45 Kata Hembusan Angin, Menyelinap di Daun Bergetar

 "Dan angin pun bersemi ini menerapkan pucuk pucuk dedaunan."

"Betapa indahnya senja yang dihiasi  dengan angin semilir. Seolah mengajakku menikmati alam syahdu nan menawan ini."

"Biarlah semua kedukaan ini terbawa oleh angin yang berhembus dari kejauhan."

"Dan semesta pun bertasbih. Angin bersemilir. Bunga-bunga pun bersemi. Bebatuan tertata rapi. Dan pepohonan berhias dengan  cara yang paling indah."

1.
Engkau seperti hembusan angin yang menyejukkan hatiku yang sedang panas. 

2.
Keindahan hari ini, cahaya dari senja, semilir dari hembusan angin, dan kicau burung, rasanya belum lengkap bila tak ada dirimu di sisiku. 

3.
Berbaring di antara hembusan angin, membuat hatiku berkata bersyukurlah kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

4.
Tuhan telah bentangkan berbagai keindahan: ombak yang mengalun, gelombang yang menghantam, burung yang berkicauan, dan angin yang mengembara dari satu Lembah ke lembah yang lainnya. 

5.
Betapa indahnya hari ini. Menikmati pagi yang begitu tenang dan senja yang ditunjukkan oleh hembusan angin. 

6.
Alangkah nestapa nya seorang manusia yang hidup di antara keindahan namun dia merasa dalam kesengsaraan. 

7.
Hiruplah dalam dalam. Rasakan kesejukannya. Nikmatilah kesegarannya. 

8.
Dedaunan bergoyang disentuh oleh jemari angin. Dan kicau burung terdengar merdu di hari yang penuh berkah ini. 

9.
Seindah apapun dunia yang kau huni, engkau tak bisa merasakannya jika hatimu dalam kegelapan. 

10.
Semoga kita memiliki hati yang indah sehingga bisa merasakan keindahan di alam raya ini. 

kata hembusan angin


11.
Aku berdoa semoga kita semua berbahagia. Semoga kita bersyukur terhadap karunia dan segala nikmat yang telah dilimpahkan oleh Nya.

12.
Hatimu bagaikan ranting yang rapuh. Jatuh dan patah tertembak oleh angin yang membadai. 

13.
Ibarat mata angin, kemanapun engkau pergi maka di sana ada cinta. 

14.
Aku akan menggapai impian itu. Berusaha dan berdoa. Tak peduli angin yang menerpa, hujan yang turun, dan ombak yang berdebur. 

15.
Dan bunga-bunga pun begitu gembira saat disentuh oleh angin yang berhembus. Mereka mekar  dengan sangat indah di hamparan alam yang luas tak terkira. 

16.
Suasana sendu dan awan mendung akan segera berakhir. Digantikan oleh senja indah dengan sedikit hujan angin. 

17.
Kiranya aku mendengar sayup-sayup suara di antara hembusan angin yang mendera. Apakah itu suara dari kedalaman cinta? Ataukah suara rindu yang mengalun dari hatimu? 

18.
Alam seperti bernafas dan kudengar suaranya melalui hembusan angin. 

19.
Hembusan mau begitu lembut. Tubuhmu begitu sejuk. Dan belaianmu membuat mataku mengantuk. 

20.
Kemarilah! Duduklah bersamaku menikmati sepoi-sepoi. Hari ini angin begitu ramah kepada kita... 

21.
Namamu telah hilang di antara angin yang bertiup kencang. Di malam yang gelap ini mungkin tak ada lagi rindu di hati. 

22.
Rindu ini ada di dalam diri namun tak bisa disentuh. Seperti angin yang mengguncang pepohonan namun tak bisa ku tangkap dengan kedua tangan. 

23.
Bila Boleh aku meminta, ingin ku minta hati yang setia. Agar bahagia selalu bersama. 

24.
Bila boleh aku memilih, ingin ku pilih jiwa yang bersih. Dan semoga dari jiwa ini terhapus segala sedih. 

25.
Mungkin cinta ini terlalu Rapuh, jatuh berserakan saat bertanya oleh angin kegundahan. 

26.
Kaki ini sudah rindu menapaki jalan kecil di belantara. Ingin rasanya mencium aroma hutan yang menenangkan jiwa. Lalu berbaring di bawah sebuah pohon seraya merasakan hembusan angin di antara sela-sela dedaunan. 

27.
Tersenyumlah wahai diri karena hari ini angin menari-nari. Dia telah membawa wangi. Dan rindu di hatiku sungguh tiada terperi. 

28.
Angin yang berdesir telah kehilangan arah. Ataukah diriku yang telah mati rasa setelah kau tinggalkan diriku bersama kesedihan?













Ada kalanya kita tersenyum bersama cahaya mentari dan ditemani hembusan angin.

29.
Indahnya bunga karena ada tangkai tangkai yang rela dijadikan pangkuan. Indahnya ke lapangan hidup karena ada tangkai tangkai dari kerja keras dan doa. 

30.
Alangkah nikmatnya hidup yang disertai hati bersyukur. Karena hati yang bersyukur mengundang kehidupan yang makmur. 


31.
Jangan pernah meremehkan hal-hal kecil di sekitar Anda. Kebaikan dari angin lah yang membuat bunga-bunga menjadi buah. 

32.
Teriknya matahari mengajarkan kita untuk menghargai sejuknya hembusan angin. 

33.
Senja yang tenang bersama hembusan angin yang lembut. 

34.
Mungkin kamu hanyalah hembusan angin yang samar-samar membawa suara. Indah namun tak bisa terjamah. 

35.
Ada yang padam karena hembusan angin, ada pula yang tambah berkobar. 

36.
Kamu seperti angin yang memberi kesejukan. Tapi hanya sesekali saja. 

37.
Jika sulit menjadi bunga untukmu, biarkan menjadi hembusan angin yang menyejukkanmu. 

38.
Ada saatnya Hidup itu harus santai. Itulah sebabnya di dunia ini banyak pantai, angin, pemandangan, dan bintang. 

39.
Di antara gemuruh gelombang, tak terdengar lagi suara ku sendiri. 

40.
Pagi hari tanpa hembusan angin. Hanya udara yang dipenuhi dengan embun. 


41.
Ketika matahari telah tenggelam justru bayang-bayangmu di dalam hatiku. 

42.
Seperti ombak yang tak pernah bosan menghampiri pantai, aku selalu berharap suatu ketika bisa kau terima. 

43.
Alangkah bahagianya di pagi ini, bersama embun pagi, embusan angin, kusampaikan doaku yang paling tulus dari hati yang paling dalam. 

44.
Secangkir kopi pun telah ditinggalkan oleh kehangatannya. Seperti hatiku yang telah ditinggalkan kebahagiaan bersamamu. 

45.
Di hari ini aku bersyukur bahwa aku masih kuat. Semoga hari ku semakin indah. 

46.
Ada banyak hal yang begitu rumit di dunia ini. Hanya bisa diselesaikan dengan cara yang paling sederhana. 

47.
Pada akhirnya kegelapan pun akan sirna. Malam akan berganti fajar. Sambutlah mentari yang menghangatkan.

Kata Kata | Kutipan | Kalimat | Ucapan Caption | Status | Quote | Motivasi | Bijak | Mutiara | Singkat 
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url