45 Kata Kata Ibu Adalah Segalanya : Ungkapan Hati

Setiap kali kau merasa beruntung, percayalah ada doa Ibumu yang didengar. 

Maka beruntunglah bagimu yang masih memiliki Ibu. Karena dari hatinya ada harapan tulus. Bibirnya terucap doa yang senantiasa menyebut namamu.

Ibu adalah segalanya. Setiap anak mengetahui betapa berharganya seorang ibu.

Banyak kata-kata mutiara tentang Ibu yang tercinta. Sebagai ungkapan terdalam dari putra dan putrinya. 


 Doa Seorang Ibu





1. “Bukan karena kerja keras, bisa saja kesuksesan itu karena doa seorang ibu”.

2. “Tiada yang lebih berharga daripada doa seorang ibu”.

3.  “Betapa merdunya suara ibu melantunkan ayat-ayat suci.”

4. “ Entah bagaimana doa seorang ibu bisa membukakan pintu kebahagiaan bagi anak-anaknya.”

5. “Dialah ibu yang tak pernah lelah mendoakan anak-anaknya.”

6. “Nama kita tak pernah dilupakan dalam setiap doa. Terucap dengan segala ketulusan. Disemogakan penuh harapan… dalam doa seorang Ibu.”

7. “Doa ibu akan menjadi kenyataan. Maka jadilah anak berbakti agar doain baiknya menimpa kita.”

8. “Saat ditimpa musibah dan masalah,  kita teringat pada Ibu. Sebab kita tahu, hanya dia seorang yang mendamaikan qolbu.”

9. “Ibu adalah segalanya meskipun engkau telah memiliki semuanya. Tiada guna segala yang kita punya jika Ibu tak berbahagia.”

10. “Doa Ibu adalah segalanya. Masa berbaktilah kepadanya. Gapailah  ridha-nya.”


Lelahmu Berjuang


 Orang bilang wanita itu lemah. Namun ketika ia harus memperjuangkan orang-orang yang dicintainya,  wanita akan menjadi kuat.

Itulah mengapa seorang ibu rela berjuang demi mempertahankan kebahagiaan. Ia rela memendam keinginannya sendiri, demi melihat kebahagiaan anak-anaknya. 

Perjuangan yang begitu melelahkan akan diingat oleh kita. Betapa indah Untuk Dikenang. 

Memang Ibu adalah segalanya. Tanpa pengorbanannya mungkin kita hanyalah seonggok insan tanpa makna. 

11. “Lelah ku tak ada apa-apanya dibandingkan lelahmu,Ibu.”

12. “Seorang ibu dapat merawat 10 anak-anaknya. Karena didalam hatinya ada cinta yang tak terukur kedalamannya.”

13. “Indahnya bulan tak seindah kasih sayangmu. Harumnya bunga tak seharum cintamu.”

14. “Akan datang suatu masa dimana lelah digantikan dengan kebahagiaan.”

15. “Aku telah berjanji,  bahwa suatu ketika aku akan datang padamu. Dengan cinta kasih, rindu, dan sepucuk kebahagiaan untukmu.”

16. “Aku melihatmu bahagia,  aku merasa baik-baik saja.” 

17. “Jika ada seorang wanita yang rela memperjuangkan dirimu,  dialah ibu.”

18. “Ia tak mengharapkan apa-apa. Ingin melihat lebih baik daripada dirinya.”

19. “Saat engkau tersenyum, maka mata seorang Ibu akan menitik bahagia.”

20. “Cukup Sudah perjuangan selama ini. Ini saatnya kami yang menjual memberikan segalanya untukmu.”


Maafkan Aku, Ibu

Maafkan diriku, Ibu. Aku belum bisa membahagiakan dirimu. Belum bisa membuatmu bangga.

Namun aku tak akan pernah berhenti. Seperti dirimu yang tak pernah putus asa,  berharap dan berdoa. 

Doa adalah benih yang kita taburkan. Suatu hari nanti ia akan tumbuh. Dan kita akan memetiknya. 

21. “Mutiara yang paling berharga ada di rumah kita. Dialah Ibu yang tercinta.”

