100 Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat, Setara, Campuran, dan Tunggal
Kalimat majemuk adalah kalimat yang disusun dari dua atau lebih klausa yang terhubung dengan kata penghubung atau kata sambung.
Jadi salah satu ciri utama dari kalimat majemuk adalah adanya kata penghubung. Jangan begitu kalimat majemuk merupakan lawan dari kalimat tunggal.
Apabila kita memiliki dua kalimat tunggal kemudian disatukan menjadi satu kalimat maka bisa dikatakan sebagai kalimat majemuk.
Sebagai contoh adalah:
Ayah berangkat bekerja.
Aku berangkat sekolah.
2 kalimat diatas bisa dijadikan dijadikan menjadi satu kalimat, yaitu:
Ayah berangkat bekerja dan aku berangkat sekolah.
Untuk lebih memahami berbagai macam contoh kalimat majemuk di bawah ini adalah beberapa contohnya.
Kalimat Majemuk Bertingkat Contoh
Berikut ini contoh kalimat majemuk bertingkat.
- Aku akan pulang jika pekerjaanku sudah selesai.
- Dia telah menetap di sini semenjak 5 tahun yang lalu.
- Mereka baru pulang ketika matahari hampir tenggelam.
- Kami hampir tiba di rumah ketika hujan turun.
- Mereka membersihkan rumah setelah sarapan pagi.
- Mereka belajar giat supaya lulus ujian perguruan tinggi.
- Susanti menabung agar dia bisa membeli buku itu.
- Rudi belajar Bahasa Inggris supaya bisa kuliah di luar negeri.
- Tari pergi ke kota Solo agar bisa bertemu dengan ibunya.
- Kami tidur lebih awal supaya bisa bangun lebih pagi.
- Dia boleh belajar di sini jika mau mematuhi peraturan.
- Kau boleh ke sana kalau kau sudah dewasa.
- Larinya sangat cepat bagaikan seekor rusa.
- Lebih baik belajar daripada bermain game saja.
- Setiap hari mereka bertengkar seperti anjing dan kucing.
- Musim kemarau tahun ini sangat panjang sehingga sawah tidak panen.
- Andini sangat dermawan dan suka membantu.
- Adiknya suka belajar namun kakaknya lebih suka bermain.
- Dia merasa susah padahal hartanya melimpah.
- Anak itu lulus kuliah padahal ibunya seorang buruh harian.
- BMG meramalkan hari ini hujan, kenyataannya hari ini cuaca sangat panas.
- Anak itu tetap berangkat walaupun Ibunya sudah melarang.
- Orang itu tidak mau menyerah meskipun sudah hampir kalah.
Contoh Kalimat Majemuk Setara
Di bawah ini beberapa contoh kalimat majemuk setara.
- Aku menyapu halaman dan adikku membersihkan rumah.
- Orang-orang berhamburan ketika hujan turun tiba-tiba.
- Dia lulus dari perguruan tinggi kemudian melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
- Anak itu menangis kemudian mendekati ibunya.
- Orang-orang membersihkan selokan sebelum musim hujan datang.
- Ia sudah belajar sungguh-sungguh tetapi belum juga paham.
- Rani berusaha keras tetapi cita-citanya belum tercapai.
- Ayahnya telah menasehati anak itu tetapi dia tidak mengindahkannya.
- Aku lebih menyukai pelajaran bahasa Indonesia sedangkan adikku menyukai matematika.
- Badannya kurang sehat namun dia tetap berangkat kerja.
- Andi tidak berangkat sekolah karena badannya sakit.
- Aku tidak jadi ke Jakarta karena kota itu sedang dilanda banjir.
- Dia sering ugal-ugalan akibatnya dia mengalami kecelakaan.
- Dia rajin belajar sehingga mendapatkan juara pertama.
- Andi mendapatkan hadiah sehingga dia merasa bahagia.
- Dia tidak tahu melanjutkan ke perguruan tinggi atau bekerja.
- Jesika bingung memilih warna biru atau warna ungu.
- Anto tidak menyerah bahkan dia semakin giat.
- Pekerjaan apapun dilakukannya bahkan menjadi kuli.
- Ayu tidak hanya belajar bahasa Inggris, bahkan dia belajar bahasa Jerman.
