35 Kata Kata Sandal Jepit Lucu Menghibur tapi Bermakna
Kata Kata Sandal Jepit Lucu Menghibur . Entah apa sebabnya sendal jepit itu sangat terkenal di negeri kita. Mulai dari zaman kakek moyang kita sampai adik-adik kita. Semuanya pasti mengenal yang namanya sendal jepit.
Pernah juga sendal jepit itu merupakan sesuatu yang mewah. Itu di zaman dulu. Kalau talinya putus, kita tinggal beli talinya.
Beda dengan zaman sekarang. Kalau putus, ya kita beli sendal jepit yang baru.
Sebenarnya yang paling menarik sendal jepit itu bukan bentuknya. Bukan juga desainnya. Dari zaman dulu gitu-gitu aja sih.
Tapi yang bikin sendal jepit menjadi Primadona itu adalah kisahnya.
Ribuan kisah tentang sendal jepit pasti pernah kamu dengar. Mulai dari sendal jepit ketukar. Sendal jepit dicuri orang. Atau sendal jepit yang kehilangan tuannya. Alias enggak ada yang mau ngaku itu sendal jepit siapa.
Sekarang ternyata sendal jepit naik pangkat dan jabatan lagi. Istilah anak sekarang sedang viral. Sedang ngetren. Alias naik daun.
Sampai-sampai orang bikin kata-kata bijak tentang sendal jepit. Bikin kata-kata mutiara tentang sendal jepit. Ada juga yang bikin kata-kata lucu tentang sendal jepit.
Padahal Biasanya kita itu menemukan kata-kata bijak tentang kehidupan, pekerjaan, Kebahagiaan, rumah, dan hal-hal yang kita anggap berharga.
Eh tahu-tahu sendal jepit nyelonong. Dia pingin sebagai tema dari kata-kata mutiara.
Apa hubungannya sendal jepit dengan kata-kata mutiara? Oh ternyata sendal jepit dijadikan contoh.
Contoh buat apa sih? Contoh buat cinta, tentang hubungan asmara, bahkan kebijaksanaan hidup.
Misalnya saja kata-kata mutiara berikut ini. “ Hidup kamu laksana sendal jepit. Memberi nyaman tapi diinjak-injak.”
Nah sekarang kita mulai saja perburuan kita terhadap kata-kata lucu tentang sendal jepit anak nusantara.
1. Kehilangan Sendal
Kehilangan sandal di masjid itu tidak masalah, yang masalah adalah sandal anda tidak pernah di pakai ke mesjid.
Nah ini benar-benar kata bijak. Di dalamnya ada nasehat. Yani sindiran agar kamu pergi ke masjid.
Hilang sendal di masjid itu ngga ada masalah. Apalagi sekadar sendal jepit.
Yang harganya paling mahal Rp200.000. Kehilangan sendal jepit nggak bikin kamu sangsara.
Nah yang bikin sengsara itu kalau sendal kamu nggak pernah dipakai ke masjid.
Itu baru masalah!
2. Hanya Sepasang
Aku mau kita seperti sepasang sendal jepit, hanya berdua dan tidak orang ketiga.
Kata-kata tentang sendal jepit atas sudah tahu kan arahnya ke mana? Betul arahnya adalah tentang masalah cinta.
Khusus bahwa cinta itu tidak perlu Orang Ketiga. Makanya perempuan sering berkata, “aku tuh nggak mau diduain!”
Maksudnya kan kamu udah ngerti, cukup Dia aja yang ada di hatimu.
Kata-kata “nggak mau diduain” artinya bukan “Ya udah kalau ga mau diduain, aku tigain. Aku empatin!”
Ya itu lebih parah lagi.
Mendingan kamu hidup berdoa bahagia daripada banyak pasangan tapi hidup sengsara.
3. Jodoh
Jodoh itu tidak seperti sandal jepit, yang sering kali mudah tertukar, apalagi merek swallow yang hampir semua orang pakai.
Ahai, ini mah tentang jodoh. Kata-kata sendal jepit ya atas bikin kita tenang.
Kalau memang dia jodoh kita, nggak mungkin ketuker sama yang lain. Dimanapun dia berada, darimanapun dia berasal, kemanapun dia pergi… Akhirnya akan bertemu dengan dirimu juga.
Itulah yang disebut dengan jodoh.
4.Diinjak-injak 
Sandal bukanlah sesuatu yang diinjak-injak melainkan sebagai penyelamat kaki. Oleh sebab itu jadilaj seperti sandal itu. mampu menyenangkan orang lain. - Ketut Rudi Utama
Nah kalau quotes cdi atas itu sih kata-kata pembelaan. Mungkin dia pernah diinjak-injak sama pasangannya.
