Puisi Guru Untuk Muridnya Menjelang Perpisahan

Tiba pula waktu untuk kita
Bertahun-tahun kita bersama
Belajar merangkai makna
Kini tiba saatnya untuk berpisah

Kami tidak bisa memberi apa-apa
Hanya bisa memberi doa
Untuk kalian semuanya
Semoga sukses menggapai cita-cita

.
.

"Puisi Dari Guru Untuk Muridnya" karya kieta Rani Maharani.


Ada saatnya berjumpa ada saatnya berpisah. Ketika selesai belajar di sekolah, akhirnya kita harus pindah.

Melanjutkan pendidikan ke jenjang yang tinggi. Inilah saat-saat yang mengharukan.

Bertahun-tahun bersama. Belajar dan banyak cerita. Kemudian akhirnya berpisah.

Kita pasti merindukan sekolah ini. Merindukan teman-teman. Para guru yang mengajar. Bahkan rindu dengan suasana di sana.

Berikut ini adalah kumpulan puisi dari guru untuk murid muridnya. Biasanya di sampaikan menjelang perpisahan.

Berisikan ungkapan cinta kasih seorang guru. Doa mereka untuk murid-muridnya. Dan juga Harapan agar murid-muridnya sukses di masa depan.


    Berikut ini kita baca satu persatu puisi dari guru untuk para siswanya.


    Jumpa dan Pisah




    Kalian semakin dewasa
    Itulah sebabnya kita akan berpisah
    Sebab kalian harus menempuh lagi
    Jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

    Dari sini kami semua berdoa
    Agar kalian menggapai cita-cita
    Menjadi manusia yang mulia
    Bermanfaat bagi sesamanya

    Jalan kalian masih panjang
    Hendaklah berdiri di masa depan
    Menyerah kita berpantang
    Dekat di hati selalu berjuang

    Kemanapun engkau pergi
    Selalulah menjaga diri
    Akhlak mulia senantiasa menghiasi
    Sopan santun menjadi ciri

    Itulah pesan dari kami
    Sebelum kalian Beranjak Pergi
    Jasa guru jangan dilupakan
    Silaturahim jangan diputuskan

    Selamat jalan selamat berjuang
    Semoga cerah masa depan
    Hidup bahagia dan sejahtera
    Itulah doa kami untuk kalian semua.


    Gapailah Cita-Cita


    Sudah jauh kita melangkah
    Mengorbankan waktu dan tenaga
    Belajar tiada lelah
    Demi masa depan yang cerah

    Gapailah olehmu cita-cita
    Berjuanglah sekuat tenaga
    Agar hidupmu berbahagia
    Hidup dengan sejahtera

    Orang tua pun pasti bangga
    Jika kalian menggapai cita
    Guru-guru pun berbahagia
    Melihat sukses anak muridnya.

    Menggapai cita-cita haruslah tekun
    Bagai meniti jalan yang panjang
    Berkelak kelok dan menanjak
    Banyak orang yang terjungkal

    Kepada kalian kami percaya
    Kalian semua pasti bisa
    Menggapai cita-cita
    Bekerja keras dan berdoa


    Pesan Guru Untuk Muridnya


    Jika engkau besar nanti
    Engkau akan menghadapi
    Berbagai masalah hidup ini
    Yang tak terpikirkan di hari ini.

    Maka siapkan oleh dirimu
    Dengan merengkuh segala ilmu
    Dengan ilmu segalanya mudah
    Kehidupan terlihat cerah

    Tinggalkan sifat malas
    Sifat sombong mesti dilepas
    Sebab keduanya membuat suram
    Nasib diri menjadi kelam

    Nasehat Guru Kepada Muridnya


    Aku yang berdiri di hadapanmu
    Hanya memberi sedikit dari ilmu
    Hanya itu yang kami punya
    Untuk anak-anakku semua

    Jalanmu masih panjang
    Untuk menggapai impian
    Nikmati segala petualangan
    Menyusuri segenap alam.

    Suatu hari nanti
    Engkau harus mandiri
    Menapaki hari-hari
    Tanpa ada yang menemani

    Maka kuatkan ilmumu
    Kuatkan karakter dan jiwamu
    Agar engkau menjadi orang besar
    Kebaikan engkau tebar

    Berbagilah kepada sesama
    Selamatkan diri dari sifat kikir
    Yang terbaik dari kalian semua
    Adalah yang bermanfaat bagi yang lain


    Engkau Anak Yang Hebat


    Engkau anak yang hebat
    Engkau anak yang kuat
    Engkau anak yang berbakat

    Aku percaya
    Engkau pasti bisa
    Menggapai cita-cita
    Menjadi manusia penuh makna

    Rasa yakin di dalam dada
    Engkau bisa memberi bangga
    Kepada guru maupun orang tua
    Dicintai oleh sesama manusia.

    Tetaplah rendah hati
    Meski engkau berprestasi
    Jangan pernah menghina
    Sumpah serapah pada manusia.

    Ingatlah olehmu semua guru
    Yang memberi jasa ketika dulu
    Mengajarimu setiap hari
    Hingga engkau pandai begini

    Ingatlah olehmu pengorbanan
    Dari ayah serta ibu
    Yang bekerja siang dan malam
    Demi bisa membahagiakan dirimu.

