50 Kata-Kata Ngomongin Orang Di Belakang, Nasehat Adem dan Bijak
“Salah satu yang membuat sifat pengecut adalah sering membicarakan keburukan orang lain.”
“Orang yang membicarakan aib orang lain, suatu ketika akan dibongkar aib-aibnya.”
“Salah satu orang yang tidak boleh dipercaya adalah orang yang sering membicarakan orang lain di belakang.”
.
.
Lidah memang tak bertulang. Betapa mudah membicarakan kesalahan orang. Padahal kesalahan sendiri telah menggunung.
Betapa renyah membicarakan keburukan orang. Padahal keburukan sendiri jauh lebih dalam.
Lebih baik memperbaiki diri daripada membicarakan orang lain.
Berikut ini merupakan kumpulan kata-kata tentang ngomongin orang dibelakang.
1.
Orang yang membicarakan keburukan orang sebenarnya dia sedang mengungkapkan keburukan dirinya sendiri.
2.
Membicarakan keburukan orang hanya akan melahirkan permusuhan. Dan permusuhan hanya akan melahirkan kesusahan.
3.
Jika anda ingin hidup berbahagia, banyak-banyaklah punya saudara. Jika ingin banyak punya saudara, jangan suka ngomongin orang dibelakang.
4.
Menasehati baik-baik mendapat pahala. Membicarakan keburukan di belakang hanya akan mendapatkan dosa.
5.
Sahabat yang baik tidak akan membicarakan keburukan sahabatnya kepada orang lain.
6.
Aku lebih suka orang yang berterus terang didepanku, daripada pura-pura baik padahal jahat di belakang.
7.
Setiap orang mempunyai kekurangan dan kelebihan. Perbaiki kekurangan masing-masing dan hargailah kelebihannya.
8.
Tidak akan menikmati indahnya persaudaraan bagi orang-orang yang suka membicarakan kesalahan orang lain.
9.
Jika anda mencari teman yang sempurna, maka anda tidak bisa mendapatkannya.
10.
Masing-masing kita mempunyai kekurangan dan kelebihan untuk melengkapi satu sama lain, bukan untuk membicarakan satu sama lain.
Lainnya:
11.
Orang-orang yang tulus akan menasehati Dari lubuk hati yang paling dalam. Sedangkan para pembenci akan membicarakan di belakang.
12.
Aku juga tergoda untuk membicarakan aib orang lain. Namun ketika mengingat aib sendiri, maka aku tahu bahwa air lebih besar.
13.
Kadang-kadang omongan orang merupakan nasehat berharga bagi diri kita. Asalkan kita ikhlas menerimanya.
14.
Bukannya aku tak mau berteman denganmu, Tapi aku sekedar menghindari membicarakan aib orang lain.
15.
Orang-orang yang mulia tidak akan mengotori lisannya jangan membicarakan keburukan saudaranya sendiri.
16.
Anda tidak akan menjadi lebih mulia hanya dengan membicarakan dan merendahkan orang lain.
17.
Karena orang-orang yang rendah hati mengakui kesalahan dirinya sendiri.
18.
Orang yang membicarakan, ngomongin orang lain di belakang, sebenarnya dia merasa lebih mulia.
19.
Mulut diciptakan didepan supaya kita tidak membicarakan orang di belakang.
20.
Lebih baik membicarakan bisnis daripada membicarakan orang.
21.
Orang yang bermuka dua biasanya berkata satu hal kepada 1 kaum dan hal lain kepada kaum lainnya.
22.
Apabila anda terbiasa membicarakan orang lain di belakang, itu artinya Anda tak pernah bisa mengungguli dia. Anda selalu di belakangnya.
23.
Ngomongin orang dibelakang hanya dilakukan oleh orang-orang pengecut.
24.
Setiap orang memang memiliki kelebihan masing-masing. Asalkan jangan lebih di mulutnya saja, pandai bicara tapi tak memberi bukti nyata.
25.
Tidak selera dengan seseorang yang sering ngomongin orang lain di belakang.
26.
Orang yang sering membicarakan orang lain, paling susah diberi nasehat. Dia merasa dirinya paling baik.
27.
Kalau punya dendam pribadi, jangan membicarakannya kepada saya. Apalagi mengajak saya untuk membenci orang tersebut.
28.
Kadang kita heran dengan orang yang memberikan waktu tenaga, pikiran, dan segalanya demi mengurusi urusan orang lain.
29.
Jarang sekali orang yang introspeksi diri saat mendengar omongan orang lain. Kita mau introspeksi jika yang menasehati tulus dari dalam hati.
30.
Membicarakan aib orang lain hanya membuat anda dibongkar seluruh aibnya oleh Allah.
31.
Pertemanan bisa hancur gara-gara Anda membicarakan teman Anda dengan orang lain.
32.
Anda memiliki sifat penghianat jika anda sering ngomongin orang lain di belakang.
33.
Kerjaannya mirip wartawan gosip, sering mengorek-ngorek aib orang lain lalu menyebarkannya.
34.
Belajarlah untuk memperbaiki kesalahan diri; introspeksi terhadap kesalahan; menjadi pribadi yang lebih baik.
35.
Setiap nikmat pasti ada pendengkinya. Setiap kebaikan pasti ada orang yang membencinya. Tapi kita tak punya urusan dengan mereka.
36.
Jangan suka ngomongin karena kamu suka sakit hati kalau diomongin orang lain.
37.
Ngomongin orang di status. Membuat anda dipandang rendah. Karena yang merendahkan, akan direndahkan.
38.
Sering banget ngomongin orang lain di belakang. Diomongin orang lain malah sakit hati. Emang enak?
39.
Bicaralah sesukamu. Aku tidak peduli karena aku lebih bahagia dengan kehidupanku.
40.
Orang yang suka ngomongin di belakang, kamu harus sadar bahwa kamu selalu di belakang dan berada di belakang orang yang yang kamu omongin.
41.
Apapun yang kamu bicarakan tentang keburukanku, mungkin aku lebih buruk daripada yang kamu duga.
42.
Lebih baik menjadikan omongan orang tentang kejelekan kita sebagai nasehat untuk memperbaiki diri.
43.
Tidak ada yang salah jika kita mau menerima kekurangan kita. Rendah hati itu memang menenangkan.
44.
Orang yang suka ngomongin orang dibelakang, juga menjadi bahan omongan orang.
45.
Hati-hati dengan para penjilat, yang memuji di depan tapi ngomongin di belakang.
46.
Kenapa harus sakit hati ketika ada yang ngomongin kamu dibelakang? Bukankah itu tanda bahwa kamu berada selangkah di depan mereka?
47.
Tidak ada yang lebih epic daripada orang yang ngomongin, tahu-tahu yang diomongin muncul dari belakang.
48.
Saya kan cuman lewat saja. Kenapa situ pada gelagapan? Jangan-jangan lagi pada ngomongin saya ya?
49.
Kalau kamu bicara lalu tiba-tiba diam sebab orang yang kamu bicarakan muncul, itu tandanya kamu berbicara sambil menulang dosa.
50.
Enggak mau dengerin yang suka ngomongin orang dibelakang karena dia juga pasti ngomongin kita.