15 Macam-macam Kata Hubung dan Contohnya Secara Lengkap

1. Kata hubung aditif
2. Kata hubung waktu
3. Kata hubung pertentangan
4. Kata hubung pilihan
5. Kata hubung tujuan
6. Kata hubung sebab
7. Kata hubung akibat
8. Kata hubung urutan
9. Kata hubung syarat
10. Kata hubung tak bersyarat
11. Kata hubung perbandingan
12. Kata hubung pembenaran
13. Kata hubung korelatif
14. Kata hubung penegas
15. Kata hubung pembatas

• Dan
• Lagipula
• Serta

• Ibu sedang memasak dan ayah membaca koran.
• Membaca membaca buku dan Andik menggambar.
• Rani menyapu lantai dan mengepel nya.
• Tidak ada salahnya kalau membantunya, lagipula bukankah dia adalah temanmu?
• Lebih baik kuliah di Jogjakarta, lagipula rumah bibi ada di sana?
• Semua anak yang berusia 7 tahun, 6 tahun, dan 5 tahun boleh mengikuti acara tersebut.
• Presiden serta rombongan baru saja tiba di ibukota.
• Aku turut serta dalam festival tersebut.

• Sebelumnya
• Setelah itu
• Sejak
• Semenjak

• Mereka makan siang dengan lahap karena sebelumnya telah membersihkan sekolah.
• Aku akan segera pulang ke rumah. Setelah itu beristirahat kurang lebih 1 jam.
• Andi menghafalkan juz 30, setelah itu dia akan menghafalkan juz 29.
• Rani mengerjakan salat Isya, setelah itu dia akan mengerjakan PR.
• Hidupnya semakin bahagia semenjak rajin beribadah.
• Mereka telah tinggal di sini semenjak 5 tahun yang lalu.
• Sejak ditinggal orang tuanya, kedua anak itu menjadi lebih berani.

3. Kata Hubung Pertentangan

• Tapi
• Tetapi
• Akan tetapi
• Namun
• Melainkan
• Sedangkan

• Rumah itu mahal tapi kualitasnya buruk.
• Gedung itu sangat besar tetapi tidak terawat.
• Ibunya menginginkan dia kuliah di kedokteran, akan tetapi dia ingin di arsitektur.
• Hujan turun selama 5 jam jam namun belum juga reda.
• Pemuda itu sangat mencintainya namun tak mampu mengungkapkan isi hati.
• Kita wajib berusaha namun yang menentukan hasil adalah Allah yang maha kuasa.
• Mereka tidak berbohong, melainkan berkata jujur.

• Kau ingin pergi ke Surabaya atau ke Jakarta?
• Mana yang kau sukai, warna hijau atau merah?
• Anak itu masih bingung apakah dia harus kuliah di UGM atau Undip?
• Kita akan memesan kopi atau teh?
• Untuk mengerjakan proyek ini, kamu memilih Adi atau Roni?
• Suplemen ini dapat digunakan untuk anak muda, orang tua, maupun lansia.
• Kita akan berkunjung ke ibu besok atau lusa?
• Liburan kali ini, kita akan memilih pegunungan atau pantai?
• Kamu boleh mengerjakannya hari ini atau besok.

• Agar
• Supaya

• Rina mengikuti les matematika agar nilainya semakin baik.
• Dia datang ke kota ini ini supaya bisa bertemu dengan saudaranya.
• Andre meminta maaf kepada temannya supaya menjaga persahabatan yang sudah terjalin bertahun-tahun.
• Pak  Doni mengecat rumahnya supaya  terlihat lebih indah. 
• Rina mengenakan jilbab agar mendapatkan keridhaan Allah.
• Dia selalu beristighfar supaya dosa dosanya dihapuskan.
• Kami harus menyelesaikan tugas itu supaya tidak dimarahi guru.
• Aku belajar bahasa Inggris secara intensif supaya bisa sekolah ke luar negeri.
• Ibu selalu merapikan rumah supaya rumah terasa nyaman.

• Adi selalu mengantuk di kelas sebab dia selalu tidur larut malam.
• Wajahnya sangat murung karena dia tidak lulus ujian tersebut.
• Wati belajar sangat giat karena dia tahu dengan belajar itu dia bisa berhasil menggapai cita-cita.
• Perempuan itu mengurangi porsi makan karena ingin mengurangi berat badan.
• Jemuran masih basah karena hujan turun seharian.
• Dia tersesat karena tidak tahu jalan di kota ini.
• Budi hanya terduduk menahan nyeri karena kakinya terkilir.
• Anak itu sangat gembira karena mendapat juara pertama.
• Dia sangat sedih sebab tak satupun temannya yang menolong.
• Perutnya sangat lapar karena dia belum makan semenjak pagi tadi.
• Orang-orang menyukainya karena dia berakhlak mulia.
• Penghuni surga dimasukkan ke surga karena keimanan dan amal saleh yang mereka lakukan.
• Banyak orang yang masuk ke neraka karena melalaikan shalat.
• Aku tidak bisa menelepon nya karena telepon ku hilang.

• Sehingga
• Akibatnya
• Sampai

• Dia berlari berkilo-kilo sehingga badannya terasa letih.
• Putri sangat rajin sehingga dia sukses meraih cita-citanya.
• Atlet itu tekun berlatih sehingga kemampuannya semakin meningkat.
• Anak itu sering berbohong sehingga teman-temannya tidak mempercayainya.
• Permainan itu sangat mengasyikkan sampai kami lupa waktu.
• Adonan itu terus diaduk sampai kalis.
• Doni malas mengerjakan PR, akibatnya dia sering mendapat hukuman dari guru.
• Dia kurang tidur, akibatnya badannya mudah terserang penyakit.
• Lisannya sering menyakiti, akibatnya banyak orang yang menjauhinya.

