65 Kata Menunggu Kepastian Dari Seseorang Yang Dicintai

“Yang membuatku bertahan menunggu bukan karena kepastian. Melainkan karena ada harapan.” 

“Lama menanti, lama menunggu. Namun kepastian belum juga kudapatkan.”

“Bila benar dia mencintaimu dia tidak akan membuatmu menunggu.”

.

.

Seseorang yang ditunggu seseorang pastilah seseorang yang memiliki sesuatu. Dan kita berharap kepadanya. 

Itulah sebabnya walaupun tak pasti, kita masih menanti. Walaupun tak tentu, masih juga kita menunggu. 

Di bawah ini yang merupakan kumpulan kata-kata tentang menunggu kepastian dari seseorang yang kita cintai. 

1.

Aku percaya bahwa dirimu tak akan menyia-nyiakan aku. Aku tahu engkau sedang berjuang demi masa depan. Kan kunanti dirimu dengan setia walaupun kadang timbul kecemasan. 

2.

Lama sudah hubungan ini kita jalin. Kau mengenal diriku dan aku mengenal dirimu. Aku tak akan melepaskan dirimu,  namun meskipun begitu, aku membutuhkan kepastian.

3.

Jangan pernah kau sia-siakan penantianku. Berhari-hari telah aku lalui dengan ketabahan hati. Jangan biarkan hatiku yang satu-satunya ini terluka gara-gara cinta.

4.

Lebih baik kenyataan yang pahit namun penuh kepastian daripada harapan manis sekedar janji kosong.

5.

Mungkin hari ini kau berjibaku dengan tugas-tugas kuliah, pekerjaan, dan buku-buku. Disini aku mendoakan agar semuanya lancar.

6.

Salah satu tanda seorang lelaki sejati adalah tidak membiarkan wanitanya terombang-ambing dalam ketidakpastian.

7.

Menunggu itu membuat jenuh. Apalagi menunggu sesuatu yang tak pernah pasti.

8.

Berilah aku kepastian tentang hubungan kita di masa depan. Haruskah kita sudahi disini ataukah kita lanjutkan?

9.

Dunia ini memang serba tak pasti. Oleh sebab itu jangan kau tambahkan ketidakpastian ke dalam hatiku.

10.

Aku masih merasakannya kerinduan yang mendalam. Walaupun ku tak tahu pasti apakah engkau juga merasakan hal yang sama.

11.

Kaulah seseorang itu di mana cintaku berlabuh. Kamu juga yang telah menumpahkan kerinduan di dalam hatiku.

12.

Kamu adalah seseorang yang namanya aku semogakan di dalam doa. Biarpun lama menanti, aku tak pernah putus asa.

13.

Kaulah seseorang yang wajahnya menjadi harapan. Suatu hari Nanti semoga mimpiku menjadi kenyataan. Bahwa kita berbahagia dalam pernikahan.

14.

Seseorang yang menyia-nyiakan sebuah Penantian, dia harus takut bahwa nasibnya akan berantakan.

15.

Jika harus berpisah, maka aku menerimanya. Dan jika harus tetap bersama, aku sabar menunggunya. Tetapi aku mengharapkan kepastian darimu.

16.

Orang yang menyakiti kita kadang-kadang adalah orang yang paling dekat dengan kita. Bahkan orang yang mengatakan bahwa dia menaruh hati.

17.

Bukankah sudah lama kita menjalin sebuah hubungan? Lalu mengapa kau tega menempatkan ku pada ketidakpastian?

18.

Aku bukan berdoa demi mendapatkannya. Tetapi aku berdoa agar mendapatkan kebahagiaan di dalam hidupku. Jangan salahkan jika aku meninggalkan karena dia penuh ketidakpastian.

19.

Jangan terlalu berharap kepada manusia karena hanya menghasilkan kecewa. Berharaplah kepada pencipta manusia, karena Dialah pemilik segalanya.

20.

Yang Lalu Biarlah Berlalu. Tak perlu dikenang lagi. Mari kita membangun masa depan yang sedang menanti.

21.

Ketidakpastian dalam hubungan hanya akan berujung luka.

22.

Ketidakpastian dari orang yang kita cintai berasal dari ketidakberanian menghadapi resiko dari sebuah keputusan.

23.

Hembusan angin pun memiliki arah. Karena yang tidak memiliki arah hanya akan merusak.

24.

Langkah yang pasti akan membuatmu cepat sampai. Sedangkan langkah yang tak pasti hanya membuatmu keletihan.

25.

Masa depan yang pasti tidak dibangun dari ketidakpastian dalam sebuah hubungan. Tegaslah dalam kebaikan dan kebahagiaan.

26.

Yang kulakukan hanyalah menunggu; menunggu kepastian dari orang yang kucintai.

27.

Diambang kecemasan ini, yang kuinginkan bukan lain dan tidak bukan hanyalah kepastian.

28.

Aku tak menuntut apa-apa kepadamu. Hanya kepastian yang aku inginkan.

29.

Aku berharap kau mengerti bahwa aku tersiksa menunggu kepastian darimu.

30.

Hanya menanti dari kejauhan. Berharap dia mengerti untuk segera menghapus kegundahan ini.

31.

Hargai waktumu. Jangan kau sia-siakan untuk orang yang yang tak pernah memberi kepastian.

