47+ Puisi Cinta, Guru, Ibu, Sahabat, Islami Terbaik
Saat kita belajar pelajaran Bahasa Indonesia tidak mungkin lepas dari puisi. Memang puisi sangat disukai oleh manusia.
Dengan puisi seseorang bisa mengungkapkan isi hati maupun pikirannya. Baik untuk mencurahkan perasaan cinta, sedih, maupun gembira.
Oleh karena itu, sangat penting untuk belajar puisi di samping pantun. Di blog ini pantuncinta2000.blogspot.com akan menyajikan pula berbagai jenis puisi.
Di antaranya adalah:
Puisi Cinta
Puisi Ibu
Puisi Guru
Puisi Sahabat
Puisi Pendek
Sekarang mari kita lihat satu persatu puisi tersebut.
Saat aku menatapnya,
Tiba-tiba saja bibirku tersenyum,
Hatikupun merasa ada butir-butir kebahagiaan yang jatuh ke dalamnya.
Wajahnya begitu sedap dipandang,
Senyumannya menawan, dan
Setiap gerak tubuhnya memancarkan pesona.
Saat jauh,
Ada rindu yang tiba-tiba merayuku,
Rindu pada dirinya.
Padahal,
Siapalah dia?
Kekasih? Bukan
Teman? Bukan
Sahabat? Bukan.
Bahkan aku belum kenal dengannya.
Ah, apakah ini yang dinamakan jatuh cinta? Saat segalanya begitu indah; dari pagi hingga petangnya; dari siang hingga malamnya.
Indah karena ada bayang-bayangnya yang membawa harapan cinta.
Setangkai bunga cintaku,
Rupanya diam-diam sedang mekar.
Tak kuduga, tak kusangka.
Semuanya tiba-tiba bersemi indah.
Indah sekali.
Jantungku berdetak
Ketika kutatap dirinya.
Senyumanku mengembang
Setiap kali ia memandangku.
Semuanya jadi serba salah.
Aku jadi salah tingkah.
Dan aku baru tahu,
Mungkin diam-diam aku sedang jatuh cinta.
Betapa indah cinta yang lahir dari lubuk agama. Dibarengi dengan ketulusan, kesetiaan, dan sebagai jalan menuju surga.
Itulah cinta. Dan kali ini ada pula puisi cinta Islami yang hendak kami hadirkan.
Engkau, Mungkin Yang Kupinta Dalam Doa
Cinta sejati bukanlah
Cinta yang diungkapkan lalu menjerumuskannya ke jurang kenistaan.
Cinta sejati ialah
Cinta yang mengharapkan sang kekasih
Hidup bahagia. Di dunia ini dan di akhirat kelak.
Maka biarlah kusimpan dalam-dalam,
Segala rasa yang pernah muncul.
Biarlah dalam doa kupanjatkan,
Mungkin bisa jadi engkau adalah seseorang yang kelak hadir dalam hidupku.
Aku ingin
Sebuah cinta yang membawaku
Menuju keindahan surga.
Dan cinta seperti itu,
Bukanlah cinta dalam maksiat,
Tetapi cinta di dalam taat.
Jika kukirim bunga,
Aku takut kan layu.
Jika kukirim salam,
Aku takut salamku tak sampai.
Maka hanya kukirim doa,
Moga harapanku menjadi nyata.
Ada puisi-puisi yang begitu singkat. Walaupun singkat, maknanya selalu dalam. Berikut ini beberapa bait puisi cinta yang singkat atau pendek.
Kamu datang
Dan meninggalkan kesan mendalam.
Kamu terlalu baik,
Dan hatiku jatuh cinta.
Tetapi kamu...
...membiarkan aku menanggung rindu.
Kenapa kamu
Tak bertanggung jawab atas rindu yang kau letakan di dalam hatiku?
Aku ingat kamu
Dan segala yang mempesona darimu.
Aku ingat kamu,
Senyumanmu, tatapanmu, cara bicaramu,
Dan yang tak pernah kulupa,
Caramu menerima kehidupan ini.
Ya,
Bahwa kehidupan ini
adalah anugerah yang tak pernah berhenti untuk disyukuri.
Di desa ini
Aku menghirup kesegaran.
