65 Kata Kata untuk Orang Bermuka Dua, Tukang Bohong, dan Munafik

Kata untuk Orang Bermuka Dua. Hidup ini pasti lelah kalau dikelilingi orang-orang bermuka dua. 

Apa yang dikatakannya susah dipercaya. Sebab kata-katanya sesuai dengan keuntungan yang didapatkan. 

Dialah orang yang mencari muka kepada manusia. Mereka tidak memiliki teman, sebab temannya adalah keutungan saja. 

Kalau tidak ada untungnya, mereka akan pergi jauh dari kita. Menyakiti, bahkan menfitnah. 

Bagi mereka uang adalah segalanya. Sehingga tidak penting siapa yang menjadi teman ataupun lawan. 

Yang penting adalah uang. Mungkin itu motto hidup mereka. 

Jangankan persahabatan, persaudaraan pun akan rusak gara-gara orang bermuka dua, pembohong, dan munafik ini. 

Mereka tidak memiliki kesetiaan dalam cinta, persahabatan, pertemanan. 

Orang-orang bermuka dua bagaikan mendung di antara cerahnya pagi. Hanya membuat hidup ini terlihat suram. 

Kata Sindiran untuk Orang Bermuka Dua

kata bermuka dua


1.
Merawat satu wajah sudah menghabiskan uang banyak, apalagi kalau bermuka dua. Pasti boros. 

2.
Semoga kita dijauhkan dari orang-orang yang berpura-pura baik, padahal sebenarnya busuk. 

3.
Coba itu orang yang bermuka dua, tolong sumbangin salah satu mukanya untuk orang yang suka cari muka. 

4.
Wajahnya mengingatkan pada uang recehan, serbet kotor, dan comberan. Karena bermuka dua itu tidak ada harganya. 

5.
Lebih baik jadi orang alim dan jujur, daripada nakal dan munafik. 

6.
Dia aja lupa kalau bermuka dua. Bagaimana bisa ingat sama kamu?

7.
Aku lebih baik tidak memiliki teman daripada punya teman lain di depan lain di belakang. 

8. 
Carilah kawan yang bermuka dua. Ketika kamu kehilangan muka, bisa pinjam dari temanmu. 

9.
Orang bermuka dua lebih menakutkan daripada kuntilanak tanpa muka. 

10. 
Telah datang manusia super bermuka dua!


Kata Pandai Berpura-Pura

kata orang bermuka dua


11.
Alangkah orang berpura-pura baik, sehingga disangka orang yang baik. 

12.
Sepandai-pandai orang berpura-pura, akan ketahuan juga belangnya. 

13. 
Kenapa sekarang berubah? Oh ya lupa, kemarin kan kamu pura-pura baik. 

14. 
Hanya orang yang bermuka dua yang pandai berpura-pura. 

15.
Kalau sudah masuk kamar, seorang diri, tiba-tiba sedih. Tadi bahagianya hanya pura-pura. 

16.
Jangan heran baiknya kumat-kumatan. Kadang pakai muka yang ini, kadang pakai muka yang itu. Mukanya banyak. 

17.
Kadang pingin tanya, bagaimana caranya punya dua muka?

18. 
Sepandai-pandai tupai melompat, pasti akan jatuh juga. Sepandai-pandai bermuka dua, terlihat juga aslinya. 

19. 
Kalau bukan karena teman, mungkin kamu sudah aku tampar walau bingung, muka mana yang kutampar duluan. 

20. 
Punya dua bibir itu pasti indah. Tapi kalau punya dua muka, itu pasti bedebah. 

Kata Mutiara Tentang Muka Dua dan Pembohong

kata orang bermuka dua


21. 
Lidah memang tidak bertulang. Namun sakit karenanya bisa lebih sakit daripada pedang. 

22. 
Si muka dua sering kali lupa, muka mana yang dia tampakan kepadaku. 

23. 
Waktu ngutang, ngemis-ngemis. Ditagih hutang, marah-marah. Malah menyebarkan fitnah. 

24.
Susahnya percaya dengan para pembohong

25.
Omonganmu seperti parfum. Wangi tapi cepat hilang. 

26.
Seorang pembohong tidak akan dipercaya meskipun kebenarannya yang diucapkannya. 

27. 
Omonganmu manis seperti gula. Aku takut kena diabetes. Nanti bikin susah. 

28. 
Sekali saja kepercayaan itu kau lukai, jangan berharap kepercayaan itu bisa kembali. 

29. 
Jadilah jadi diri sendiri. Jangan jadi pembohong demi mengejar sesuatu 

30.
Kebohongan menyelamatkan dirimu sesaat saja. Kemudian menyengsarakan selamanya. 


Nasehat Untuk Si Muka Dua 

kata orang bermuka dua


31. 
Aku tau kamu bohong. Tapi aku diam saja. Karena aku ingin kita baik-baik saja. 

32.
Satu kebohongan akan menuai kebohongan lainnya. 

33.
Pembohong itu bahagia juga. Walau bahagiannya juga bohong. 

34.
Para pembohong lelah untuk mengingat-ingat kebohongannya. 

35.
Di balik satu janji, ada seribu kebohongan. 

36. 
Ada beberapa teman seperti uang logam. Punya dua muka. 

37.
Tenangnya hidup ini saat jauh dari orang bermuka dua. 

38. 
Muka satu saja jelek. Apalagi muka dua. Sabar, sabar, sabar!

39. 
Kenalilah diriku dari aku. Bukan dari “katanya.”

40.
Mendingan muka tembem, daripada muka dua. 


Kata Teman Muka Dua

kata orang bermuka dua


41. 
