70 Kata Kata Mutiara Tentang Petir Kilat dan Halilintar Dalam Hujan
Kata Mutiara Tentang Petir Kilat dan Halilintar. Di musim hujan akan banyak hal dari gejala alam. Seperti petir kilat dan halilintar.
Ada juga yang indah yakni pelangi berwarna-warni. Indahnya pelangi di sore hari.
Namun hujan kadang disertai dengan bencana. Seperti tanah longsor maupun banjir.
Kembali lagi kepada kesalahan manusia, karena manusia merusak ekosistem.
Sehingga mereka merasakan akibat dari perbuatan tangan mereka sendiri.
Sekarang marilah kita belajar tentang kata-kata indah; mengenai petir kilat dan halilintar.
Kata-Kata Tentang Petir
1.
Adanya petir membuat kita merasakan takut dan berharap.
2.
Senja ini langit dihiasi dengan petir di antara awan dan mendung.
3.
Petir menumbuhkan rasa takut. Petir membuat aku berharap bahwa aku baik-baik saja.
4.
Rinduku bagaikan petir; memberi kejutan tak terduga.
5.
Bagaikan petir di siang bolong.
6.
Biarlah suara hatimu menggelegar sehingga terdengar ke setiap telinga.
7.
Mari bertasbih saat melihat petir menyambar nyambar.
8.
Terkadang dibalik kelembutan kita butuh ketegasan. Seperti petir yang mengiringi air hujan.
9.
Biarlah hujan ini menumbuhkan bunga; dan petir mengingatkan manusia.
10.
Rasa takut terhadap sesuatu membuat kita berharap agar kita selamat darinya.
Kata Tentang Kilat
11.
Kilat hanyalah seulas cahaya. Indah namun kadang menakutkan.
12.
Duduk sendiri di balik jendela; menatap kilat yang menyambar-nyambar dari angkasa.
13.
Setelah hujan yang disertai kilat petir dan badai, aku merindukan gerimis yang begitu renyai.
14.
Ingin menuliskan suara yang ada di dalam hati. Agar lembut bagai gerimis bukan keras seperti petir.
15.
Ada orang yang datang begitu cepat bagaikan kira di dalam kehidupan. Tiba-tiba hilang sembari meninggalkan hati yang terbakar.
16.
Akan datang indahnya gerimis untuk dirimu. Namun terima dahulu badai dari kehidupan.
17.
Lembutlah bagai gerimis karena dia bisa menumbuhkan bunga. Kerasnya bagaikan halilintar karena dia bisa menggetarkan.
18.
Petir kilat dan halilintar adalah teman di musim hujan.
19.
Awan mendung belum tentu hujan. Petir kilat dan halilintar belum tentu badai.
20.
Gerimis rindu begitu syahdu. Hujan cintamu amat deras. Jangan kau berikan petir kekecewaan.
Kata Tentang Halilintar
21.
Oh betapa agungnya! Kau lecutkan halilintar ke perut bumi.
22.
Berjalan di antara petir dan halilintar. Di antara cahaya dan gemuruh. Begitulah kehidupan.
23.
Ketika menatap halilintar, aku berkata, siapalah diriku ini. Makhluk lemah, tak pantas sombong.
24.
Sebutir hujan sangat berharga bagi tanah yang gersang. Tanah lumpur lebih berharga bagi sebutir padi.
25.
Ada saatnya hujan turun. Ada saatnya kemarau datang. Masing-masing punya waktunya.
26.
Tak selamanya mendung itu hujan. Tak selamanya halilintar pertanda badai.
27.
Di antara cerahnya mentari, akan ada mendung yang kelabu.
28.
Rintik hujan datang dalam diam tanpa petir, guntur, kilat, maupun halilintar.
29.
Rindu ini diam-diam merayap tanpa kusadari. Layaknya gerimis pelan tanpa petir tanpa halilintar.
30.
Kenangan itu menyentuh jiwaku. Kuharap hujan ini menyirami dan menyembuhkan lukaku.
Kata-Kata Hujan dan Rindu
31.
