10 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Banjir Bahasa Indonesia

Tuliskan paragraf deduktif tentang banjir! 

Jawab

1.
Banjir rob merupakan dampak dari pemanasan global yang disebabkan oleh naiknya permukaan air laut. Naiknya permukaan laut ini ini dikarenakan mencairnya es di kutub. Sedangkan mencairnya es di Kutub disebabkan oleh meningkatnya suhu  di bumi. Oleh sebab itu perlu ada tindakan agar pemanasan global bisa dikurangi. Dengan begitu banjir yang sering terjadi tidak bertambah parah. 

2.
Banjir yang terjadi di kota-kota besar biasanya disebabkan oleh berkurangnya daerah resapan air. Banyak lahan yang dijadikan pemukiman maupun pusat bisnis. Tak ada lagi rawa atau  danau yang bisa sa menampung air. Akibatnya setiap hujan air mengalir kemana-mana. 

3.
Banjir adalah fenomena alam yang bersumber dari curah hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama pada daerah aliran sungai (DAS). Air hujan yang tidak tertampung di sungai, akan meluber. Apalagi jika tanggul sungai jebol, maka air tumpah dan menyebabkan banjir

contoh paragraf deduktif banjir



4.
Penyebab alami banjir adalah erosi dan sedimentasi, curah hujan, pengaruh fisiografi/geofisik sungai, kapasitas sungai, drainase lahan, dan pengaruh air pasang. Untuk mengatasi banjir yang terjadi secara alami perlu adanya pengurukan dasar sungai, melebarkan sungai, membuat drainase yang baik, dan membuat tanggul agar air tidak masuk ke daerah pemukiman.

5.
Penyebab banjir karena tindakan manusia adalah perubahan tata guna lahan, pembuangan sampah, kawasan padat penduduk di sepanjang sungai, dan kerusakan bangunan pengendali banjir. Perubahan tata guna lahan misalnya hutan yang dijadikan  di pemukiman sehingga tidak ada lahan percakapan air. Sedangkan kebiasaan membuang sampah sembarangan terutama di daerah sungai, menyebabkan terhambatnya aliran sungai. Hal ini menyebabkan banjir ketika musim hujan. 

6.
Sudah satu minggu ini daerahku terendam banjir. Curah hujan yang tinggi merupakan salah satu penyebabnya. Sungai yang mengalirkan air hujan tidak lagi bisa menampung. Sehingga air meluber ke ke pemukiman sepanjang daerah aliran sungai. 

7.
Banyak kota yang terendam banjir. Hal ini disinyalir karena buruknya drainase perkotaan di Indonesia. Sehingga ketika hujan turun air tidak bisa mengalir ke mana pun. Air menggenang di jalan-jalan, di pemukiman, dan tempat-tempat lainnya. 

8.
Setiap musim hujan kini Kota Bandung sering dilanda banjir. Kota ini memang berada ada di dataran yang rendah bila dibandingkan dengan sekitarnya. Kota Bandung tak pernah dilanda banjir di zaman dahulu karena masih banyak situ yang menampung air. Kurang lebih ada 350 situ di kota Bandung yang kini telah berubah fungsi menjadi pemukiman. Dengan tidak adanya lahan yang menampung air, wajar saja Kota Bandung dilanda banjir. 

9.
Sudah 7 hari hujan tidak juga reda. Kalaupun reda hanya sebentar. Genangan air di mana-mana. Dan beberapa desa telah terendam banjir hingga 1 meter. Masyarakat tidak bisa beraktivitas seperti biasanya. Mereka sibuk mengamankan barang-barang di rumah agar tidak terendam air banjir. 

10.
Para petani gagal panen karena terkena banjir. Tadi yang seharusnya bisa dipanen terendam air banjir. Sehingga padi membusuk dan tidak bisa diambil sedikitpun. 

Pembahasan 

Paragraf deduktif adalah jenis paragraf yang bermula dengan penjabaran tentang hal-hal umum kemudian menjurus ke hal khusus. Pada paragraf deduktif, letak kalimat utama berada di awal paragraf.

Banjir merupakan fenomena alam yang telah terjadi di semenjak ribuan tahun yang lalu. 

Tetapi saat ini banjir tidak hanya disebabkan oleh peristiwa alam saja. Akan tetapi banjir disebabkan karena ulah manusia. 

Diantara penyebab banjir adalah sebagai berikut. 

1.
Berubahnya tatanan lahan. 

Dari hari ke hari kebutuhan manusia semakin banyak. Sehingga mereka mengubah lahan sesuai dengan kebutuhan mereka. Sehingga terjadi alih fungsi lahan. 

Misalnya danau yang biasanya menampung air di ubah menjadi lahan pemukiman. Akibatnya ketika hujan turun air menggenang di mana-mana. 

2.
Penebangan Hutan 

Contoh lainnya adalah penebangan hutan secara liar. Hutan memiliki banyak fungsi, diantaranya adalah untuk menyerap air hujan. 

Apabila hutan ditebang, maka air hujan tidak bisa terserap dengan baik ke dalam tanah. Dampaknya adalah terjadinya banjir bandang dan tanah longsor. 

3.
Membuang Sampah Sembarangan 

Perilaku membuang sampah sembarangan juga merupakan penyebab terjadinya banjir. Terutama sampah yang dibuang di aliran sungai. 

Sampah yang menumpuk di sungai membuat aliran sungai terhambat. Sehingga pada akhirnya air sungai meluap. 

Solusi Banjir 

Ada beberapa tindakan untuk mencegah banjir. 

Di antaranya adalah membuat bendungan yang bisa menampung air. Ketika hujan turun maka Bendungan ini menampung air hujan yang mengalir dari pemukiman warga. 

Langkah berikutnya ialah dengan membuat sungai sungai buatan. Sungai tersebut untuk membantu agar air hujan segera mengalir ke laut. 

Volume air yang begitu besar menyebabkan sungai yang ada tidak mampu menampung, sehingga terjadilah banjir. 

Langkah lainnya adalah mengeruk dasar sungai agar lebih dalam. Dasar sungai yang mengalami sedimentasi sehingga menjadi dangkal. 

Maka perlu tindakan rutin untuk membersihkan sungai  dan mengeruk dasarnya. 

Dan yang terakhir ialah dengan memperhatikan tindakan yang dilakukan oleh kita. 

Misalnya kebiasaan membuang sampah sembarangan harus dihentikan sesegera mungkin.

Seberapapun besarnya Sungai apabila sampah memenuhi Sungai, maka akan mengakibatkan banjir. 



Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url