95 Kata Yang Berlalu Biarlah Berlalu, Usah Dikenang Lagi
"Yang berlalu biarlah berlalu. Patah tumbuh hilang berganti."
"Jangan bersedih dengan masa lalu. Mari ciptakan masa depan yang lebih baik."
"Masa lalu tak bisa kembali lagi. Lalu untuk apa sedih karenanya?"
.
.
Semua orang memiliki masa lalu. Ada masa lalu yang indah pada pula yang kelam.
Tetapi bagaimanapun kita tak boleh sedih karena masa lalu.
Karena sebenarnya kita hidup di masa sekarang bukan di masa silam.
Berikut ini merupakan kumpulan kata-kata tentang masa lalu biarlah berlalu.
Yang Berlalu Biarlah Berlalu.
1.
Yang telah berlalu biarlah berlalu. Tak perlu lagi kita di sedihkan olehnya.
2.
Yang sudah terjadi biarlah terjadi. Dan yang terpenting sekarang bagaimana memperbaiki kesalahan.
3.
Yang berlalu biarlah berlalu, didiklah hati kita agar bisa sabar dan ikhlas menerima.
4.
Jika anda tidak bisa melepaskan masa lalu yang kelam, maka anda akan kesulitan menggapai masa depan yang cerah.
5.
Kesalahan yang telah berlalu bukan untuk di sedih kan. Ambillah hikmah dan pelajaran darinya.
6.
Nikmatilah masa sekarang karena kita hidup bukan di masa lalu ataupun di masa depan.
7.
Banyak orang kehilangan indahnya masa sekarang karena sedih oleh masa lalu dan cemas oleh masa depan.
8.
Yang sudah terjadi biarlah terjadi. Jika kebaikan kita syukuri. Dan jika itu keburukan maka kita perbaiki.
9.
Jangan biarkan yang terjadi lewat begitu saja. Biasakan mengambil hikmah dan pelajaran darinya.
10.
Orang bodoh menyedihkan masa lalu. Orang bijak mengambil pelajaran dari masa lalu.
Bangkitlah Demi Masa Depan
11.
Gelas yang pecah akan sulit diperbaiki. Untuk apa bersedih karenanya, lebih baik berusaha mencari pengganti.
12.
Berjanjilah tidak mengulangi kesalahan yang lalu.
13.
Kehidupan ini terlalu indah. Jangan disia-siakan hanya karena amarah.
14.
Langit tak selamanya cerah. Langit pun tak selamanya mendung. Hidup ini memang penuh warna. Maka nikmatilah!
15.
Aku selalu menyediakan waktu untuk menyendiri dalam sunyi. Bukan karena kesepian melainkan karena mencari hening di dalam hati.
16.
Lihatlah ke luasan alam. Langit yang membentang, awan-awan yang mengambang, angin yang bersemilir, dedaunan yang hijau, dan bunga-bunga yang bermekaran. Betapa banyak alasan bagi kita untuk selalu bahagia menjalani kehidupan.
17.
Untuk apa terpaku pada masa lalu. Yang terjadi biarlah terjadi. Sekuat apapun kita mencegahnya, kita tak akan mampu.
18.
Orang yang bijak bisa berbahagia dengan cara yang paling sederhana.
19.
Orang bodoh mencari kebahagiaan dengan cara yang paling rumit.
20.
Ada beberapa hal dari masa lalu yang tak pernah aku hapus. Biarlah iya tersimpan dalam peti kenangan. Karena sesekali aku ingin mengunjunginya lagi.
Yang Indah Sedang Menunggu
21.
Yang telah berlalu biarlah berlalu. Karena yang indah sedang menunggu.
22.
Mari kita tutup cerita kelam di masa silam. Saatnya kita membuka lembaran yang baru.
23.
Aku telah menutup peristiwa itu dengan ampunan dan pemaafan. Marilah kita memulai dari awal lagi.
24.
Karena aku telah melupakan semua kesalahanmu dan menghapuskan nya dengan maaf ku. Sesungguhnya ku lakukan semua itu agar kita bisa membangun istana kebahagiaan.
25.
Jika ingin memperbaiki yang telah berlalu, perbanyaklah istighfar dan ampunan. Allah akan memaafkan, menutup kesalahan dan menggantinya dengan kebaikan.
26.
Dan akhirnya akupun bahagia dengan apa yang ku dapatkan sekarang. Talang jadi sedih kan oleh masa silam.
27.
Jika ingin berdamai dengan masa lalu bukanlah dengan menghindari melainkan dengan menerima dan memaafkan.
28.
Betapa bahagianya karena kita memiliki tuhan yang memaafkan masalah lalu. Mohon lah ampunan dan kasih sayang.