32.

Hubungan tanpa kepastian bagaikan rumah tanpa dinding.

33.

Seseorang yang benar-benar mencintaimu tidak akan membuatmu menunggu.

34.

Sebuah hubungan memerlukan kepastian Bukan hanya janji tanpa bukti.

35.

Semuanya masih seperti dulu. Aku menanti dalam sepi. Tak tahu sampai kapan harus begini.

36.

Aku akan tetap menikmati puisi tentang hujan. Karena hujan lebih pasti dari dirimu. Ia pasti berhenti suatu ketika nanti.

37.

Beginilah hidup. Ada yang menunggu kepastian. Ada yang saling merindu. Ada yang saling cinta namun tak bisa memiliki.

38.

Pada akhirnya jiwaku semakin lelah menunggu ketidakpastian. Lebih baik kita akhiri semua ketidakpastian ini.

39.

Tidakkah engkau mengerti bahwa hembusan angin membuatku jatuh cinta kepada senja. Dia jiwaku menari menikmati cahaya keemasan dari sang mentari.

40.

Waktu semakin habis. Aku tak bisa lagi memberikanmu waktu yang lebih. Katakan tidak jika tidak, katakan iya jika iya.

41.

Untukmu yang telah menemukan Pelabuhan cinta, aku doakan semoga bahagia. Sedangkan di sini aku hanya menanti tanpa pasti. Adakah perahu yang hendak bersandar dan bersedia bersamaku sepanjang kehidupan?

42.

Engkau yang selalu ingin dimengerti, mengapa engkau tak belajar mengerti perasaan ini. Bahwa menunggu adalah sesuatu yang membuat ku jenuh.

43.

Aku sudah bosan bertanya padamu dengan kata "Kapan?"

44.

Aku terpesona oleh kata-katamu yang indah. Kusangka semuanya terbit dari dalam hati. Rupanya hanya untuk menenangkan diriku ini.

45.

Jika malam telah tiba, hatiku makin gelisah. Waktu terus memburu. Sedangkan engkau seolah-olah tak mau tahu.

46.

Ada penantian yang berujung bahagia. Ada pula yang berujung sengsara dan dukacita. Semoga penantian ini tak akan sia-sia.

47.

Aku mencintaimu dari dahulu. Dan aku mencintaimu seumur hidupku. Jangan pernah meninggalkanku. Jika kau meninggalkanku, maka kesedihan akan menimpa diriku.

48.

Bagiku Engkau adalah segalanya. Engkau adalah bunga di taman indahku. Pelangi di antara gerimisku. Kau harus tahu bahwa cintaku hanya untuk dirimu.

49.

Bagiku Engkau adalah rembulanku. Matahariku. Engkaulah semestaku. Tetapi aku bagimu hanyalah salah satu bintang diantara bintang-bintangmu.

50.

Betapa bodohnya diriku, Mengapa masih menunggu seseorang yang ingin meninggalkanku? Bukankah lebih baik menerima dia yang ingin hidup bersama?

51.

Lelah jiwa ini, letih hati  ini, menunggu dan menanti sesuatu yang tak pasti.

52.

Dia yang membiarkanmu menunggu; dia yang yang menelantarkan perasaan; mengapa masih juga engkau tunggu?

53.

Laksana terkurung dinding karang, tiada pintu tiada jalan. Hanya kesedihan yang kurasakan semenjak engkau pergi meninggalkan.

54.

Bibirmu yang semanis Es Krim, begitu lembut tapi dingin. Cara mau berdandan kadang-kadang menggoda iman. Lebih baik aku pergi jauh tanpa mengharapkan kembali.

55.

Berjalan di bawah dinginnya malam, Ingin rasanya melupakan semua kenangan. Kunanti engkau berhari-hari, rupanya sia-sia penantian ini.

56.

Bukannya aku merayu dirimu, tapi aku benar-benar terpesona. Izinkan aku jatuh cinta.

57.

Kini tiada lagi rindu di hati, seperti yang dulu dulu itu. Semuanya telah musnah, dihantam oleh dusta.

58.

Indahnya mawar, tak seindah warna pipimu. Putihnya salju tak seputih cintamu. Maka aku akan tetap menunggu walaupun sampai Di ujung waktu.

59.

Kunanti dirimu di ujung senja. Tetapi kau tak datang jua. Hanya harapan yang semakin pudar. Akankah engkau benar-benar datang?

60.

Kadangkala ingin rasanya aku menyerah. Penantian ini hanya membawa luka. Engkau yang kuharapkan memberi kecewa.

61. 

Mungkin sendiri lebih baik daripada hubungan tanpa kejelasan. 

62.

Yang pergi biarlah pergi. Yang berlalu biarlah berlalu. Tak perlu menangisi apa yang lepas dari tangan kita. 

63.

Terimalah diri ini apa adanya. Karena setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan. Tak ada yang sempurna. 

64.

Aku tak mengharapkan harta dan kekayaan. Hanya kepastian dari dirimu. 

65.

Menunggumu membuatku kesepian dalam kesendirian. Akankah kau datang membawa kebahagiaan? 

Kata Kata | Kutipan | Kalimat | Ucapan Caption | Status | Quote | Motivasi | Bijak | Mutiara | Singkat