contoh pantun singkat agama tentang sabar , kiat sabar, dan balasan sabar

Dengan beragama kehidupan masyarakat akan teratur. 

Agama bersumber dari Wahyu. Agama Islam mengajarkan berbagai hal yang berkaitan dengan adab dan akhlak manusia.


Adab tersebut adalah adab kepada Allah karena kepada sesama, kepada diri sendiri dan kepada lingkungan.


Di bawah ini merupakan salah satu contoh pidato singkat tentang sabar.


1. Bersabar Dalam Tiga Hal

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Alhamdulillah washolatu wassalamu ala rasulillah, wala haula wala quwwata illa Billah.


Ibu bapak guru yang saya hormati dan teman-teman yang berbahagia.


Allah memerintahkan kita agar bersabar. Sabar merupakan salah satu ibadah yang sangat Agung. Ibadah ini diberi pahala yang sangat besar.


Para ulama membagi sabar menjadi tiga.


Pertama, sabar dalam taat kepada Allah.


Allah memberikan manusia perintah dan larangan. Seluruh perintah-Nya harus ditaati. Misalnya perintah salat, puasa, zakat, sedekah, memaafkan kesalahan orang, berbuat baik kepada tetangga…


Terkadang dalam melaksanakan perintah tersebut kita merasa letih dan malas. 


Namun karena hal tersebut tidak boleh dibiarkan begitu saja. Kita harus bersabar dalam menjalankan perintah-perintah Allah.


Allah berfirman dalam surat Al Imron ayat yang 200. 


Yang artinya:


"Hai orang-orang yang beriman bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung."


Hadirin yang berbahagia, 


Kedua, sabar dalam menjauhi maksiat. Kita telah ungkapkan bahwa Allah menurunkan perintah dan larangan.


Larangan Allah adalah larangan agar kita tidak bermaksiat kepadanya. Dan dalam menjauhi maksiat ini kita pun harus bersabar.


Tentunya banyak sekali bentuk-bentuk kemaksiatan. Misalnya berbohong, meminum khamr, riba, dan berzina.


Semua itu adalah bentuk-bentuk kemaksiatan yang harus dijauhi oleh setiap hamba. 


Perlu kesabaran dalam menjauhi godaan-godaan untuk bermaksiat.


Dan yang ketiga: sabar dalam menghadapi takdir yang buruk.


Allah mentakdirkan takdir yang baik dan yang buruk. Semua orang pasti menyenangi takdir yang baik.


Namun pastilah setiap manusia akan merasakan takdir buruk. Misalnya tertimpa musibah, kesulitan dalam hal rezeki, kekurangan harta, kehilangan kerabat, dan sejenisnya.


Tentunya hati bersedih. Jiwa pun berduka. Akan tetapi, bagi setiap muslim dia harus sabar dalam menghadapi takdir yang pahit tersebut.


Dia selayaknya memahami bahwa dibalik kesulitan dan kepahitan ada pahala besar yang sudah menanti.


Itulah yang bisa saya sampaikan. Semoga bermanfaat untuk kita semua.


Wabillahi taufik wal hidayah

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.



3. Pidato: Kiat Agar Bersabar


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Alhamdulillah, washolatu wassalamu ala rasulillah wala haula wala quwwata illa Billah.


Bapak ibu guru yang saya hormati serta teman-teman yang saya banggakan.


Marilah kita panjatkan puji syukur kita ke hadirat Allah Yang maha kuasa. Kita senantiasa berharap mendapatkan rahmat dan nikmat-nikmat dari-Nya.


Sholawat serta salam marilah kita sampaikan untuk nabi yang mulia Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.


Hadirin yang berbahagia,


Para ulama menerangkan bahwasanya kita harus bersabar. Bersabar dalam tiga hal yaitu bersabar dalam ketaatan, bersabar dalam menjauhi maksiat dan bersabar ketika tertimpa musibah.


Lalu bagaimana agar kita bisa bersabar? Berikut ini kiat-kiat yang disampaikan oleh para ulama agar kita bisa bersabar.


Kiat yang pertama adalah mengingat bahwa musibah dapat menghapuskan dosa.


Hal ini telah disampaikan oleh Nabi yang mulia dalam sabda beliau: 


"Ujian akan selalu bersama dengan orang beriman lelaki maupun perempuan, baik pada dalam diri, anak, dan hartanya sampai dia bertemu Allah dalam keadaan tidak mempunyai satu kesalahan."


Hadis diriwayatkan oleh imam at-tirmidzi.


Dari hadis di atas, kita memahami bahwasannya musibah yang menimpa seseorang mukmin dapat mengangkat dosa-dosanya. 


Sehingga, musibah tersebut akan disyukuri manakala seorang muslim sudah melihat manfaatnya kelak di hari kiamat.


Kiat yang kedua adalah memahami bahwa musibah dapat mendekatkan diri kita kepada Allah.


Dengan adanya musibah manusia dapat mengingat Allah. Mereka berdoa meminta, berzikir, sehingga terhindar dari kelalaian.


Seringkali, apabila manusia diberi nikmat yang besar dan terus-menerus mereka lupa kepada Allah.


Dengan demikian sebetulnya ketika seseorang dekat kepada Allah itulah nikmat yang sesungguhnya.


Dan yang ketiga, memahami bahwa orang yang bersabar diberi balasan surga.


Sebesar apapun musibah yang menimpa, tidak akan ada artinya manakala seseorang mengetahui bahwa dirinya diberi surga oleh Allah.


Demikianlah yang bisa saya sampaikan. Semoga menambah kesabaran kita dalam menghadapi musibah.


Wabillahi taufik wal hidayah

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.



3. Pidato: Sabar dan Surga


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Alhamdulillah 

washolatu wassalamu ala rasulillah

Wala haula wala quwwata illa Billah


Hadirin yang berbahagia


Di kesempatan yang mulia ini,  marilah kita panjatkan puji syukur kita ke hadirat Allah. 


Kita senantiasa meminta kepadaNya agar menambahkan nikmat yang telah kita terima.


Sholawat serta salam marilah kita sampaikan untuk nabi yang mulia Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.


Hadirin yang berbahagia,


Suatu ketika datang kepada Nabi seorang wanita yang memiliki penyakit ayan.


Maka datanglah wanita tersebut kepada nabi. Lalu meminta kepada nabi agar berdoa kepada Allah untuk menyembuhkannya.


Kemudian nabi berkata:


"Jika mau sabar, bagimu surga. Jika engkau mau aku akan berdoa pada Allah supaya menyembuhkanmu."


Nabi memberikan dua pilihan terhadap wanita tersebut.


Yakni bersabar atas penderitaannya atau disembuhkan sehingga tidak menderita lagi.


Namun wanita itu memilih untuk bersabar. 


Cerita tersebut termaktub dalam hadis Bukhari dan hadits Muslim.


Hadirin yang berbahagia,


Dari cerita dan kisah di atas bahwa kita memahami bahwa kalau kita mau bersabar, sesungguhnya pahalanya lebih besar. 


Jika kita mau bersabar, maka surgalah balasannya.


Oleh sebab itu, janganlah kita mengeluh dengan keadaan kita. Meskipun ada musibah yang menimpa pada kesulitan yang kita rasakan, kita memohon kepada Allah agar menjadikan diri kita orang yang bersabar.


Dengan demikian, kita dapat melewati berbagai musibah tersebut kemudian kita pun mendapatkan janji berupa surga.


Demikianlah yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang mulia ini.


Semoga kita semua diberi hidayah untuk dapat bersabar di atas musibah.


Wabillahi taufik wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.




Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url