Pantun Semoga Kau Bahagia Bersama Dia

Cinta bukan sembarang cinta
Cinta Hitam Aroma Melati
Cinta bukan sembarang cinta
Cinta sejati di dalam hati

Walau Melati selalu ditata
Turun hujan akhirnya basah
Walau hati begitu cinta
Akhir cerita kita berpisah


Cinta memang begitu indah. Walaupun tak seluruhnya. Kadang ada kecewa. Kadang juga ada cerita.

Tapi cinta sangat sederhana. Kamu memberi kamu mendapatkannya.

Semakin banyak memberikan cinta, semakin banyak mendapatkannya.

Berikut ini adalah kumpulan pantun cinta. Cinta yang berakhir dengan luka.

Hanya saja kita harus merelakannya. Dan mengucapkan selamat berbahagia.







    Semoga kau bahagia


    Sungai Musi airnya bersih
    Basah lengan sampai ke mata
    Di dalam hati terasa sedih
    Berpisah dengan orang yang dicinta

    Ada ikan jernih matanya
    Angin menderu amat kencangnya
    Ku ucapkan semoga kau bahagia
    Hidup baru bersama dengannya

    Kota Jogja banyak batik
    Warna putih tidak terbawa
    Jagalah cinta baik-baik
    Jangan lagi membuat kecewa

    Dari Maluku ke pulau Jawa
    Orang merantau rindu kampungnya
    Disini aku selalu berdoa
    Semoga engkau berbahagia


    Cintai Sepenuh Hati


    Kolam ikan untuk raja
    Perhiasan batu aneka rupa
    Cinta bukan di bibir saja
    Cinta itu dari dalam jiwa

    Untuk apa intan permata
    Kalau dibawa ke Tanjung Malaka
    Untuk apa berkata cinta
    Kalau esok membuat luka

    Buah pepaya di dalam peti
    Ikan kakap ikan berduri
    Cintai dia sepenuh hati
    Agar bahagia menghampiri

    Durian Runtuh di tepian
    Terkejut burung terbang ke awan
    Cinta butuh kesetiaan
    Bukan hanya sekedar rayuan

    Pohon enau elok rupanya
    Jatuh ke rumput buah-buahnya
    Jika engkau berbahagia
    Tentu aku turut bahagia

    Bahagia Bersamanya


    Pohon enau pohon pepaya
    Dipanjat oleh monyet kera
    Semoga engkau berbahagia
    Bersamanya hidup sejahtera

    Hujan turun walau gerimis
    Petani kebun mengambil kubis
    Walau pedih hati terhiris
    Terharu aku hingga menangis

    Naik kereta hendak ke kota
    Pemandangan alamkah indahnya
    Lupakan semua cerita kita
    Tulislah cerita baru bersamanya


    Selamat Tinggal Sayang


    Rambut panjang hendak di pita
    Badan kurus putih wajahnya
    Tiada berjodoh pertemuan kita
    Akhirnya harus berpisah jua

    Sungguh lezat selasih mayang
    Sajian untuk hari raya
    Selamat tinggal kekasih sayang
    Semoga engkau berbahagia

    Panggang ikan di atas bara
    Surya memberi cahaya
    Jangan berduka jangan lara
    Maafkan segala kesalahan saya

    Jarang jalan ke Tanjung Pinang
    Pergi ke sawah lihat pematang
    Kenangan buruk usah dikenang
    Nasib baik semoga datang

    Pergi ke pasar membeli pakan
    Tadi sekarung untuk semaian
    Dari jauh aku mendoakan
    Semoga engkau dalam kedamaian


    Semoga Bahagia Sejahtera



    Sungai danau tempat bahtera
    Angin berhembus ke utara
    Semoga engkau bahagia sejahtera
    Menjalin hidup bersama dengannya

    Tali kuat diikatkan
    Sisa dari pengembara
    Hanya doa yang kupanjatkan
    Semoga engkau sejahtera

    Kaki tersandung akhirnya luka
    Mendaki gunung di Sumbawa
    Biar di sini menanggung duka
    Akibat cinta di dalam jiwa

    Daun katuk dan daun melati
    Direbus dalam air mendidih
    Belajar untuk ikhlaskan hati
    Walau rasanya sangatlah Pedih


    Maafkan Diriku


    Mangga harum mangga kweni
    Campur dengan aroma roti
    Maafkanlah diriku ini
    Mungkin telah menyakiti

    Jika ada batu bata
    Jangan tertimpa dengan kaca
    Jika ada salah kata
    Jangan biarkan menjadi luka

    Memang tajam ujung paku
    Tajam menusuk ke ujung baju
    Maafkan segala kesalahanku
    Yang membuat kecewa dirimu

    Turun hujan badan basah
    Di bawah hujan bermain angsa
    Selamat tinggal selamat berpisah
    Sedih di hati begitu terasa


    Pantun semoga kau bahagia merupakan pantun yang sedih. Tetapi di dalamnya banyak doa.

    Jadi pantun tersebut adalah kebaikan. Sebab kita mendoakan orang yang kita cintai.

    Walaupun merupakan pantun sedih, semoga menghibur.

    Kalau kamu ada pantun Bisa kirimkan di sini. Tuliskan komentar.






    Next Post Previous Post
    No Comment
    Add Comment
    comment url