35 Pantun Jalan-Jalan Waktu Liburan

Ingin hati jalan-jalan,
Mumpung sekarang lagi liburan.
.
.
.
Pantai Tenggiri, salah satu pantai indah di Bangka Belitung. Terlihat pengunjung bermain di air yang begitu jernih. 

Karena lagi ingin jalan-jalan, saya sekarang sekalian membuat pantun tentang liburan. Liburan bisa kapan saja. Saat weekend, libur kerja, libur panjang sekolah.

Yuk kita buat pantun liburan. Sekalian buatin gambarnya

1. Pantun Liburan Ke Pantai


[1]
Sungguh luas alam dunia,
Pergi ke kebun petik petai.
Siapa tau ada yang tanya,
Saya lagi liburan di pantai.

[2]
Bunga mekar pada pangkal,
Bersemi indah hiasi taman.
Liburan tak perlu mahal,
Yang penting happy dengan teman.

[3]
Parfum wangi dari kesturi,
Baju lama di sampiran.
Bawa anak bawa istri,
Liburan spesial orang pinggiran.


[4]
Gagak rindu pada rembulan,
Hinggap di pohon untuk bersantai.
Yuk kita jalan-jalan,
Lihat ombak di pinggir pantai.


[5]
Sakit gigi banyak berkumur,
Makan jengkol makan semur.
Yang penting jangan ada sumur,
Alias susu sedang dijemur.

[6]
Ada semut di atas lantai,
Kunci pagar dengan rantai.
Jalan-jalan ke tepi pantai,
Senang-senang santai-santai.

[7]
Pisau tajam karena diasah,
Hati gundah jadi gelisah.
Daripada hidup susah,
Yuk main di tempat basah.


[8]
Rusa bermain hingga petang,
Anak sakit berjalan gontai.
Ombak berdebur gelombang datang,
Alangkah indah suasana pantai.

[9]
Dermaga saksi saat berpisah,
Dermaga penuh kayu ulin.
Main di pantai bajunya basah,
Lupa tidak membawa salin.

[10]
Hati-hati makan petai,
Jangan tangkai juga ditelan.
Hati-hati kalau ke pantai,
Jaga mata jangan jelalatan.

2. Pantun Berangkat Jalan-Jalan


Perlu persiapan matang agar jalan-jalan menyenangkan. 


[11]
Puncak gunung sangat tinggi,
Gerimis turun amat pelan.
Sibuk diri dari pagi,
Mau berangkat jalan-jalan.

[12]
Kera sakti sedang merenung,
Ada masalah cari akal.
Jalan-jalan ke puncak gunung,
Jangan lupa bawa bekal.

[13]
Berakit-rakit ke hulu,
Naik perahu ke pulau seribu.
Sebelum jalan selfie dulu,
Biar yang lain pada tahu.


[14]
Tahu tempe dalam pikulan,
Sungguh segar air legen.
Kapan kita jalan-jalan,
Sudah lama jadi kangen.


[15]
Bunga anggrek dari benalu
Kembang mekar panjang sekilan.
Hayo jangan bengong mulu
Ayo keluar macetin jalan.

[16]
Jinjit kaki pelan-pelan
Kalau lelah boleh rebah.
Ga apa-apa jalan-jalan
Sekalian beli buah.

[17]
Enaknya sih makan ketan,
Dari gadis yang sangat santun.
Enaknya sih jalan-jalan
Habis duit bikin pantun


[18]
Singa rimba menjadi raja,
Rupanya sekedar khayalan.
Ajak yayang pergi belanja
Biar habis gaji sebulan.

[19]
Panah lepas dari busur,
Melesat cepat tidak pelan.
Jangan hanya di atas kasur
Butuh juga jalan-jalan.

[20]
Untuk apa ambil mentimun,
Kalau tidak untuk dimakan.
Untuk apa duduk melamun
Jalan-jalan cari pasangan.

3. Pantun Jalan-Jalan Ke Jakarta


Tempat wisata anti-mainstream di Jakarta. Tampak bakau dengan beberapa rumah kecil. 


[21]
Setelah Senin tentu Selasa,
Bangun rumah banyak bata.
Begini adat orang desa
Jalan-jalan ke kota Jakarta.

[22]
Bermain dengan lempung,
Hendak dibuat batu bata.
Maklum saya orang kampung,
Mau tau kota Jakarta.

[23]
Kancil mungkin sakit mata,
Sangat takut jika buta.
Jalan-jalan ke Jakarta,
Alangkah indah hidup di kota.


[24]
Air mengalir ke tanah rendah,
Segelas kopi di atas meja.
Saya kira Jakarta indah,
Rupanya hanya macet saja.