Atau dihina-hina sama kekasihnya. Padahal dia sudah setia dan berkorban untuknya.
Tapi pengorbanannya disia-siakan. Untuk membela diri dia mengatakan, “ Ya seperti sendal jepit, walaupun diinjak memberi kenyamanan!”
Tapi kan aku sih ngga mau.
Kalau aku maunya dikasih kenyamanan. Bukan diinjak-injak supaya orang lain nyaman. Enak aja…
5. Tujuan
Selama anda masih tahu kemana tujuan anda, dan anda mampu berjalan maju dengan atau tanpa sandal jepit, maka berjalanlah terus! - Maria Faustina
Apa hubungannya tujuan dengan sandal jepit? Apa hubungannya mampu berjalan dengan sendal jepit?
Kayaknya yang bikin quotes di atas lagi kurang click sama pikiran. Rada enggak nyambung itu.
Mungkin si Maria Faustina ini adalah fans berat dari sendal jepit. Yang hidupnya akan terganggu seandainya kehilangan sendal jepit.
Dan arah tujuan hidupnya tak menentu karena kehilangan sendal jepit.
Atau hatinya bersedih lantaran salah satu sendal jepitnya ketuker dengan sendal jepit orang lain.
Makanya dia memotivasi diri walaupun gak punya sendal jepit, tetep harus berjalan.
Kalau aku sih mendingan beli sendal jepit yang baru…
6. Sendal Jepit Faqir Miskin
Sandal jepit seorang fakir miskin yang shalat subuh berjamaah di masjid lebih bernilai dari mahkota raja yang lelap dalam tidurnya.
Quote di atas termasuk kata-kata bijak tentang kehidupan.
Dan kayaknya nih paling keren di antara nomor 1 sampai nomor 5, kata-kata bijak tentang sendal jepit inilah yang paling bagus.
Ternyata sendal jepit orang yang miskin itu lebih berharga dibandingkan dengan mahkota Raja. Kapan? Kalau sendal jepit nya kita untuk salat berjamaah di Masjid.
Karena salat berjamaah itu salah satu pertamanya adalah diberikan istana di surga.
Bukan istana ecek-ecek di dunia.
Sekarang kamu sudah salat berjamaah di Masjid belum?
Malulah umur udah segede ini, udah setua itu belum salat juga. Emangnya lu mau selamanya hidup di dunia?
Kalau lu pengen juga, nggak mungkin bisa hidup abadi di dunia. Lu pasti mati. Mati. Mati.
Pasti ending dari kisah lu, mati.
7. Tuhan Tahu
Tuhan tahu siapa yang mengambil (mencuri / nyolong) sandalku.
Jangankan sendal, hati lu aja, Dia tahu. Terus ngapain ngurusin sendal yang dicuri?
Bisa jadi sendal dicuri karena Lu pernah berdosa. Misalnya nyuri hati orang tapi cuman di php-in.
Biarin ngatung kayak layang-layang. Terombang-ambing ke kanan dan ke kiri, ke utara ke selatan, ke barat dan timur.
Karena dosa yang pernah kamu lakukan, Kamu dapat balasannya.
Bersyukur hanya sendal jepit yang dicuri. Coba kalau yang dicuri itu dompet lu dan seisinya? Nangis loh!
8. Setia
Meski sandal dipakai saat dibutuhkan saja tapi dia tidak pernah protes dia tetap setia kepada pemiliknya.
Berarti sendal jepit itu ikhlas. Beda sama kamu. Apa apa harus dihargai.
Emang Berapa sih harga kamu? Kalau berbuat baik di omong-omongin.
Baru sedekah seribu aja, satu RT tahu semua.
Kalau merasa disia-siakan, langsung kecewanya sedalam-dalam.
Sekarang coba belajar dari sendal jepit yang kamu pakai setiap hari. Walaupun dipakai hanya waktu dibutuhkan saja, sendal jepit nggak pernah protes.
9. Diambil Orang
Kamu pacar apa sandal jepit? Kok, gampang banget diambil orang.
Lagi marah ya sama pacar kamu? Emang dia orangnya begitu.
Lihat yang lebih kece dari kamu, langsung aja hatinya meleleh. Yang lebih tajir, langsung aja dia ngacir.
Terus kamu marah? Kecewa?
Ngapain?
Kamu kan tau yang namanya pacaran itu dosa. Kecuali kalau kamu udah nikah boleh pacaran sama istri kamu. Ketahuan sama suami kamu.
Ini mah nikah belum pacaran nya Iya.
Terus ngambek waktu pacarnya mirip sendal jepit. Gampang di bawah orang pesan apa sih.