- Ibu mengantarkan adik ke sekolah kemudian belanja ke pasar.
- Sri memasak rendang lalu membagikannya ke tetangga.
Contoh Kalimat Majemuk Campuran
Kalimat majemuk campuran biasanya terdiri dari 3 kalimat tunggal. Kemudian disatukan dengan menggunakan kata penghubung.
Berikut ini beberapa contoh kalimat majemuk campuran.
- Aku sedang mengerjakan tugas sekolah dan Adik bermain di luar ketika ibu datang.
- Dia tidak akan sakit hati dan adiknya tidak terlunta-lunta seandainya ayah dan ibunya tidak berpisah.
- Setiap pulang sekolah dia berjualan dan setiap sore ia membantu ibunya walaupun sebetulnya dia anak orang kaya.
- Radit harus berhenti kuliah dan dia bekerja semenjak ayahnya meninggal dunia.
- Buah jeruk dan buah mangga mengandung vitamin C yang sangat tinggi tetapi buah jambulah yang tertinggi kadar vitamin C.
- Wati sangat lembut sedangkan Rani sangat keras walaupun kedua-duanya merupakan kakak-beradik.
- Aku menyukai buah durian dan ibu juga menyukai tetapi kadang-kadang dia tidak memakannya.
- Pemerintah melarang masyarakat berkumpul dan bersentuhan secara langsung agar terhindar dari wabah.
- Aku menyukai hari Senin dan hari Minggu karena di hari itu aku bisa bertemu dengan temanku yang paling baik.
- Dia pandai berbahasa Inggris dan dia juga pandai berbicara bahasa Belanda karena orang tuanya pernah tinggal di sana.
- Di malam hari bintang muncul dan bulan pun kadang-kadang nampak akibatnya malam menjadi indah.
- Ibu menata dan mengatur ulang rumah supaya tampak lebih indah.
Contoh Kalimat Tunggal.
Kalimat tunggal apabila digabungkan akan menjadi kalimat majemuk. Di bawah ini adalah beberapa contoh kalimat tunggal.
- Aku sedang mengetik di meja belajar.
- Suara burung terdengar merdu.
- Cuaca hari ini sangat panas.
- Lalu lintas mulai padat menjelang siang hari.
- Ibu pulang dari pasar.
- Dia baru membeli motor.
- Suaranya sangat merdu.
- Endang adalah anak yang pintar.
- Sudah lama kami tidak bertemu.
- Besok aku berangkat ke luar kota.
- Bunga mawar mulai mekar.
- Bunga melati sangat harum.
- Dia mengutip sebuah kalimat.
- Katak mengalami metamorfosis.
- Indonesia terdiri dari berbagai macam pulau.
- Indonesia terletak di garis khatulistiwa.
- Matahari mulai bersinar.
- Ayam berkembang biak dengan bertelur.
- Tumbuhan paku memiliki ciri-ciri khusus.
- Pakis merupakan salah satu tumbuhan paku.
- Kolam itu diselimuti lumut.
- Lubang-lubang kecil disebut dengan porifera.
- Makhluk hidup memiliki sistem pencernaan yang berbeda-beda.
- Aku bersepeda setiap hari.
- Ani belajar macam-macam puisi.
- Amilase merupakan enzim pencernaan.
Contoh Kalimat Majemuk Rapatan
Kalimat majemuk rapatan berasal dari kalimat tunggal.
Ibu pergi ke pasar.
Ibu membeli beras.
Apabila diubah menjadi kalimat majemuk rapatan kalimat di atas menjadi:
Ibu pergi ke pasar dan membeli beras.
Untuk lebih jelasnya pahami beberapa kalimat majemuk rapatan di bawah ini.
- Ayah membeli rumah dan mobil.
- Hujan belum reda bahkan semakin deras.
- Ibu menjemput adik dan membeli masakan.
- Pencuri itu dihakimi dan dibawa ke kantor polisi.
- Rani dan Rudi suka bermain basket.
- Aku dan Ibu pergi mengunjungi rumah kakak.
- Dia menderita penyakit darah tinggi, kolesterol, dan asam urat.
- Andi dan Wati membersihkan halaman rumah.
- Adik menumpahkan susu dan ibu membersihkannya.