22. “Seorang Ibu tetap ada ketika yang lain meninggalkan kita.”

23. “Saat semangat runtuh, Ibu-lah yang membangkitkannya.”

24. “Maafkan bila selama ini aku hanya merepotkan.”

25. “ Aku berjanji tidak akan mengecewakanmu.”

26. “Aku belum sebaik yang kau inginkan. Tapi aku akan menjadi yang terbaik sebisa yang kulakukan.”

27. “Aku tak akan menyia-nyiakan segala lelahmu membesarkan diriku.”

28. “Dibalik wajah yang cerah dan senyuman yang indah,  ada kepedihan yang engkau pendam.”

29. “Maafkan segala kesalahanku. Segala keegoisanku diriku. Kadang aku tak mengerti bagaimana cara berterima kasih.”

30. “Ibu maafkanlah diriku. Yang hanya memberi luka pada hatiku. Hanya penyesalan yang kurasa setelah kepergianmu.”

Ungkapan Untuk Ibu Tersayang

Orang yang menyayangi akan disayangi. Orang yang memberi akan diberi.

Ibu telah menyayangi kita sepanjang hidupnya. Oleh sebab itu hati ini pun ingin menyainginya. 

Berikut ini adalah ungkapan untuk ibu tersayang.

31. “Sehari pun aku tak ingin lelah. Tempat begitu banyak impian yang harus aku capai. Yang dengan itu engkau akan melihatku dengan kebanggaan.”

32. “Ibuku Engkau adalah segalanya. Hangat hati ini saat berada di dekatmu. Damai jiwa ini saat bersamamu.”

33. “Memandang dirimu, bahagialah diriku. Mengunjungimu,  terobati segala rindu.”

34. “Dalam hal yang sederhana,  kutemukan sebuah kebahagiaan.”

35. “Aku pernah berjanji untuk membahagiakan dirimu. Telah kulihat letihnya perjuanganmu. Dan, ingin kulihat senyuman terukir di wajahmu, Ibu.”

36. “Aku tak khawatir kehilangan kasih sayang. Yang aku khawatirkan aku tak bisa menjaga kasih sayang darimu, Ibu.”

37. “Lebih apapun diriku, aku tetap kuat saat teringat bahwa semua ini bisa membuatmu kembali ceria.”

38. “Beranilah berjuang untuk ibu. Menyesal karena tak berbakti akan terbawa sampai mati.”

39. “Kasih sayang yang tanpa mengharapkan balasan adalah kasih sayang seorang ibu.”

40. “Hadiah terbaik bagi seorang Ibu adalah menjadi anak yang berbakti.’

Gambar Kata Ibu Adalah Segalanya

ibu adalah segalanya

ibu adalah segalanya

kata bijak ibu adalah segalanya



Kata-kata Indah Yang Panjang Untuk Ibu

Dirangkai dengan kata. Dihiasi dengan puisi. Diharumkan dengan bunga-bunga. 

Segalanya tak ada artinya saat kasih ibu datang mencurah. 

Sebab seorang Ibu adalah segalanya. Mencintainya di atas cinta kita terhadap diri sendiri. Kebahagiaannya lebih penting daripada kebahagiaan diri pribadi. 

40. “Pernah terpikir kenapa aku terlahir darimu, Ibu? Seorang yang miskin lagi fakir. Yang tak bisa memberiku apa-apa.

“Berandai-andai,  diri ini terlahir dari keluarga yang berada. Sehingga apa yang aku minta pun tersedia.

“Tetapi kini aku baru mengerti,  kasih sayangmu melebihi segalanya. Tak bisa dibandingkan walaupun dengan harta yang berlimpah.

“Apalah artinya terlahir di keluarga kaya raya. Namun di sana kering kerontang dari cinta.

“Kini aku bersyukur bahwa keadaan kita telah menempa diri ku. Lihatlah diriku yang telah engkau ajarkan tentang kehidupan. Inilah aku, menjadi anak yang lebih mementingkan kebahagiaan Ibu dibandingkan memikirkan perkataan orang.”

41. Hadiah terbaik bagi seorang ibu adalah menjadi anak yang berbakti. Yang selalu hadir di saat dibutuhkan. Mendengarkan segenap cerita yang ia dongengkan.