Ketika pagi pecah,
udara berkabut di sawah.
Ada pemandangan yang sangat indah,
Ketika para petani menjejahkan kakinya.
Sawah-sawah ini
Laksana gulungan hijau,
Yang membentangkan berbagai harapan.
Dari dulu
Aku jatuh cinta padamu.
Tapi kau tak pernah mengerti.
Aku setia
Mendengarkan cerita-ceritamu.
Aku menemanimu
Di waktu susah sulitmu.
Aku yang paling paham
Apa yang kau suka apa yang tidak.
Tapi kamu tak pernah tahu
Bahwa aku telah jatuh cinta padamu
Dari dulu.
Baca juga:
Puisi Cinta Lucu
Puisi Cinta Sejati
Bagaikan pelita,
Engkau menerangi jalan penuh kegelapan.
Sehingga kini kami
Banyak mengerti. Tentang ini dan itu.
Engkau laksana perahu,
Yang mengantarkan kami menuju masa depan.
Engkau dayung dalam kesabaran,
Mengajarkan betapa berharganya
Ilmu, ketekunan, kejujuran, kedisiplinan.
Terimakasih wahai guruku,
Engkaulah pahlawanku.
Yang pernah kami kenal.
Yang sabar, perhatian,
Dan mengajari kami dengan ketulusan.
Kebaikanmu
Menyentuh qalbu.
Dan itulah yang membuat engkau tak bisa kami lupakan, sampai kapanpun.
Bahwa setiap ucapanmu
Lahir dari hati yang paling dalam.
Setiap nasehatmu
Berasal dari kasih sayang.
Agar kami kelak bahagia,
Agar kami sukses di masa depan.
Hati kami tersentuh,
Karena memang hati hanya tersentuh oleh hati.
Bait #1
Esok,
Tak ada yang pernah tahu
Tentangnya.
Bait #2
Namun,
Dari para guru
Kita bisa banyak belajar.
Bait #1
Engkau berbakti kepada negeri,
Mengarkan ilmu kepada kami,
Mengajarkan budi pekerti.
Bait #2
Walau susah tak pernah menyerah,
Walau sulit pantang mengeluh,
Walau payah tak mau kalah.
Bait #3
Engkau terus membangun negeri,
Walau banyak yang tak menghargai,
Namun selalu bersamamu doa-doa kami.
Bait #1
Kami bisa membaca
Karenamu guru.
Kami bisa menulis
Karenamu guru.
Bait#2
Kami jadi pemberani
Karenamu guru.
Kami jadi sukses,
Karenamu guru.
Bait #3
Semoga setiap kerjamu
Menjadi tercatat sebagai amal,
Sebagai bekal kelak,
Nanti di akhirat.
Bait #4
Semoga kami bisa membalas,
Semua jasa-jasamu semua,
Semoga kami jadi berguna,
Sebagaimana yang engkau harap.
Baca juga:
Puisi Guru Tercinta salah satu puisi terbaik yang pernah ada.
Aku mengenalmu
Sebagai sahabat yang rendah hati.
Selalu mendengarkan
Segala keluh kesahku dengan sepenuh hati.
Maka hari ini
Ketika engkau jauh di sana,
Ada rindu yang bertalu-talu
Ingin rasanya
Duduk berdua bersamamu,
Dan mencurahkan semua isi hatiku.
Pernah kita berlari-lari
Bersama di bawah hujan.
Dengan segenap penuh hati,
Penuh tawa dan rasa riang.
Pernah kita belajar bersama,
Di malam-malam menjelang ujian.
Berdoa agar lulus semua,
Dan sukses di masa depan.
Sahabatku,
Di mana engkau kini.
Adakah engkau merasakan
Detak rindu seperti yang kurasakan.
Di masa-masa perjuangan dulu,
Ketika hidup begitu susah payah.
Dan kita saling menolong sesama
Tanpa ada pamrih dalam dada.
Kebahagiaan itu
Bukan hanya pada harta.
Memiliki sahabat sepertimu
Bagiku lebih dari bahagia.
Maka aku menjagamu,
Menemanimu, dan membantumu.
Karena sesungguhnya
Ketika aku memberimu,
Kamulah yang memberiku.
