Jelaskan ciri-ciri tumbuhan paku!
Pertanyaan:
Jelaskan ciri-ciri tumbuhan paku!
Jawaban:
Pembahasan:
Tumbuhan paku merupakan tumbuhan berkormus, yakni memiliki akar, batang, dan daun sejati.
Tumbuhan paku ada yang hidup di air (hidrofit), hidup di tempat lembab (higrofit), hidup menempel pada tumbuhan lain (epifit(, dan ada yang hidup pada sisa-sisa tumbuhan lain/sampah-sampah (saprofit).
Tumbuhan paku menghasilkan spora. Spora dihasilkan oleh daun. Daun penghasil spora disebut sporofil. Daun yang masih muda menggulung.
Berdasarkan ikatan pembuluhnya, tumbuhan paku termasuk Tracheophyta, yaitu tumbuhan yang memiliki pembluh angkut berupa xilem dan floem.
Xilem merupakan jaringan pembuluh yang mengangkut zat makanan dari akar ke seluruh tubuh.
Floem merupakan jaringan pembuluh yang mengangkut makanan dari daun ke seluruh tubuh.
Umumnya, daun paku merupakan daun majemuk menyirip. Daun penghasil spora disebut sporofil, dan untuk fotosintesis disebut tropofil.
Daun kecil disebut mikrofil, daun besar disebut makrofil.
Spora berada di dalam kotak spora yang disebut sporangium; sporangium berada di dalam sours; sorus berada di balik daun.
Paku mengalami metagenesis, yaitu fase sporofit dan gametofit. Tumbuhan paku yang kita lihat sehari-hari adalah tumbuhan dalam fase sporofit.
Fase gametofit berukuran kecil, bentuknya seperti daun waru.
Paku homospora adalah paku yang menghasilkan spora yang berukuran sama.
Paku heterospora adalah paku yang menghasilkan spora yang ukurannya tidak sama, ada mikrospora (jantan) dan makrospora (betina).
Ada pula paku peralihan, yaitu ukuran spora sama tetapi ada spora jantan dan spora betina.
Tumbuhan paku masuk dalam klasifikasi divisi Tracheophyta dan terbagi dalam 4 subdivisi, yaitu Psilopsida (paku telanjang), Lycopsida (paku kawat), Sphenopsida (paku biji), dan Pteropsida (paku benar).
Selengkapnya dalam:
Tumbuhan paku
Fungsi Xilem Tumbuhan Paku
Letak anteridium dan arkegonium tumbuhan paku
Jelaskan ciri-ciri tumbuhan paku!
Jawaban:
- Memiliki kormus, yakni memiliki akar, batang, dan daun sejati.
- Hidup di air, tempat lembab, hidup menempel pada tumbuhan lain, hidup sisa-sisa tumbuhan lain.
- Menghasilkan spora
- Daun yang masih muda menggulung
- Daunnya merupakan daun majemuk menyirip
- Mengalami metagenesis
- Mempunyai pembuluh angkut
- Berkembang biak secara vegetatif dan generatif
- Fase sporofit adalah tumbuhan pakunya
- Jenis daun terbagi menjadi sporofil dan tropofil
Pembahasan:
Tumbuhan paku merupakan tumbuhan berkormus, yakni memiliki akar, batang, dan daun sejati.
Tumbuhan paku ada yang hidup di air (hidrofit), hidup di tempat lembab (higrofit), hidup menempel pada tumbuhan lain (epifit(, dan ada yang hidup pada sisa-sisa tumbuhan lain/sampah-sampah (saprofit).
Tumbuhan paku menghasilkan spora. Spora dihasilkan oleh daun. Daun penghasil spora disebut sporofil. Daun yang masih muda menggulung.
Berdasarkan ikatan pembuluhnya, tumbuhan paku termasuk Tracheophyta, yaitu tumbuhan yang memiliki pembluh angkut berupa xilem dan floem.
Xilem merupakan jaringan pembuluh yang mengangkut zat makanan dari akar ke seluruh tubuh.
Floem merupakan jaringan pembuluh yang mengangkut makanan dari daun ke seluruh tubuh.
Umumnya, daun paku merupakan daun majemuk menyirip. Daun penghasil spora disebut sporofil, dan untuk fotosintesis disebut tropofil.
Daun kecil disebut mikrofil, daun besar disebut makrofil.
Spora berada di dalam kotak spora yang disebut sporangium; sporangium berada di dalam sours; sorus berada di balik daun.
Paku mengalami metagenesis, yaitu fase sporofit dan gametofit. Tumbuhan paku yang kita lihat sehari-hari adalah tumbuhan dalam fase sporofit.
Fase gametofit berukuran kecil, bentuknya seperti daun waru.
Paku homospora adalah paku yang menghasilkan spora yang berukuran sama.
Paku heterospora adalah paku yang menghasilkan spora yang ukurannya tidak sama, ada mikrospora (jantan) dan makrospora (betina).
Ada pula paku peralihan, yaitu ukuran spora sama tetapi ada spora jantan dan spora betina.
Tumbuhan paku masuk dalam klasifikasi divisi Tracheophyta dan terbagi dalam 4 subdivisi, yaitu Psilopsida (paku telanjang), Lycopsida (paku kawat), Sphenopsida (paku biji), dan Pteropsida (paku benar).
Selengkapnya dalam:
Tumbuhan paku
Fungsi Xilem Tumbuhan Paku
Letak anteridium dan arkegonium tumbuhan paku