• Lalu
• Setelah itu
• Kemudian

• Andi mandi lalu mengganti bajunya.
• Kiki menyelesaikan S1 nya lalu dia melanjutkan ke S2 di universitas yang sama.
• Pemuda itu makan bubur lalu meminum obat yang telah disediakan oleh rumah sakit.
• Anak-anak itu melepas pakaiannya lalu bermain di bawah hujan.
• Karta menghabiskan sarapannya, setelah itu dia berangkat ke sekolah dengan bersepeda.
• Pemerintah membersihkan sungai. Setelah itu, meninggikan tanggul sungai sebelum musim hujan.
• Mereka memetik rambutan di kebun. Setelah itu membawanya pulang.
• Para pekerja itu merobohkan bangunan tua kemudian mendirikannya kembali.
• Mereka mendata penduduk, kemudian memberikan bantuan..

• Jika
• Apabila
• Kalau

• Kejadian itu bisa dihindari jika dia mendengarkan nasehatku.
• Kau harus rajin belajar jika ingin pandai.
• Kok bisa mengalahkan dia jika kau terus berlatih.
• Rina tidak akan jatuh sakit apabila cukup tidur.
• Kamar ini akan selalu nyaman apabila kamu merapikannya.
• Kondisi tubuhnya bisa membaiki kalau dia mau makan dan mengkonsumsi obat.
• Kami tidak akan datang jika hujan turun deras.

• Anak itu tetap berangkat sekolah walaupun hujan turun sangat deras.
• Para pejuang pembela negara walaupun nyawa sebagai taruhannya.
• Dia tidak putus asa walaupun sulit memahami pelajaran itu.
• Dia tidak takut meskipun hanya seorang diri.
• Anak itu tetap pergi meskipun keluarganya melarang.
• Sampai saat ini dia belum berhasil meskipun telah berusaha berulang kali.
• Kita tidak boleh putus asa meskipun pernah gagal.
• Dia tetap berakhlak mulia meskipun hidup di lingkungan yang buruk.
• Keduanya tetap berangkat biarpun cuaca sangat mendung.
• Dia bersikeras dengan sikapnya biarpun orang lain menghalanginya.
• Lelaki itu menyekolahkan anaknya kendatipun dia harus bekerja lebih keras lagi.

• Seperti
• Bagaikan

• Wajahnya lembut seperti rembulan yang bercahaya.
• Pikirannya sangat dangkal seperti katak dalam tempurung.
• Dia berangan-angan seperti pungguk merindukan bulan. 
• Pemandangan itu sangat indah seperti dalam lukisan saja.
• Sifat mereka berdua bagaikan bumi dan langit.
• Dia tidak memiliki pendirian bagaikan air diatas daun talas.
• Lelaki tua itu sangat terkejut bagaikan tersambar petir di siang hari.
• Dua kakak beradik itu selalu bertengkar bagaikan anjing dan kucing. 
• Musuh dalam selimut itu bagaikan gunting memotong lipatan.

• Jangan beri makan anak itu biar dia tahu bagaimana rasanya kelaparan.

• Demikian . . . . sehingga . . .
• Bukannya . . . melainkan . . .
• Apakah . . . . atau . . .
• Sedemikian rupa . . . sehingga . . .
• Baik . . . maupun . . .
• Jangankan . . . , pun . . .

• Motor itu melaju demikian cepatnya sehingga polisi tidak bisa mengejarnya.
• Bukannya dia yang melakukan itu, melainkan adiknya.
• Apakah berlibur ke pegunungan atau berlibur ke pantai?
• Baik di bujuk rayu ataupun tidak, dia tetap saja teguh terhadap pendiriannya.
• Jangankan belajar mandiri, belajar bersama pun dia tak mau.
• Perempuan itu berdandan sedemikian rupa sehingga banyak orang yang tidak mengenalinya.

• bahkan, 
• yaitu, 
• umpama, 
• apalagi, 
• misalnya.

• Dia malas belajar, bahkan pr-nya pun tidak dikerjakan.
• Hujan belum reda, bahkan semakin deras.
• Dia berbagai macam buah, yaitu: semangka, mangga, pir, jambu, dan pisang.
• Anto memberikan segalanya kepada kedua orang tuanya, bahkan membangunkan rumah untuk keduanya.

• Kau boleh memilih yang mana pun kecuali yang sebelah itu.
• Semua orang sudah hadir kecuali kepala sekolah.
• Kami datang berempat ke sini, selain kami tidak ada siapapun.
• Dia menyukai pelajaran kecuali matematika.
• Semua orang boleh mengikuti sayembara itu, kecuali pegawai perusahaan.
• Semua nilai di raportnya bagus kecuali pelajaran seni.

• Dia mengetahui bahwa keluarganya tidak menyukainya. 
• Adik mengatakan bahwa Ibu baru saja pergi ke pasar. 
• Koruptor itu mengatakan bahwa uang hasil korupsinya dibagi-bagi ke banyak orang. 
• Mereka yakin bahwa Dia bukan pelakunya sebenarnya.

• Arti Imbuhan -nya
• 18 Contoh Paragraf Eksposisi Definisi
• Contoh Teks Eksposisi Klasifikasi
• 9 Macam Paragraf Eksposisi
• Bahasa Berirama dan Contohnya