Jangan pernah meninggalkanku,
Karena kita telah bersama
Untuk waktu yang sangat lama.
Jangan pernah melupakanku,
Karena kita telah mengumpulkan,
Begitu banyak kenangan.
Jangan pernah memutuskan persahabatan,
Karena persahabatan adalah mata air,
Yang selalu mengalirkan kebahagiaan hidup.
Biarlah hari ini
Kita lanjutkan lagi
Menuliskan sejarah persahabatan.
Baca juga:
Puisi sahabat sejatiku
Puisi sahabat sedih
Puisi sahabat pengkhianat
Dan ketika angin bersemilir
Hatiku terenyuh menatap senja
Begitu indah
.
Keagungan-Nya
Sungguh mempesona.
Ciptaan-Nya
Membuatku terkesima.
Jika ada rindu,
Maka rindu itu buat Ibu.
Jika ada air mata,
Maka air mata itu adalah air mata mengenangmu.
Asrinya halaman rumahku,
Penuh dengan bunga-bunga,
Mereka bahagia karena mekar bersemi.
Bersihnya rumahku,
Membuatku nyaman tinggal di dalamnya.
Pernah kita duduk bersama,
Di bawah pohon ini.
Dan engkau bercerita
Tentang dia yang kau cintai.
Izinkan kami
Belajar menghormati
Setiap kebaikanmu.
Izinkan kami
Menjadi anak-anak baik
Seperti harapan yang kau idamkan selama ini.
Aku ingin
Membahagiakanmu, Ibu.
Aku ingin
Membanggakanmu, Ayah.
Aku ingin
Menyenangkanmu, Guruku.
Itulah sebabnya
aku berjuang untuk selalu tekun belajar.
Dengan puisi seseorang bisa mengungkapkan isi hati maupun pikirannya. Baik untuk mencurahkan perasaan cinta, sedih, maupun gembira.
Puisi Cinta |
Di antaranya adalah:
Puisi Cinta
Puisi Ibu
Puisi Guru
Puisi Sahabat
Puisi Pendek
Sekarang mari kita lihat satu persatu puisi tersebut.
1. PUISI CINTA
Puisi Cinta Dalam Diam
“Apakah Aku Jatuh Cinta?”
Saat aku menatapnya,
Tiba-tiba saja bibirku tersenyum,
Hatikupun merasa ada butir-butir kebahagiaan yang jatuh ke dalamnya.
Wajahnya begitu sedap dipandang,
Senyumannya menawan, dan
Setiap gerak tubuhnya memancarkan pesona.
Saat jauh,
Ada rindu yang tiba-tiba merayuku,
Rindu pada dirinya.
Padahal,
Siapalah dia?
Kekasih? Bukan
Teman? Bukan
Sahabat? Bukan.
Bahkan aku belum kenal dengannya.
Ah, apakah ini yang dinamakan jatuh cinta? Saat segalanya begitu indah; dari pagi hingga petangnya; dari siang hingga malamnya.
Indah karena ada bayang-bayangnya yang membawa harapan cinta.
Cinta Dalam Diam
Setangkai bunga cintaku,
Rupanya diam-diam sedang mekar.
Tak kuduga, tak kusangka.
Semuanya tiba-tiba bersemi indah.
Indah sekali.
Jantungku berdetak
Ketika kutatap dirinya.
Senyumanku mengembang
Setiap kali ia memandangku.
Semuanya jadi serba salah.
Aku jadi salah tingkah.
Dan aku baru tahu,
Mungkin diam-diam aku sedang jatuh cinta.
Puisi Cinta Islami
Betapa indah cinta yang lahir dari lubuk agama. Dibarengi dengan ketulusan, kesetiaan, dan sebagai jalan menuju surga.
Itulah cinta. Dan kali ini ada pula puisi cinta Islami yang hendak kami hadirkan.
Engkau, Mungkin Yang Kupinta Dalam Doa
Cinta sejati bukanlah
Cinta yang diungkapkan lalu menjerumuskannya ke jurang kenistaan.
Cinta sejati ialah
Cinta yang mengharapkan sang kekasih
Hidup bahagia. Di dunia ini dan di akhirat kelak.
Maka biarlah kusimpan dalam-dalam,
Segala rasa yang pernah muncul.
