Contoh Majas Dalam Puisi : Personifikasi, Hiperbola, Metafora, Perbandingan
Contoh Majas Dalam Puisi. Majas adalah suatu cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain; kiasan.
Dengan menggunakan majas, pesan akan mudah tersampaikan. Dengan menggunakan majas, kesan dan suasana yang diinginkan juga terealisasikan.
Majas juga memberikan kesan indah. Oleh karena itu kita bisa menemukan berbagai majas pada hasil karya sastra.
Misalnya penggunaan majas dalam puisi. Jika kita membaca puisi, kita pasti menemukan berbagai macam majas.
Seperti majas personifikasi, metafora, ataupun hiperbola.
Oleh sebab itu kali ini kita akan belajar menemukan berbagai majas pada kumpulan puisi.
Person artinya manusia. Personification artinya membuat sesuatu seolah-olah bertindak sebagai manusia.
Jadi majas personifikasi adalah gaya bahasa yang menjadikan benda mati seolah-olah bertindak layaknya manusia.
Contoh.
Menulis. Menulis merupakan aktivitas yang hanya dikerjakan manusia. Namun dengan majas personifikasi, kita bisa menggunakan kata /menulis/ digunakan oleh benda mati.
Contohnya: Sejarah telah menuliskan bagaimana kehebatan pasukan Salahudin al Ayyubi.
Sekarang marilah kita temukan berbagai macam majas personifikasi.
Contoh majas personifikasi dalam puisi alam.
Iapun bernyanyi
Memecah suasana sunyi.
Di sinilah aku termangu
Menyaksikan sebuah keagungan
Yang terpapar di bentangan alam.
Oh,
Betapa besarnya dirimu, lautan.
Betapa indahnya dirimu, gelombang.
Betapa renyahnya dirimu, ombak.
Jadikan diriku
Seorang perindu
Pada penciptamu.
Tentunya ada yang Maha Indah
Di setiap keindahan ini.
.
Kalimat yang merupakan majas personifikasi:
Di tepi desa
Sangat segar udara
Hembusannya sungguh terasa.
Di tepi desa
Sebatang pohon menjulang
Keemasan bunganya.
Hatiku selalu didera
Oleh rindu dalam jiwa
Pada kampung tepi desa
Yang di sana terhampar sawah.
Padang rumput di tepi desa
Memanggilku untuk pulang
Menemui ibuku yang menua
Tuk memberikan kasih sayang.
Kicau burung di tepi desa
Menyapaku dengan selalu
Memenuhi hati sepenuh rasa
Indahnya sulit berlalu.
Esok
Mungkin aku pulang
Menuju kampung halaman
Menemui ayah bunda.
Rinduku telah berkecamuk,
Cintaku mengetuk-ngetuk,
Agar aku segera pulang
Menemui insan yang paling kusayang.
Contoh majas personifikasi dalam puisi persahabatan.
Kusediakan khusus
Untuk menuliskan persahabatan kita.
Sebab aku ingin
Menyimpan segala keindahan
Dalam kenangan.
Diary ini
Akan menulis kisah kita.
Sebuah kisah yang sangat indah
Antara kamu dan aku.
Bila suatu hari nanti
Kita terpisah
Kan kubaca lagi
Setiap kalimat darinya.
Dan begitulah
Diary ini akan membuka kenangan
Diary ini mengisi hatiku dengan kebahagiaan.
Puisi di atas menggunakan majas apa?
Puisi di di atas yang berjudul “Diary” menggunakan majas personifikasi.
Temukan kalimat yang menggunakan majas pada puisi “Diary”!
Kalimat bermajas pada puisi di atas adalah:
Metafora adalah majas yang mengungkapkan ungkapan secara langsung berupa perbandingan analogis.
Me·ta·fo·ra /métafora/ : Pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan, misalnya tulang punggung dalam kalimat pemuda adalah tulang punggung negara.
Penggunaan majas metafora juga sangat sering dalam puisi. Seperti pada puisi-puisi di bawah ini.
Adalah rembulanku.
Indah meski di kegelapan
Bercahaya menambah keindahan.
Dan kamu begitu rendah hati
Menyembunyikan diri
Saat surya mengisi hari.