[25]
Pergi ke pasar beli kertas
Jangan lupa beli tepung.
Jakarta ternyata sangat panas,
Rindu aku pulang kampung.

4. Liburan Ke Jogja


Masjid Jogokariyan yang fenomenal. 


[25]
Sungguh indah bunga seroja,
Tumbuh di bukit dan di lembah.
Liburan sekarang mau ke Jogja
Sekalian menjenguk si mbah.

[26]
Burung nuri burung gelatik,
Sangat indah warna bulunya.
Kota Jogja sangat cantik,
Pantai gunung ada semua.


[27]
Kalau membeli sepatu roda,
Jangan lupa pengamannya.
Kalau pergi ke kota Jogja
Jangan lupa dengan gudegnya.

[28]
Rujak manis dari kedondong,
Tak tersisa habis dimakan.
Keliling kota naik andong,
Makan murah di pinggir jalan.

[29]
Hujan turun rintik-rintik,
Bunga melati habis dipetik.
Kota Jogja banyak batik,
Belikan satu untuk si cantik.

[30]
Elang terbang jauh ke awan,
Kebun indah banyak tanaman.
Pantainya indah sangat menawan,
Kota Jogja memang idaman.


5. Jalan-Jalan ke Kota Bandung


Bandung memiliki banyak taman. Gambar di atas salah satunya. 


[31]
Duduk sendiri hanya merenung,
Lihat awan ternyata mendung.
Ada kota di tengah gunung,
Itulah dia kota Bandung.

[32]
Pohon tinggi pohon pete,
Obat untuk ibu mengandung.
Liburan panjang masih bete
Pengennya sih ke kota Bandung.



[33]
Tanda hujan awannya mendung,
Air jatuh jadi genangan.
Sampai juga ke kota Bandung
Kota indah berjuta kenangan.

[34]
Kalau awan sudah mendung,
Tanda tidur akan nyenyak.
Memang nyaman di kota Bandung
Banyak makanan enak-enak.



[35]
Sungai citarum airnya dibendung,
Rumah kecil banyak tamu.
Jalan-jalan ke kota Bandung
Pinginnya ngajakin kamu.


6. Pantun Bertema Liburan untuk Anak-Anak


[36]
Pohon tinggi pohon pinang,
mobil berjalan pelan-pelan.
Betapa hati senang,
Liburannya jalan-jalan.


[37]
Rumah menggantung milik lebah,
Punya madu manis sekali.
Main ke desa turun ke sawah
Pura-pura jadi petani.


[38]
Singa buas raja hutan,
Kijang cantik jadi buruan.
Paling enak memetik rambutan,
Di kebun nenek waktu liburan.

[39]
Beli ikan dalam karung,
Ikan pari ikan cakalang.
Bersama ayah kemah di gunung,
Hati senang tiada kepalang.

[40]
Tanah kampung amat gembur,
Main senang di bawah bulan.
Kalau datang waktu libur,
Ingin cepat jalan-jalan.

[41]
Parang tajam kini tumpul,
Perahu laut memang terapung.
Paling enak kalau berkumpul,
Dengan saudara dari kampung.

[42]
Malin Kundang banyak harta,
Sayang tenggelam dengan perahunya.
Datang saudara dari kota,
Liburan sekarang amat berharga.




[43]
Makan ikan tinggal tulang,
Puyuh lari ke dalam ilalang.
Mari kita berpetualang,
Mirip seperti si bolang.

[44]
Orang berjoget menabuh gendang,
Lebih baik tegakan sembahyang.
Jalan-jalan ke kota Padang,
Paling enak makan rendang.

[45]
Ayam jago punya taji
Senjata ampuh dalam pertempuran.
Liburan kemarin aku mengaji,
Ke pesantren hafalan Quran.

[46]
Garam itu namanya uyah,
Kalau dimakan asin rasanya.
Pergi umroh dengan Ayah,
Sangat senang hati bahagia.

[47]
Burung bangau turun ke rawa,
panda hebat tendangannya.
Liburan kemarin ke Korea,
Melihat indah pemandangannya.

[49]
Api membakar panas membara,
Kayu patah habis minyaknya.
Bersama ayah keliling Nusantara,
Alangkah indah negeri kita.

[50]
Pulau Bali tempat wisata,
Sangat indah di pandang mata.
Hati ini tak ada yang punya
Hanya kamu yang kucinta.

.
.
.

Sambil jalan-jalan, bisa baca pantun lainnya. Yup. Enaknya liburan sambil berpantun. Supaya lengkap, baca juga pantun lucu.




Next Post Previous Post