55 Kata Jenuh dalam Hubungan, Pasangan, dan Bosan Menunggu

Kata Jenuh dan bosan. "Kucoba bersabar selama ini. Namun engkau tak berubah juga. Salahkah bila aku jenuh dan bosan?"

"Terserah apa maumu. Aku tak peduli lagi. Perjuangan dan pengorbanan ku selama ini telah kau sia-siakan."

"Mungkin aku lebih baik pergi dan tak pernah mengganggu dirimu lagi. Bukankah menurutmu kehadiranku hanya menyakiti?"

"Lelah dengan sikapmu yang tak mau mengerti. Yang hanya ingin menang sendiri."

"Pada akhirnya aku harus bersabar juga. Mungkin semua kesulitan ini adalah karena dosa-dosa yang telah kulakukan. "

1.

Aku tak menuntut mu untuk mengerti diriku. Aku tahu kau tak mau mengerti. Aku hanya ingin pergi jauh. 

2.

Bosan dan jenuh seorang diri. Yang ditunggu tak datang. Yang dinanti tak kembali. 

3.

Haruskah aku begini selamanya? Tersiksa dalam penantian dan ketidakpastian. 

4.

Jangan jenuh dan jangan bosan. Semangatlah menggapai apa yang kamu impikan. Bila sudah tercapai yakinlah semuanya terbayar. 

5.

Kebosanan merupakan musuh dari kesuksesan. Buang jauh-jauh rasa bosan. Ingatlah bahwa ada impian yang harus kau wujudkan. 

6.

Tak selamanya mendung itu berarti hujan. Rawatlah harapan dan simpanlah di lubuk hati yang terdalam. 

7.

Bertahun-tahun berumah tangga akan menghasilkan kebosanan. Kerjakanlah hal-hal baru berdua dan nikmati kebersamaan. 

8.

Jenuh dengan jangan sekarang belum tentu sebuah keburukan. Mencari hal baru belum tentu sebuah kebaikan. 

9.

Banyak hal yang harus kita bersabar terhadap nya.

10.

Jenuh dalam hubungan merupakan awal dari kehancuran. 

11.

Betapa banyak orang yang sabar menunggu namun jenuh dalam bertahan. 

12.

Jenuh Aku menunggu ketidakpastian ini. Ingin rasanya segera mengakhiri. Namun mengakhiri pun belum tentu berakhir baik. 

13.

Hanya doa yang ku lantunkan dalam penantian yang panjang. Kalau memang dia jodohku, aku yakin tak akan kemana. 

14.

Jangan mengeluhkan pekerjaan. Jangan mengeluhkan keadaan. Nasibmu jauh lebih baik dari kebanyakan. 

15.

Rasanya ingin menangis saja menahan kan beban derita ini. Namun aku yakin suatu hari nanti sinar mentari 'kan menerangi. 

16.

Tak selamanya perjuangan harus dipertahankan. Sebab orang yang kita perjuangkan justru dialah yang menghancurkan. 

17.

Jenuh dan bosan dalam kehidupan menandakan ketidakbahagiaan. Bersyukur merupakan jalan untuk menghapus jenuh dan rasa bosan. 

18.

Menganggur, banyak mengeluh. Diberi sibuk malah merasa jenuh. 

19.

Pada titik tertentu ada kejenuhan yang seolah tak bisa lagi dipertahankan. 

20.

Menunggu ataupun tidak, dua-duanya adalah langkah dalam kehidupan. 

21.

Rasanya aku tak ingin lagi menunggu ketidakpastian yang kau berikan. Selamat tinggal! Terima kasih atas semua kebaikanmu. 

22.

Melangkah membuat kita lelah. Namun berdiam diri lebih lelah lagi. 

23.

Kadang kita harus merasakan perih pedihnya kehidupan, sampai-sampai kita merasa tak ada lagi yang bisa menyakiti. 

24.

Jangan mengatakan bosan dengan apa yang ada. Dan jangan sampai nikmat yang ada dicabut kembali oleh-Nya. 

25.

Jika anda menunggu dalam perjuangan, maka ujungnya adalah keindahan. 

26.

Semua orang pernah merasakan jenuh dan bosan. Namun begitulah warna dari kehidupan. 

27.

