ada di hati

aku bersyukur
keindahan ini benar-benar terasa kan
duduk di tepi Pangandaran
sambil menyaksikan sang surya tenggelam.




Pantai Pangandaran merupakan sebuah objek wisata andalan Kabupaten Pangandaran, pemekaran dari Kabupaten Ciamis.

Pantai Pangandaran terletak di Tenggara Jawa Barat tepatnya di desa Pangandaran, tangan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat.



PUISI PANTAI 4 BAIT


Kita masing-masing punya kapal untuk dilayarkan. dan masing-masing mempunyai ombak yang harus di terjang.. Begitu juga dengan gelombang yang tak mungkin kau hindari.

semua itu adalah ujian kehidupan.

mungkin saja sebagian kita mampu. atau sebagian sengaja menenggelamkan dalam lautan Nestapa.

dan jika kita mampu melewatinya, maka bahagia sudah menanti disana.

Kuingin

Aku ingin seperti ombak
yang selalu Bertahan
di tepi lautan
juga pantai.

Aku ingin seperti batu karang
Yang tidak pernah menyerah
walaupun badai terus menghantam
Dia diam di dalam tenang.

Aku ingin seperti lautan
yang jiwanya begitu luas
mampu menampung bahtera
menghantarkan mereka ke tujuannya.

Aku ingin seperti nelayan
yang sanggup menerjang badai
dengan perahu kecil bernama sampan
tak pernah tak pernah takut ataupun tak pernah nggak takut karam.

Puisi modern agak berbeda dengan puisi lama. tidak pernah terikat dengan bait maupun bais. puisi modern ditulis lebih bebas daripada puisi lama.

Akan tetapi sekarang kita belajar bagaimana menulis puisi sebanyak 4 bait puisi pantai 4 bait ini merupakan puisi yang ditulis dengan tata cara puisi lama. Kita kita belajar menulis bagaimana membuat rima pada ujungnya. Puisi pantai dengan ombak laut yang begitu serasi.

hidup ini

hidup ini seperti ombak di laut
ada waktu untuk berdamai
ada waktu untuk bergelombang
ada waktu untuk bergemuruh
ada waktu untuk pecah di karang

Hidup ini bagaikan Perahu
yang ada di tepi pantai
Ada waktu untuk berangkat
ada waktu untuk bersantai

Hidup ini bagaikan lautan
ada waktu untuk tenang
ada waktu untuk membadai
ada waktu untuk surut
ada waktu untuk pasang

hidup ini seperti Samudra
mana semua bahtera
Akan pergi menuju tujuannya.


Pantai Dalam 4 Bait Puisi

Saat mulai resah
Aku Hanya berdiam
memandang lautan
duduk di batu karang.

air laut Begitu datang
buih buihnya diantara ombak
Debar berdebur Menghempaskan diri

Aku ingin seperti ombak
yang mampu menenangkan
sekaligus menghapus Kenangan

ada angin yang berhembus
memberi nafas kesejukan
ada pasir yang terus Terukir
walau kemudian di gunung Ke lautan.

Kuukir Namamu

Kalah itu
ku ukir namamu dan Namaku
pada pasir yang begitu lembut
dan pantai yang ber gontai.

lalu ombak laut dan menghapusnya
merengkuh nya diam diam
membawanya ke dalam
jauh tak pernah ku saksikan

berlabuh pada teriknya senja
terdampar pada Karang
Terpeluk pada kegelapan malam

jam tapi tentang pantai
ia akan selalu indah
Walau kita tak pernah bercerita
dia tetap setia.


Puisi Pantai 4 Bait

Ketika angin bersemilir
Insan duduk terpekur
di ujung ombak pecah hampir
suaranya terdengar berdebur debur

ketika ombak datang menghantam
Perahu nelayan telah bersandar
tak lama lagi langit akan hitam
Indah senja terasa hambar

tapi tentang pantai itu
ia akan tetap begitu
anginnya tetap merambat
ombaknya tetap bersahabat.

mereka selalu setia
menemani umat manusia
memberikan kekayaan di dalamnya
menyajikan keindahan di atasnya.


PUISI PANTAI 2 BAIT

Aku masih ingin menulis lagi sebuah puisi tentang pantai yang indah, walaupun hanya dua bait biarlah Ia tetap tertulis.

Aku ingin tetap ke pantai titik melemparkan waktu diperlukan laut. atau hanyut terbawa arus.