Majas di atas menggunakan majas metafora. Kalimat mana yang menunjukan bahwa puisi di atas menggunakan majas metafora?
Kamu adalah rembulanku.
Setelah lelah seharian?
Jawabnya adalah keluarga.
Ke manakah tempat berlindung
Jika sedih sedang merundung?
Jawabanya adalah keluarga.
Betapa aku mencintai
Rumah teduhku.
Betapa aku merindukan
Harta karun paling berhargaku.
Betapa aku memuji
Tempat berkumpul terbaikku.
Alegori adalah Menyatakan dengan cara lain, melalui kiasan atau penggambaran.
Majas alegori juga merupakan salah satu majas yang paling banyak digunakan dalam puisi.
Berikut ini contoh puisi yang menggunakan majas alegori.
Ibarat sungai dari puncak perbukitan;
Menyusuri bebatuan kecil,
Berkelak-kelok di puncak,
Kadang jatuh dari ketinggian.
Di sanalah
Kita menemukan keindahannya.
.
Pada puisi “Hidup”, terdapat majas alegori. Majas alegori pada puisi di atas membandingkan perjalanan hidup manusia dengan perjalanan sungai.
Bangun di pagi hari.
Hatinya begitu ringan
Setelah tidur nyenyak semalam.
Pagi ini
Ia akan berangkat ke sawah
Melihat hasil jerih payah
Padi yang menguning sudah
Dengan bertelanjang kaki
Di pematang sawah menyusuri
Menatap selokan kecil
Yang terambil dari sungai
Dan ia menyadari
Bahwa hidup ini ibarat sungai
Yang mengalir ke mana harus mengalir.
Kadang sesekali terhenti
Sekedar untuk mengairi
Sawah-sawah para petani
Agar mereka senang hati.
.
Puisi di atas menggunakan majas alegori dimana seorang petani membandingkan kehidupannya dengan perjalanan sungai.
Majas asosiasi atau perumpamaan adalah perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berbeda, tetapi sengaja dianggap sama.
Majas ini ditandai oleh penggunaan kata
Contoh majas asosiasi dalam puisi.
Di kampungku yang jauh
Melayang kabut putih
Bagaikan sayap-sayap dari makhluk tak kasat mata.
Aku pun tertegun
Bagaikan seorang penyair
Yang jatuh ke alam mimpi.
Lalu setiap khayalan
Terus terangkai menjadi susunan
Dari kata-kata pilihan
Demi menggapai keindahan.
Yang semangatnya terus berdebur
Bergunung-gunung dari lautan
Datang memecah batu karang.
Aku tak akan pernah berhenti
Menunaikan tugas Insan
Seperti ombak lautan
Yang berdebur sepanjang zaman.
Dan ia terus melangkah
Tekadnya begitu kuat
Bagaikan batu karang
Yang tak hancur
Walau diamuk badai.
Hidup ini harus berjuang
Jangan patah walaupun kalah
Jangan mundur walaupun hancur
Jangan rebah walaupun lelah.
Majas hiperbola adalah majas yang berupa pernyataan berlebihan dari kenyataannya dengan maksud memberikan kesan mendalam atau meminta perhatian.
Contoh kalimat dengan menggunakan majas hiperbola:
Di bawah ini contoh majas hiperbola dalam puisi.
Terik cahayamu
Membakar kulit bocah kecil
Yang hilir mudik di tepi jalan.
Engkaulah saksi
Betapa hidup ini
Memaksa mereka
Untuk memeras keringat.
Di sini
Aku berteduh
Menyaksikan cerita
Dari bilah-bilah kehidupan.
Itulah beberapa contoh majas di dalam puisi. Pahami lagi tentang majas. Seperti contoh majas personifikasi.
Dengan menggunakan majas, pesan akan mudah tersampaikan. Dengan menggunakan majas, kesan dan suasana yang diinginkan juga terealisasikan.
Majas juga memberikan kesan indah. Oleh karena itu kita bisa menemukan berbagai majas pada hasil karya sastra.
Misalnya penggunaan majas dalam puisi. Jika kita membaca puisi, kita pasti menemukan berbagai macam majas.
