45 Contoh Majas Berlebihan dalam Kalimat

Contoh Majas Berlebihan - Majas berlebihan adalah majas hiperbola, yaitu majas yang memberikan kesan melebih-lebihkan, baik ukuran, sifat, maupun jumlah.

Contohnya: Suaranya menggelegar hingga terdengar oleh semua orang.

Contoh Majas Berlebihan

1. Tekad kuatnya bisa memindahkan gunung.
2. Suaranya begitu lembut merayapi setiap dinding sekolah.
3. Mendengar kisahnya hatiku terasa remuk redam.
4. Ombak itu menerjang dengan ganas.
5. Demi cintaku padamu, rela kutelan lautan bara.
6. Rinduku sedalam samudra, seluas angkasa.
7. Pekikan itu menggetarkan sekujur tubuhnya.
8. Telah kering air mataku karena kesedihan itu.
9. Hatiku seperti menampung tujuh samudra kebahagiaan.
10. Suaramu membuat gendang telingaku pecah.
11. Ia tetap memperjuangkan kekasihnya hingga titik darah penghabisan
12. Akhirnya ia membuktikan bahwa prestasinya bisa mengguncang dunia.
13. Kemerduan suaranya melelehkan hati para pendengar.
14. Aku telah makan asam garam kehidupan. Mendaki kesusahan, menikmati kebahagiaan, dan melepaskan keresahan.
15. Mungkin air matanya telah menjadi sungai disebabkan duka cita yang mendalam.
16. Sedetikpun aku tak bisa melupakan dirimu.
17. Mendengar lantunan ayat al-quran itu, hatinya terasa tersayat sayat.
18. Tubuhnya berguncang mengenang dosa-dosa yang telah dilakukannya.
19. Kehadirannya adalah cahaya yang terang benderang.
20. Semua penuh penonton menganga karena keindahannya.
21. Larinya sangat cepat. Harimaupun bisa dikalahkannya.
22. Hatinya terasa hampa semenjak kepergian kekasihnya.
23. Setiap kami bekerja keras hingga mandi keringat demi sesuap nasi.
24. Walaupun kamu menangis darah, dia tidak akan mengubah pendiriannya.
25. Rumahmu lebih indah daripada istana.
26. Tak pernah merasakan kasih sayang seorang ayah, hatinya ibarat kemarau bertahun-tahun.
27. Semenjak kehadirannya, aku merasakan embun ketenangan menjatuhi lantai jiwaku.
28. Senyumannya bisa merontokkan hatiku.
29. Bau badannya menusuk hidung.
30. Di dalam kesedihannya ia menjerit walau tak terdengar.
31. Semua orang terhipnotis ketika mendengar gayanya berbicara.
32. Dia bekerja setengah mati agar kamu bisa tetap sekolah.
33. Kicauan burung begitu merdu langsana penyanyi yang dari surga.
34. Aku merasakan angin berdesir selembut bisikan mulut-mulut gaib.
35. Tentu saja kekayaan ini dia dapatkan setelah bekerja banting tulang siang malam.
36. Sungguh cahaya wajahnya bisa mengalahkan bulan purnama.
37. Mereka duduk bagaikan raja dan permaisuri di takhtanya.
38. Jangan ditanya bagaimana kecepatan dia bekerja. Seribu pekerjaan pun bisa diselesaikan.
39. Berhati-hatilah ketika berbicara. Jangan sampai ada yang mendengar. Karena dinding pun punya telinga.
40. Tim Vietnam porak-poranda karena serangan tim Garuda.
41. Kedua bola matanya sejernih kristal.
42. Hatiku lebih tenang daripada air telaga di pagi hari.
43. Dia akan mencintaimu dengan cinta yang lebih luas daripada angkasa raya.
44. Aku tak tahan lagi mendengar ocehannya. Dia benar-benar tidak punya hati.
45. Dia hidup dengan bertaburkan emas dan permata.

Setelah contoh majas berlebihan atau majas hiperbola. Jangan lupa untuk membaca juga majas aliterasi, alusio, antiklimaks, antonomasia, dan antitesis.