Tau nggak dia yang gampang Diambil orang itu, justru nggak usah dipikirin.
Dia mah pantesnya diinjak-injak mirip sendal jepit…
10. Gampang Putus
Cewek itu kayak sandal jepit, dikit-dikit minta putus.
Cewek yang kayak gitu nggak usah di jadiin pacar. Bagusnya tuh dibuang.
Dan kamu juga nggak pantes pacaran. Kan sudah tahu, pacaran itu dosa.
Kalau pengen nikah aja sekalian. Berani enggak?
Pacaran habis nikah tuh nikmat. Enak. Bisa sepuasnya.
Pacaran belum nikah bukannya senang, malah bikin sedih sengsara susah keblangsak hidup lo.
11. Seperti Sendal Jepit
Kadang cinta itu seperti sandal jepit, kemana-mana mereka berdua. Saat putus, mereka terpisah entah kemana.
Pintar amat bikin kata-kata cinta dihubungkan dengan sendal jepit.
Emang ada benarnya sih. Dulu gua juga punya temen pacaran bertahun-tahun.
Yah dia mungkin belum berarti bahwa pacaran itu dosa.
Ke mana-mana berdua. Di sekolah, di kelas, di kantin, di jalan, kayaknya di mimpi juga berdua-duaan aja.
Tapi sayang seribu sayang. Tak pernah kuduga Tak pernah kusangka. Nikahnya sama orang yang beda…
12. Cowok Sandal Jepit
Cari cowok tuh yang modelnya kayak sandal jepit. Biar sederhana tapi bisa bikin nyaman untuk dijalani.
Nah ini gue banget nih. Mendingan cari cowok yang sederhana, tapi perhatiannya luar biasa.
Mendingan cari cowok itu yang sederhana, tapi isi dompetnya ngga kira-kira.
Mendingan cari cowok tuh kaya sendal jepit. Enak dipakai enggak bikin sakit.
13. Ngga Penting
Ibarat sendal jepit, nggak pernah dibawa pas acara penting.
Nah ini kasihan banget nih. Siapa Diantara Kalian yang tidak pernah Wah di letakkan di tempat yang berharga?
Ketemunya pas butuh doang.
Tapi kalau ada acara penting lu dibuang. Ditinggalkan. Nggak dipandang.
Intinya dia malu jalan bareng sama kamu.
14. Rezeki
Rejeki itu gak kaya sendal jepit, gak akan ketuker.
Dari pengalaman kita mengetahui bahwasannya tidak bisa dibantah kan lagi sendal jepit merupakan salah satu properti yang paling mudah tertukar.
Akan tetapi, meskipun kita bersedih karena sendal jepit kita tertukar, Ingatlah selalu bahwa:
Rezeki kita tidak mungkin tertukar.
Adapun masalah sendal yang tertukar itu merupakan pemberitahuan bahwa sendal tersebut bukanlah rezeki untuk kamu.
15. Harga Diri
Udah kayak sandal saja Harga diri rela diinjak-injak.
Adapun cewek zaman sekarang, mereka karena harga dirinya diinjak-injak dan direndahkan hanya untuk mendapatkan selembar uang.
Mereka rela membuka auratnya hanya supaya mendapatkan followers. Itulah yang disebut dengan dunia.
Padahal dunia itu lebih hina daripada dirinya. Namun mereka malah ingin menghinakan diri.
Sudah dimuliakan Allah, memilih untuk dihinakan.
Semoga kamu yang membaca tidak termasuk di antara mereka.
16. Bukan Sendal Jepit
Girls, kamu bukan sandal jepit! Jangan mau diinjak-injak, dinodai, lalu diputuskan!
Betul sekali. Kamu bukan sendal jepit yang diinjak-injak, dinodai, diputuskan, lalu ditinggalkan.
Kalau kamu menjadikan dirimu sendal jepit, jangan marah Kalau hatimu nanti sakit.
Sendal jepit itu murah, tidak mahal.
Kalau kamu suka menjual diri dengan murah, berarti harga kamu hanya seharga dengan sendal jepit.
Jadilah cewek yang berkelas. Hidup mulia, kaya raya, taat ibadah, kemudian masuk surga.
17. Pesulap
Temen gue pesulap. Pergi sholat jumat pake sandal jepit, pulang-pulang pake sepatu.
Pesulap emang begitu. Nggak tahu gimana caranya sendal jepit diubah jadi sepatu.
Hanya pesulap yang tahu!
18. Jom Lo
Bahkan sandal jepit yang dekil, kumal, dan bulukan pun punya pasangan.
Sedih amat nasib gua yang belum punya pasangan. Temen-temen udah punya gandengan. Eh gua masih jalan sendirian.