29.
Yang berlalu biarlah berlalu, tak perlu kau pikirkan apalagi kau risaukan.
30.
Seseorang yang tak bisa belajar dari sejarah adalah orang yang bodoh.
31.
Mumpung masih ada waktu, marilah kita memperbaiki diri. Semua orang pernah bersalah namun semua orang memiliki kesempatan menjadi lebih baik.
32.
Tak peduli seberapa kelam masa lalumu, bangkitlah dan bangunlah masa depan.
33.
Tiada gunanya mengeluhkan keadaan. Apalagi mengundurkan orang-orang yang ada di sekitar kita. Berusaha dan berdoa menggapai masa depan justru itu yang harus dilakukan.
34.
Di dunia ini akan banyak orang yang datang dan pergi. Sebagiannya langsung hilang dan sebagiannya tergurat di dalam hati.
35.
Tidak semua kenangan harus kita ingat. Hanya kenangan-kenangan indah yang kita simpan supaya hidup ini tambah gembira.
36.
Aku tahu engkau bersalah tetapi aku tetap menerima. Karena aku pun lebih banyak salahnya namun tuhan telah menutupi kesalahan-kesalahanku.
37.
Aku menikmati pagi indah di taman yang hijau tanpa bunga. Hanya ada kicau burung dan derit suara dari ayunan.
38.
Mulai hari ini aku memutuskan untuk menikmati hari-hariku dengan penuh rasa syukur.
39.
Tak perlu menangisi yang telah pergi. Tak perlu berduka dengan yang tiada. Hidup ini bukan untuk berdukacita melainkan untuk bergembira.
40.
Tidak sedikit orang orang sederhana dengan kebahagiaan yang begitu mewah.
41.
Tak usah membahas masa lalu. Yang berlalu biarlah berlalu. Aku telah memaafkanmu. Dan aku tetap mencintaimu.
42.
Nikmatilah hari yang begitu indah. Yang kemarin biarlah berlalu sudah. Jadikan pengajaran bagi kita semua.
43.
Hari kemarin telah menjadi sejarah. Hari esok belum bisa terjamah. Sedangkan hari ini begitu indah. Maka nikmatilah!
44.
Anda tak bisa menulis kepada lembaran yang sama namun menulis lah pada lembaran yang baru.
45.
Biarlah berlalu menjadi kenangan. Bersamamu memang begitu indah. Walau pada akhirnya hanya sekedar sejarah.
46.
Tidak ada kenangan yang tak bisa dilupakan. Dan anda bisa melupakannya dengan cara menerima segala kepahitan.
47.
Cara anda menyikapi masa lalu akan menentukan masa depan.
48.
Syukurin lah seluruh nikmat yang telah diberikan Tuhan. Lupakanlah masalah atau hadapi dengan hati yang tegar.
49.
Aku mendoakan kebahagiaan untukmu. Karena dengan melihatmu bahagia, aku pun merasa bahagia.
50.
Yang berlalu biarlah berlalu. Namun anda harus memohon maaf untuk semua kesalahan. Karena suatu hari nanti segalanya harus dipertanggungjawabkan.
51.
Terkadang seorang laki-laki harus rela melepaskan demi kebahagiaan orang yang dia cintai.
52.
Hidup adalah perjuangan. Perjuangan memerlukan pengorbanan. Dan tak ada pengorbanan yang sia-sia.
53.
Ketika hari ini berakhir, akhiri pula seluruh kesedihan bersama surya yang akan tenggelam.
54.
Jika anda hanya mengumpulkan kenangan indah, maka anda adalah orang yang berbahagia.
55.
Apa yang anda lakukan di hari ini lebih signifikan untuk masa depan.
56.
Cara pecinta masa lalu akan mendorong ulang kenangannya.
57.
Yang ingin pergi biarlah pergi. Yang tak bersedia bertahan jangan ditahan. Ada banyak hal yang kita harus rela melepaskan.
58.
Seseorang yang terikat dengan masa lalunya dia kan bersedih dengan masa depan.
59.
Alangkah anda mainnya jika anda memaafkan kesalahan orang. Yang berlalu biarlah berlalu. Hari ini lebih baik menjalin persahabatan.
60.
Sesungguhnya kebaikan yang anda lakukan tidak akan hilang di sisi Tuhan.
61.
Apapun alasanmu, mengenang masa lalu yang kelam hanya akan menambah kesedihan.
62.
Rencanakan apa yang ingin anda lakukan. Dan lakukan apa yang anda rencanakan.
63.