Biarlah dalam doa kupanjatkan,
Mungkin bisa jadi engkau adalah seseorang yang kelak hadir dalam hidupku.
Aku ingin
Sebuah cinta yang membawaku
Menuju keindahan surga.
Dan cinta seperti itu,
Bukanlah cinta dalam maksiat,
Tetapi cinta di dalam taat.
Jika Kukirim Bunga
Jika kukirim bunga,
Aku takut kan layu.
Jika kukirim salam,
Aku takut salamku tak sampai.
Maka hanya kukirim doa,
Moga harapanku menjadi nyata.
Puisi cinta singkat
Ada puisi-puisi yang begitu singkat. Walaupun singkat, maknanya selalu dalam. Berikut ini beberapa bait puisi cinta yang singkat atau pendek.
Ke Manakah Rinduku Kulabuhkan?
Kamu datang
Dan meninggalkan kesan mendalam.
Kamu terlalu baik,
Dan hatiku jatuh cinta.
Tetapi kamu...
...membiarkan aku menanggung rindu.
Kenapa kamu
Tak bertanggung jawab atas rindu yang kau letakan di dalam hatiku?
Aku Ingat Kamu
Aku ingat kamu
Dan segala yang mempesona darimu.
Aku ingat kamu,
Senyumanmu, tatapanmu, cara bicaramu,
Dan yang tak pernah kulupa,
Caramu menerima kehidupan ini.
Ya,
Bahwa kehidupan ini
adalah anugerah yang tak pernah berhenti untuk disyukuri.
Puisi Cinta Tanah Air
Pulang Ke Desa
Di desa ini
Aku menghirup kesegaran.
Ketika pagi pecah,
udara berkabut di sawah.
Ada pemandangan yang sangat indah,
Ketika para petani menjejahkan kakinya.
Sawah-sawah ini
Laksana gulungan hijau,
Yang membentangkan berbagai harapan.
Puisi Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
Kamu Tak Pernah Mengerti
Dari dulu
Aku jatuh cinta padamu.
Tapi kau tak pernah mengerti.
Aku setia
Mendengarkan cerita-ceritamu.
Aku menemanimu
Di waktu susah sulitmu.
Aku yang paling paham
Apa yang kau suka apa yang tidak.
Tapi kamu tak pernah tahu
Bahwa aku telah jatuh cinta padamu
Dari dulu.
Baca juga:
Puisi Cinta Lucu
Puisi Cinta Sejati
2. PUISI GURU
Puisi Guru |
Puisi Guruku Pahlawanku
Bagaikan pelita,
Engkau menerangi jalan penuh kegelapan.
Sehingga kini kami
Banyak mengerti. Tentang ini dan itu.
Engkau laksana perahu,
Yang mengantarkan kami menuju masa depan.
Engkau dayung dalam kesabaran,
Mengajarkan betapa berharganya
Ilmu, ketekunan, kejujuran, kedisiplinan.
Terimakasih wahai guruku,
Engkaulah pahlawanku.
Puisi Guru Singkat
Guru Terbaik
Engkau guru terbaik,Yang pernah kami kenal.
Yang sabar, perhatian,
Dan mengajari kami dengan ketulusan.
Kebaikanmu
Menyentuh qalbu.
Dan itulah yang membuat engkau tak bisa kami lupakan, sampai kapanpun.
Karena Hati Menyentuh Hati
Kami merasakanBahwa setiap ucapanmu
Lahir dari hati yang paling dalam.
Setiap nasehatmu
Berasal dari kasih sayang.
Agar kami kelak bahagia,
Agar kami sukses di masa depan.
Hati kami tersentuh,
Karena memang hati hanya tersentuh oleh hati.
Puisi Guru 2 Bait
Bait #1
Esok,
Tak ada yang pernah tahu
Tentangnya.
Bait #2
Namun,
Dari para guru
Kita bisa banyak belajar.
Puisi Guru 3 Bait
Bait #1
Engkau berbakti kepada negeri,
Mengarkan ilmu kepada kami,
Mengajarkan budi pekerti.
Bait #2
Walau susah tak pernah menyerah,
Walau sulit pantang mengeluh,
Walau payah tak mau kalah.