Hargailah kehidupan ini jangan berkata jenuh dan bosan. Karena Seandainya keadaan hari ini dicabut, bisa saja keadaan buruk menimpamu. 

28.

Seringkali kita tak menyadari bahwa semua ini adalah karunia dan nikmat dari-Nya. Kita baru menyadarinya ketika nikmat itu dicabut dari diri kita. 

29.

Siapa yang bosan untuk belajar, maka dia harus menanggung letihnya kebodohan. 

30.

Terkadang aku merasa lelah dengan semua ini. Namun ketika melihat orang lain yang lebih susah, maka aku pun menjadi bersyukur. 

31.

Jika menuruti hawa nafsu, memang tak ada habisnya. Jiwa pun tak pernah merasa kenyang walau begitu banyak harta kekayaan. 

32.

Jangan biarkan kebosanan menghalangi dirimu menggapai masa depan. Bekerja dalam kesunyian dan tekanan memang tak mengenakkan. Namun jika itu adalah pintu menuju masa depan, maka laluilah pintu tersebut. 

33.

Lakukan saja. Kerjakan apa yang harus kamu kerjakan. Abaikan semua jenuh dan bosan. Keindahan sedang menanti di ujung masa depan. 

34.

Untuk apa menunggu orang yang selalu membuatmu menunggu? Cinta yang matang yang membutuhkan kedewasaan. Bukan bermain-main dengan perasaan. 

35.

Aku tak pernah menyia-nyiakan waktu untuk menunggu orang yang hanya menguras air mataku. 

36.

Bersabar itu memang baik. Tetapi membuat orang lain bersabar merupakan kezhaliman. 

37.

Orang sukses tidak menunggu kesuksesan melainkan menyambut kesuksesan dengan tindakan. 

38.

Kamu datang dalam bentuk Kenangan. Tak mengapa bagiku jika itu lebih indah daripada kebersamaannya membuat luka. 

39.

Kadangkala engkau tak perlu menunggu tetapi mengejar. Walau kadang mengejar itu lebih meletihkan. 

40.

Keadaan tidak akan berubah, maka jangan menunggu tetapi bertindaklah. 

41.

Aku memohon maaf untuk semua ketidak jelasan ini. Kadangkala manusia berada di persimpangan jalan. Dan bingung harus menentukan arah. 

42.

Ketika aku kehabisan rindu, aku tak lagi ingin menunggu. Menikmati kesendirian justru lebih indah. 

43.

Bersama hembusan angin ini, aku telah kehilangan jenuh dan bosan. Pemandangan di sana teramat indah untuk dilewatkan. 

44.

Ada duka yang harus ditanggung oleh mereka yang jenuh dengan kehidupan. Ada harapan yang harus diwujudkan oleh mereka yang bersyukur dengan keadaan. 

45.

Kadang kala menyendiri itu hanya menghasilkan kebosanan. Kita perlu teman untuk tertawa dan bercanda. 

46.

Jadi sebenarnya kita tak perlu menunggu kaya raya untuk bisa bersyukur. Karena bersyukur bisa dilakukan bahkan oleh orang yang hidup dalam kebersahajaan. 

47.

Lakukan Apapun yang kamu bisa. Jadilah cahaya bagi orang-orang di sekitarmu. 

48.

Jika terlalu lama menanti maka itu bukan penantian, melainkan semua kebodohan. 

49.

Lakukanlah apa yang bisa dilakukan sekarang. Jangan menunda-nunda pekerjaan. Karena menunda pekerjaan sama saja dengan mengumpulkan kesengsaraan. 

50.

Hilangkanlah kejenuhan dan kebosanan dengan  mengerjakan hal-hal kecil. Karena kadang kalah hal kecil itu yang membawa kebahagiaan besar. 

51.

Usah Menanti hari esok untuk mengerjakan pekerjaan hari ini. 

52.

Hiduplah dengan warna-warni yang semarak. Mengerjakan pekerjaan yang  sama hanya akan menghasilkan kebosanan.

53.

Tak ada salahnya bersabar. Kita tunggu beberapa saat lagi. 

54.

Untukmu yang tak jenuh menunggu kesuksesan, segerakanlah tindakan. 

55.

Walau pada akhirnya penantian ini hanya berakhir luka, namun aku percaya ada hikmah besar di balik semuanya.