Ada yang dateng tapi orangnya enggak bener. Ada yang pengen jadi kekasih, tapi eh egois tuh orang.
Serba salah gue jadi jomblo. Yang penting kan jomblo mulia. Kamu kan udah tahu juga perbedaan antara jomblo ngenes dan jomblo mulia.
Nggak yakin suatu hari mendapat Pasangan yang tepat. Daripada nikah cepat-cepat tapi menderita mendingan sabar tapi bahagia. Sekedar pembelaan dari gua.
19. Walau Sederhana
Sandal Jepit, biar murah sederhana tapi banyak orang yang butuh.
Hidup memang harus seperti sendal jepit. Walaupun sederhana tapi banyak yang suka.
Walaupun dianggap remeh, tanpa dia susah lah hidup kita.
20. Nikmat
Sandal jepit, banyak hal yang kita anggap sepele, tapi kelimpungan saat hal itu diambil dari kita.
Jangan sepelekan nikmatnya kecil. Walaupun sekedar sendal jepit kalau diambil orang…. Kelimpungan.
21. Walau Usang
Aku ingin kita seperti sepasang sandal jepit. Biar telah usang tetapi selalu bersama-sama dalam suka dan duka tak terpisahkan.
Nah inilah bentuk cinta yang sejati. Selalu bersamamu Sampai Akhir Masa.
Saling menolong dalam susah maupun senang. Saling support supaya bisa sampai kepada tujuan.
Satu di belakang satu di depan saat berjalan. Karena pada akhirnya akan bersama jua saat telah tiba di tujuan.
22. Tak Tertukar
Sendal jepit memang mudah tertukar. Tapi rezeki bukanlah sendal jepit.
Rezeki akan mengejar pemiliknya seperti kematian mengejar seseorang.
Kemanapun kau melangkah dia akan memburumu. Rezeki akan terus mendatangimu sampai kamu mati.
Selama kamu masih hidup di dunia ini rezeki tak pernah berhenti.
23. Mencintai Seseorang
Belajar mencintai seseorang itu seperti sandal jepit, karena kemungkinannya cuma 2 yaitu, kalo gak putus, ya di ambil orang lain.
Kata-kata diatas merupakan kata-kata yang dimunculkan dari orang yang pernah sakit hati karena cinta.
Kalau orang yang senam dan bahagia dalam kehidupan cintanya bicaranya berbeda.
Mungkin dia akan mengatakan. “Kalau cinta selalu bersama bagaikan sepasang sandal jepit di kaki kita.”
24. Sederhana
Kenyamanan kadang-kadang didapatkan dari hal sederhana. Seperti sendal jepit yang menopang kaki kita.
Ingin nyaman nggak perlu mahal. Itu masalah hati.
Kalau hati kita nyaman oleh hal-hal yang sederhana, dipastikan kita mudah bahagia dalam kehidupan.
Jangan suka mengeluh tentang keadaan. Syukuri dan nikmati jalani. Itu yang membuat kita nyaman.
25. Bukan Sandal
Aku bukan sendal jepit yang seenaknya kamu injak-injak.
Sebagian orang mudah sekali merendahkan orang lain. Mungkin karena dia pejabat atau karena dia orang kaya.
Sehingga meremehkan manusia dan menghinakan.
Tapi manusia itu bukan sendal jepit yang gak punya rasa. Kalau diinjak pasti akan melawan.
26. Gampang Hilang
Kamu seperti sendal jepit. Gampang sekali hilang.
Katanya cinta tapi nggak perhatian. Katanya sayang tapi nggak pernah memberi kabar.
Kalau pergi nggak bilang-bilang.
Hati ini jadi khawatir Bang. Sebenarnya Abang tuh cinta apa enggak sih?
27. Tak Tertukar
Karena sejatinya rejeki itu tak seperti sandal jepit yang mudah tertukar.
28. Usang
Biarpun telah usang, setia selama-lamanya.
29. Jangan Marah
Pergi bawa sendal jepit, pulang bawa sepatu mewah. Walaupun hati sedang sakit, jangan sampai marah marah.
30. Diambil Orang
Beginilah nasib cintanya. Kekasihnya kalau nggak hilang diambil orang.
31. Bermanfaat
Ada banyak hal yang jarang kita perhatikan padahal dia memberi manfaat setiap hari.
32. Hilang
Kalau kamu hilang aku beli lagi.
33. Sudahlah
Ya sudahlah, mungkin kamu seperti sendal jepit yang gampang putus atau diambil orang.
34. Suami
Lumayan kalau sendal jepit yang hilang. Kalau suami kamu hilang, nangis!
35. Berharga
Hanya saat kehilangannya kita paham betapa berharganya dia.