75 Contoh Majas Klimaks dan Antiklimaks

Majas Klimaks - Kita telah mempelajari berbagai macam majas. Majas perbandingan, perumpamaan dan lain-lain.

Dan kali ini kita akan membahas tentang majas klimaks.

Pengertian Majas Klimaks

Majas ini merupakan lawan dari majas antiklimaks.

Pada majas antiklimaks susunannya dibalik dimulai dari yang tertinggi hingga yang paling rendah.

Contoh Majas Klimaks

Berikut ini 75 contoh kalimat yang mengandung majas klimaks.

Semua orang bisa sukses. Baik lulusan SD SMP SMA maupun perguruan tinggi.

1. Anak anaknya berusia 2, 5, dan 9 tahun.
2. Semua murid kelas 4, 5, dan 6 harap berkumpul di lapangan.
3. Semua barang dijual disini mulai yang harga ribuan, ratusan ribu, hingga jutaan rupiah.
4. Rencananya acara tersebut akan dihadiri oleh RT, RW, dan kepala desa.
5. Tanpa diduga acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa, camat, bupati, dan gubernur.
6. Di sini kamu bisa memilih barang-barang yang murah, yang sedang, maupun yang mahal.
7. Dia memenangkan turnamen internasional mulai tahun 98, 2002, hingga 2015.
8. Kami menyediakan kemeja mulai ukuran S, M, L, dan XL.
9. Puasa ayyamul bidh dimulai tanggal 13, 14 dan 15.
10. Dia akan mengisi pengajian setiap Ahad minggu pertama kedua dan ketiga.
11. Setiap hari Senin, Selasa, dan Rabu anak-anak diwajibkan memakai dasi.
12. Mulai dari kecil, remaja, hingga dewasa hobinya hanya bermain bola.
13. Mulai dari jenjang SMP SMA dan perguruan tinggi akan belajar dengan sistem daring.
14. Dari dahulu, sekarang, hingga nanti aku akan tetap mencintainya.
15. Bulan ini kami libur di tanggal 5, 6, dan 7.
16. Anak-anak yang mendapat peringkat 3,2, dan 1 biasanya diterima di perguruan tinggi tanpa tes masuk.
17. Musim kemarau biasanya terjadi pada bulan April, Mei, Juni, Juli, dan Agustus hingga September.
18. Kita harus banyak beristighfar di awal dakwah, di pertengahan dakwah, dan hingga akhir dakwah kita.
19. Anak itu bermain games dari pagi, siang, sampai malam.
20. Adikku yang berumur 2 tahun sudah mengenal huruf a, b, dan c.
21. Dia menyaksikan langit ketika mendung, gerimis, hingga hujan pun turun.
22. Hari itu semuanya berkumpul di lapangan mulai dari anak-anak, pemuda, dan orang tua.
23. Pemerintah harus bersikap adil baik terhadap kalangan bawah, menengah, maupun atas.
24. Keadilan harus ditegakkan oleh setiap pemimpin mulai dari RT, kepala desa, camat, bupati, gubernur, hingga presiden.
25. Reni sedang mempelajari perkembangan manusia mulai dari bayi, anak-anak, hingga remaja.
26. Sebagai orang tua kita berbahagia menyaksikan anak berkembang mulai dari tengkurap, merangkak, dan berdiri sampai berjalan.
27. Dia pernah menjual berbagai jenis mobil mulai dari harga puluhan, ratusan juta hingga milyaran.
28. Pemerintah mengadakan pelatihan untuk para hansip, Satpol PP, dan kepolisian.
29. Setiap makhluk hidup tersusun dari sel, jaringan, dan organ.
30. Semuanya larut dalam kebahagiaan baik anak-anak, remaja, orang dewasa, bahkan orang tua sekalipun.
31. Kamu ingin baju ukuran apa? Yang S, M, L, atau XL?
32. Mulailah dengan membaca, kemudian memahami, dan akhirnya menerapkan.
33. Tahap perkembangan dari kata adalah dimulai dari telur, beludru, kemudian barulah menjadi katak.
34. Manusia mampu mempertahankan populasinya mulai dari zaman batu, zaman berburu, bercocok tanam, hingga era industri.
35. Kami telah mengalami perkembangan teknologi Intel Pentium 1, 2, 3, 4, hingga saat ini.
36. Sebelum teknologi HP seperti sekarang ini, dirintis dengan telepon kabel, pager, hp, hingga sistem android.
37. Baik petani, buruh, karyawan maupun direktur memiliki peran masing-masing dalam perputaran roda ekonomi.
38. Garasi rumahnya sesak oleh sepeda, motor, dan mobil.
39. Jangankan seribu, Rp10.000 Rp100.000 bahkan Rp. 1000.1000 pun akan aku berikan untuknya.
40. Perusahaan ini maju karena peran karyawan, manajer, dan direkturnya.
41. Puluhan orang, ratusan, bahkan ribuan orang mendapatkan manfaat dari sedekah yang ia berikan.
42. Kamu boleh libur mulai dari hari Jumat, Sabtu, hingga Ahad.
43. Loket itu di buka pada jam 1, 3, dan 5.
44. Aku jatuh cinta kepadamu dari dahulu, sekarang, hingga masa depan.
45. Aku merasa bahagia bersamamu kemarin, hari ini, dan esok.
46. Kita selalu membutuhkan bantuan orang lain semenjak kecil, remaja, hingga tua nanti.
47. Makanan itu disukai baik dari kalangan jelata, bangsawan, maupun para raja.
48. Dia selalu juara kelas sejak kelas 7, kelas 8, dan kelas 9.
49. Kami akan mengamati perkembangan makhluk itu sejak dari telur, ulat, dan kupu-kupu.
50. Fitri memborong pakaian itu mulai dari ukuran yang kecil, sedang, sampai jumbo.
51. Sebenarnya kalau kamu bisa berlaku adil kamu boleh menikahi 2,3, sampai 4 wanita. Tapi kalau tidak bisa adil nikahilah satu saja.
52. Barry Prima telah membintangi berbagai film di era 70-an, 80-an, hingga 90-an.
53. Aku tetap setia menanti nya berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun lamanya.
54. Dia telah menjuarai berbagai kompetisi regional, nasional, maupun internasional.
55. Proyek itu dikerjakan di pagi hari, siang, dan malam.
56. Setiap hari Senin sekolah kami mengadakan upacara bendera di hadiri oleh siswa, karyawan, guru, dan kepala sekolah.
57. Ia mendapatkan ucapan selamat dari teman-temannya, sahabatnya, dan keluarganya.
58. Kota itu telah menjadi tuan rumah semenjak tahun 1955, 1980, dan tahun 1999.
59. Dia pernah menangkap koruptor mulai dari koruptor-koruptor kelas teri hingga kelas kakap.
60. Setiap lima tahun sekali masyarakat memilih anggota DPR, MPR, dan presiden.
61. Jekicen memulai karirnya dengan menjadi kru, aktor, hingga sutradara.
62. Kota ini memiliki hotel bintang 1,2,3,4 dan 5.
63. Aku sudah pernah mengelilingi kota ini, Pulau ini, bahkan negeri ini.
64. Kamu bisa memilih kereta api kelas ekonomi, bisnis, atau eksekutif.
65. Di kelas 3 SD kita belajar angka satuan, ratusan, dan, ribuan.
66. Minggu depan kelas 1, 2, 3, 4, dan 5 diliburkan. Karena kelas 6 akan mengadakan try out.
67. Liliyana Natsir memiliki pengalaman di Piala Uber tahun 2004, 2008, dan 2010.
68. Teknologi internet semakin berkembang mulai dari Edge , 3G , 4G dan 5G.
69. Kakekku telah mengalami zaman sepeda, motor, dan mobil.
70. Pangkat sersan , Kapten , Kolonel , hingga Jendral ditempuhnya dalam waktu yang relatif singkat.
71. Penyakit itu datang secara bertahap diawali oleh kolesterol, darah tinggi, kemudian stroke.
72. Dia membelikan hadiah untuk anak bungsunya, anak pertengahan, dan anak sulung.
73. Para guru, dosen, hingga Rektor menghadiri seminar tentang pendidikan.
74. Kehidupan kita diawali pada alam rahim, alam dunia, lalu pada akhirnya ke alam akhirat.