Kejujuran itu pahit...hanya pada awalnya. Selanjutnya menuai rasa manis. 

42. 
Orang yang memuji secara berlebihan, bisa jadi menjadi orang yang menikam dari belakang. 

43. 
Teman kok berkhianat? 

44.
Di depan memuji. Di belakang menggibah. 

45.
Yang dua itu mata, telinga, bibir. Bukan muka!

46.
Aku sudah punya wajah. Tidak perlu kau berikan wajahmu walau kau punya dua wajah. 

47.
Dia bukan sahabat yang berkhianat. Melainkan pengkhianat yang berpura-pura jadi sahabat. 

48. 
Orang lain sibuk cari uang, kamu sibuk cari muka!

49. 
Kalau terlanjur bermuka dua, pilih saja salah satu yang paling baik. 

50.
Kerja itu cari duit. Bukan cari muka


Tentang Orang Munafik

kata orang bermuka dua


51.
Tidaklah mereka (orang-orang munafik itu) mengetahui bahwasanya barangsiapa menentang Allâh dan Rasûl-Nya, maka sesungguhnya nerakan jahannamlah baginya, kekal mereka di dalamnya. Itu adalah kehinaan yang besar. [At-Taubah/9:63]

52.
Yang demikian itu (yaitu perbuatan buruk kaum  munafik tersebut) adalah karena bahwa sesungguhnya mereka telah beriman, kemudian menjadi kafir (lagi) lalu hati mereka dikunci mati; karena itu mereka tidak dapat mengerti. [Al-Munâfiqûn / 63:3]

53.
Mereka hendak menipu Allâh dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar. [Al-Baqarah /2: 9]

54.
Barangsiapa mencari ridha manusia dengan kemurkaan Allâh, Allâh pun murka kepadanya, dan Allâh membuat manusia marah kepadanya.

55.
Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan; sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang munkar dan melarang berbuat yang ma’ruf dan mereka menggenggamkan tangannya (bakhil, tidak mau menginfakkan harta di jalan-Nya). Mereka telah lupa kepada Allâh, maka Allâh melupakan mereka. [At-Taubah /9 : 67]

56.
Katakanlah: “Nafkahkanlah hartamu, baik dengan sukarela ataupun dengan terpaksa, namun nafkah itu sekali-kali tidak akan diterima dari kamu. Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang fasik. [At-Taubah /9: 53]

57.
“Ada empat tanda seseorang disebut munafik. Jika salah satu perangai itu ada, ia berarti punya watak munafik sampai ia meninggalkannya. Empat hal itu adalah: 
  • (1) jika berkata, berdusta; 
  • (2) jika berjanji, tidak menepati; 
  • (3) jika berdebat, ia berpaling dari kebenaran; 
  • (4) jika membuat perjanjian, ia melanggar perjanjian (mengkhianati).” 

(HR. Bukhari dan Muslim) [HR. Bukhari, no. 2459, 3178 dan Muslim, no. 58]

58.
“Di antara tanda munafik ada tiga: jika berbicara, berdusta; jika berjanji, tidak menepati; jika diberi amanat, berkhianat.” (HR. Muslim, no. 59)

59.
“Tanda munafik itu ada tiga, walaupun orang tersebut puasa dan mengerjakan shalat, lalu ia mengklaim dirinya muslim.” (HR. Muslim, no. 59)

60.
Ibnu Abi Mulaikah pernah berkata,

“Aku telah mendapati tiga puluh orang sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, semuanya khawatir pada dirinya tertimpa kemunafikan.” (HR. Bukhari, no. 36)



61.
“Siapa yang berdusta, maka ia adalah munafik.” (Jaami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam, 2:493)

62.
Al-Hasan Al-Bashri berkata,


“Orang yang khawatir terjatuh pada kemunafikan, itulah orang mukmin. Yang selalu merasa aman dari kemunafikan, itulah senyatanya munafik.” (Jaami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam, 2:491)

63.
Contoh nifak i’tiqodi:
  • Mendustakan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam.
  • Mendustakan sebagian ajaran Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam.
  • Benci pada Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam.
  • Benci pada sebagian ajaran Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam.
  • Senang melihat agama Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam direndahkan.
  • Tidak senang jika agama Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam mendapatkan kemenangan.


64.
“Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan megantarkan pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan pada surga.”

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan juga janganlah kalian mengkhianati amanah-amanah yang dipercayakan kepada kalian, sedang kalian mengetahui” (QS. Al Anfal : 27).

65.
“Sesungguhnya orang yang paling dibenci oleh Allah adalah penantang yang paling keras”. (HR. Bukhari no. 2457 dan Muslim no. 2668)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url