Rasa-rasanya sudah terlalu dingin hati ini, terlalu lama kau tinggalkan.
32.
Tertimpa hujan ini membuatku kedinginan. Tertimpa rindu membuatku merasakan kehangatan.
33.
Biarlah hujan ini berhenti; jangan cintamu yang berhenti.
34.
Rindu dan hujan bagaikan bunga dan kumbang. Selalu indah saat bersama.
35.
Biarlah cinta ini resah seperti petir yang menari di antara air hujan.
36.
Sebab hujan yang menumbuhkan bunga, bukan petir yang menyambar.
37.
Sederas apapun hujan pada akhirnya akan reda. Seberat apapun ujian, pada akhirnya akan selesai juga.
38.
Selain mendung, langit juga menawarkan indahnya Pelangi.
39.
Seharusnya rindu ini tak akan pernah berubah. Senantiasa turun seperti gerimis nanti malam hari.
40.
Mengapa selalu ada rindu setiap tadi hujan turun?
Kata Tentang Hujan
41.
Aku ingin berjalan diantara tetesan hujan agar orang lain tak tahu bahwa aku sedang menangis.
42.
Aku ingin seperti hujan yang membersihkan kelopak bunga.
43.
Menghujani mu dengan kasih sayang adalah cara untuk menyuburkan kebahagiaan.
44.
Pelangi datang setelah hujan. Hujan datang setelah mendung.
45.
Kalau kamu menghujaniku dengan cinta, aku ingin berteduh di bawah payung Rindu.
46.
Sebanyak tetesan hujan sebanyak itu pula rinduku padamu.
47.
Kehidupan ini bagaikan air, Ia turun dan menghijaukan ladang-ladang. Lalu kering kerontang…
48.
Biarlah ku tuliskan rindu ini di saat hujan turun rintik-rintik.
49.
Sengaja aku menulis puisi ini di saat gerimis. Agar aku rasakan kelamnya kerinduan.
50.
Hujan dan secangkir kopi. Tiba-tiba kamu datang lewat lamunan!
Hujan Turun dan Kata-Kata dari Hatiku
51.
Entah karena apa Aku selalu bahagia saat hujan turun ke muka bumi.
52.
Akan terkenang selalu saat kita jalan bersama di bawah payung melewati hujan di hari itu.
53.
Semoga engkau baik-baik saja. Rasanya baru kemarin kita bersama. Walaupun akhirnya kita berpisah jua.
54.
Dan awan pun bergerak ke mana saja, ke arah yang diperintahkan oleh Tuhan-nya.
55.
Menikmati hujan dengan hati yang hidup tentram. Ikut bergabung dengan alam yang bertasbih.
56.
Ingatkah dahulu kita pernah bersama basah di bawah hujan?
57.
Kamu terlalu pandai menyimpan kenangan dibalik hujan.
58.
Duduk di balik jendela, melihat kolam yang dijatuhi tetesan hujan.
59.
Kita tidak pernah tahu kapan hujan turun. Tapi kita tahu awan mendung pertanda hujan segera turun.
60.
Diam-diam aku berdoa semoga setiap hujan ada dirimu yang menemani diriku.
Hujan di Pagi Hari
61.
Dan pagi dibuka oleh hujan yang begitu syahdu.
62.
Hujan di pagi hari ini mengingatkanku pada hangatnya pelukanmu.
63.
Kadang kamu ingin menjadi pacar agar bisa membersihkan pagar rumahmu dari debu debu.
64.
Duduk sendiri ini semakin sepi saat hujan turun di pagi hari.
65.
Dan apabila hujan telah usai, maka cintaku kepadamu akan semakin segar.
66.
Kutatap bunga-bunga yang segar ditimpa oleh air hujan.
67.
Ketika matahari mengenakan jubah keemasan, rupanya pagi berselimutkan kelabu.
68.
Datangnya hujan benar-benar mendamaikan hati, begitu juga dengan cintamu.
69.
Mari kita berselimut rindu. Agar hangat rasa cinta di dalam jiwa.
70.
Esok atau lusa, mentari kan bersinar lagi. Optimislah menjalani hari demi hari.