Seperti majas personifikasi, metafora, ataupun hiperbola.
Oleh sebab itu kali ini kita akan belajar menemukan berbagai majas pada kumpulan puisi.
Contoh Majas Personifikasi
Person artinya manusia. Personification artinya membuat sesuatu seolah-olah bertindak sebagai manusia.
Jadi majas personifikasi adalah gaya bahasa yang menjadikan benda mati seolah-olah bertindak layaknya manusia.
Contoh.
Menulis. Menulis merupakan aktivitas yang hanya dikerjakan manusia. Namun dengan majas personifikasi, kita bisa menggunakan kata /menulis/ digunakan oleh benda mati.
Contohnya: Sejarah telah menuliskan bagaimana kehebatan pasukan Salahudin al Ayyubi.
Sekarang marilah kita temukan berbagai macam majas personifikasi.
Contoh majas personifikasi dalam puisi alam.
Debur Ombak
Semenjak pagi ini
Ombak datang dengan cara yang paling indah. Iapun bernyanyi
Memecah suasana sunyi.
Di sinilah aku termangu
Menyaksikan sebuah keagungan
Yang terpapar di bentangan alam.
Oh,
Betapa besarnya dirimu, lautan.
Betapa indahnya dirimu, gelombang.
Betapa renyahnya dirimu, ombak.
Jadikan diriku
Seorang perindu
Pada penciptamu.
Tentunya ada yang Maha Indah
Di setiap keindahan ini.
.
Kalimat yang merupakan majas personifikasi:
- Ombak datang dengan cara yang paling indah
- Iapun bernyanyi, memecah suasana sunyi
Di Tepi Desa
Di tepi desa
Sangat segar udara
Hembusannya sungguh terasa.
Di tepi desa
Sebatang pohon menjulang
Keemasan bunganya.
Hatiku selalu didera
Oleh rindu dalam jiwa
Pada kampung tepi desa
Yang di sana terhampar sawah.
Padang rumput di tepi desa
Memanggilku untuk pulang
Menemui ibuku yang menua
Tuk memberikan kasih sayang.
Kicau burung di tepi desa
Menyapaku dengan selalu
Memenuhi hati sepenuh rasa
Indahnya sulit berlalu.
Esok
Mungkin aku pulang
Menuju kampung halaman
Menemui ayah bunda.
Rinduku telah berkecamuk,
Cintaku mengetuk-ngetuk,
Agar aku segera pulang
Menemui insan yang paling kusayang.
Contoh majas personifikasi dalam puisi persahabatan.
Diary
Sebuah diaryKusediakan khusus
Untuk menuliskan persahabatan kita.
Sebab aku ingin
Menyimpan segala keindahan
Dalam kenangan.
Diary ini
Akan menulis kisah kita.
Sebuah kisah yang sangat indah
Antara kamu dan aku.
Bila suatu hari nanti
Kita terpisah
Kan kubaca lagi
Setiap kalimat darinya.
Dan begitulah
Diary ini akan membuka kenangan
Diary ini mengisi hatiku dengan kebahagiaan.
Puisi di atas menggunakan majas apa?
Puisi di di atas yang berjudul “Diary” menggunakan majas personifikasi.
Temukan kalimat yang menggunakan majas pada puisi “Diary”!
Kalimat bermajas pada puisi di atas adalah:
- Diary ini akan membuka kenangan
- Diary ini mengisi hatiku dengan kebahagiaan
Contoh Majas Metafora
Metafora adalah majas yang mengungkapkan ungkapan secara langsung berupa perbandingan analogis.
Me·ta·fo·ra /métafora/ : Pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan, misalnya tulang punggung dalam kalimat pemuda adalah tulang punggung negara.
Penggunaan majas metafora juga sangat sering dalam puisi. Seperti pada puisi-puisi di bawah ini.
Rembulan
KamuAdalah rembulanku.
Indah meski di kegelapan
Bercahaya menambah keindahan.
Dan kamu begitu rendah hati
Menyembunyikan diri
Saat surya mengisi hari.
Majas di atas menggunakan majas metafora. Kalimat mana yang menunjukan bahwa puisi di atas menggunakan majas metafora?
