Buatlah paragraf DEDUKTIF dengan gagasan utama KERUKUNAN dan KERAGAMAN di kelasku

Buatlah paragraf deduktif dengan gagasan utama "kerukunan dan keragaman di kelasku"


Jawab

Berikut ini contoh paragraf deduktif dengan gagasan utama "kerukunan dan keragaman di kelas.”

1.
Meskipun berbeda-beda, namun semua teman-temanku di kelas rukun. Mereka berasal dari berbagai macam suku yang berbeda. Mereka juga memiliki agama yang berbeda. Bahkan bahasa daerahnya pun tidak sama. Akan tetapi semuanya rukun dan saling bekerja sama. 

2.
Perbedaan bukanlah alasan untuk berpecah belah. Di kelasku banyak sekali perbedaan. Teman-temanku berasal dari suku yang berbeda, bahasa, dan agama yang berbeda pula. Namun semuanya rukun dan damai. Kami saling menghormati satu sama lain.

3.
Rukun dan damai merupakan keinginan semua orang. Di kelasku aku menemukan kerukunan dalam keberagaman. Meskipun banyak yang berbeda suku, bahasa, dan agama namun kami semua selalu bekerja sama. Kami saling menghormati satu sama lain. Tidak pernah mengolok-olok teman yang berbeda.

paragraf kerukunan dalam keragaman


Pembahasan


Paragraf deduktif adalah paragraf gagasan utamanya terletak di kalimat awal paragraf. Sedangkan kalimat setelahnya merupakan penjelas untuk mendukung gagasan utama.

Sedankan, paragraf induktif ialah paragraf yang meletakkan ide dan gagasannya di akhir kalimat dan penjelasan umum di bagian akhir.

Paragraf campuran yaitu paragraf yang gagasan utamanya ada di awal dan akhir kalimat.

Hidup rukun adalah hidup dengan saling menghormati, menghargai, dan saling menyayangi satu sama lain meski memiliki perbedaan.

Apa maksud hidup rukun?

Hidup rukun adalah hidup yang saling hormat menghormati dan saling menyayangi di antara sesama manusia. ... Kondisi kehidupan yang rukun akan tampak saling bahu membahu, saling tolong menolong, menjauhi perselisihan, serta menjauhi pertikaian.

Mengapa kita harus hidup rukun dan saling menghargai terhadap perbedaan yang ada?

Menghormati dan menghargai perbedaan yang ada dalam masyarakat membuat hidup dalam bermasyarakat menjadi lebih harmonis dan damai. Begitu juga menerapkan perilaku saling menghargai dalam kehidupan lainnya.

Karangan Tentang Hidup Rukun Di Rumah


Rumahku adalah surgaku. Disanalah tempat yang paling nyaman. Aku memiliki seorang ayah yang bertanggung jawab. Dan seorang ibu yang sangat penyayang.

Aku pun memiliki kakak yang selalu memberikan perhatian. Dan juga adik yang membuat hari ke hari kami penuh kebahagiaan.

Kami hidup rukun dan damai. Semuanya saling membantu sama satu sama lain. Masing-masing memiliki tugas agar pekerjaan rumah cepat selesai.

Di pagi hari aku memiliki tugas mencuci piring. Sedangkan adik menyiram bunga. Kakak menyapu dan mengepel lantai. Semua pekerjaan itu kami lakukan dengan penuh tanggung jawab.

Kami mengerjakannya tanpa diperintah. Dengan mengerjakan tugas masing-masing, rumah selalu rapi, bersih, dan tentunya sehat.

Di pagi hari biasanya ibu membuat sarapan. Ketika kami Selesai mengerjakan tugas kami, maka sarapan sudah tersedia di meja makan.

Kami hidup rukun dan damai di dalam keluarga. Saling membantu satu sama lain dan saling menyayangi. 


Keragaman di Kelasku


Sekolah ku tak jauh dari rumah. Biasanya berjalan kaki menuju sekolah. Tentunya apa tidak sendirian. Banyak sekali teman-temanku yang juga berjalan kaki menuju sekolah.

Kelasku sangat unik. Aku menemukan berbagai perbedaan di sana. Anggota kelasku terdiri dari anak-anak yang berbeda agama, suku, bahkan bahasa. Namun kami saling menghargai satu sama lain.

Tindakan apa Mi meributkan hal-hal yang disebabkan oleh perbedaan tertentu. Kami biasa bekerja sama dalam berbagai hal.

Misalnya Kami belajar dan bermain bersama. Kami pun berteman tanpa membeda-bedakan agama dan suku. Itulah yang membuat kelas aku selalu damai meskipun dalam keragaman.

Hidup Rukun dan Damai

Hidup rukun dan damai merupakan dambaan semua orang. Jauh dari pertengkaran dan permusuhan. Sehingga hidup lebih harmonis satu sama lain.

Kerukunan bisa dibangun melalui sikap saling menghargai satu sama lain. Terutama menghargai perbedaan yang ada.

Misalnya menghargai perbedaan agama. Jangan sampai perbedaan tersebut memecah-belah kehidupan. Apalagi menimbulkan permusuhan.

Perbedaan suku pun tak boleh menjadi sebab timbulnya perpecahan. Indonesia merupakan negara yang memiliki ratusan suku. Sehingga terdapat pula berbagai macam bahasa, adat istiadat, maupun lainnya.

Namun hal tersebut justru merupakan kekayaan yang harus dijaga. Keragaman bangsa Indonesia bisa menjadi sumber daya untuk pembangunan. 

Misalnya saja wisatawan asing sangat tertarik dengan berbagai aneka ragam adat istiadat Indonesia. Meskipun dalam satu negara namun setiap daerah memiliki keunikan tersendiri.

Kita bisa menemukan berbagai macam baju ada, upacara, senjata tradisional, dan bahasa yang berbeda-beda. 


Pertanyaan

Apa saja keragaman yang ada di kelas?

Banyak keberagaman yang kita temukan di dalam kelas. Di antaranya:
  • Keberagaman bahasa.
  • Keberagaman jenis kelamin atau gender
  • Keberagaman warna kulit.
  • Kebaragaman agama
  • Keberagaman suku
  • Keberagaman gaya rambut


Keberagaman merupakan kondisi terdapatnya berbagai macam perbedaan. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman budaya bangsa. Misalnya keanekaragaman ras, agama,  bahasa, dan budaya. 

Indonesia memiliki keberagaman budaya karena banyaknya suku bangsa yang mendiami negara ini. Setiap suku bangsa memiliki karakteristik yang berbeda-beda. 

Keberagaman ini juga didorong karena faktor-faktor sebagai berikut.
  • Kondisi Indonesia sebagai negara kepulauan
  • Letak geografis Indonesia yang merupakan jalur utama perdagangan
  • Bedanya kondisi alam antara satu sama lain
  • Penerimaan masyarakat terhadap perubahan

Keberagaman ini harus dimanfaatkan secara baik sehingga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi bangsa. Misalnya dengan melestarikan berbagai macam kebudayaan sehingga menjadi daya tarik di bidang industri wisata.

Masyarakat harus dipahamkan bahwa keberagaman Indonesia merupakan modal dasar pembangunan. Mereka harus saling menghargai dan menyayangi, dan menjaga keutuhan bangsa.



Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url