Aku ingin tetap ke pantai. melemparkan segala spiku. menikmati senja yang selalu datang. atau menerima kabar dari Angin Malam.

pantai ini selalu indah. walaupun kehidupan kadang suram. seperti pekatnya malam, Terganti cahaya ketika pagi datang. udah

inilah puisi pendek tentang Pantai yang indah. walau hanya dua bait, kutulis lagi tanpa jenuh.

ada pantai
Ada aku
aku ada sunyi
ada sepi.

laut bergemuruh
pantai tak mengeluh
sampai senja datang
dia memberi harapan


Senja, Pantai, Aku

Kalau senja telah tiba
dan pantai bergemuruh
kubiarkan segala rasa
Oleh ombak dia tersentuh

Pantai ini sangat indah
ingin kau buat Madah
bukan syair para pujangga
hanya puisi Sekedar Saja.


Bermain Di Pasir Putih

Putih pasir datang merayu
untuk bermain bersama ku
debur ombak begitu menggoda
mengajakku bersamanya.

ingin ku lihat batu karang
Mengajakku bersenang-senang
sambil mendengarkan nyanyian alam
jemari bermain di pasir dan Karang.


Membadai

Kalau ombak datang membadai
ia akan membawa angin
takut semua orang di pantai
hati mereka menjadi dingin.

Jika laut sudah murka
Bagaimana perahu berlayar
berdiam diri sampai senja
Sampai Datang waktu malam.


Puisi Pantaiku

Belum bosan menulis puisi tentang pantai nan indah. Masih ingin kutulis lagi beberapa bait darinya. Puisi tentang pantaiku yang ku rekam lewat puisi.


Indahnya Pantaiku

Indahnya pantai ku
menghampar luas pada pandangan
ada pasir berbatu-batu
di disentuh ombak dari lautan.

berada di pantai indah
teringat diriku pada Tuhan
betapa dia telah memberikan
Segenap yang dinamakan keindahan.


Pantaiku, Pantai Indonesia

Parangtritis dan Pangandaran
Debur ombaknya amat menawan
Menghiasi Ibu Pertiwi
nusantara yang selalu di hati.

seluruh pantai Indonesia.
semuanya amatlah indah
Mari kita jaga bersama
agar Lestari sepanjang masa.


Puisi Pantai dan Aku

Aku selalu rindu pulang ke laut. mungkin karena aku begitu cinta dengan laut. karena memang laut selalu memberikan keindahannya.

Puisi ini adalah puisi pantai dan aku. Puisi yang menggambarkan bagaimana hubungan ku dengan pantai.

Biarlah dirimu seperti ombak
dan diriku seperti Karang
meski kau hempas aku berulang-ulang
Tetap ini menunggu di tepi.

biarlah diriku seperti ombak
yang datang lalu pergi
perginya akan tetap kembali
Walaupun pantai semakin sepi.


Ombak Dan Pantai

Kita adalah dua asing yang saling
mengenal satu sama lain
Bercerita tanpa lelah
Tapi hati Kini membelah.

Aku ingin seperti pantai
yang setiap ada ombak
tak pernah dia melepaskan
selalu bersama sepanjang zaman.


Jejak Di Pantai

Mari kita berjalan lagi
di atas pasir yang putih
kita tinggalkan jejak jejak di pantai
untuk ombak yang datang.

mari kita duduk lagi
sambil merenung di tepi pantai
meninggalkan segala rasa
biar bahagia yang tersisa.


Siulan Pantai

Bagaimana aku menggambarkan
senja merah di tepi pantai
langitnya yang membiru
kini mulai keemasan.

ada debur ombak yang bergemuruh
diantara nyanyian camar
nelayan sibuk menambatkan
perahu kecil ke tepian.

.
.

Itulah beberapa puisi tentang pantai nan indah. Ada yang terdiri dari 2 bait Ada pula yang 4 bait. Semua yang menceritakan tentang keindahan alam.

nusantara memiliki kekayaan alam. mulai dari pantainya yang indah, gunungnya yang megah, serta sawah-sawah yang terhampar luas.

Jika kita puisikan, maka tidak cukup 1000 kata untuk menggambarkan betapa indahnya Nusantara.

Bersyukurlah Atas semua karunia yang Tuhan berikan kepada kita. Dengan menjaganya dari Segala kerusakan.

Jagalah kelestarian hutan. Jaga kelestarian lingkungan di sekitar. Bersihkan sampah dari pantai sehingga tetap terpelihara keindahannya.

Puisi tentang pantai nan indah ini merupakan cara kita untuk tetap mencintai Alam Raya. menikmatinya dengan segenap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. lalu menjaganya dari semua kerusakan sampah yang berserakan ataupun dari bahan kimia yang merusakkan.

Laut Indonesia memiliki kekayaan yang berlimpah ruah. Mulai dari ikan yang maupun dari keindahan di dalamnya.

Banyak wisatawan yang datang dan berlibur di Indonesia hanya sekedar untuk menikmati sajian dari alam semesta ini.

Jika kita berwisata ke laut maupun ke pantai Jangan membuang sampah sembarangan. Karena sampah tersebut akan mengotori sehingga pantai tidak lagi sedap dipandang.



Next Post Previous Post