10 Arti Imbuhan -nya dan Contohnya Lengkap

Dalam bahasa Indonesia kita mengenal istilah "akhiran". 

Akhiran atau sufiks adalah imbuhan yang dibubuhkan pada akhir sebuah kata. 

Terdapat banyak jenis akhiran yang digunakan dalam bahasa Indonesia, dan salah satunya akhiran -nya. 

Fungsi dari akhiran -nya biasanya dijadikan kata ganti kepemilikan. 

Namun selain itu, akhiran ini memiliki berbagai macam artinya. Setidaknya terdapat 10 arti yang dapat kita temukan dengan akhiran tersebut.

Berikut ini merupakan arti dari akhiran -nya beserta dengan contohnya. 

arti imbuhan -nya


1. Menyatakan kepunyaan


Akhiran -nya dapat menyatakan sebuah makna kepunyaan atau kepemilikan saat diletakkan pada kata benda.

Dibawah ini yang merupakan contoh akhiran -nya yang menyatakan kepemilikan atau kepunyaan. 

Meja+nya = mejanya.

  • Ibu guru menyuruh ketua kelas untuk meletakkan semua buku tugas di atas mejanya.
  • Pak Rudi membuat secangkir kopi dan meletakkan di atas mejanya.
  • Buku-buku itu diletakkan di atas mejanya.
  • Rani merangkai bunga dan meletakkan di atas mejanya yang terbuat dari kaca.

Baju+nya = bajunya

  • Bajunya kotor terkena lumpur saat bermain bola di lapangan tadi.
  • Fatih mencuci bajunya seminggu sekali.
  • Bajunya sangat mahal.
  • Tinta itu mengenai bajunya yang berwarna putih.

Buku+nya = bukunya

  • Adik tidak sengaja menumpahkan susu ke atas bukunya.
  • Dia lupa memasukkan bukunya ke dalam tas.
  • Kardus itu berisi kan bukunya yang sudah tak terpakai.
  • Adik merapikan bukunya yang berserakan di kamar tidur.
  • Dia tidak sengaja menyobek bukunya.

Rumah+nya=rumahnya

  • Rumahnya terletak di desa terpencil.
  • Aku pun belum tahu di mana rumahnya.
  • Bangunan yang megah itu adalah rumahnya.
  • Semua orang tahu rumahnya adalah rumah yang paling mewah di kampung itu.
  • Pak Ali meminta Rudi untuk menjaga rumahnya selama dia pergi keluar kota.

Sepeda+nya=sepedanya

  • Rina sangat menyukai sepedanya yang dihias itu.
  • Roni menuntun sepedanya karena ban sepedanya kempes.
  • Sepedanya sudah diperbaiki sehingga bisa dipakai.
  • Adik bermain dengan sepedanya yang baru.
  • Pak Toni telah menjual sepedanya.

Suara+nya=suaranya

  • Suaranya menjadi parah setelah seharian berlatih baris-berbaris.
  • Aku mendengar suaranya dibalik pintu.
  • Suaranya sangat merdu sehingga semua orang terkesima.
  • Pak Ali sangat mengagumi burung itu dan suaranya yang merdu saat berkicau.

2. Berarti sifat atau keadaan

Akhiran -nya dapat berarti sifat atau keadaan jika di imbuhan pada kata sifat. 

Contoh akhiran -nya yang memiliki arti sifat atau keadaan.

Sepi+nya= sepinya

  • Sepinya malam ini begitu mencekam.
  • Sepinya acara ini disebabkan karena kurangnya promosi.
  • Panitia mengeluhkan sepinya pengunjung pada acara itu.
  • Dia sama sekali tidak takut pada sepinya malam.
  • Sepinya keadaan desa membuat mataku mudah mengantuk.

Malas+nya=malasnya

  • Sifat malasnya membuat dirinya hidup sengsara.
  • Dia belum mengubah sifat malasnya semenjak dahulu.
  • Semua orang tidak menyukai sifat malasnya yang keterlaluan.
  • Betapa malasnya dia membersihkan ruangan itu.
  • Sifat malasnya hanya merugikan dirinya sendiri.

Kotor+nya=kotornya

  • Adik tidak tahan terhadap kotornya lingkungan pasar.
  • Kotornya lingkungan itu membuat dia pindah rumah.
  • Pemukiman itu terlihat sangat kumuh karena kotornya akibat sampah yang berserakan.
  • Bersih kotornya sekolah kita tergantung pada kita sendiri.
  • Kotornya lingkungan di pasar tradisional membuat banyak orang beralih belanja ke minimarket.

Pahit+nya=pahitnya

  • Ia meminum obat itu tanpa memperdulikan rasa pahitnya.
  • Pahitnya pengalaman hidup itu telah membuatnya lebih dewasa.
  • Jangan perdulikan pahitnya, tetapi harapan kesembuhan.
  • Kamu belum tahu bagaimana pahitnya tanaman itu.

Rasa+nya= rasanya

  • Makanan buatan kakak rasanya hampir sama dengan buatan ibu.
  • Buah kedondong itu rasanya tidak terlalu asam.
  • Aku menyukai masakan yang rasanya pedas dan gurih.
  • Dia meminum semua jamu itu padahal rasanya sangat pahit.
  • Kue itu rasanya seperti ketan gurih.

Ramai+nya= ramainya

  • Ramainya suasana di pasar malam itu membuat orang berdesak-desakan.
  • Aku berpisah dengan adik di tengah ramainya orang yang berlalu lalang. 
  • Ramainya desa tak seramai kota.
  • Ramainya pasar malam itu selalu menjadi daya tarik masyarakat.