Tak lupa dengan beberapa contoh majas lainnya.

Majas perbandingan
contoh majas metafora
contoh majas personifikasi
contoh majas metafora
contoh majas hiperbola
contoh majas litotes
contoh majas perumpamaan

Majas Klimaks Dalam Puisi

Selain majas personifikasi, metafora, dan alegori, majas klimaks kadang-kadang dipakai dalam puisi.

Berikut ini contoh majas klimaks di dalam puisi.

Kehidupan

Hidup ini
Adalah kumpulan hari-hari.

Detik demi detik
Jam jam jam
Hari demi hari
Minggu demi minggu
Selalu berputar dan berputar.

Setiap langkah kita
Adalah sebuah keputusan
Ke kanan atau ke kiri
Jalan yang akan kita tempuh.

Menanti

Aku menantimu
Berhari-hari lamanya
Berminggu-minggu kutunggu
Bertahun-tahun bersabar.

Alangkah bahagianya
Yang kutunggu telah tiba
Yang kunanti telah kembali
Dengan membawa segenap bahagia.

Tak ada yang sia-sia
Dengan pengorbanan
Dan kesetiaan
Yang aku berikan.

Malam-malam gelap
Kini berganti dengan cahaya

Hati yang sepi dan sunyi
Sekarang berubah gembira.

Majas Antiklimaks

Antiklimaks adalah majas dalam bahasa Indonesia yang menyatakan suatu hal berturut–turut yang makin lama semakin menurun.

Jadi susunan dalam antiklimaks merupakan lawan dari klimaks.

Contohnya:

Klimaks: SD, SMP, SMA
Antiklimaks : SMA, SMP, SD.

Klimaks: kecil, besar, tua
Antiklimaks: tua, besar, kecil.

Klimaks: RT, Camat, Bupati
Antiklimaks: Bupati, Camat, RT.

Contoh Majas Antiklimaks:

1. Zaman orde lama, orde baru, hingga orde reformasi dialaminya.
2. Kamu harus menghormati orang tua, dewasa, bahkan orang kecil sekalipun.
3. Dia telah bekerja di sini semenjak gajinya satu juta dua juta hingga sekarang sepuluh juta.
4. Aku tidak akan memberikan lagi hutang kepadanya sejuta, seratus ribu bahkan walau hanya satu rupiah. Karena dia selalu mungkir janji.
5. Di masa kampanye ini, calon presiden, Gubernur, dan Bupati banyak sekali mengumbar janji.
6. Pemerintah selalu memperhatikan pendidikan baik di tingkat perguruan tinggi, SMA, SMP, sampai SD.
7. Hutangnya semakin menurun mulai dari satu milyar, lima ratus juga, sekarang tinggal seratus juta saja.
8. Kelas 6, kelas 5, dan kelas 4 diwajibkan mengikuti acara tersebut.