35 Pengertian Majas Depersonifikasi dan Contohnya

Sejauh ini kita telah memahami berbagai jenis majas.

Seperti majas personifikasi, metafora, alegori, antitesis, anafora, dan lain sebagainya.

Kali ini kita akan mempelajari majas depersonifikasi.

Apa yang dimaksud dengan majas depersonifikasi?

Depersonifikasi adalah majas yang membandingkan manusia dengan benda ada yang tak bernyawa.

Contoh Majas Depersonifikasi


Di bawah ini beberapa contoh kalimat yang mengandung majas depersonifikasi.

contoh majas depersonifkasi


  1. Walaupun kaya raya kau tetap harus membumi. Sehingga selalu dicintai oleh banyak orang.
  2. Setelah bertahun-tahun hubungan mereka membeku, kini mulai mencair.
  3. Meskipun dia tampak sangat kalem, tapi sebenarnya semangatnya membara.
  4. Sepertinya kita tidak bisa menghalangi kemauannya. Tekadnya sudah membaja, tak bisa diusik oleh apapun.
  5. Rani tetap mematung, tak bergerak sedikitpun.
  6. Jika engkau terlalu banyak berbuat dosa, maka hatimu akan membatu. Selembut apapun nasehat yang kau terima, tak akan mengubah dirimu.
  7. Engkaulah bunga bunga yang mekar di taman cintaku. Ingin kupetik namun aku takut engkau layu dan terjatuh.
  8. Amarahnya mendidih begitu melihat pekerjaannya dirusak oleh seseorang.
  9. Jika engkau adalah langit maka aku adalah bumi.
  10. Jika engkau adalah lautan maka aku adalah ombaknya.
  11. Bila engkau adalah angin maka aku adalah arahnya.
  12. Bila engkau adalah tinta maka aku adalah warnanya.
  13. Semenjak disakiti oleh kekasihnya, hatinya kini membeku.
  14. Kini api semangat di dadanya telah padam.
  15. Kau adalah bunga dan aku kumbangnya.
  16. Kamu adalah puisi yang tak bisa kusandingkan keindahannya dengan musim semi.
  17. Menghadapi masalah itu pikirannya menjadi beku.
  18. Hatinya membatu sebab dia pernah merasa disakiti oleh laki-laki.
  19. Kerinduan itu membanjiri hatinya.
  20. Dia bekerja dengan semangat yang membara. Karena dia harus menggapai cita-citanya.
  21. Aku hanyalah satu bintang diantara bintang-bintangnya.
  22. Cintanya terus mengalir kepada keluarganya. Termasuk orang-orang yang pernah menyakitinya.
  23. Karena dosa dosa yang dilakukannya, hatinya kini mengeras bagaikan batu.
  24. Dia memang seperti ular berkepala dua. Memiliki satu wajah pada satu kaum dan wajah lain pada kaum lainnya.
  25. Dia tetaplah membumi walaupun sudah kaya raya. Makan seadanya dan bersama dengan orang-orang yang tak mampu.
  26. Semua yang dihafalkannya tiba-tiba menguap begitu ia berdiri di hadapan orang banyak.
  27. Seorang gadis adalah bunga dan para pria adalah kumbangnya.
  28. Hatinya mulai melunak ketika dibujuk untuk pulang ke rumah.
  29. Jangan diam mematung seperti itu. Aku jadi serba salah.
  30. Orang-orang itu hanya membeo mendengar apa yang dikatakan oleh pemimpinnya.
  31. Wajahnya begitu muram karena duka cita.
  32. Hatinya berbunga-bunga mengetahui bahwa gadis pujaannya menerima cinta dia.
  33. Dia merasa terbang tinggi ketika dipuji oleh kekasihnya.
  34. Senyumnya mengembang begitu indah. Dia benar-benar seorang putri.
  35. Tekad Ari sudah bulat untuk pergi jauh dari desanya. Ia ingin merantau seperti teman-temannya.


Itulah contoh kalimat yang mengandung majas depersonifikasi.

Tentunya kita harus memahami contoh majas lainnya, seperti: majas yang melebih-lebihkan, aliterasi dan asonansi, alusio, antiklimaks, dan majas antonomasia.




Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url