3 contoh pidato lengkap dengan pembuka isi dan penutup

Pembuka pidato biasanya berisikan salam, penghormatan, ucapan syukur, dan menyampaikan tema tentang pidato yang akan disampaikan.

Sedangkan isi pidato merupakan inti dari apa yang disampaikan. 

Penutup biasanya berisi kesimpulan, ajakan, harapan, dan salam penutup.

Untuk membuat pidato yang baik perlu mengembangkan kerangka pidato.

Kerangka pidato berfungsi untuk mengetahui susunan pidato dan memudahkan dalam membuat pidato menjadi lebih baik.

Berikut ini contoh pidato dengan susunan pembuka isi dan penutup.

Kebersihan

(Pembuka)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak lurah yang saya hormati, para staf yang saya hormati, Bapak-bapak dan ibu-ibu yang saya hormati.

Marilah kita panjatkan puji syukur kita ke hadirat Tuhan Yang maha esa. Berkat rahmat dan karunia-Nya, kita masih bisa berkumpul pada kesempatan yang baik ini.

Berkumpulnya kita Pada kesempatan kali ini adalah untuk membicarakan permasalahan kebersihan lingkungan.

(Isi Pidato)

Hadirin yang berbahagia,

Kita semua paham bahwa lingkungan yang bersih akan membuat kita nyaman.

Ditambah lagi apabila lingkungan tersebut ditanami berbagai macam tumbuhan. Tentunya akan membuat bersih dan hijau.

Kebersihan lingkungan kita ini belum dapat dikatakan baik. Masih banyak sampah yang kita lihat berceceran di sana-sini.

Oleh sebab itu, pada kesempatan kali ini kita akan mencari solusi bagaimana caranya agar lingkungan ini semakin bersih. 

Program selama ini yang telah kita lakukan adalah dengan menyediakan tong sampah. Selain itu juga ada petugas kebersihan yang akan mengangkut sampah-sampah tersebut.

Akan tetapi perlu kerjasama dengan seluruh warga. Karena masih ada sebagian warga yang membuang sampah tidak pada tempatnya.

Dan akibatnya kita rasakan. Lingkungan terlihat kotor dan kumuh.

Kalau hal ini dibiarkan, maka lingkungan kita akan bertambah buruk. Bukannya bersih justru kotor. Bukannya menjadi lingkungan yang sehat, namun lingkungan yang menjadi sumber penyakit.

Tentunya kita tidak mau tinggal pada lingkungan yang seperti itu.

Oleh karena itu kamu marilah kita bersama-sama mencari solusi bagaimana meningkatkan kebersihan di lingkungan kita.

(Penutup)

Besar harapan saya agar ibu bapak sekalian memberikan sumbangsihnya, baik berupa pikiran, saran, usul, maupun yang lainnya.

Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan.

Wabillahi taufik wal hidayah.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

2. Gemar Membaca

(Pembukaan)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak ibu guru yang saya hormati dan teman-teman yang saya banggakan.

Puji syukur kita haturkan kehadirat Allah yang telah melimpahkan nikmatnya kepada kita semua. Sholawat serta salam marilah kita sampaikan untuk nabi yang mulia karena Nabi Muhammad.

(Isi Pidato)

Hadirin yang berbahagia,

Gemar membaca merupakan kebiasaan orang-orang yang sukses. Gemar Membaca juga merupakan ciri masyarakat negara yang maju.

Lihat saja bagaimana Jepang dan Korea di mana tingkat membacanya sangat tinggi.

Dalam setahun, minimal mereka membaca tiga buku. 

Maka tidak mengherankan, negara Asia ini dapat menjadi negara yang maju.

Oleh sebab itu, kita harus menyadari betapa pentingnya membaca buku. 

Informasi ketika membaca buku berbeda dengan informasi yang kita dapatkan saat membaca koran berita di media online atau dari media sosial.

Ketika seseorang membaca buku dengan tema tertentu maka dia dapat menggali sebuah informasi secara lebih mendalam.

Orang-orang yang terkenal misalnya Muhammad Hatta, Soekarno, imam Syafi'i, atau misalnya bill gates yang terkenal saat ini…mereka semuanya adalah orang yang banyak menghabiskan waktunya untuk membaca.

Dalam sehari, minimal 4 jam mereka membaca. Padahal mereka adalah orang yang sibuk. 

Namun membaca adalah kebiasaan yang tidak bisa ditinggalkan. 

(Penutup)

Hadirin yang berbahagia,

Marilah kita mulai membiasakan diri untuk membaca buku. Bukan hanya membaca berita-berita di media sosial dan sejenisnya.

Itu saja yang bisa saya sampaikan. Semoga membawa manfaat bagi diri saya sendiri dan kawan-kawan.

Wabillahi taufik wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

3. Lingkungan Hijau

(Pembukaan)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak-bapak dan ibu-ibu serta hadirin yang berbahagia.

Tak lupa kita panjatkan puji syukur kita kepada Allah. Hanya dengan nikmatnya, maka kita dapat menjalani kehidupan ini dalam keadaan sehat walafiat.

Tentunya sholawat serta salam tak lupa kita sampaikan untuk Nabi Muhammad. Semoga kita termasuk umatnya yang mendapatkan syafaat.

(Isi Pidato)

Hadirin yang berbahagia,

Alangkah nyamannya apabila kita hidup di lingkungan yang bersih. Terlebih apabila lingkungan tersebut menjadi lingkungan yang hijau.

Dengan lingkungan hijau, udara akan semakin segar, polusi akan berkurangi, dan tentunya ada manfaat secara ekonomi.

Supaya hijau, ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan.

Diantaranya adalah dengan membuat apotek hidup di pekarangan rumah. 

Karangan rumah dapat dimanfaatkan dengan menanami berbagai macam tumbuhan. 

Apotek hidup merupakan kumpulan tanaman yang memberi manfaat bagi kesehatan. 

Dengan kata lain tanaman yang dapat dijadikan obat misalnya jahe, lengkuas, kunyit, meniran, dan lain sebagainya. 

Cara lainnya adalah dengan memelihara bunga. Baik pemeliharaan di pot maupun di tanah pekarangan.

Tanaman yang kita tanam tersebut dapat mengurangi polusi udara. Tanaman dapat mengurangi debu. Itulah sebabnya mengapa lingkungan yang banyak tanamannya biasanya memiliki udara yang lebih segar.

Dan yang terakhir adalah dengan menanam berbagai macam sayuran. 

Misalnya kita menanam cabe, kubis, kacang panjang, tomat, dan lain sebagainya. 

Selain menghijaukan lingkungan, tanaman tersebut dapat dimanfaatkan. Baik untuk konsumsi diri kita sendiri maupun untuk dijual.

(Penutup)

Nah itulah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini.

Semoga program lingkungan bersih dan hijau ini dapat terlaksana dengan baik.

Dan setahun ke depan kita akan mengevaluasi apa saja kekurangan-kekurangan kita dalam melaksanakan program ini.

Demikian ibu bapak sekalian. Terima kasih atas perhatiannya.

Wabillahi Taufiq wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.