Bangun tidur dengan hati seringan awan. Menyambut pagi dengan hati yang teramat damai. Tak ada keluhan melainkan hanya kebahagiaan.
64.
Mereka yang bahagia dengan pemberian Tuhan akan bahagia di dalam kehidupan.
65.
Kerjakan tugasmu. Tunaikan kewajiban. Begitulah jika ingin hidup dalam tenang.
66.
Biarlah orang yang membencimu berlalu. Fokus lah dengan pekerjaan dan penghidupan.
67.
Anda tidak bisa menghapuskan kenangan. Namun anda bisa berdamai dengannya.
68.
Hari-hari di dunia ini akan menjadi masa lalu di akhirat nanti. Buatlah kenangan yang indah yang membuatmu bahagia. Bukan kenangan buruk yang membuatmu sengsara.
69.
Teruslah melangkah menuju impian. Meskipun malas, lelah, letih, tapi pada akhirnya akan sampai juga.
70.
Jika kamu berhenti kamu tidak akan sampai. Tambahkan hati jika ingin tercapai.
71.
Kenangan bersamamu terlalu indah. Itulah sebabnya aku tak ingin melepaskan. Meskipun kau bukan jodohku, setidaknya aku pernah mengenal dirimu.
72.
Banyak orang yang menghancurkan masa depan hanya karena kekecewaan. Tetaplah berfikir sehat walaupun engkau sedang penat.
73.
Lagi ini angin kembali berhembus. Hembusan angin membawa pikiranku menjelajah ke masa lalu. Dan di sana ada wajahmu.
74.
Dunia merupakan taman yang indah. Hanya saja kita tak bisa berlama-lama di sana. Sekedar singgah sebentar saja.
75.
Semua yang kita lalui di hari ini adalah masa lalu di akhirat nanti.
76.
Kadangkala aku merasa jenuh dan bosan. Ingin pergi jauh namun tak tahu harus kemana.
77.
Takkan dan gunanya merendahkan orang lain karena masa lalunya yang kelam. Yang berlalu biarlah berlalu. Bukankah hari ini dia jauh lebih baik?
78.
Terimalah dirimu apa adanya. Sayangilah dirimu sepenuhnya. Lalu bahagiakan lah. Pribadi yang berbahagia akan mudah membahagiakan orang lain.
79.
Jangan menghakimi orang lain karena kamu tidak tahu apa yang dirasakan dari kepahitan hidup.
80.
Untuk apa berlama-lama sedih karena sesuatu yang hanya sebentar. Dan di dunia ini semua orang hanya singgah sebentar.
81.
Kita semua mencintai nikmat hidup. Itu semua untuk mengingatkan kita sanggar kita kembali ke surga. Karena surga merupakan tempat penuh kenikmatan.
82.
Alangkah nestapa nya seorang yang tak memiliki harapan akan kehidupan abadi.
83.
Jangan pernah putus harapan selamat kita masih bertunangan Allah yang Maha Penyayang.
84.
Semua yang dilakukan manusia adalah untuk menghindari agar dia tidak bersedih. Padahal cara terbaik menghapus kesedihan ialah dengan ibadah kepada Tuhan.
85.
Aku menangis bukan karena sesuatu telah berakhir. Aku menangis karena sesuatu yang pernah terjadi.
86.
Masa lalu. Rasa sakit. Masa depan. Mimpi-mimpi. Semua akan berlalu. Seperti sungai yang mengalir. Maka biarlah hidupku mengalir seperti sungai kehidupan. ~ Tere Liye, novel Tentang Kamu.
87.
Selesaikan lah kewajiban. Biasakan menuntaskan pekerjaan. Tinggalkan kebiasaan menunda-nunda.
88.
Kenapa harus menangisi sesuatu yang harus berakhir? Ingatlah segala sesuatu di dunia ini pasti musnah.
89.
Bila anda tak bahagia, Anda akan jenuh dan bosan ketika menunggu.
90.
Aku belum pernah melihat dirimu namun aku tahu bahwa engkau adalah orang yang baik hati.
91.
Ketika aku kembali semuanya telah berubah. Yang berlalu telah berlalu. Yang tinggal hanyalah kenangannya.
92.
Jangan memberikan keindahan taman pada orang yang tak bisa melihat. Jangan bercerita tentang kemerduan suara pada orang yang tak bisa mendengar.
93.
Jangan buang sia-sia waktumu menjadi pelangi bagi orang yang tak mengerti warna.
94.
Tak perlu membela kesalahan diri. Lebih baik mengakui kemudian memperbaiki.
95.
Alangkah damainya hati bila bisa rendah hati. Yang merendahkan di tinggikan. Yang tinggi hati akan direndahkan.