23 Kata ulang berubah bunyi dan contohnya lengkap

Kata ulang berubah bunyi dan contohnya.  Kata ulang adalah contoh kata dasar yang mengalami pengulangan atau reduplikasi.

Dalam percakapan sehari-hari, kita seringkali menggunakan kata ulang. Dan kali ini kita akan membahas kata ulang berubah bunyi.

Kata ulang terdiri dari berbagai macam, diantaranya:
  • Kata ulang semu
  • Kata ulang berubah bunyi
  • Kata ulang utuh
  • Kata ulang sebagian

Fungsi kata ulang

Kata ulang berfungsi untuk memberikan makna menyerupai, bermacam-macam, dan membentuk kata jamak.

Definisi kata ulang berubah bunyi


Kata ulang berubah bunyi adalah kata ulang yang bentuk perulangannya mengalami perubahan bunyi.

Di bawah ini merupakan contoh kata ulang berubah bunyi dalam kalimat.

kata ulang berubah bunyi


Contoh Kata Ulang Berubah Bunyi

Corat-coret

  • Jangan suka corat-coret di dinding.
  • Rumah tersebut terlihat kumuh karena banyak corat-coret di seluruh dindingnya.
  • Hari ini adik merasa bosan. Pekerjaannya hanyalah mencorat-coret buku gambar.

Bolak-balik

  • Anak itu bolak-balik semenjak tadi pagi.
  • Andi bolak-balik ke WC selama jam pelajaran matematika.
  • Hampir setiap hari dia bolak-balik antara Jakarta -Cirebon. 
  • Tugas itu membuatnya harus bolak-balik ke perpustakaan.
  • Ia membolak-balikkan ikan yang dipanggangnya tersebut.
  • Hampir 1 jam dia membolak-balikkan sate kambing di tungku.
  • Dia sudah tak mau bolak-balik  ke kota besar. 
  • Buku itu hanya di bolak-baliknya tanpa dibaca sedikitpun.

Gerak-gerik

  • Sejak tadi malam, lelaki itu gerak-geriknya sangat mencurigakan.
  • Semua polisi waspada terhadap gerak-gerik  para pengunjung. 
  • Setiap gerak-geriknya dalam pemantauan petugas.
  • Warga boleh melaporkan jika ada orang yang gerak-geriknya mencurigakan.
  • Gerak-geriknya menunjukkan bahwa dia sedang gelisah.
  • Gerak-geriknya sama sekali tidak menunjukkan gelagat apapun.

Kocar-kacir

  • Semua pengunjung kocar-kacir ketika seekor gajah mengamuk.
  • Ketika petugas menggerebek, semua pelaku kocar-kacir kesana kemari.
  • Pasukan musuh lari kocar-kacir walaupun bersenjata lengkap.
  • Gerombolan itu kocar-kacir ketika petugas tiba-tiba menyerang.
  • Para pedagang kali lima lari kocar-kacir saat terjadi razia.

Lenggak-lenggok

  • Anak-anak kecil itu sudah berlenggak-lenggok di atas panggung.
  • Dia berjalan lenggak-lenggok melewati jalan sunyi tersebut.
  • Berjalanlah tegap, jangan lenggak-lenggok!
  • Semua mata menatap model yang tengah berjalan lenggak-lenggok di atas panggung.

Teka-teki

  • Paman sama suka mengisi buku teka-teki silang yang ku belikan kemarin.
  • Peristiwa itu menjadi teka-teki yang belum bisa terpecahkan sampai saat ini.
  • Ada titik terang terhadap teka-teki kematian artis tersebut.
  • Anak-anak senang bermain teka-teki.
  • Peristiwa tersebut masih menjadi teka-teki di masyarakat.

Gotong royong

Berikut ini contoh kata ulang berubah bunyi dengan kata "gotong-royong".
  • Gotong royong merupakan budaya Indonesia yang sangat bermanfaat.
  • Dengan gotong-royong, kita dapat mengerjakan sesuatu dengan lebih ringan.
  • Hari Minggu, masyarakat mengadakan gotong royong untuk membersihkan lingkungan.
  • Anak-anak diminta untuk membuat paragraf tentang gotong-royong.
  • Gotong-royong dapat dilakukan dirumah, sekolah, maupun lingkungan masyarakat.
  • Akhirnya mereka beristirahat setelah bekerja gotong-royong membersihkan selokan.