Kamu adalah rembulanku.
Keluarga
Ke manakah tempat pulangSetelah lelah seharian?
Jawabnya adalah keluarga.
Ke manakah tempat berlindung
Jika sedih sedang merundung?
Jawabanya adalah keluarga.
Betapa aku mencintai
Rumah teduhku.
Betapa aku merindukan
Harta karun paling berhargaku.
Betapa aku memuji
Tempat berkumpul terbaikku.
Contoh Majas Alegori
Alegori adalah Menyatakan dengan cara lain, melalui kiasan atau penggambaran.
Majas alegori juga merupakan salah satu majas yang paling banyak digunakan dalam puisi.
Berikut ini contoh puisi yang menggunakan majas alegori.
Hidup
Perjalanan hidupIbarat sungai dari puncak perbukitan;
Menyusuri bebatuan kecil,
Berkelak-kelok di puncak,
Kadang jatuh dari ketinggian.
Di sanalah
Kita menemukan keindahannya.
.
Pada puisi “Hidup”, terdapat majas alegori. Majas alegori pada puisi di atas membandingkan perjalanan hidup manusia dengan perjalanan sungai.
Pagi
Seorang petaniBangun di pagi hari.
Hatinya begitu ringan
Setelah tidur nyenyak semalam.
Pagi ini
Ia akan berangkat ke sawah
Melihat hasil jerih payah
Padi yang menguning sudah
Dengan bertelanjang kaki
Di pematang sawah menyusuri
Menatap selokan kecil
Yang terambil dari sungai
Dan ia menyadari
Bahwa hidup ini ibarat sungai
Yang mengalir ke mana harus mengalir.
Kadang sesekali terhenti
Sekedar untuk mengairi
Sawah-sawah para petani
Agar mereka senang hati.
.
Puisi di atas menggunakan majas alegori dimana seorang petani membandingkan kehidupannya dengan perjalanan sungai.
Contoh Majas Asosiasi
Majas asosiasi atau perumpamaan adalah perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berbeda, tetapi sengaja dianggap sama.
Majas ini ditandai oleh penggunaan kata
- bagai,
- bagaikan,
- seumpama,
- seperti, dan
- laksana.
Contoh majas asosiasi dalam puisi.
Kabut
Di lereng gunungDi kampungku yang jauh
Melayang kabut putih
Bagaikan sayap-sayap dari makhluk tak kasat mata.
Aku pun tertegun
Bagaikan seorang penyair
Yang jatuh ke alam mimpi.
Lalu setiap khayalan
Terus terangkai menjadi susunan
Dari kata-kata pilihan
Demi menggapai keindahan.
Aku dan Ombak
Aku bagaikan ombakYang semangatnya terus berdebur
Bergunung-gunung dari lautan
Datang memecah batu karang.
Aku tak akan pernah berhenti
Menunaikan tugas Insan
Seperti ombak lautan
Yang berdebur sepanjang zaman.
Tabah
Dan ia terus melangkah
Tekadnya begitu kuat
Bagaikan batu karang
Yang tak hancur
Walau diamuk badai.
Hidup ini harus berjuang
Jangan patah walaupun kalah
Jangan mundur walaupun hancur
Jangan rebah walaupun lelah.
Contoh Majas Hiperbola
Majas hiperbola adalah majas yang berupa pernyataan berlebihan dari kenyataannya dengan maksud memberikan kesan mendalam atau meminta perhatian.
Contoh kalimat dengan menggunakan majas hiperbola:
- Tiba-tiba suara guntur menggelegar; mengguncang bumi.
- Ia bekerja banting tulang, siang dan malam.
Di bawah ini contoh majas hiperbola dalam puisi.
Terik
Oh matahariTerik cahayamu
Membakar kulit bocah kecil
Yang hilir mudik di tepi jalan.
Engkaulah saksi
Betapa hidup ini
Memaksa mereka
Untuk memeras keringat.
Di sini
Aku berteduh
Menyaksikan cerita
Dari bilah-bilah kehidupan.
Itulah beberapa contoh majas di dalam puisi. Pahami lagi tentang majas. Seperti contoh majas personifikasi.