- Ketika hujan aku bermain di dalam sedangkan adik di luar.
- Sudah 5 tahun dia tidak bertemu Ayah dan Ibunya.
- Aku ingin sekali mengunjungi pulau Bali dan pulau Lombok.
- Dia pernah mengambil kursus bahasa Inggris, Jerman, dan Arab.
- Pagi ini aku dan Rinto terlambat masuk sekolah.
- Dia bekerja sebagai sekuriti dan petugas kebersihan.
- Temanku sudah pernah ke Singapura, Malaysia, dan Kamboja.
Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Akibat
Sekarang marilah kita belajar membuat kalimat majemuk hubungan akibat.
- Dia sangat bekerja keras sampai sampai sakit.
- Adi jatuh dari pohon yang tinggi sehingga kakinya patah.
- Dini lupa mengambil jemuran akibatnya semua jemuran basah terkena hujan.
- Rani makan seperti orang kelaparan sampai-sampai dia kekenyangan.
- Adit bangun kesiangan akibatnya dia terlambat sekolah.
- Wabah melanda di mana-mana akibatnya banyak toko yang tutup.
- Ono kehujanan akibatnya dia demam.
- Sulastri suka membantu sehingga disukai teman-temannya.
- Aan jarang berolahraga sehingga badannya gemuk.
- Fatih sangat pintar sehingga dia selalu juara pertama.
- Gita malas belajar akibatnya dia tidak bisa mengerjakan ujian sekolah.
- Sumanto jarang sarapan sehingga dia terkena maag.
- Ibu guru menjelaskan dengan detil sehingga murid paham.
Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Cara
Kalimat majemuk bertingkat hubungan cara adalah salah satu jenis-jenis kalimat majemuk bertingkat yang menunjukkan cara yang berhubungan dengan kalimat sebelumnya.
Berikut adalah beberapa contoh kalimat majemuk bertingkat hubungan cara:
- Dia membeli rumah itu dengan cara tunai.
- Kami menyeberangi sungai itu dengan sebilah bambu.
- Dia menangkap ikan dengan alat yang dinamakan bubu.
- Orang-orang mengangkat batu itu dengan linggis.
- Petani memanen padi dengan mesin.
- Fatih sangat pandai membuat kartun dengan laptopnya.
- Anak itu memasuki rumah dengan kaki berjinjit.
- Aku belajar dengan sangat gigih sehingga bisa lulus.
- Dia berjalan dengan telanjang kaki.
- Doni menendang bola dengan sangat keras.
- Ia masak nasi si dengan menggunakan kayu bakar.
- Zaman dahulu orang menyetrika dengan setrika bara.
- Kakek berjalan dengan menggunakan tongkat.
- Raisya melukis dengan cat air.
- Dia membeli mobil dengan tabungan selama setahun.
- Kami akan ke rumah nenek dengan bis.
- Dia menyeberangi sungai itu dengan sampan.
- Guanya itu menggigit rusa dengan giginya.
- Mereka berteriak dengan suara yang sangat keras.
- Ani bercerita dengan tersedu-sedu.
- Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Waktu
- Adapun kalimat majemuk yang menyatakan hubungan waktu . Berikut ini adalah beberapa contohnya.
- Aku mendengarkan pengajian setelah menyelesaikan tugasku.
- Ibu pergi ke pasar setelah mengantar adik ke sekolah.
- Aku sedang tidur ketika mereka datang.
- Dia sukses setelah bekerja keras.
- Tamu itu pulang ketika hari mulai senja.
- Hardi sangat rindu keluarga sewaktu dia kerja di luar negeri.
- Abdurrahman bin Auf tidak memiliki harta ketika hijrah ke Madinah.
- Matanya sangat mengantuk saat mengerjakan tugas.
- Dia sangat yakin menang ketika menghadapi lawannya.
- Khabib menyatakan pensiun setelah pertarungan itu.
- Hatinya sangat tenang ketika mendengarkan ceramah sang ustadz.
- Pelangi muncul di langit ketika hujan rintik-rintik.
Lainnya:
contoh kalimat majemuk brainly
contoh kalimat majemuk adalah
contoh kalimat majemuk kompleks
contoh kalimat majemuk bertingkat brainly
contoh kalimat tunggal
test