Seorang lelaki yang lebih membahagiakan ibunya walau dibanding istri tercinta.

Yang ia mengorbankan segala sesuatu - untuk Ibu - tanpa berpikir untung rugi.

Yang ia merasa bahagia walaupun harus berletih. Sebab ia tahu, hasil kerja ini akan dipersembahkan bagi seorang Ibu. 


42. Aku rindu lagi. Ingin sekali mendengarkan cerita darimu seperti dahulu. 

Dikala malam mulai beranjak. Suara binatang mulai bernyanyi. Engkau mendongengkan untuk kami. Cerita tentang si kancil dan buaya.

Kami rasakan kehangatan di dalam jiwa. Cinta kasih menyelusup jauh sampai ke lubuk hati. 

Sesungguhnya kami bahagia memiliki seorang ibu sepertimu. Yang mengusap punggung dengan sepenuh cinta. 

Yang bercerita, menghadirkan tawa dan canda. 

Sejuknya air tak sesejuk perkataanmu. Hangatnya surya tak sehangat kehadiranmu.

Kehilangan dirimu adalah sebuah kehilangan besar. 


43. Malam ini hujan turun  gemarai. Kupandangi cuaca di luar. Hanya rintik hujan dan cahaya dari lampu kota.

Tiada yang ku kenang malam ini kecuali suasana rumah di desa. Mendengarkan hujan yang jatuh di atas atap rumah. Seraya menghirup aroma kopi dari gelas ayah.

Saat itulah ketenangan merambah jiwa. Ibu bercerita tentang masa lalu. 

Kemudian bertanya tentang masa depanku? Akan menjadi apa diriku? Di mana tempat tinggalku nanti? Dan siapakah jodohku?

Ibu, malam ini aku rindu. Pada belaian hangat telapak tanganmu. Pada doa-doa yang kau ucapkan saat menghantar tidurku. 

Semoga kau damai di sana, Ibu. 

44. Aku tahu bahwa dunia ini tak akan kekal. Hidup ini hanya sementara saja.

Semua sengsara akan berlalu. Segala derita selesai juga pada akhirnya.

Begitu pula dengan rasa bahagia.  

Aku tak ingin semua ini berakhir. Yang aku inginkan bahagia selama-lamanya. 

Menikmati segala anugrah ini bersamamu, Ibu. Menyusuri hutan hijau yang penuh dengan pohon-pohon.

Menikmati deraian air sungai yang berliku di tepi dalamnya. Atau sekedar untuk berdua di bawah siraman cahaya matahari.

Semua itu terasa indah bagiku, Ibu. 

Aku pun belajar bagaimana menjadi anak yang berbakti. Belajar bersimpuh kepada-Nya seperti dirimu wahai Ibu. 

Sepenuh jiwa di penghujung malam yang sunyi. Bermunajat dan berdoa. Memohonkan kebahagiaan abadi kelak di surga. 

Ibu,  malam ini rinduku semakin menggebu. Tak tahan rasanya, esok ingin pulang ke rumahmu. 

45. Aku tahu rindumu lebih dalam dari lautan. Kadang bergemuruh bagaikan badai di lautan.  

Rindu itu hadir di sebabkan cinta. Cinta yang begitu besar kepada anak.  Sayang yang begitu dalam kepada puteramu.

Karenamu aku tahu bahwa hidup ini begitu indah. Kebahagiaan itu datang bagaikan sepoian angin dalam kelembutan. 

Menyentuh bunga-bunga di musim semi. Maka bunga pun negara dari kuncupnya. Menikmati tempaan cahaya surya  yang berhias warna keemasan. 

Wajahnya gembira. Membuat burung-burung berkicau riang. 

Kehidupan ini hanyalah anugerah yang mengikutinya. Lebih indah dari sepuhan awan-awan di waktu petang. Lebih indah daripada hujan di waktu malam.

Setiap kali aku berada di sisimu,   segalanya tampak indah. Yang kulihat di mata,  yang kurasa di dalam dada,  ataupun yang kupikirkan dalam hayalku. 

Ibu kau adalah segalanya bagiku. 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url