Bait #3
Engkau terus membangun negeri,
Walau banyak yang tak menghargai,
Namun selalu bersamamu doa-doa kami.
Puisi Guru 4 Bait
Bait #1
Kami bisa membaca
Karenamu guru.
Kami bisa menulis
Karenamu guru.
Bait#2
Kami jadi pemberani
Karenamu guru.
Kami jadi sukses,
Karenamu guru.
Bait #3
Semoga setiap kerjamu
Menjadi tercatat sebagai amal,
Sebagai bekal kelak,
Nanti di akhirat.
Bait #4
Semoga kami bisa membalas,
Semua jasa-jasamu semua,
Semoga kami jadi berguna,
Sebagaimana yang engkau harap.
Baca juga:
Puisi Guru Tercinta salah satu puisi terbaik yang pernah ada.
3. PUISI SAHABAT
Puisi Sahabat Terbaik
Aku mengenalmu
Sebagai sahabat yang rendah hati.
Selalu mendengarkan
Segala keluh kesahku dengan sepenuh hati.
Maka hari ini
Ketika engkau jauh di sana,
Ada rindu yang bertalu-talu
Ingin rasanya
Duduk berdua bersamamu,
Dan mencurahkan semua isi hatiku.
Puisi Sahabat Kecil
Pernah kita berlari-lari
Bersama di bawah hujan.
Dengan segenap penuh hati,
Penuh tawa dan rasa riang.
Pernah kita belajar bersama,
Di malam-malam menjelang ujian.
Berdoa agar lulus semua,
Dan sukses di masa depan.
Puisi Sahabat 2 Bait
Sahabatku,
Di mana engkau kini.
Adakah engkau merasakan
Detak rindu seperti yang kurasakan.
Di masa-masa perjuangan dulu,
Ketika hidup begitu susah payah.
Dan kita saling menolong sesama
Tanpa ada pamrih dalam dada.
Puisi Sahabat 3 Bait
Kebahagiaan itu
Bukan hanya pada harta.
Memiliki sahabat sepertimu
Bagiku lebih dari bahagia.
Maka aku menjagamu,
Menemanimu, dan membantumu.
Karena sesungguhnya
Ketika aku memberimu,
Kamulah yang memberiku.
Puisi Sahabat 4 Bait
Jangan pernah meninggalkanku,
Karena kita telah bersama
Untuk waktu yang sangat lama.
Jangan pernah melupakanku,
Karena kita telah mengumpulkan,
Begitu banyak kenangan.
Jangan pernah memutuskan persahabatan,
Karena persahabatan adalah mata air,
Yang selalu mengalirkan kebahagiaan hidup.
Biarlah hari ini
Kita lanjutkan lagi
Menuliskan sejarah persahabatan.
Baca juga:
Puisi sahabat sejatiku
Puisi sahabat sedih
Puisi sahabat pengkhianat
PUISI PENDEK
Puisi Pendek |
Puisi Pendek Tentang Alam
Dan ketika angin bersemilir
Hatiku terenyuh menatap senja
Begitu indah
.
Keagungan-Nya
Sungguh mempesona.
Ciptaan-Nya
Membuatku terkesima.
Puisi Pendek Tentang Ibu
Jika ada rindu,
Maka rindu itu buat Ibu.
Jika ada air mata,
Maka air mata itu adalah air mata mengenangmu.
Puisi Pendek Tentang Lingkungan
Asrinya halaman rumahku,
Penuh dengan bunga-bunga,
Mereka bahagia karena mekar bersemi.
Bersihnya rumahku,
Membuatku nyaman tinggal di dalamnya.
Puisi Pendek Sahabat
Pernah kita duduk bersama,
Di bawah pohon ini.
Dan engkau bercerita
Tentang dia yang kau cintai.
Puisi Pendek Tentang Guru
Izinkan kami
Belajar menghormati
Setiap kebaikanmu.
Izinkan kami
Menjadi anak-anak baik
Seperti harapan yang kau idamkan selama ini.
Puisi Pendek Anak SD
Aku ingin
Membahagiakanmu, Ibu.
Aku ingin
Membanggakanmu, Ayah.
Aku ingin
Menyenangkanmu, Guruku.
Itulah sebabnya
aku berjuang untuk selalu tekun belajar.