Huru-hara

Berikut ini contoh kata ulang berubah bunyi dengan kata huru-hara.
  • Huru-hara tersebut terjadi setahun yang lalu.
  • Negara Somalia dilanda huru-hara dan pertumpahan darah.
  • Banyak pengungsi yang melarikan diri akibat huru-hara yang terjadi di negerinya.
  • Huru-hara di stadion itu disebabkan baku hantam yang terjadi antar suporter sepak bola.
  • Huru-hara yang terjadi tahun kemarin telah mengakibatkan kerugian yang besar di bidang ekonomi.
  • Masyarakat tidak merasa aman karena adanya huru-hara tersebut.

Kasak-kusuk

Berikut ini contoh kata ulang berubah bunyi dengan kata kasak-kusuk.
  • Kasak-kusuk itu diakibatkan karena berita yang belum tentu benar.
  • Kerja di kasak-kusuk politik setiap kali menjelang pemilu.
  • Kasak-kusuk adalah cara mempengaruhi orang secara sembunyi-sembunyi.
  • Meskipun fakta telah dibeberkan, masyarakat lebih percaya kepada kasak-kusuk yang tidak jelas itu.

Kolang kaling

  • Kolang-kaling merupakan buah yang diambil dari pohon aren.
  • Penduduk desa itu mengolah kolang-kaling dan menjualnya ke pasar.
  • Sebelum dijual, kolang-kaling enggak harus direbus terlebih dahulu.
  • Adik membeli es kolang-kaling di pasar.

Desas-desus

  • Banyak desas-desus yang beredar mengenai dua orang pendatang tersebut.
  • Penduduk desa merasa cemas semenjak beredarnya desas-desus itu.
  • Desas-desus tentang pekerjaannya dan semakin menyebar di masyarakat.

Carut-marut

  • Carut-marut di tubuh PSSI belum juga berakhir.
  • Masyarakat semakin jenuh dengan carut-marut politik di negeri ini.
  • Masih terjadi carut-marut pengelolaan limbah.

Mondar-mandir

  • Aku pusing melihatmu mondar-mandir sejak tadi.
  • Dia mondar-mandir dari kelas ke WC.
  • Aku harus  mondar-mandir Jakarta-Melbourne untuk pekerjaan ini. 

Sayur-mayur

  • Sayur-mayur segar itu diperoleh dari pedesaan.
  • Jangan lupa mengkonsumsi sayur-mayur untuk kesehatan tubuhmu.
  • Ibu hanya membeli sayur-mayur yang segar.

Ketar-Ketir

  • Timnas Indonesia membuat lawan ketar-ketir.
  • Kehadiran pemain yang satu itu, membuat kami ketar-ketir.
  • Hatinya merasa ketar-ketir menghadapi acara besok.

Pontang-panting

  • Pencuri itu lari pontang-panting ketika dikejar oleh warga.
  • Gerombolan itu pontang-panting saat digerebek.
  • Kami lari pontang-panting ketika anjing galak itu mengejar.

Lauk-pauk

  • Aku senang makan di restoran itu karena lauk-pauknya sangat lezat.
  • Hampir 1 minggu ini mereka makan tanpa lauk-pauk.
  • Seharusnya kita makan dengan lauk-pauk yang bergizi, bukan hanya lezat saja.

Warna-Warni

  • Hiasan lampu tersebut membuat cahaya tampak berwarna-warni.
  • Terimalah warna-warni kehidupan ini dengan hati yang gembira.
  • Kehidupan ini tak selamanya indah, namun kadang susah. Itulah warna-warni yang menjadi ketentuan dari Allah Yang Maha kuasa.

Pernak-Pernik

  • Toko itu menjual berbagai macam pernak-pernik yang terbuat dari rotan.
  • Dia baru saja membuka toko yang menjual pernak pernik dari barang daur ulang.
  • Semua itu hanyalah pernak-pernik kehidupan.

Tindak-tanduk

  • Kami mohon maaf apabila ada tindak-tanduk kami yang tidak sopan.
  • Tindak--tanduknya sudah diawasi polisi semenjak 2 bulan yang lalu.
  • Kami memang setelah mencurigai tindak-tanduknya yang sangat ganjil.

Utak-atik

  • Semenjak Pagi, mas Anto mau otak-atik motornya yang rusak itu.
  • Dia memang senam otak-atik barang-barang elektronik.
  • Pekerjaannya hanyalah mengotak-atik motor seharian.
Demikianlah pembahasan tentang kata ulang berubah bunyi dan contoh kalimatnya. 



Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url