Jelaskan peranan pantun dalam kehidupan orang Melayu?
Pertanyaan:
Jelaskan peranan pantun dalam kehidupan orang Melayu?
Jawaban:
Dalam kehidupan orang mana Melayu, pantun berperan sebagai media dakwah Islam, menyampaikan nasehat, pelengkap acara adat, dan juga hiburan.
Pantun digunakan sebagai media belajar bagi orang Melayu. Mereka menyampaikan bimbingan kehidupan melalui pantun.
Dalam bidang agama, Pantun digunakan sebagai media penyampaian dakwah terutama dakwah Islam.
Dalam bidang adat, adat adat Melayu masih menggunakan pantun seperti dalam acara pernikahan dan ceramah.
Selain itu pantun juga digunakan sebagai media hiburan.
Jenis-jenis pantun berdasarkan isinya.
Orang Melayu mengenal berbagai macam jenis pantun, diantaranya:
- Pantun nasehat
- Pantun adat
- Pantun jenaka
- Pantun agama
- Pantun teka-teki
Sedangkan berdasarkan usia atau umur, pantun dibedakan menjadi:
- Pantun anak-anak
- Pantun Anak muda
- Pantun orang tua
Sedangkan berdasarkan bentuknya, pantun terdiri dari:
- Pantun kilat atau karmina
- Pantun 4 baris
- Talibun.
Contoh pantun.
Berakit-rakit Ke Hulu
Berenang-renang ketepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
Apa tanda daun pandan,
Warnanya hijau aromanya wangi.
Apa tandanya orang beriman,
Sikapnya tawadhu yang rendah hati.
Dari mana datangnya lintah,
Dari sawah turun ke kali,
Dari mana datangnya cinta,
Dari mata turun ke hati.
Burung dara burung merpati,
Terbang ke awan jauh melayang.
Jika ingin terhibur hati,
Ingatlah Tuhan maha penyayang.
Sepohon kayu daunnya rimbun,
Dapat daunnya lebat bunganya.
Walaupun hidup seribu tahun,
Tak sembahyang apa gunanya.
Asam kandis asam Gelugur,
Kedua asam dari yang ringan.
Menangis mayat di dalam kubur,
Teringat badan tidak sembahyang.
Dua angsa di telaga,
Berenang berdua-duaan.
Jika lisan terjaga,
Selamat seluruh badan.
Bunga melati di tengah taman,
Disentuh angin satu tiupan.
Ketika hati penuh dengan iman,
Hidup ini penuh kebahagiaan.
Hawa dingin di Kalinyamat,
Angin bertiup begitu cepat.
Bila ingin badan selamat,
Kepada Allah kita berhikmat.
Idul Fitri hari raya,
Anak-anak terlihat senang.
Ilmu itu bagaikan cahaya,
Membuat hati terang benderang.
Apa gunanya daun Nipah,
Kalau tengahnya sudah terbelah.
Apa gunanya harta melimpah,
Bila tidak ada berkah.