Merdu+nya=merdunya

  • Merdunya kicau burung kudengar setiap hari.
  • Betapa merdunya suara gerimis.
  • Aku selalu menikmati merdunya bunyi hujan di atas genting.
  • Kadang-kadang aku rindu pada merdunya kicau burung di ladang.
  • Tak ada yang bisa menandingi merdunya suara penyanyi itu. 

3. Memberikan penekanan

Akhiran -nya dapat memberikan penjelasan atau penekanan pada suatu kata yang menunjukkan suatu ukuran pada kata dasar yang diikutinya. 

Berikut ini adalah contohnya.
  • Sudah waktunya kita berangkat ke sekolah.
  • Beratnya tugas itu membuat dia tak tidur semalaman.
  • Malasnya pemuda itu sungguh keterlaluan.
  • Lapangnya dada dia,  membuatnya mudah memaafkan. 
  • Susahnya pelajaran itu membuat kepalaku pening.

4. Menyatukan kata yang berlawanan

Akhiran -nya  dapat digunakan untuk menyatukan sebuah kata yang memiliki arti berlawanan. 

Contoh
  • Besar kecilnya gajimu tergantung pada pimpinan.
  • Baik buruknya segala sesuatu adalah akibat yang harus kita terima.
  • Tinggi rendahnya derajat seseorang ditentukan oleh akhlaknya.
  • Luas sempitnya rumah tidak tergantung pada ukuran, tetapi pada kondisi hati.
  • Pandai bodohnya seseorang tidak mempengaruhi rezekinya.

5. Menyatakan Superlative

Akhiran -nya dapat menyatakan superlative apabila diikuti kakak ulang yang mendapat awalan se-.

Contoh
  • Sepandai-pandainya menyembunyikan kebohongan, suatu hari terungkap juga.
  • Sekaya kayanya orang di dunia, tidak ada apa-apanya dibandingkan semiskin-miskinnya orang di surga. 
  • Seberat-beratnya ujian, pasti kita bisa menghadapinya.
  • Sebodoh bodohnya dirimu, jika kamu mau belajar, pasti kamu bisa menguasainya.
  • Sewangi wanginya bunga mawar, tidak sewangi bunga melati.

6. Sebagai Penunjuk

Akhiran -nya dapat berarti dan berfungsi sebagai penunjuk dalam sebuah kalimat. 

Contoh
  • Polisi menemukan barang bukti itu berada di kamarnya.
  • Kami menumpang tidur di kamarnya yang sangat sempit.
  • Adik berlari untuk mengangkat pakainnya kakak.
  • Ia berjalan kaki membeli obatnya Ayah yang hampir habis.

7. Pembentuk Kata Keterangan

Akhiran -nya dapat berfungsi sebagai pembentuk kata keterangan. 

Contoh 
  • Akhir-akhir ini agaknya dia kurang sehat.
  • Aku merasa agaknya dia berubah sikap kepadaku.
  • Tak selamanya kita hidup di dunia, ke akhirat jua tempat pulang kita.
  • Tak selamanya hidup ini sengsara, bisa jadi esok hari kita menjadi orang paling bahagia.
  • Setidaknya aku lebih paham setelah mendengar penjelasanmu.
  • Setidaknya pertolongan pertama itu dapat menanggulangi resiko yang lebih berbahaya.
  • Rupanya dia tidak pernah tahu bahwa selama ini dia dibohongi oleh saudaranya sendiri.
  • Orang yang aku berkenalan dengannya rupanya adalah mantan kekasihnya ketika sekolah dahulu.
  • Apapun yang dia katakan sesungguhnya aku tidak percaya.
  • Kejadian ini tidak akan menimpa kita seandainya kau mendengarkan nasehatku.
  • Sebelum kau menyesal, sebaiknya kau memperbaiki sikapmu itu.

8. Menyatakan objek penderita.

Contoh
  • Setiap kali memandangnya, aku teringat pada seseorang.
  • Kota ini sangat indah ketika kami memandangnya dari menara.
  • Melihatnya saja sudah membuat hatiku bahagia.
  • Kau tidak akan mendapatkan apa-apa  ketika memukulnya.
  • Warga desa memukulnya hingga babak belur karena dia dipergoki mencuri sepeda motor.
  • Perempuan itu memakinya habis-habisan.
  • Ibu memanggilnya berulang kali namun adik tak mendengar.

9. Membentuk kata benda

Contoh
  • Senyumnya dan marahnya tetap saja aku terpesona.
  • Aku terkesima dengan cara duduknya yang aduhai.
  • Walaupun makannya sangat banyak, tapi badannya tetap kurus.
  • Bicaranya sangat sopan, teratur, dan dengan nada yang  rendah. 
  • Tatapannya begitu menggetarkan.
  • Senyumannya memang manis. 
  • Pukulannya sangat keras.
  • Jalannya sangat cepat.
  • Teriakannya membuat telinga sakit.

10. Memiliki arti "hal yang telah dilakukan"

Akhirnya dapat menyatakan arti tentang hal yang sudah dilakukan jalan syarat diawali dengan kata kerja. 

Contoh
  • Sri makannya sangat lambat.
  • Orang itu, kerjanya sangat cepat dan giat.
  • Kakak, belajarnya sangat rajin, sehingga dia mendapatkan nilai yang bagus.
  • Anak itu tidurnya sangat pulas.
  • Mas Dedi, jalannya seperti orang yang berlari.

Lainnya:



Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url