Ada unsur rancangan cache memori pada suatu sistem komputer terdapat 3 (tiga) write policy yang ada, jelaskan ketiga write policy tersebut. a. Write throught b. Write back c. Write Once

Kebijakan write-through (tulis langsung) adalah ketika data ditulis secara bersamaan ke cache dan ke memori utama. Saat ada instruksi penulisan, data akan diperbarui di cache serta di memori utama secara simultan. Keuntungan dari kebijakan ini adalah bahwa data di cache dan di memori utama akan selalu konsisten. Namun, kebijakan write-through memiliki kelemahan dalam hal kinerja, karena setiap operasi penulisan memerlukan akses ke memori utama, yang biasanya membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan akses ke cache.

Kebijakan write-back (tulis kembali) adalah ketika data hanya ditulis ke cache saat ada instruksi penulisan. Perubahan data hanya terjadi di cache, dan tidak langsung diteruskan ke memori utama. Ketika data di cache akan digantikan oleh data baru, maka data yang telah diubah akan dituliskan kembali (write-back) ke memori utama. Keuntungan dari kebijakan ini adalah bahwa penulisan ke cache lebih cepat karena tidak memerlukan akses ke memori utama setiap kali terjadi instruksi penulisan. Namun, kebijakan write-back memiliki risiko ketidaksesuaian data antara cache dan memori utama jika ada perubahan data di cache yang belum ditulis kembali ke memori utama.

Kebijakan write-once (tulis sekali) adalah ketika data hanya dapat ditulis ke cache sekali dan tidak dapat diubah lagi sampai data tersebut digantikan oleh data baru. Dalam kebijakan ini, setelah data ditulis ke cache, cache tidak memperbarui data tersebut jika ada instruksi penulisan berikutnya yang mengacu pada data tersebut. Kebijakan ini biasanya digunakan untuk data yang jarang berubah atau data yang harus dijaga integritasnya, seperti program yang dieksekusi dari cache. Dengan kebijakan ini, overhead penulisan ke memori utama dapat dikurangi, tetapi ada keterbatasan dalam hal fleksibilitas dalam memperbarui data di cache.

Pemilihan kebijakan penulisan tergantung pada kebutuhan kinerja, konsistensi data, dan karakteristik sistem komputer yang sedang digunakan. Setiap kebijakan memiliki trade-off tertentu dalam hal kinerja dan konsistensi data.