    Anak hebat bukan sekedar pintar
    Namun juga berakhlak mulia
    Anak hebat bukan sekedar kaya
    Namun juga berbagi ke sesama.


    Perpisahan Guru dan Murid


    Sekolah ini kan jadi saksi
    Betapa kita telah melewati
    hari-hari penuh warna
    Ada duka ada bahagia

    Sekolah ini kan jadi saksi
    Bahwa kita menuliskan cerita
    Yang akan kita simpan rapi
    Dalam kenangan di lubuk hati

    Menjelang perpisahan
    Barulah terasakan
    Betapa cinta diri ini
    Pada sekolahku yang sederhana

    Menjelang perpisahan ini
    Barulah terkenang kembali
    Betapa kenakalan kami
    Tak terhitung dengan jemari.



    Guru Bagaikan Pelita

    Seorang guru bukan hanya mengajar. Melainkan juga mendidik. Sehingga selain pintar, anak-anak berakhlak mulia. Baca pada Puisi Guruku Pelitaku.

    Puisi Tentang Guru 2 Bait

    Sebagian anak-anak kesulitan membuat puisi. Yakni puisi tentang guru. Untuk itu, berikut ini contoh puisi tentang guru. Baca selengkapnya di Puisi Tentang Guru 2 Bait, 3 Bait, dan 4 Bait.



    Puisi Guru Yang Panjang dan Sedih Bikin Nangis Terharu


    Sekalipun kami kan pergi
    Tapi bagaimana dengan kenangan ini?
    Semuanya tampak indah kini

    Terimakasih kami ucapkan
    Untuk guruku yang mulia
    Mohon maaf kami haturkan
    Atas segala dosa dan salah

    “Guruku, Terimakasih” karya kieta Rani Maharani

    Guru bagaikan Pelita. Ia bercahaya menerangi kita. Dengan ilmu dan akhlak mulia.

    Begitu banyak jasa-jasanya. Suatu hari kelak kita akan mengenang. Betapa kita berhutang budi kepada guru-guru.

    Puisi di bawah ini adalah puisi tentang guru. Ditulis secara panjang. Demi mengungkapkan perasaan.

    Ada perasaan cinta dan kasih sayang. Juga perasaan menyesal karena dahulu begitu nakal.

    Di dalam hati juga berterima kasih. Betapa mereka telah memberikan segalanya.

    Inilah puisi kita seorang murid yang begitu cinta kepada guru-gurunya.

    Hormat kita untuk mereka semua.


    Curahan Hati Seorang Murid Kepada Gurunya


    Wahai Guruku
    Darimu kami mendapatkan ilmu
    yang dengannya kami pun tahu
    Berbagai hal di dunia ini.

    Engkau telah mengajari kami
    Menjalani hidup penuh makna
    Cahaya ilmu mesti dibawa
    Kemanapun kami melangkah

    Dengan ilmu kami mengerti
    Membaca huruf menghitung angka
    Merasakan pendar pendar cahaya
    Yang merona di rongga dada

    Engkau selalu mendidik kami
    Menjadi murid yang berbakti
    Menjadi anak yang membanggakan
    Menjadi manusia di atas kesuksesan

    Berhari-hari lamanya
    Berminggu-minggu waktunya
    Berbulan-bulan kami menempuh
    Bertahun-tahun belajar bersama

    Segalanya akan kami simpan
    Di dalam peti penuh kenangan
    Yang akan kau buka di masa depan
    Saat merindukan masa pendidikan

    Akan kami rindukan
    Bercucuran air mata
    Mengenang sekolah yang sederhana
    Akan tetapi penuh makna

    Akan aku rindukan
    Kelasnya tempat dulu aku belajar
    Di mana kami berkumpul
    Setiap hari penuh bahagia

    Akan teringat pada meja kursi
    Yang selalu menjadi saksi
    Bagaimana engkau berjuang
    Menyiapkan bagi kami masa depan

    Akan terkenang dalam hatiku
    Semua wajah para guru
    Yang selalu mendidikku
    Tulus ikhlas dari Qolbu

    Engkau telah memberi warna
    Pada hari-hari kami semua
    Di kelas itulah engkau bicara
    memberi nasehat dan ilmunya.

    Kadang tegas kepada kami
    Agar kami tidak lemah
    Kadang melucu begitu renyah
    Menghibur kami yang kadang gundah

    Kadang-kadang engkau marah
    Tak rela kami dikuasai kebodohan
    Kini baru kami mengerti
    Semua itu tanda kasih sayang.

    Kadang kami bercerita
    Tentang masalah yang melanda
    engkau bagaikan orang tua
    mendengarkan dengan Setia

    kemana lagi kami harus mengadu
    Melepas gundah dan gulana
    Menceritakan segala resahku
    Hanya tersimpan di lubuk jiwa.

    Ah,
    Kami harus terus berjuang
    Sebagaimana yang engkau nasehatkan
    Menjadi prajurit sejati
    Yang merebut impian.

    Suatu hari nanti
    Mungkin kami akan buktikan
    Bahwa kami pun mampu
    Untuk merengkuh cita-cita

    Akan kami harumkan
    Guru-guru yang telah berjuang
    Menjadikan kami berprestasi
    Di setiap sudut kehidupan ini.


    Next Post Previous Post
    No Comment
    Add Comment
    comment url